Lembar Kegiatan Siswa

dokumen-dokumen yang mirip
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kimia Kelas X (Implementasi Kurikulum 2013) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Sulistyani, M.Si.

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi.

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Teori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

GAS. Sifat-sifat gas

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

PERCOBAAN I PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

BAB 4. WUJUD ZAT 1. WUJUD GAS 2. HUKUM GAS 3. HUKUM GAS IDEAL 4. GAS NYATA 5. CAIRAN DAN PADATAN 6. GAYA ANTARMOLEKUL 7. TRANSISI FASA 8.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

1 Energi. Energi kinetic; energy yang dihasilkan oleh benda bergerak. Energi radiasi : energy matahari.

STOIKIOMETRI Konsep mol

Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X

BAB I STOIKIOMETRI. Hukum kimia modern lain menentukan hubungan antara energi dan transformasi.

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN...

WUJUD ZAT. 1. Fasa, Komponen dan Derajat Bebas

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

Chapter 6. Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

Bab VIII Teori Kinetik Gas

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

HUBUNGAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA

BAB 4 TEMUAN DAN PEMBAHASAN. merumuskan indikator dan konsep pada submateri pokok kenaikan titik didih

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Dasar-dasar Ilmu Kimia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Percobaan

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

LEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II. Nama Kelompok:

Semua zat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu padat, cair, dan gas. Berikut adalah sifat-sifat dari ketiga kelompok zat tersebut.

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

Oksidasi dan Reduksi

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

LEMBAR KERJA SISWA 2

Materi Pokok Bahasan :

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

VOLUME MOLAR GAS. I. TUJUAN Menentukan volume relatif dari zat dalam wujud yang berbeda

KIMIA DASAR JOKO SEDYONO TEKNIK MESIN UMS 2015

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009

:: MATERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke 1

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume )

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

1. Pengertian Perubahan Materi

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Abdul Wahid Surhim 2014

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Sulistyani, M.Si.

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Transkripsi:

Lembar Kegiatan Siswa LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN I I. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)-01 : Kelompok Nama Kelompok : Nama Anggota : 1. 4. 2. 5. 3. 6. A. Petunjuk: 1. Bacalah dulu infornasi singkat pada LKS ini, kemudian lakukan eksplorasi konsep melalui buku teks, website/weblog, dan penjelasan dari guru atau visualisasi yang diberikan guru untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dan luas. Ajukan pertanyaan pada guru jika ada hal-hal yang kurang dapat Anda pahami sewaktu melakukan eksplorasi pengetahuan. 2. Setelah Anda memperoleh konsep hukum-hukum dasar kimia melalui buku teks, website, atau melalui visualisasi gambar submikro dan animasi, kerjakan beberapa pertanyaan berikut dengan kelompok Anda! 3. Diskusikanlah dengan teman kelompok Anda, kemudian pilihlah satu orang diantara kelompok Anda untuk menjadi juru bicara untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok Anda! 4. Kerjakan pada tempat yang disediakan dan bila tempat tidak mencukupi, Anda dapat menggunakan halaman sebaliknya atau gunakan kertas tulis lain. B. Tujuan Pembelajaran 1. Diberikan beberapa diagram submikro, siswa secara mandiri dapat membuat transformasi gambaran perubahan kimia dari level submikro ke level makro atau sebaliknya. 2. Diberikan beberapa informasi secara verbal atau visual, siswa secara mandiri dapat menginterpretasikan informasi tersebut dari satu level ke level yang lain, sebagaimana latihan pada LKS-01 dan LKS-02. 3. Diberikan data hasil percobaan, siswa secara mandiri dapat membuktikan berlakunya hukum dasar kimia (Lavoisier, Proust, Dalton, Boyle, dan gay Lussac) dalam suatu proses perubahan kimia. 4. Secara mandiri siswa dapat menerapkan hukum dasar kimia ((Lavoisier, Proust, Dalton, Boyle, dan gay Lussac) untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa atau menentukan perbandingan atomatom pembentuknya. 5. Secara mandiri siswa dapat melakukan perhitungan tentang hubungan antara tekanan, suhu, dan volume gas. C. Informasi Singkat a. Perubahan fisika Perubahan suatu zat tanpa mengubah komposisi dari zat tersebut dinamakan perubahan fisika. Banyak zat dapat berada dalam beberapa keadaan yang berbeda bergantung pada suhu dan tekanan. Beberapa zat, seperti air, mempunyai tiga keadaan (wujud zat) dalam kondisi biasa. Dalam hal ini air memiliki tiga fase, yaitu fase air padat (es), air cair, dan uap air (gas), seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Diagram tiga fasa air dan enam transisi yang mungkin 385

