Seminar Penelitian HIV dan AIDS. Mengkaji perkembangan penelitian. HIV dan AIDS di Indonesia.

dokumen-dokumen yang mirip
Penguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender

Pertemuan Evaluasi Program GWL. Untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi pengembangan program

Lokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN

Penguatan Fasilitator HR dan PMTS Kesepakatan kemitraan. program PMTS Paripurna,

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev

Pertemuan Regional KPAN. Evaluasi dan koordinasi. program bagi KPA daerah

Lokakarya Kemitraan Program LBT. Membangun kerjasama dalam. upaya pencegahan HIV dan AIDS. Pemeriksaan IMS Populasi Kunci Maluku Tenggara.

Pelatihan Pengorganisasian Komunitas. Terbentuknya tenaga community organizer untuk program PMTS

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan April Kabar Menara Topas 9

Keberlanjutan program pada komunitas GWL. Mendorong komunitas GWL yang lebih berdaya. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

Pelatihan Pengelolaan. Mewujudkan pengelolaan program. akuntabel dan transparan

Menkokesra membuka Sesi Satelit ATFOA: Localizing Three Zeroes and Innovation in ASEAN Countries

1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru

Lokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)

Peningkatan Kapasitas YKAP. Peningkatan kapasitas populasi. kunci muda melalui konsorsium SRH. Kerjasama Program HIV dan AIDS. Kupang, NTT.

Kunjungan Program Coordinating. Board UNAIDS Pembahasan isu global penanggulangan AIDS. Sosialisasi HIV-AIDS bagi Masyarakat Kab.

Percepatan Pengetahuan Komprehensif TNI. Pelatihan peningkatan pengetahuan. Pemeriksaan Tes HIV Mobile Blitar Jawa Timur

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Maret Kabar Menara Topas 9

Pelatihan Pendidik Sebaya Remaja Peningkatan kapasitas pendidik. sebaya remaja Penasun dan PS. Pendampingan Populasi Kunci Sumsel.

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Lokakarya HR petugas Puskesmas. Peningkatan kapasitas petugas. puskesmas untuk layanan HR. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

Pengembangan Evaluasi Program HR. Mengembangkan metode untuk mengukur. partisipatif

Pengembangan Kurikulum HIV Mengembangkan kurikulum dan modul ajar HIV dan AIDS tingkat PT. (Hal 5)

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Penyusunan Juknis Integrasi IMS dan IVA Pedoman bagi petugas Fasyankes untuk integrasi IMSIVA. Temu Kader PIK Masyarakat Cimahi, Jabar

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Evaluasi Lembaga Mitra KPAN Dukungan IPF Evaluasi program dukungan IPF untuk LSM. Edugames bagi Penasun Kota Pontianak. (Hal 7)

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Masalah

Pertemuan Tim Pelaksana Koordinasi Tim Pelaksana KPAN di. Kantor Ditjenpas Kemenkumham. Penyuluhan HIV bagi Remaja Kota Bandung, Jabar

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency

BAB I PENDAHULUAN. menjadi prioritas dan menjadi isu global yaitu Infeksi HIV/AIDS.

Evaluasi Program GWL Evaluasi dan pengembangan buku pedoman kesehatan Waria. Sosialisasi HIV dan AIDS Sintang, Kalbar

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama sel T CD-4

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa

Lokakarya PMTS Paripurna Persiapan pelaksanaan program. PMTS Paripurna di daerah. Sosialisasi HIV bagi Pekerja Asing Karawang.

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2

PerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NOMOR : KEP- 75 /DJ-PPK / IX /2010 TENTANG

egala upaya demi pencegahan HIV dan AIDS harus dilakukan, dengan memanfaatkan setiap momentum yang ada. Salah satunya adalah kegiatan Sail Raja Ampat.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kabar Menara Topas 9

LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang awalnya

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kasus-kasus baru yang muncul. Acquired Immuno Deficiency

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs), sebuah deklarasi global yang telah

Supervisi Evaluasi Kurikulum HIV AIDS Persiapan penerapan kurikulum HIV. dan AIDS Perguruan Tinggi. Temu Media Lokal Provinsi Sulteng Kota Palu

