Bab 10 PASAR MONOPOLI

dokumen-dokumen yang mirip
Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some

KEGIATAN YANG DILARANG

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

Terdapat Banyak Penjual dan. Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii. Keluar pasar.

November 1, 2012 DIE-FEUI. Kuliah ke-8: Monopoli dan Monopsoni. Rus an Nasrudin. Outline. Kekuatan Pasar. Sumber Konsekuensi dari Monopoli Monopoli

Apakah yang disebut dengan oligopoli?

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition)

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)

Persaingan Usaha Pendekatan Ekonomi

PASAR MONOPOLI PENDAHULUAN BAB I

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

Kuliah ke-8: Monopoli, Monopsoni dan Penentuan Harga dengan Kekuatan Pa

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

BAB VI Struktur Pasar

KISI UAS 20 Desember 2014

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM

Materi 8 Ekonomi Mikro

BIAYA PRODUKSI. Tim Teaching: DR. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market)

Teori Pasar Persaingan.

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, #

Biaya Produksi dalam jangka pendek

Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

Kuliah XII-1-Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

KEBIJAKAN HARGA. Struktur Presentasi

Definisi Pasar Monopoli

PERTEMUAN KEDELAPAN (Lanjutan) Surplus konsumen-produsen

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Kebijakan Pemerintah dan Pengaruhnya

Pertemuan Ke 2. Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran

PERTEMUAN KEDELAPAN (Lanjutan) Surplus konsumen-produsen

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

Rini Dwiastuti, Nuhfil Hanani, Tatiek Koerniawati, Nurbaladina PERTEMUAN KEDELAPAN (lanjutan): Struktur Pasar

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

2 Penawaran dan Permintaan I: Bagaimana Pasar bekerja

LEMBAGA USAHA (FIRMA)

PASAR (MARKET) I. Pasar Bersaing Sempurna (Perfect Competition). Ciri/syarat adanya Pasar Bersaing Sempurna adalah :

Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si

Telkom University Alamanda

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

Elastisitas Permintaan

Persaingan Sempurna Persaingan Monopolistik Oligopoli Monopoli

MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICES

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly Duopoly.

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar

Macam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.

TEORI PERILAKU PRODUSEN Kuli liah 0 9

PERTEMUAN KEEMPAT: BIAYA, PENERIMAAN & PENDAPATAN PADA SISI OUTPUT

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

Topik 6. PENENTUAN HARGA PRODUK PERTANIAN: Oligopoly Monopolistic competition

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 105-

VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN

Bahan ajar Pengantar ekonomi dan manajemen 2. Nur RACHMAD [STRUKTUR PASAR] Pertemuan 8 dan 9

B A B VII. Jika TC = TC(Q), maka. Dan jika TR = TR(Q), maka

Pertemuan Ke 2. Mekanisme Pasar

PERTEMUAN KEDELAPAN: Struktur Pasar

BAB II TINJAUAN LITERATUR. II.1 Karakteristik Industri Jasa Pemotongan Hewan DKI Jakarta

BAB 10 STRUKTUR PASAR DALAM ISLAM (PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA)

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013

MODEL OLIGOPOLI DASAR

PEDOMAN PELAKSANAAN PASAL 17 (MONOPOLI) UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

VII. STRUKTUR PASAR Pasar Persaingan Sempurna

7/11/2013

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pengaruh kenaikan harga BBM dan jumlah penumpang terhadap pendapatan sopir

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PRICING (STRATEGI HARGA) (Strategi Penetapan Harga Produk Perusahaan di Pasar Yang Dikuasai) Pricing strategies for Firms with Market Power

Materi 10 Ekonomi Mikro

Pertemuan 4: Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 69-73

THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND

HUKUM PERMINTAAN PENAWARAN, KONSEP ELASTISITAS, MACAM-MACAM BIAYA, STRUKTUR PASAR DAN PENGERTIAN UANG

c. Konflik Efisiensi- Keadilan

THE COST OF PRODUCTION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

KONSEP-KONSEP BIAYA DAN LINGKUNGAN EKONOMI

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Review Fungsi Permintaan

Gambar 1. Kurva Permintaan

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

PEDOMAN PELAKSANAAN PASAL 20 (JUAL RUGI) UU NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

BAB 6 PERILAKU PRODUSEN

STRUKTUR PASAR DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Suhardi, S.Pt.,MP

monopolistik - Pasar oligopoli

KLASIFIKASI STRUKTUR PASAR

TEORI PRODUKSI. Teory Biaya produksi

Transkripsi:

Bab 10 PASAR MONOPOLI

Pasar Monopoli Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market). 2

Ciri dan Sifat Pasar Monopoli Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar. Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin. 3

Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya. Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Dengan kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar. 4

Monopoli yang Tidak Dilarang Monopoli by Law Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak. Monopoli by Nature Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu. Monopoli by Lisence Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual. 5

Monopoly Perusahaan kompetitive price taker, perusahaan monopoli price maker.

Monopoly Perusahaan dikatakan monopoli jika... Perusahaan menjadi satu satunya penjual di pasar. Produk tidak memiliki pengganti / substitusi.

Why Monopolies Arise Ciri utama monopoli adalah barriers to entry (tertutupnya pintu masuk ke pasar)

Why Monopolies Arise.lanj Barriers to entry disebabkan oleh: Sumber daya dikuasai satu perusahaan tunggal Pemerintah memberikan hak esklusif pd perusahaan tunggal Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada 1 produsen tunggal

Monopoly Resources/Monopoli Sumber Daya Monopoli Ciptaan Pemerintah Monopoli Alamiah

Monopoly Resources Merupakan cara termudah untuk monopoli

Government-Created Monopolies Pemerintah memberikan hak khusus pada sebuah perusahaan Contoh perusahaan farmasi, penulis buku dll

Government-Created Monopolies lanj.. Memberikan hak paten dan hukum bagi yang menggandakan

Natural Monopolies Sebuah industri dikatakan natural monopoly ketika sebuah perusahaan dapat menawarkan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah jika dipasok oleh dua atau lebih perusahaan

Monopoly versus Competition Monopoly Produsen merupakan satu-satunya penjual memiliki a downward-sloping demand curve Produsen sebagai price maker Mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan

Competition versus Monopoly Competitive Firm Satu dari banyak produsen memiliki demand curve horizontal Produsen sebagai price taker Menjual banyak atau sedikit harganya sama saja

Kurva permintaan untuk perusahaan kompetitive dengan monopoli harga (a) Kurva permintaan perusahaan kompetitive harga (b) Kurva permintaan perusahaan monopoli Demand Demand 0 Quantity of Output 0 Quantity of Output

Pendapatan monopoli Total Revenue P x Q = TR Average Revenue TR/Q = AR = P Marginal Revenue DTR/DQ = MR

Total, Average, and Marginal Revenue monopoli Quantity (Q) Average Revenue (AR=TR/Q) Price (P) Total Revenue (TR=PxQ) 0 1100 0 1 1000 1000 1000 1000 2 900 1800 900 800 3 800 2400 800 600 4 700 2800 700 400 5 600 3000 600 200 6 500 3000 500 000 7 400 2800 400-200 8 300 2400 300-400 Marginal Revenue (MR= D TR / D Q )

Marginal Revenue Monopoli Pendapatan marginal perusahaaan monopoli selalu lebih rendah dari harga barang Kurva permintaan downward sloping. Untuk meningkatkan penjualan perusahaan monopoli harus menurunkan harga barang

Pendapatan marginal perusahaan monopoli Ketika perusahaan monopoly meningkatkan jumlah barang yang dijual, memiliki 2 dampak pada total revenue (P x Q). output effect semakin banyak output yang dijual, Q makin banyak. price effect harga turun, jadi P lebih rendah

Kurva Permintaan dan pendapatan Monopoly... harga 1100 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0-1 -2-3 -4 Marginal revenue 1 2 3 4 5 6 7 8 Demand (average revenue) Quantity

Profit-Maximization for a Monopoly... Costs and Revenue Monopoly price 2....kemudian kurva permintaan menunjukkan harga konsisten dengan kuantitas B A 1. perpotongan kurva marginal-revenue dan marginal-cost menunjukan profitmaximizing quantity... Average total cost Marginal cost Demand 0 Q MAX Marginal revenue Quantity

Monopoly dan Competition competitive firm, harga sama dengan marginal cost. P = MR = MC monopoly firm, price lebih besar marginal cost. P > MR = MC

Profit Perusahaan Monopoli Profit sama dengan total revenue dikurangi total costs. Profit = TR - TC Profit = (TR/Q - TC/Q) x Q Profit = (P - ATC) x Q

Profit perusahaan monopoli... Costs and Revenue Monopoly price E B Marginal cost Average total cost Average total cost D C Demand 0 Q MAX Marginal revenue Quantity

Profit perusahaan monopoli lanjutan. monopolist akan mendapat ekonomi profit selama harga lebih besar dari average total cost.

Welfare Cost bagi monopoli Berbeda dengan perusahaan competitive, monopoli menepkan harga diatas marginal cost Dari sisi konsumen, harga tinggi membuat seorang konsumen tidak puas Dari sisi pemilik perusahaan, harga tinggi akan membuat pemonopoli sangat puas

The Efficient Level of Output... Price Marginal cost Value to buyers Cost to monopolist Cost to monopolist Value to buyers Demand (value to buyers) 0 Efficient Quantity quantity Value to buyers is greater than cost to seller. Value to buyers is less than cost to seller.

The Deadweight Loss Karena seorang pemonopoli menerapkan harga diatas marginal cost maka ada kesenjangan antara kesediaan konsumen untuk membeli dan biaya produksi Kesenjangan tersebut menyebabkan jumlah barang yang terjuan jatuh dari titik maksimal (dari sisi sosial)

Harcourt, Inc. items and derived items copyright 2001 by Harcourt, Inc. The Inefficiency of Monopoly... Price Deadweight loss Marginal cost Monopoly price Marginal revenue Demand 0 Monopoly quantity Efficient quantity Quantity

The Inefficiency of Monopoly Pemonopoli memproduksi barang kurang dari jumlah output dari sisi sosial

Price Discrimination Diskriminasi harga adalah penetapan harga untuk barang yang sama dengan harga yang berbeda pada konsumen yang berbeda, miskipun biaya produksinya sama

Price Discrimination Price discrimination is not possible when a good is sold in a competitive market since there are many firms all selling at the market price. In order to price discriminate, the firm must have some market power.

Perfect Price Discrimination Perfect discrimination dapat terjadi jika situasi dimana pemonopoli mengetahui kapan seorang konsumen mau untuk membeli suatu barang, sehingga dapat menerapkan harga yang berbeda untuk konsumen yg berbeda

Price Discrimination Dampak dari price dskrimination: Dapat meningkatkan keuntungan pemonopoli. Dapat mengurangi deadweight lost

Welfare Without Price Discrimination... Price (a) Monopolist with Single Price Monopoly price Profit Consumer surplus Deadweight loss Marginal cost Marginal revenue Demand 0 Quantity sold Quantity

Welfare With Price Discrimination... Price (b) Monopolist with Perfect Price Discrimination Profit Marginal cost Demand 0 Quantity sold Quantity