Dr. PANDI AFANDI, SE, MM EKONOMI MANAJERIAL PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS LANCANG KUNING 2015/2016
SESSION : 1 INTRODUCTION
YOU ENQUIRE? 1. Mengapa saya mempelajari ilmu ekonomi? 2. Apakah dengan mempelajari ilmu ekonomi saya akan menjadi seorang genius? 3. Bagaimana cara menginvestasikan sejumlah uang yang saya miliki agar menjadi menguntungkan? 4. Apakah ekonomi manajerial memberikan jawaban pasti atas pertanyaan tsb?
EKONOMI MANAJERIAL Ekonomi manajerial merupakan alat yang berguna untuk menganalisis situasi bisnis Sebagai pelaku ekonomi, anda perlu membuat keputusan atas persoalan-persoalan yang tidak anda pahami sebelumnya Tanpa kajian ilmu ekonomi, anda tidak dapat sepenuhnya memahami informasi mengenai persoalan-persoalan ekonomi yang anda hadapi Banyak manajer yang gagal dalam mengelola suatu perusahaan atau instansi yang dia kelola
Manajer 1. Manajer adalah seseorang yang mengatur berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Baye, 2009) 2. Manajer adalah seseoarang yang menduduki suatu posisi manajemen atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan memimpin (Hasibuan 2006:43) 3. Manajer adalah pemimpin, pemerintah, memegang kekuasaan, seorang pemimpin yang dapat mengatur atau mengatur segala sesuatu yang berhubungan organisasi atau instansi yang dipimpinnya demi tercapainya suatu tujuan tertentu (Kartono, 2005: 5).
Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi adalah pengetahuan tentang membuat keputusan dalam keadaan sumber daya langka (Mubarok, 2015: 2). Keputusan adalah membuat suatu pilihan dan menghentikan pilihan lain Sumber daya adalah setiap sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, atau secara umum untuk mencapai tujuan.
Ekonomi Manajerial Ekonomi manajerial adalah ilmu yang menerapkan dan memadukan konsep dan metodologi ekonomi serta teori pengambilan keputusan dalam bisnis untuk memecahkan berbagai problema manajerial (Imam Suja i, 2015: 1)
Konsep Ekonomi Manajerial Teori ekonomi 1.Perilaku produsen 2.Perilaku konsumen 3.Permintaan 4.Penetapan harga 5.Struktur pasar Masalah manajerial 1.Produk/jasa 2.Input 3.Harga 4.Pemasaran Ekonomi Manajerial Teori putusan 1.Analisis Numerik 2.Estimasi statistik 3.Peramalan 4.Permainan 5.Optimasi Sumber: Imam Suja i (2015: 1) Solusi Optimal
Peran unit-unit dalam upaya memaksimum nilai perusahaan Memaksimumkan Nilai Perusahaan Memaksimumkan Laba Sumber: Imam Suja i (2015: 4) Optimalisasi Pengambilan Keputusan Unit Produksi Unit Pemasaran Unit Keuangan Unit SDM Unit Adm
MANAJER EFEKTIF (Baye, 2009) Manajer efektif harus : 1.Mengidentifikasi tujuan dan kendala 2.Mengenali sifat laba 3.Mengenali insentif 4.Mengenali pasar 5.Mengenali nilai waktu uang 6.Menggunakan analisis marjinal
1.Mengidentifikasi tujuan dan kendala a. Membuat keputusan adalah tujuan harus didefinisikan secara jelas, sebab pencapaian tujuan yang berbeda membutuhkan yang berbeda pula. Unit-unit yang berbeda dalam perusahaan dapat berbeda tujuan. Bagian pemasaran fokus pada memaksimalkan penjualan. Bagian keuangan fokus pada pertumbuhan pendapatan atau strategi pengurangan resiko. b. Manajer dihadapkan berbagai kendala yang dapat menghambat pencapian memaksimumkan laba atau meningkatkan pangsa pasar. Manajer harus mempelajari dan mengambil langkah strategis sesuai situasi pasar
2.Mengenali sifat laba a. Laba akuntasi adalah total penerimaan dikurangi total biaya produksi barang dan jasa. Laba akuntansi tertera pada laporan laba rugi perusahaan, yang dilaporkan oleh bagian akuntasi kepada manajer. b. Laba ekonomi adalah selisih antara total penerimaan dan biaya peluang dalam menghasilkan barang dan jasa perusahaan. Biaya peluang: biaya eksplisit (biaya akuntansi), biaya implisit untuk mendapatkan alternatif terbaik dari penggunaan sumber daya (yang menghasilkan barang dan jasa) tersebut.