Kabar Menara Topas 9. Pertemuan audiensi dengan Mendagri, Bapak Gamawan Fauzi

komisi penanggulangan aids nasional

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Mei Kabar Menara Topas 9

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan

POINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Januari Kabar Menara Topas 9

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. STUDI ini secara garis besar memotret implementasi program LSM H2O (Human

Lokakarya Evaluasi PMTS 2014 Kunjungan persiapan dan diskusi. awal learning site Kota Jakarta Barat. Peringatan HAS 2014 Provinsi Kalsel (Hal 6)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: KEP. 68/MEN/IV/2004

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENGARUSUTAMAAN HIV DAN AIDS MELALUI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. World Health

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang berbunyi Setiap orang berhak

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala yang timbul akibat

BAB 1 : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL NOMOR: 02/PER/MENKO/KESRA/I/2007 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV)/ Accuired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dan masih sering timbul sebagai KLB yang menyebabkan kematian

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes RI, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. hangat dibahas dalam masa sekarang ini adalah penyakit HIV/AIDS (Human

Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu

SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2006 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI

Kunjungan Delegasi Afganistan Pembelajaran dan tukar pengalaman program HIV dan AIDS. Peluncuran Rumah Rampakpolah Kuningan Jabar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Ketua Panitia Pelaksana Selaku Chief Rapporteur Dalam Acara Penutupan Pertemuan Nasional AIDS IV Pembukaan

Pelibatan Komunitas GWL dalam Pembuatan Kebijakan Penanggulangan HIV bagi GWL

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENUGASAN WAKIL PRESIDEN MELAKSANAKAN TUGAS PRESIDEN

Memperkuat Peran Daerah

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

www.aidsindonesia.or.id JULI 2012 D ana Kemitraan Indonesia untuk HIV dan AIDS (DKIA) mengelola upaya komprehensif dan multi-sektoral terhadap epidemi HIV dalam kemitraan dengan pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta; mendorong inovasi baru dan efektifitas program penanggulangan; mendorong kepemimpinan yang membawa perubahan kebijakan untuk lingkungan yang kondusif bagi penanggulangan AIDS Serah terima pengelolaan Dana Kemitraan Indonesia untuk HIV dan AIDS (DKIA) dari Badan Pembangunan PBB (UNDP) kepada Sekretariat KPA Nasional dilaksanakan di Kementerian Kesehatan, 19 Juli 2012 Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH Menteri Kesehatan BERITA KPA NASIONAL Pertemuan Tim Pelaksana Kongres AIDS Internasional di AS Seminar Penelitian HIV dan AIDS Pertemuan ATFOA: Getting to Zero Pertemuan anggota Tim Pelaksana KPAN dilaksanakan di Kemhukham. Membahas perkembangan global HIV dan AIDS digelar tiap dua tahun. Mengkaji perkembangan penelitian HIV dan AIDS di Indonesia. Koordinasi menuju pelaksanaan program Getting to Zero di ASEAN (Hal 1) (Hal 6) (Hal 3) (Hal 5) LAPORAN LAIN Pengangkatan Dr. Kemal Siregar sebagai Sekretaris KPAN Pertemuan Perencanaan dan Penganggaran KPAP KEGIATAN KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA Integrasi program gender dan HIV AIDS di Bali. FGD Program Penanggulangan AIDS di Lapas Batam, Kepulauan Riau Menara Topas Lantai 9 Jalan MH Thamrin Kav. 9 Jakarta Indonesia 10330 Telpon: +62.21.3901758 Fax: +62.21.3902665 www.aidsindonesia.or.id

Hal 2 PERTEMUAN TIM PELAKSANA KPAN P ertemuan Tim Pelaksana kembali digelar di bulan Juli 2012, bertempat di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM. Sebagaimana biasa, pertemuan dihadiri oleh anggota KPA Nasional yang terdiri dari sektor pemerintah, perwakilan jaringan populasi kunci, dunia usaha dan masyarakat sipil. Pertemuan dibuka oleh Dirjen Pemasyarakatan, Bapak Sihabudin yang didampingi oleh Pejabat Sekretaris KPAN, Dr. Kemal Siregar dan Direktur Kesehatan dan Perawatan Ditjenpas, Bapak Bambang Krisbanu. Dalam pembukaan dan sambutannya Bapak Sihabudin, mengucapkan penghargaan kepada semua pihak yang menunjukan kepedulian pada pelaksanaan program penanggulangan AIDS di lingkungan Lapas dan Rutan. Diakuinya, Lapas dan Rutan memang memiliki banyak masalah, namun dengan kerjasama yang baik, pasti akan bisa teratasi. Sementara itu, Bapak Bambang dalam paparannya tentang program Getting to Zero di Lapas juga menggambarkan bagaimana Pemasyarakatan berupaya untuk menjalankan program melalui perencanaan, persiapan dan meningkatkan kualitas program yang telah ada. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain penegakan dan bimbingan hukum, pencegahan, tes dan konseling, pengobatan dan juga manajemen stratejik. Agenda lain yang dibahas dalam pertemuan tim pelaksana kali ini adalah persiapan pelaksanaan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2012 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Kemajuan yang dipaparkan adalah telah tersusun buku panduan HAS yang berisi susunan panitia dan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun menjelang acara puncak. Pelaksanaan HAS direncanakan meliputi acara seminar, pameran, lomba, promosi dan sosialisasi. Dengan rencana acara puncak akan dilangsungkan di Istana Negara atau TMII (Sasono Langen Budoyo). Paparan lain yang disampaikan adalah keterlibatan komunitas, Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) dalam mendukung program penanggulangan AIDS di Lapas/Rutan. Kegiatan yang dilakukan PKNI antara lain penyuluhan, pemberian informasi dan pendampingan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dalam diskusi pada pertemuan ini juga dibahas beberapa hal, antara lain pentingnya kerjasama yang lebih erat antar sektor dalam mendukung program AIDS di Lapas, misalnya dengan melibatkan sektor kesehatan dan dukungan sosial. Sebagai tindak lanjut pertemuan Tim Pelaksana, akan dilakukan pertemuan lanjutan di Kantor KPPPA dengan agenda Pematangan persiapan pelaksanaan HAS 2012 dan paparan program dari GWL Ina.

Hal 3 PENINGKATAN KAPASITAS PROPINSI UNTUK PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN U ntuk meningkatkan peran Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi sebagai koordinator dalam merumuskan kebijakan, strategi dan langkah-langkah yang diperlukan dalam penanggulangan HIV, diperlukan peningkatan pengetahuan bagi para pengelola sekretariat tentang mekanisme dan prosedur perencanaan pembangunan sehingga diharapkan dapat mampu menyusun strategi peningkatan penganggaran. Atas dasar itu KPAN mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas untuk perencanaan dan penganggaran pada tanggal 23-27 Juli 2012 di Bogor. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan pemahaman pengelola sekretariat dalam mempengaruhi kebijakan penganggaran dan Prioritas Program Penanggulangan HIV dan AIDS di sektor pemerintah dan mempelajari mekanisme perencanaan dan penganggaran pemerintah dari sumber Dana APBD (Musrenbang). Dalam pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta dari 10 KPA Propinsi ini, diberikan pemahaman tentang mekanisme dan skema dalam Musrenbang, sehingga dari KPA daerah bisa mengambil bagian dalam proses tersebut. Pasca pelatihan, tiap KPA Propinsi harus bisa terlibat dalam Musrenbang di daerahnya serta mampu mengakses pendanaan daerah sehingga program penanggulangan AIDS di daerah dapat berkelanjutan. SEMINAR HASIL PENELITIAN HIV DAN AIDS D alam upaya peningkatan kapasitas penelitian HIV di Indonesia, KPA Nasional menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian HIV dan AIDS pada tanggal 16-17 Juli 2012 di Jakarta. Seminar dihadiri oleh 30 peserta aktif yang terdiri dari tim Peneliti dukungan KPAN-HCPI 2011, Pokja Penelitian KPA, perwakilan dari Kementerian, LSM Peduli AIDS dan beberapa lembaga internasional. Seminar bertujuan menyampaikan hasil penelitian HIV dan AIDS yang dilaksanakan sepanjang tahun 2011 di Indonesia, serta membahas sejauh mana hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan perbaikan program penanggulangan HIV dan AIDS ke depan. Tema penelitian yang dibahas dalam seminar sangat beragam, mulai dari isu pencegahan, pengobatan, hingga pada dukungan dan mitigasi dampak. Selain itu, itu penularan HIV pada perempuan juga menjadi topik yang banyak mendapat tanggapan. Tindak lanjut dari kegiatan ini, KPA Nasional dan HCPI tetap menyatakan komitmennya untuk mendukung rencana penelitian untuk tahun mendatang.

Hal 4 SERAH TERIMA PENGELOLAAN DKIA DARI UNDP KE KPA NASIONAL Acara serah terima berlangsung di Ruang Leimena, Kantor Kementerian Kesehatan RI. Dalam sambutannya, El-Mostafa Benlamlih memuji upaya yang ditempuh Pemerintah Indonesia menghadapi epidemi HIV dan AIDS. Sementara itu, Menkes dalam pidato sambutannya juga secara khusus menekankan peran DKIA dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia menjadi lebih komprehensif dan efektif. M enteri Kesehatan selaku Wakil Ketua KPA Nasional, Ibu Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH secara resmi menerima penyerahan pengelolaan keuangan Dana Kemitraan Indonesia untuk HIV dan AIDS (DKIA) dari El-Mostafa Benlamlih, Kepala Perwakilan PBB (UN) merangkap Kepala Perwakilan Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP). Sekretaris KPAN, Dr. Kemal Siregar dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan mitra internasional, serta tetap terbuka untuk peningkatan kerjasama yang akan datang. Acara ini dihadiri oleh sekitar seratus undangan dari instansi pemerintah, mitra internasional, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta dan media. DKIA selanjutnya akan dikelola penuh oleh Sekretariat KPAN. Dalam kesempatan ini juga dilakukan serah terima jabatan Country Director DKIA dari Ibu Nafsiah Mboi kepada Dr. Kemal Siregar. PENGANGKATAN DR. KEMAL SIREGAR SEBAGAI SEKRETARIS KPAN S etelah menunggu satu b u l a n s e j a k pengangkatan Ibu Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH menjadi Menteri Kesehatan RI, akhirnya pada tanggal 18 Juli 2012, Menkokesra selaku Ketua KPAN, Bapak Dr. Agung Laksono telah resmi menunjuk Dr. Kemal Siregar sebagai Sekretaris KPAN untuk periode 2012-2017. Hal ini tertuang dalam SK Menkokesra Nomor 30 Tahun 2012. Lahir di Bandung, 1 September 1951, Dr. Kemal N. Siregar merupakan seorang dokter medis yang men- yandang gelar Master of Public Health yang diraih pada tahun 1981 di Universitas Indonesia, gelar Master of Art in Population Research tahun 1985 di University of Exeter, UK, dan pada tahun 1999, meraih gelar PhD di Universitas yang sama. Sebelumnya Dr. Kemal merupakan Deputi Pengembangan Program KPAN sejak tahun 2007. Selama menjabat sebagai Deputi, beliau berhasil mengembangkan Strategi dan Rencana Aksi Nasional (SRAN), baik periode tahun 2007-2011 dan 2010 2014. Dr. Kemal juga aktif sebagai peneliti dan pengajar di Universitas Indonesia dan menjabat Dekan di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI pada tahun 1990-1993.

Hal 5 KESEPAKATAN KERJASAMA TINGKAT KABUPATEN/KOTA ASEAN UNTUK HIV DAN AIDS D uabelas perwakilan kabupaten kota dari delapan negara ASEAN menghadiri pertemuan Kemitraan Tingkat Kabupaten/Kota untuk ASEAN Getting to Zeroes yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juli 2012 di Phuket, Thailand dalam rangkaian pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN (AHMM) ke-11 yang berlangsung di tempat yang sama dari tanggal 2 6 Juli 2012. Pertemuan tersebut merupakan salah satu inisiatif ASEAN Task Force on AIDS (ATFOA) dengan Indonesia sebagai lead-country, sebagai tindak lanjut dari Deklarasi ASEAN untuk Getting to Zero New HIV Infection, Zero AIDS related Discrimination and Zero AIDS related Deaths yang diadopsi pada KTT ASEAN ke-19 di Bali, Indonesia. Tiga kota di Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan, yaitu Jakarta Barat (DKI Jakarta), Denpasar dan Kabupaten Badung (Bali). Sementara itu, delegasi Indonesia dalam pertemuan ini dipimpin oleh Dr Kemal Siregar, selaku Pjs Sekretaris KPA Nasional. Sembilan kota lainnya terdiri dari Battambang (Kamboja), Vientienne (Laos PDR), Melaka (Malaysia), Mawlamyaing (Myanmar), Quezon (Filipina), Bangkok dan Payao (Thailand), Can Tho dan Danang (Vietnam). Pertemuan juga dihadiri oleh beberapa perwakilan mitra internasional di tingkat regional antara lain UN- AIDS, WHO, UNDP dan UNICEF. Sebagai tuan rumah pertemuan, Deputi Dirjen Kementerian Kesehatahan Masyarakat, Thailand secara resmi membuka pertemuan dan menyambut kehadiran delegasi ASEAN ke Phuket, Thailand. Sebagai lead-country, Indonesia yang diwakili oleh Dr Kemal Siregar, memimpin dan memfasilitasi jalannya pertemuan. Duabelas kota dari delapan negara yang berpartisipasi sepakat untuk merekomendasikan antara lain beberapa hal berikut; mendorong kemitraan yang lebih erat antara di tingkat kota untuk saling bertukar informasi, berbagi pengetahuan atau keahlian dan saling belajar khususnya terkait penanggulangan AIDS di tingkat kabupaten/kota. Penekanan juga diberikan terhadap pentingnya upaya peningkatan kapasitas dengan dukungan mitra anggota ASEAN dan mitra internasional dalam rangka mencapai target yang telah dimandatkan dalam Deklarasi ASEAN. Setelah penutupan pertemuan, dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula kunjungan lapangan ke Klinik MSM di Distrik Patong di Phuket untuk mempelajari strategi layanan kesehatan untuk populasi gay dan waria di Thailand.

Hal 6 KONGRES AIDS INTERNASIONAL DI WASHINGTON AMERIKA SERIKAT K omunitas AIDS sedunia menutup Konferensi Internasional AIDS 2012 dengan keyakinan bahwa epidemi AIDS bisa dihentikan melalui komitmen yang berkelanjutan baik dari sisi finansial, politik maupun ilmiah. Sekretaris KPA Nasional Dr Kemal N Siregar turut hadir dalam rangkaian konferensi AIDS 2012 dan menjadi narasumber pada sesi Satelit HIV in Asia Transforming the Agenda for 2012 and Beyond serta sesi diskusi panel The Global Fund: The Next 5 Years. Sebanyak 10 organisasi berbasis komunitas menerima Red Ribbon Award atas hasil kerja yang luar biasa dan menginspirasi upaya penanggulangan AIDS. Red Ribbon Award merupakan penghargaan internasional paling bergengsi diberikan kepada organisasi komunitas yang telah bekerja keras dan penuh inovasi. Organisasi yang memenangkan penghargaan tersebut berasal dari negara Mesir, Haiti, India, Iran, Kenya, Meksiko, Myanmar, Srilangka, Rusia dan Uganda. Konferensi AIDS 2012 yang ke 19 ini melibatkan hampir 24.000 peserta dari 183 negara. Agenda selama satu minggu menampilkan 194 program meliputi sesi ilmiah, komunitas dan kepemimpinan. Setidaknya 1000 orang relawan yang berasal dari Amerika Serikat dan negara lainnya turut mendukung suskesnya pertemuan ini. Konferensi AIDS 2012 yang ke 19 diselenggarakan oleh International AIDS Society (IAS) bekerjasama dengan mitra-mitranya antara lain: Global Network of People Living with HIV (GNP+); the International Council of AIDS Service Organizations (ICASO); The International Community of Women with HIV/AIDS (ICW) dan United Nations Joint Programme on HIV/AIDS (UNAIDS).

Hal 7 RENCANA KEGIATAN BULAN AGUSTUS 2012 Pelatihan untuk pelatih Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender dalam HIV dan AIDS, Bali 1-5 Agustus 2012. Upaya untuk mengintegrasikan isu gender dalam berbagai program dan kegiatan dalam penanggulangan AIDS. Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program Harm Reduction, Bandung 6-9 Agustus 2012. Merupakan pertemuan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap komponen program harm reduction Liputan Pendokumentasian Program HIV di Sektor Konstruksi, Semarang 6-9 September 2012. Dokumentasi program penanggulangan AIDS yang dilakukan pada sektor konstruksi sebagai bagian dari program pencegahan HIV melalui transmisi seksual. Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden Nomer 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaan, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.