mengungkap kebenaran empirik, yaitu dipakai? Selanjutnya, untuk menentukan yang efektif? Hal ini sangat tergantung diteliti, dan berbagai alternatif

dokumen-dokumen yang mirip
METODOLOGI O OG PENELITIAN KUANTITATIF. Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JENIS-JENIS PENELITIAN

Oleh: Ir. Aji Suraji, MSc. Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd

LECTURE 3 METODOLOGI PENELITIAN

TKS Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

III. METODE PENELITIAN

B A B III METODE PENELITIAN. ditentukan. Pelaksanaan penelitian membutuhkan banyak waktu, tenaga, alat,

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

Etika Dalam Penulisan Ilmiah dan jenis-jenis penelitian

FILSAFAT METODE PENELITIAN

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

jenis-jenis pendekatan adalah :

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

PENGEMBANGAN METODOLOGI PENELITIAN DAN SISTEMATIKA PENULISAN Oleh: Ali Muhson, M.Pd.

A. Penelitian Dasar atau Murni

Metodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

RAGAM PENELITIAN PERTEMUAN KE-3. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 1

METODE & DESAIN PENELITIAN. Rijal Fadilah

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

METODE PENELITIAN. Oleh : Drs. Toto Fathoni, M. Pd

PENELITIAN DAN STATISTIK

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

Safitri Juanita. Metodologi Riset. Pertemuan 8

Nama kelompok : Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

II. Tugas dan Metode Dasar Penelitian

ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu masalah yang diselidiki. Berdasarkan metode pendekatan

PENELITIAN EX POST FACTO

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif

METODE-METODE DASAR DAN RANCANGAN PENELITIAN BAB I : METODE-METODE DASAR PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN ILMU EKSAK DAN SOSIAL EKONOMI

l. Latar belakang masalah \

2/1/2013. Yang saya dengar Saya lupa

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan,

Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif. Desain Penelitian - 2

JENIS RISET. Saptawati Bardosono

DEFINISI PENELITIAN Soerjono Soekanto Sanapiah Faisal Soetrisno Hadi Donald Ary John Woody

Experimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja)

IMPLEMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting

Pertemuan 4 METODE PENELITIAN

PENELITIAN DESKRIPTIF

BAB III. METODE PENELITIAN. yang naik turun dari status keadaan di masa yang lampau untuk memperoleh. yang akan datang (Mohammad Nasir, 2003: 48).

Metodologi adalah pengetahuan tentang caracara (science of methods).

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

11Ilmu. Penelitian Kausal. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Pengertian Penelitian kausal, jenis data dan analisis data penelitian kausal

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu

BAB IV DISAIN PENELITIAN

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN PENULISAN TESIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Proses berfikir ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dan analisis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

METODE PENELITIAN. Pertemuan 4. Metode eksperimental

BAB III METODE PENELITIAN

DIFINISI, RUANG LINGKUP, dan JENIS PENELITIAN

Pendahuluan Syarat agar dapat melakukan penelitian ilmiah dengan baik : 1. Paham konsep dasar ilmu pengetahuan (IP) 2. Menguasai metodologi penelitian

PENGENALAN METODE PENELITIAN DESKRIPTIF Disusun Untuk Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Oleh: Syaifi Abdurrahman

BAB III METODE PENELITIAN. data, teknik pengolahan data dan tahap-tahap penelitian.

10Ilmu. Penelitian Korelasi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Pengertian Penelitian korelasional, Jenis Penelitian Korelasional dan Uji Hipotesis.