386 Banyak zat murni, seperti bromin (Br 2 ), dapat berada pada fasa A (gas), fasa cair (B), dan fasa padat (C) sebagaimana Gambar 2. Representasi pada skala atom (submikroskopis) menunjukkan bahwa molekul-molekulnya terpisah cukup jauh dalam fasa gas dibandingkan dengan fasa cair dan padat. A. Gas: Molekul terpisah jauh, bergerak bebas, dan mengisi seluruh ruang yang tersedia. B. Cair: Molekulmolekul berdekatan, namun bergerak saling mengitari satu sama lain. C. Padat: Molekulmolekul saling terikat kuat dan tidak bergerak. Gambar 2. Tiga Keadaan dari Bromin (Br 2 ) 2. Perubahan Kimia Proses perubahan yang melibatkan satu atau lebih zat menjadi zat baru disebut perubahan kimia, atau sering disebut sebagai reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, zat awal disebut reaktan, dan zat baru yang terbentuk disebut produk. Istilah-istilah seperti pembusukan, peledakan, perkaratan, oksidasi, korosi, fermentasi, atau pembakaran merupakan beberapa contoh dari perubahan-perubahan kimia (reaksi kimia (Perhatikan Gambar 3). (A) Gambar 3. (A) Besi berkarat dan (B) Makanan yang membusuk, dalam proses ini zat baru terbentuk karena perubahan kimia. Identifikasilah reaktan dan produk dalam pembentukan karat besi! (B) Hukum-Hukum Dasar Kimia 1. Hukum Kekekalan Massa Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan selama reaksi kimia berlangsung. Dengan kata lain, massa dari reaktan sama dengan massa produk. Amati kegiatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru Anda yang dibantu oleh beberapa teman Anda...! (Siswa Mengamati Kegiatan Demonstrasi) Catatlah hasilnya... Massa erlenmeyer yang berisi CuCl 2 dengan NaOH awal (sebelum dimiringkan = gram. Massa erlenmeyer tersebut sesudah bercampur (sesdudah dimiringkan) = gram. Setelah bercampur yang terjadi adalah terbentuknya...

387 Pertanyaan: Bagaimana hubungan massa dari zat sebelum dan sesudah reaksi dari hasil percobaan? Jelaskan! Apakah hasil percobaan sesuai dengan hukum Lavoisier? Sekarang lihatlah gambar berikutm, jika reaksi pada kegiatan demonstrasi tadi kita hubungkan dengan fenomena submikroskopis (pada level molekuler). Gunakan imajinasi Anda untuk memahami fenomena pada Gambar 4 berikut. Apa komentar Anda? Gambar 4. Interkoneksi tiga level dari rekasi CuCl 2 dengan NaOH Contoh lain, lihat animasi reaksi antara Zn dan S. (Gunakan Imajinasi Anda untuk memahami fenomena tersebut). 2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap) Perhatikan data percobaan berikut: Massa Hidrogen yang direaksikan (gram) 1 2 1 2 Massa Oksigen yang direaksikan (gram) 8 8 9 16 Massa air yang terbentuk (gram) 9 9 9 18 Sisa Hidrogen atau Oksigen (gram) - 1 gram hidrogen 1 gram oksigen - Berdasarkan data tersebut, mari kita diskusikan, fakta apa yang diperoleh Proust? Untuk mendalami Hukum Kekalan Massa dan Perbandingan Tetap, silahkan buka buku Principles of General Chemistry (Silberberg), Hal: 35 36, atau situs: www.glencoe.com. 3. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) Cermati dan diskusikan data hasil percobaan Dalton berikut: Unsur pembentuk senyawa H dan O C dan O Rumus H 2 O H 2 O 2 CO CO 2 S dan O SO 2 SO 3 Perbandingan massa per senyawa H:O = 2 : 16 H:O = 2 : 32 C:O = 12 : 16 C:O = 12 : 32 S : O = 32 : 32 S : O = 32 : 48 Perbandingan massa unsur dalam kedua senyawa 16 : 32 = 1 : 2 16 : 32 = 1 : 2 32 : 48 = 2 : 3

388 Fakta apa yang diperoleh Dalton? Contoh lain: lihat animasi dari reaksi antara C dan O. Gunakan imajinasi Anda untuk menghubungkan fenomena tersebut dengan keadaan makro atau sitausi di laboratorium dan simboliknya melalui reaksi 2C (s)+ O 2 (g) 2CO (g) C (s) + O 2 (g) CO 2 (g 4. Hukum Boyle Boyle menemukan bahwa udara dapat dimanfaatkan dan dapat berkembang bila dipanaskan. Temuan ini kemudian dikenal dengan sebutan hukum Boyle: bila suhu (T) tetap, volume gas (V) dalam ruangan tertutup berbanding terbalik dengan tekananya (P). Hubungan antara tekanan dan volume gas menurut Boyle selalu tetap asalkan suhunya tetap atau: k V, atau PV = k P atau P 1 V 1 = P 2 V 2 = k (k = konstanta) 5. Hukum Charles Kimiawan Perancis Jacques Alexandre César Charles (1746-1823), seorang navigator balon yang terkenal pada waktu itu, mengenali bahwa, pada tekanan tetap, volume gas akan meningkat bila temperaturnya dinaikkan. Hubungan ini disebut dengan hukum Charles. Plot terhadap V vs T untuk beberapa gas, dapat dilihat pada Gambar 5. dimana sampel terdiri dari berbagai gas dengan jumlah mol yang berbeda. Gambar 5. Hubungan V dan T (Charles) Hukum Charles: V b T, atau V1 V 2 b T1 T2 Dimana: T adalah dalam suhu kelvin dan b adalah konstanta proporsionalitas. Untuk hukum Boyle, dan Charles atau Gay Lussac di atas, perhatikan Ilustrasi gambar visual berikut: Kemudian perhatikan fenomena yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari:

389 Bagaimana imajinasi Anda terhadap fenomena di samping dan bagaimana hubungannya dengan fenomena di atas? Buka www.gelncoe.com, atau www.mhhe.com/si,berberg2e, chapter 5: Properties of Gases). Perhatikan dan amati dengan cermat animasi hubungan volume dengan tekanan yang diberikan oleh guru Anda Setelah Anda mempelajari beberapa hukum dasar kimia melalui berbagai sumber, selanjutnya silahkan selesaikan pertanyaan-pertanyaan berikut (Anda tetap duduk bersama kelompok Anda, karena pertanyaan berikut untuk Anda selesaikan bersama kelompok Anda). D. Pertanyaan: 1. Untuk setiap gambar berikut, berilah label padat, cair, atau gas, pada tempat yang disediakan. Jelaskan jawaban Anda! a. Alasan: b. Alasan: c. Alasan: 2. Dalam suatu eksperimen, 10,00 gram bubuk merkuri (II) oksida ditempatkan dalam termos terbuka dan dipanaskan sehingga terkonversi menjadi cairan merkuri dan gas oksigen. Bila cairan merkuri mempunyai massa 9,26 gram, Apakah hukum kekekalan massa berlaku dalam reaksi ini? Berikan penjelasan Anda! (Ar. Hg = 201, dan O = 16) Uraian dan Penjelasan:

390 3. Dua senyawa tembaga klorida (lihat gambar) memiliki komposisi yang berbeda. Senyawa I (a) mengandung 64,20% tembaga dan senyawa II (b) mengandung 47,27% tembaga. (a) (b) Tentukan perbandingan tembaga pada senyawa I dan senyawa II untuk massa klor yang sama. Apakah hukum perbandingan berganda berlaku? Gambarkan diagram perbandingan tembaga pada senyawa I dan pada senyawa II. Uraian dan Penjelasan: 4. Suatu sampel gas nitrogen ditransfer ke tabung yang lebih besar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah. Berapakah tekanan nitrogen dalam labu kedua? Uraian:

391 5. Perhatikan gambar berikut: A + B C + D Uraian: a. Tuliskan rumus molekul senyawa A, B, C, dan D. b. Tuliskan persamaan reaksi yang lengkap dengan koefesien reaksinya.

392 II. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)-02 : Individu Nama Siswa NIM :.. :. A. Petunjuk: 1. Setelah Anda memperoleh konsep hukum-hukum dasar kimia melalui buku teks, website, atau melalui visualisasi gambar submikro dan animasi, kerjakan beberapa pertanyaan berikut secara individu! 2. Kerjakan beberapa pertanyaan berikut. Bila Anda telah selesai sesuai waktu yang diberikan guru, tukarkanlah hasil kerjaan Anda ini dengan teman Anda, kemudian lakukan penilaian hasil kerjaan temanmu itu dan hasil kerjaan Anda akan dinilai oleh teman Anda! 3. Kerjakan pada tempat yang disediakan dan bila tempat tidak mencukupi, Anda dapat menggunakan halaman sebaliknya atau gunakan kertas tulis lain. B. Informasi Singkat Gunakan informasi pada LKS-01 C. Pertanyaan: 1. Tulislah pada tempat yang disediakan apakah peristiwa dalam gambar di bawah merupakan perubahan kimia atau perubahan fisika? Berikan penjelasan Anda! Perubahan:. Penjelasan:.. Perubahan:. Penjelasan:.. 2. Lengkapilah tabel berikut ini: Senyawa Massa Senyawa Massa Oksigen (g) (g) CuO 84,0 16 H 2 O 18,0 16 H 2 O 2 34,0 32 CO 28,0 16 CO 2 44,0 32 Uraian: % Massa Oksigen Massa Unsur Kedua dalam Senyawa (g)

393 3. Perhatikan grafik berikut: Suatu senyawa mengandung unsur X dan Y. Empat sampel (I, II, III, dan IV) dari senyawa tersebut dianalisis massa, kemudian massa X dan Y dalam setiap sampel diplot pada suatu grafik sebagaimana gambar di atas. a. Sampel yang mana saja yang senyawanya sama? Bagaimana Anda tahu? Jelaskan! b. Hitung perbandingan massa X terhadap massa Y dari sampel-sampel yang sama senyawanya! c. Hitung perbandingan X terhadap Y dari sampel yang senyawanya berbeda! Jawaban: 4. Perhatikan gambar berikut: Uraian: Hitung jumlah uap air (dalam gram) yang terdapat pada bejana yang ditunjukkan pada gambar di atas. 5. Pilihlah pernyataan yang cocok untuk menjawab pertanyaan: Apa yang akan terjadi pada kolom merkuri di dalam barometer seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah, jika tekanan atmosfer turun? Berikan penjelasan atas jawaban Anda!

394 A. Tekanan turun, kolom merkuri akan turun lebih rendah. B. Tekanan turun, kolom merkuri tetap tidak berubah. C. Tekanan turun, kolom merkuri akan naik lebih tinggi. D. Tekanan turun, kepadatan merkuri akan meningkat. Jawaban: Penjelasan:.....