3.Mengenali insentif Laba menyediakan insentif bagi pemilik sumber daya karena mengubah pemanfaatannya Dalam perusahaan, insentif mempengaruhi bagaimana sumber daya digunakan dan bagaimana para pekerja bekerja keras Kesuksesan seorang manajer harus memiliki pemahaman insentif dalam suatu perusahaan dan bagaimana membangun insentif agar menghasilkan usaha maksimal dari yg anda kelola.
4.Mengenali pasar Transaksi ekonomi, tiap pembeli suatu barang mendapatkan seorang penjual yang cocok dengan keinginannya. Kekuatan atau posisi tawar menawar kosumen dan produsen dibatasi oleh 3 sumber rivalitas: 1.rivalitas konsumen dg produsen (penekanan harga), 2. rivalitas konsumen dg konsumen (barang langka), 3. rivalitas produsen dg produsen (konsumen langka)
5.Mengenali nilai waktu uang Projek industri merupakan suatu aktivitas jangka panjang, sehingga aliran kas (cash flow) akan terdiri dari beberapa waktu sesuai dengan umur ekonomis dari projek indistri tersebut. Untuk keperluan perhitungan, nilai uang perlu di evaluasi pada satu titik waktu yaitu waktu sekarang. Manajer harus memahami analisis nilai waktu dari uang.
1. Formulasi nilai masa mendatang (future value) n FVn = P (1 + i) FV = jumlah akhir i = suku bunga 1 = jumlah bunga per periode n = jumlah periode Contoh: Anda menyimpan uang di bank sebesar Rp. 10 juta, bunga 6% pertahun, uang disimpan selama 4 thn. Maka jumlah uang pada akhir 4 thn adalah? 4 FV = 10 juta (1 + 0,06) = 10 juta x 1,262 = Rp. 12.620.000
2. Formulasi nilai sekarang (present value) n PV = P (1 + i) PV = jumlah sekarang i = suku bunga 1 = jumlah bunga per periode n = jumlah periode Contoh: Anda akan menerima uang sebesar Rp. 12,62 juta pada akhir 4 thn akan datang, bunga 6% pertahun, Maka nilai sekarang adalah? 4 PV = 12,62 juta (1 + 0,06) = 12,62 juta / 1,262 = Rp. 10.000.000
H
PR
3. Formulasi nilai sekarang bersih (net present value) Andaikan C0 adalah sejumlah rupiah saat ini ditanamkan dalam suatu projek. Perusahaan akan memperoleh pendapatan pada masa akan datang. FV1 satu thn yg datang, FV2 dua thn yg datang, dst sampai n thn. Tingkat bunga adalah i, maka nilai sekarang bersih (net present value) suatu projek : NPV = FV1 + FV2 + FV3 +...FVn C0 1 2 3 n (1+i) (1+i) (1+i) (1+i)
Contoh Seorang manajer berencana akan membeli mesin baru dengan harga sebesar Rp. 600 juta, dengan masa pakai selama lima tahun. Mesin tersebut akan memberikan penerimaan thn 1 sebesar Rp. 100 juta, thn 2 sebesar Rp. 120 juta, thn 3 sebesar Rp. 150 juta, thn 4 dan 5 masing-masing sebesar Rp. 180 juta. Berapakah nilai sekarang dari penghematan mesin tsb jika suku bunga 8%?, akankah manajer jadi membeli mesin tsb? Pemecahan: Dengan membelanjakan uang Rp. 600 juta saat ini untuk membeli 1 unit mesin baru, perusahaan akan menutup biaya tersebut dg total penerimaan Rp. 730 juta.
Pemecahan Total nilai sekarang selama 5 thn dari penghematan biaya hanya sebesar: TPV = 100jt + 120jt + 150jt + 180jt + 180jt = Rp. 569, 358 juta 1 2 3 4 5 (1,08) (1,08) (1,08) (1,08) (1,08) Besar nilai sekarang bersih dari mesin baru adalah : NPV = TPV C0 = Rp. 569, 358 jt - Rp. 600.000 jt = - Rp. 30,642 juta Karena nilai sekarang bersih negatif maka manajer tidak jadi membeli mesin baru tersebut. Dengan kata lain manajer akan menginvestasikan uang tersebut Rp. 600 juta dengan tingkat bunga 8% pada projek dengan penerimaan lebih besar.
6.Menggunakan analisis marjinal Analisis marjinal merupakan salah satu alat manajerial untuk mengambil putusan yang optimal dengan membandingkan penerimaan marjinal dengan biaya marjinal. Suatu penjualan akan mendapat laba maksimum jika penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal