Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka 2016 RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Indikator kinerja Hasil Program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

RENCANA KERJA (RENJA)

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran : 2013

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Tabel 2.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Tahun 2016 Kota Bontang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

PROGRES PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LOMBOK BARAT BULAN JUNI TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

PROGRAM, DAN KEGIATAN

Renja DLH Kulon Progo 2017 (Perubahan Ke-2) PERUBAHAN KEDUA RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN KULON PROGO DINAS LINGKUNGAN HIDUP

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.

TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG

BAB II PROGRAM KERJA

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan memberikan gambaran tentan g program dan. mengakomodasikan hasil Musrenbang RKPD dan Forum SKPD.

PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

1.2. Landasan Hukum Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Transkripsi:

RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA 2015 1

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT yang telah memberikan Hidayah dan Innayah-Nya sehingga berkat ridho-nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2016 pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka berpedoman pada Rencana Stratejik (RENSTRA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Master Plan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. Mudah-mudahan dengan tersusunya Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2016 ini dapat memberdayakan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka PENYUSUN Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka 2

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI.... ii BAB I. PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Landasan Hukum.... 2 1.3. Maksud dan Tujuan... 3 1.4. Sistematika Penulisan.... 4 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN SEBELUMNYA. 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Sebelumnya dan Capaian Renstra OPD.... 6 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD... 24 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD.... 24 BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN. 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi... 27 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD.... 28 3.3. Program dan Kegiatan.... 30 BAB IV. PENUTUP. 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Isu Strategis Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah Kabupaten Majalengka Bidang Lingkungan Hidup yang terjadi ditingkat Nasional maupun Daerah merupakan perubahan ke arah kemajuan Sosial, Ekonomi dan Budaya yang perlu diantisipasi dan dihadapi dengan langkah perencanaan kerja yang Prospektif. Dalam upaya memacu ke arah perbaikan Lingkungan Hidup, Pemerintah Republik Indonesia telah mengamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang meliputi : kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Sejalan dengan kebijakan itu, Pemerintah membentuk Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah, merupakan perhatian Pemerintah Daerah dalam upaya melestarikan lingkungan hidup lebih baik sehingga Visi Kabupaten Majalengka yaitu MAKMUR (Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, dan Religius) dapat terwujud. 4

Guna mendukung tercapainya Visi Kabupaten Majalengka, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka menyusun Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2016 dengan berpedoman pada Rencana Stratejik (RENSTRA) 2014-2018 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang di dalamnya menetapkan Visi, Misi serta Program dan Kegiatan Tahun 2014 2018. Mudah-mudahan dengan tersusunnya Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup diharapkan dapat melestarikan Fungsi Lingkungan Hidup melalui penataan, pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan dapat meningkatkan etos kerja yang lebih baik. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2016v yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tanun 2009 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Majalengka; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Majalengka; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan 6

Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka; dan 12. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka. 1.3. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2016 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan untuk kurun waktu 1 (satu) tahun dalam rangka memenuhi ketentuan INPRES Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2016 ini adalah : 1. Sinkronisasi Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Rencana Stratejik (RENSTRA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. 2. Meningkatkan pelaksanaan Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka beserta seluruh unit kerjanya dalam pengedalian dampak lingkungan hidup dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi. 7

1.4. Sistematika Penulisan terdiri atas: Sistematika penulisan Rencana Kerja berdasarkan BAB yang BAB I : PENDAHULUAN - Latar Belakang - Landasan Hukum - Maksud dan Tujuan - Sistematika Penulisan BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 - Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2015 - Analisis Kinerja Pelayanan OPD - Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD BAB III : Tujuan, Sasaran dan Kegiatan - Telaahan terhadap kebijakan Nasional - Tujuan dan sasaran Renja OPD - Program dan Kegiatan BAB IV : Penutup - LAMPIRAN (Matrik Program dan Kegiatan) 8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN SEBELUMNYA 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Sebelumnya dan Capaian RENSTRA OPD 2.1.1. Program 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 5. Program Sinegritas Perencanaab Daerah. 6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. 8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 9. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam. 10. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah. 9

2.1.2. Kegiatan 1. Kegiatan Jasa Surat-menyurat Pagu Anggaran Rp. 5.000.000,00, realisasi sampai bulan juni sebesar Rp. 1.368.000,00. Terlaksananya jasa surat menyurat selama 12 bulan. Terpenuhinya jasa surat-menyurat dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 27,36%. 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Pagu Anggaran Rp. 57.080.000,00, realisasi sampai bulan juni sebesar Rp. 19.473.099,00. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik selama 12 bulan. Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 34,12%. 10

3. Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. Pagu Anggaran Rp. 15.950.000,00, realisasi sampai bulan juni sebesar Rp. 3.665.000,00. Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja selama 12 bulan. Terpenuhinya jasa perbaikan peralatan kerja dengan capain kinerja Keuangan sebesar 22,98%. 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. Pagu Anggaran Rp. 43.948.000,00, realisasi sampai bulan juni sebesar Rp. 21.760.525,00. Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor selama 12 bulan. Terpenuhinya Alat Tulis Kantor dengan capain kinerja Keuangan sebesar 49,51%. 5. Kegiatan Penyediaan Cetakan dan Penggandaan. Pagu Anggaran Rp. 49.484.000,00, realisasi sampai bulan juni sebesar Rp. 23.872.650,00. 11

Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan selama 12 Bulan. Terpenuhinya Barang Cetakan dan Penggandaan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 48,24%. 6. Kegiatan Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Pagu Anggaran Rp. 14.988.600,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 3.416.500,00. Tersedianya Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor selama 12 bulan. Terpenuhinya Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 22,79%. 7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Pagu Anggaran Rp. 62.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 44.820.000,00. Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor sebanyak 1 Paket. 12

Terpenuhinya Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 72,29%. 8. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Pagu Anggaran Rp. 18.159.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 8.011.500,00. Tersedianya Peralatan Rumah Tangga sebanyak 1 paket. Terpenuhinya Peralatan Rumah Tangga dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 44,12%. 9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. Pagu Anggaran Rp. 18.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 3.370.000,00. Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan selama 12 bulan. Terpenuhinya Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 18,72%. 13

10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. Pagu Anggaran Rp. 43.270.796,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 10.612.300,00. Tersedianya Makanan dan Minuman selama 12 bulan. Terpenuhinya Makanan dan Minuman dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 24,53%. 11. Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. Pagu Anggaran Rp. 119.964.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 34.977.458,00. Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan selama 12 bulan. Terpenuhinya Koordinasi dan Konsultasi dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 29,16%. 14

12. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional. Pagu Anggaran Rp. 86.999.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 10.855.272,00. Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional selama 12 bulan. Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 12,48%. 13. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. Pagu Anggaran Rp. 10.451.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 9.778.000,00. Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor selama 12 bulan. Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 93,56%. 15

14. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. Pagu Anggaran Rp. 75.754.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 73.302.000,00. Tersedianya Pakaian Kerja Lapangan sebanyak 1 paket. Terpenuhinya Pakaian Kerja Lapangan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 96,75%. 15. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Pagu Anggaran Rp. 28.920.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 3.692.600,00. Terpenuhinya penyusunan data perencanaan dan pelaksanaan evaluasi serta kegiatan monitoring kegiatan selama 12 Bulan. Terlaksananya penyusunan data perencanaan dan pelaksanaan evaluasi serta kegiatan monitoring kegiatan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 12,77%. 16

16. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran Pagu Anggaran Rp. 12.100.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 2.325.000,00. Terlaksananya penyusunan laporan keuangan bulanan dan triwulanan pada BPLH Kabupaten Majalengka selama 12 Bulan. Tersedianya Laporan Keuangan Bulanan dan Triwulanan pada BPLH Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 19,21%. 17. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. Pagu Anggaran Rp. 7.532.500,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 4.732.500,00. Terlaksananya Laporan Keuangan Akhir Tahun sebanyak 1 paket. Terpenuhinya Laporan Keuangan Akhir Tahun dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 62,83%. 17

18. Kegiatan Penyusunan Lakip OPD Pagu Anggaran Rp. 9.175.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 5.145.000,00. Terlaksananya Penyusunan LAKIP BPLH Kabupaten Majalengka sebanyak 1 paket. Tersedianya Lakip bplh Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 56,08%. 19. Kegiatan Penyusunan Profil OPD Pagu Anggaran Rp. 8.500.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 5.500.000,00. Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Profil BPLH Kabupaten Majalengka sebanyak 1 paket. Tersedianya Profil BPLH Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 64,71%. 20. Kegiatan Penyusunan RENJA OPD Pagu Anggaran Rp. 12.550.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. 18

Terlaksananya Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 dan Rencana Kerja Perubahan Tahun 2015 sebanyak 2 paket. Tersedianya Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 dan Rencana Kerja Perubahan Tahun 2015 dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 21. Kegiatan Penyusunan RKA OPD Pagu Anggaran Rp. 15.800.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. Terlaksananya Penyusunan Rencana Kerja (RKA) Perubahan Tahun 2015 dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2016 sebanyak 2 paket. Tersedianya Penyusunan Rencana Kerja (RKA) Perubahan Tahun 2015 dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2016 dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 22. Kegiatan Penyusunan DPA OPD. Pagu Anggaran Rp. 15.393.600,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 4.800.000,00. 19

Terlaksananya Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015 dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2015 sebanyak 1 paket. Terpenuhinya Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015 dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2015 dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 31,18%. 23. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura. Pagu Anggaran Rp. 208.140.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 48.986.000,00. Tercapainya Sinegritas Aparatur, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam mewujudkan Majalengka yang Bersih, Indah, Sejuk dan Asri sebanyak 3 kali pemantauan. Terwujudnya Kota Majalengka yang Bersih, Indah, Sejuk dan Asri dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 23,54%. 20

24. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup. Pagu Anggaran Rp. 196.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. Teridentifikasinya Kualitas Air, Udara dan Tanah sebanyak 1 paket. Terpantaunya Kualitas Air, Udara dan Tanah dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 25. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Persampahan. Pagu Anggaran Rp. 2.031.690.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 763.765.600,00. Terpenuhinya Biaya Operasional Pelayanan Kebersihan dan Pengolahan Persampahan selama 12 bulan. Meningkatnya Pelayanan Kebersihan dan Persampahan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 37,59%. 26. Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau. Pagu Anggaran Rp. 1.113.704.900,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 409.366.000,00. 21

Terpenuhinya Biaya Operasional dan Pemeliharaan Pertamanan selama 12 bulan. Terpenuhinya Biaya Operasional dan Pemeliharaan Pertamanan dengan capaian kinerja 36,76%. 27. Kegiatan Penataan Taman Kota. Pagu Anggaran Rp. 0,00. 28. Kegiatan Pengembangan RTH. Pagu Anggaran Rp. 2.000.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0. Terbangunnya Pengembangan RTH di Kabupaten Majalengka sebanyak 11 paket. Tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kawasan Perkotaan Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 22

29. Kegiatan Pemantauan Continue Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup. Pagu Anggaran Rp. 71.810.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 5.957.500,00. Terpantaunya Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup sebanyak 26 kecamatan. Pemantauan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 8,30%. 30. Kegiatan Fasilitasi Sekolah Adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan. Pagu Anggaran Rp. 88.460.250,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 60.650.000,00. Terlaksananya Sosialisasi Sokolah adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan sebanyak 26 kecamatan. Terciptanya masyarakat, siswa sekolah dan lingkungan pondok pesantren yang sadar lingkungan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 68,56%. 23

31. Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL. Pagu Anggaran Rp. 41.787.500,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. Terlaksananya AMDAL di Kabupaten Majalengka sebanyak 1 paket. Terpantaunya kegiatan dunia usaha dalam mengurangi pencemaran lingkungan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 32. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan Persampahan. Pagu Anggaran Rp. 980.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. Terlaksananya penyediaan Sarana dan Prasarana Persampahan sebanyak 1 paket. Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan sampah/limbah dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 24

33. Kegiatan Pembuatan TPPS Cipaku Kecamatan Kadipaten Pagu Anggaran Rp. 98.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. 34. Kegiatan Peningkatan Sistem Pengolahan Sampah menjadi Control Landfill. Pagu Anggaran Rp. 394.500.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 391.707.000,00. Terkendalinya Pencemaran Sampah/Limbah di TPA Heuleut sebanyak 2 paket. Terkendalinya Sampah/Limbah di TPA Heuleut dengan Pengolahan Control Lanfill dan Pengolahan Sampah Limbah menjadi Gas Methane dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 99,29%. 35. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. Pagu Anggaran Rp. 33.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. 25

Tersosialisasinya Pengelolaan Sampah sebanyak 1 kali sosialisasi. Sosialisasi Persampahan dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 36. Kegiatan Identifikasi Kondisi Keanekaragaman Hayati. Pagu Anggaran Rp. 47.850.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. Teridentifikasinya Kondisi Keanekaragaman Hayati sebanyak 1 paket. Tersedianya Data dan Informasi tentang Kondisi Keanekaragaman Hayati di Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 37. Kegiatan Pembuatan IPAL Industri dan IPLT. Pagu Anggaran Rp. 4.000.000.000,00, realisasi sampai bulan juni 2015 sebesar Rp. 0,00. Terkendalinya Pencemaran Lingkungan sebanyak 1 paket. 26

Terlaksananya Revitalisasi IPLT TPA Heuleut dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 0%. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD 1. Strategi Mengendalikan lingkungan hidup yang terpadu dan bersinergi dengan peningkatan industrialisasi dan antisipasi terjadinya bencana (lingkungan hidup). 2. Kebijakan a) Pemenuhan target RTH Kabupaten Majalengka. b) Pemantapan penetapan analisis AMDAL dalam proses penetapan ijin usaha. c) Meningkatkan kinerja pengelolaan air limbah. d) Pemenuhan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan. 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD 1) Di Kabupaten Majalengka luas lahan kritis sudah semakin parah. Aspek yang mempengaruhi status kerusakan lahan/tanah disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan, cotohnya masih banyak masyarakat menebang pohon tanpa memperhatikan aturan serta tidak menanam kembali sehingga dapat berakibat erosi dan hutan gundul, kurang memahaminya peraturan atau kebijakan pemerintah tentang lingkungan hidup, masih rendahnya tingkat kesadaran 27

terhadap dampak kerusakan lingkungan hidup, dan masih rendahnya pengetahuan tentang pengelolaan kerusakan lahan/tanah yang tandus menjadi tanah yang subur dan dapat ditanami kembali dengan berbagai tanaman sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat petani di pedesaan. Lahan kritis dan potensial lahan kritis di Kabupaten Majalengka yaitu : a) Lahan kritis berada di Desa Sukasari Kaler, Sukasari Kidul, Tejamulya, Cibunut pada ketinggian 1138 mdpl. b) Lahan kritis berada di Desa Sagara, Sangiang, Sunia, Gunungmanik, dan Desa Cipulus pada ketinggian 381 mdpl. c) Potensial kritis berada di Cibodas, Kulur, Cijurey, Cipicung, Cengal dan Nunuk baru pada ketinggian 224 mdpl. 2) Tingginya degradasi lahan di bagian hilir, erosi dan bencana banjir yang diakibatkan penebangan pohon yang terus-menerus dan tidak ditanami kembali dan kurannya reboisasi hutan. 3) Hilangnya fungsi konservasi kawasan bantaran sungai. 4) Rusaknya perlindungan terhadap mata air. 5) Berkurangnya sumur-sumur resapan. 6) Sedikitnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada kawasan perkotaan diakibatkan pembangunan yang terus-menerus tanpa memperhatikan kondisi lingkungan hidup. 7) Seringnya perubahan jadwal tanam. 8) Kurannya pengendalian hama dan penyakit. 9) Tingginya kerusakan produksi agro. 28

10) Masih banyaknya pencemaran air dan tanah pada daerah hulu. 11) Kurangnya daya tampung sungai yang mengalir ke hilir. 12) Meningkatnya tingkat degradasi lingkungan terkait pola kehidupan, masyarakat yang kurang arif dalam mengelola kawasan konservasi, sehingga menyebabkan pencemaran air dan tanah pada daerah hulu yang berakibat berkurangnya kuantitas resapan limpasan air permukaan dan menurunnya kandungan air tanah serta semakin banyaknya kejadian bencana dan bertambah luasnya potensi bencana yang terjadi setiap tahunnya. 29

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 195, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penyediaan pelayanan publik, Daerah dapat mengembangkan kerjasama dengan Daerah lain atau kerjasama dengan pihak ketiga yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efetivitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan. Kerjasama tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk Badan Kerjasama Antar Daerah yang diatur dengan Keputusan Bersama. Pasal 196 bahwa pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak lintas daerah dan untuk menciptakan efisiensi, Daerah wajib mengelola pelayanan publik secara bersama dengan daerah sekitarnya untuk kepentingan masyarakat. Salah satu kendala mewujudkan kebijakan kerjasama antar Daerah dipengaruhi beberapa faktor antara lain : 1. Ego sektoral daerah. 2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia. 3. Keterbatasan Dana APBD Daerah. 4. Keterbatasan penerapan teknologi ramah lingkungan. 5. Lemahnya penegakan hukum. 30

Selanjutnya dalam upaya pemulihan kondisi lingkungan hidup yang kualitasnya mengalami pencemaran atau kerusakan merupakan prioritas yang harus dilaksanakan melalui Rencana Kerja Badan Pengelolaan Lingkugan Hidup. 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2016 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka adalah : 1. Sebagai tolok ukur dalam melaksanakan Program dan Kegiatan tahunan secara komprehensif, terpadu, terarah dan terukur. 2. Sebagai bahan pedoman dan kebijakan di dalam merencanakan, menetapkan dan melaksanakan suatu program dan kegiatan. Sasaran yang ingin dicapai adalah tercapainya pengelolaan lingkungan hidup yang terencana, terarah dan komprehensif sesuai dengan Visi dan Misi serta arah kebijakan strategis Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. Perumusan tujuan dan sasaran Rencana Kerja Tahun 2016 pada dasarnya berpedoman pada Rencana Stratejik yang di dalamnya memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Program dan Kegiatan. Adapun rumusan tujuan dan sasaran yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Rencana Stratejik Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka antara lain : 1. Dalam rangka meningkatkan upaya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara rasional dan bertanggung jawab serta menjaga kemampuan lingkungan untuk dapat mendukung kehidupan 31

masyarakat secara berkesinambungan dilakukan bimbingan teknis implementasi Perundang undangan dan pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sistem informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. 2. Guna tercapainya kualitas lingkungan hidup sesuai baku mutu dan mencegah perusakan serta pencemaran lingkungan akibat pemanfaatan sumber daya alam berlebihan telah dilaksanakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup, Pengendalian Pencemaran Air, Sekolah Adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan, Pengembangan Pola Kemitraan dengan Lembaga Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam, terutama Pengelolaan Sumber Mata Air dan Koordinasi Kota Sehat/Adipura. 3. Dalam upaya menjaga keseimbangan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam telah dilaksanakan Pengendalian Kerusakan Sumber Daya Air, Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Koordinasi Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam. 4. Untuk tercapainya lingkungan yang bersih, indah, sejuk dan asri serta terkelolaanya persampahan telah dilaksanakan Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Sampah/Limbah, Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan, Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan, Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Persampahan dan Penataan serta Pemeliharaan Taman. 32

3.3. Program dan Kegiatan. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka tahun 2016 terdapat 9 (sembilan) Program dan 40 (empat puluh) Kegiatan diantaranya terdapat Urusan Reguler dan Prioritas Utama. Anggaran yang dialokasikan untuk Program Utama, Reguler dan Urusan Dasar pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 22.446.108.115,00 (Dua Puluh Tiga Millyar Empat Ratus Empat Puluh Enam Juta Seatus Delapan Ribu Seratus Lima belas Rupiah), anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Majalengka dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Lingkungan Hidup. 3.3.1. Program Tahun 2016 1. Program Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja Keuangan. 5. Program Sinegritas Perencanaan Daerah. 6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. 8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 9. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam. 33

3.3.2. Kegiatan Tahun 2016 1. Kegiatan Jasa Surat-menyurat Pagu Anggaran Rp. 5.400.000,00. Terlaksananya Jasa Surat Menyurat selama 1 Paket. Tersedianya fasilitas dan prasarana kerja untuk persuratan kantor dengan capaian kinerja 100%. 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Pagu Anggaran Rp. 86.400.000,00. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik selama 1 Paket. Terwujudnya kelancaran prasarana dan sarana kantor dengan capaian kinerja 100%. 3. Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. Pagu Anggaran Rp. 35.750.000,00. Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja selama 1 paket. 34

Terpenuhinya jasa perbaikan peralatan kerja dengan capain kinerja 100%. 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. Pagu Anggaran Rp. 50.096.740,00. Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor selama 12 bulan. fasilitas kantor dapat beroprasi dengan baik dengan capain kinerja 100%. 5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Pagu Anggaran Rp. 52.622.000,00. Tersedianya Cetakan dan Penggandaan selama 1 paket. tersedianya fasilitas dan prasarana kerja untuk kegiatan kantor dengan capaian kinerja 100%. 6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Pagu Anggaran Rp. 13.616.000,00. 35

Tersedianya Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor sebanyak 1paket. Tersedianya kenyamana kerja dengan capaian kinerja 100%. 7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Pagu Anggaran Rp. 25.312.500,00. Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor sebanyak 1 Paket. Terpenuhinya fasilitas dan prasarana kerja kantor dengan capaian kinerja 100%. 8. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Pagu Anggaran Rp. 25.753.000,00. Tersedianya Peralatan Rumah Tangga sebanyak 1 paket. Terwujudnya fasilitas peralatan rumah tangga guna mendukung lancarnya tugas kantor 100%. 36

9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. Pagu Anggaran Rp. 18.800.000,00. Langganan Surat Kabar dan Majalah selama 12 bulan. Terpenuhinya kebutuhan informasi dengan capaian kinerja 100%. 10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. Pagu Anggaran Rp. 28.500.000,00. Tersedianya Makanan dan Minuman selama 12 bulan. Lancarnya pelaksanaan kegiatan dengan instansi terkait dengan capaian kinerja 100%. 11. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. Pagu Anggaran Rp. 99.540.000,00. Penyiapan administrasi koordinasi dan konsultasi Pemerintahan selama 12 bulan. 37

Terwujudnya pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan capaian kinerja 100%. 12. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional. Pagu Anggaran Rp. 59.230.000,00. Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional selama 12 bulan. Tersedianya kendaraan operasional dinas siap pakai dengan capaian kinerja 100%. 13. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Pagu Anggaran Rp. 110.516.000,00. Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor selama 12 bulan. Pelaksanaan kerja lancar dan nyaman dengan capaian kinerja 100%. 38

14. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD. Pagu Anggaran Rp. 3.996.000,00. Terpenuhinya Penyusunan data perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi serta Kegiatan Monitoring Kegiatan sebanyak 1 paket. Tersusunnya laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja dengan capaian kinerja 100%. 15. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. Pagu Anggaran Rp. 2.280.000,00. Terlaksananya Laporan Keuangan Akhir Tahun sebanyak 1 paket. Tersesunnya buku laporan keuangan akhir tahun dengan capaian kinerja 100%. 16. Kegiatan Penyusunan Lakip OPD. Pagu Anggaran Rp. 2.955.000,00. 39

Terlaksananya penyusunan Lakip BPLH Kabupaten Majalengka Tahun 2014 sebanyak 1 Paket. Terpenuhinya Lakip 2015 dengan capaian kinerja 100%. 17. Kegiatan Penyusunan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi. Pagu Anggaran Rp. 8.350.000,00. Terlaksasananya kegiatan penyusunan Perncanaan, Evaluasi dan Monitoring Kegiatan sebanyak 1 paket. Terpenuhinya buku perencanaan, evaluasi dan monitoring kegiatan dengan capaian kinerja 100%. 18. Kegiatan Penyusunan RENJA OPD. Pagu Anggaran Rp. 5.400.000,00. Terlaksananya Penyusunan Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2017 sebanyak 2 paket. 40

Dokumen Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2017 dengan capaian kinerja 100%. 19. Kegiatan Penyusunan RKA OPD. Pagu Anggaran Rp. 5.400.000,00 Terlaksananya penyusunan Rencana Kerja Perubahan (RKA) tahun 2016 dan Rencana Kerja Angaran (RKA) tahun 2017 sebanyak 2 paket. c. Output Dokumen RKA 2016 dan RKA 2017 dengan capaian kinerja 100%. 20. Kegiatan Penyusunan DPA OPD Pagu Anggaran Rp. 5.400.000,00 Terlaksananya Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2016 dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2016 sebanyak 2 paket. 41

c. Output Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016 dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) tahun 2016 dengan capaian kinerja 100%. 21. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura. Pagu Anggaran Rp. 203.540.000,00. Tercapainya Sinegritas Aparatur, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam mewujudkan Majalengka yang Bersih, Indah, Sejuk dan Asri dengan capaian kinerja 100%. Meningkatnya kesadaran aparatur, masyarakat, dunia usaha untuk menjaga lingkungan dengan capaian kinerja 100%. 22. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup. Pagu Anggaran Rp. 188.437.000,00. Teridentifikasinya Kualitas Air, Udara dan Tanah sebanyak 4 paket. Buku laporan pengujian kualitas air, udara dan tanah serta titik pencemaran udara dengan capaian kinerja 100%. 42

23. Pemantauan Continue Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup. Pagu Anggaran Rp. 39.775.000,00. Terpantaunya Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup sebanyak 35 Perusahaan. Terkendalinya pencemaran lingkungan hidup dengan capaian kinerja 100%. 24. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemantauan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan Hidup. Pagu Anggaran Rp. 112.625.000,00. Tersedianya peralatan pendukung SILHD dan Pelaporan E-monev sebanyak 1 Paket Terlapornya status lingkungan hidup daerah serta monitoring dan evaluasi DAK dengan capaian kinerja 100%. 25. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup. Pagu Anggaran Rp. 976.545.000,00. 43

Tersedianya instalasi pengolahan sampah prinsip 3R sebanyak 2 Paket. Terbangunnya pengelolaan sampah pola 3R dengan capaian kinerja 100%. 26. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Persampahan. Pagu Anggaran Rp. 1.981.130.000,00. Terlaksananya pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan sebanyak 1 paket. armada pengangkut sampah siap pakai dengan capaian kinerja 100%. 27. Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau. Pagu Anggaran Rp. 2.326.179.800,00. Terpenuhinya biaya pemeliharaan RTH dan pengadaan barang jasa sebanyak 1 paket. Terpeliharanya RTH dan pertamanan dengan capaian kinerja 100%. 44

28. Kegiatan Penataan Taman Kota. Pagu Anggaran Rp. 414.562.000,00. Terwujudnya Taman Hijau sebanyak 1 paket. Bertambahnya taman kota dengan capaian kinerja 100%. 29. Kegiatan Fasilitasi Sekolah Adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan. Pagu Anggaran Rp. 88.280.000,00. Terlaksananya Sosialisasi Sokolah adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan sebanyak 1 Paket. Kesadaran siswa sekolah dan pontren terhadap lingkungan hidup dengan capaian kinerja 100%. 30. Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL. Pagu Anggaran Rp. 39.775.000,00. Terlaksananya sosialisasi penyusunan AMDAL/UKL/UPL sebanyak 35 perusahaan. 45

Perusahaan dapat menyusun laporan AMDAL/UKL/UPL dengan capaian kinerja 100%. 31. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan Persampahan. Pagu Anggaran Rp. 14.876.969.575,00. Terlaksananya penyediaan sarana dan prasarana persampahan sebanyak 11 paket. Tersedianya pengangkut, penampung, pengolah sampah di TPA dengan capaian kinerja 100%. 32. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. Pagu Anggaran Rp. 172.812.500,00. Tersosialisasinya Pengelolaan Sampah sebanyak 5 kali sosialisasi. Bimbingan teknis pengelolaan sampah terpadu pemukiman dengan capaian kinerja 100%. 33. Kegiatan Identifikasi Kondisi Keanekaragaman Hayati. Pagu Anggaran Rp. 45.000.000,00. 46

Teridentifikasinya Kondisi Keanekaragaman Hayati sebanyak 1 paket. Meningkatnya data dan informasi tentang kondisi keanekaagaman hayati di Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja 100%. 34. Kegiatan Legislasi Daerah. Pagu Anggaran Rp. 150.000.000,00. Terlaksananya Penyusunan draft Raperda Pelestarian Lingkungan Hidup sebanyak 1 Paket. Buku Raperda tentang PPLH dengan capaian kinerja 100%. 35. Kegiatan Penyusunan PDRB Hijau. Pagu Anggaran Rp. 160.825.000,00. Terlaksananya Penyusunan PDRB Hijau sebanyak 1 Paket. Buku PDRB Hijau dengan capaian Kinerja sebesar 100%. 47

BAB V PENUTUP Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2016 berfungsi sebagai dasar, acuan dan pedoman di dalam melaksanakan/mengimplementasikan Visi dan Misi yang ditetapkan serta merupakan penjabaran dari Rencana Stratejik (RENSTRA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka 2014 2018. Diharapkan dengan adanya Rencana Kerja ini bisa dijadikan dasar acuan dalam pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup yang semakin terencana dan terarah sesuai dengan kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Majalengka sesuai dengan harapan, aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta potensi dan kapasitas yang dimiliki, juga sebagai indikator kinerja untuk mengukur seberapa jauh program/kegiatan yang direncanakan telah dicapai, sehingga hasilnya dapat dinikmati dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2016 tergantung dari besarnya komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Majalengka. 48

Semoga Allah SWT meridhoi dan membimbing kita dalam upaya melaksanakan Program dan Kegiatan Tahun 2016. Amiiin Majalengka, Agustus 2015 KEPALA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAJALENGKA H. ALIMUDIN, S.Sos., M.M., M.M.Kes Pembina Utama Muda NIP. 19610910 198203 1 015 49