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

III. METODE PENELITIAN

memilih metode yg sesuai dg pertimbangan Urutan kerja penelitian Alat apa yg digunakan dlm meneliti Bagaimana cara melaksanakan penelitian tsb

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

RAGAM/JENIS PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF OLEH PROF. DR. I WAYAN KOYAN, M.PD. DOSEN PASCASARJANA UNDIKSHA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, di mana

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data

PAPER EKSPERIMEN SUNGGUHAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGANTAR TENTANG PENELITIAN PENDIDIKAN

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah

METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Metode-metode dan komponen rancangan penelitian kuantitatif BAB II PEMBAHASAN. A. Metode-metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapaun lokasi penelitian mengenai program dalam

DOSEN: YULI KURNIA NINGSIH

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitianyang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

Mochammad Facta. S.T., M.T., APP., Ph.D

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

Transkripsi:

PENGANTAR Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam mengungkap kebenaran empirik, yaitu pendekatan dan metode penelitian apa yang dipakai? Selanjutnya, untuk menentukan pendekatan dan metode penelitian mana yang efektif? Hal ini sangat tergantung kepada tujuan penelitian, sifat masalah yang diteliti, dan berbagai alternatif yang mungkin dilakukan.

PENELITIAN HISTORIS (HISTORICAL RESEARCH) 1. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan mensintesiskan bukti-bukti untuk membenarkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. 2. Ciri-ciri penelitian historis; (a) tergantung data yang dikumpulkan orang lain daripada yang dikumpulkan peneliti, (b) tertib-ketat, sistematis, dan tuntas sehingga tak terkesan hanya kumpulan informasi-informasi, (c) bergantung pada dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder, (d) melakukan dua macam kritik, yaitu kritik eksternal dan kritik internal, dan (e) tak sekedar penelaahan kepustakaan. 3. Langkah-langkah penelitian; (a) definisikan masalah, (b) rumuskan tujuan penelitian, (c) kumpulkan data (sumber primer dan sumber sekunder), (d) evaluasi data melalui kritik internal dan eksternal, dan (e) tulis laporan.

PENELITIAN DESKIPTIF (DESCRIPTIVE REASEARCH) 1. Tujuan penelitian ini untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau bidang garapan tertentu. 2. Karakteristik penelitian ini; ;(a) membuat pencandraan mengenai suatu situasi atau kejadian, sehingga penelitian ini sering disebut sebagai penelitian survei, (b) tujuan khusus penelitian ini adalah mencari informasi faktual secara detail, mengidentifikasi masalah- masalah atau untuk justifikasi keadaan, membuat komparasi dan evaluasi, dan hasilnya dipakai untuk bahan pengambilan keputusan di masa depan. 3. Langkah-langkah penelitian; (a) merumuskan tujuan penelitian, (b) merancang pendekatan, (c) kumpulkan data, dan (d) susun laporan.

PENELITIAN PENGEMBANGAN (DEVELOPMENTAL RESEARCH) 1. Penelitian perkembangan (developmental research). 2. Ciri-ciri penelitian ini adalah; (a) memusatkan perhatian pada studi mengenai variabel-variabel dan perkembangannya selama beberapa bulan atau tahun, (b) memfokuskan pada studi intensif terhadap sampel secara berkelanjutan (terutama studi longitudinal), (c) studi-studi cross-sectional biasanya meliputi subyek lebih banyak, tetapi mencandra faktor-faktor pertumbuhan yang lebih sedikit daripada studi-studi longitudinal, dan (d) studi-studi kecenderungan mengandung kelemahan bahwa faktor-faktor yang tak dapat diramalkan mungkin masuk dan memodifikasi atau membuat kecenderungan yang didasarkan masa lampau menjadi tidak sah. 3. Langkah-langkah penelitian yang ditempuh; (a) merumuskan masalah penelitian, (b) menelaah kepustakaan, (c) merancang cara pendekatan, (d) mengumpulkan data, (e) mengevaluasi data, dan (f) menyusun laporan.

PENELITIAN KASUS DAN LAPANGAN (CASE STUDY AND FIELD RESEARCH) 1. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial; individu, id kelompok, k lembaga, atau masyarakat. 2. Ciri-ciri penelitian ini adalah; (a) mengkaji secara mendalam mengenai unit sosial tertentu, (b) cenderung meneliti terhadap sampel kecil. 3. Langkah-langkah penelitian; (a) rumuskan tujuan yang akan diteliti, (b) memungkinkan pengukuran beberapa variabel ibldan saling hb hubungannya secara serentak kdl dalam keadaan realistik, dana (c) bersifat studi intensitas atau mendalam.

PENELITIAN KORELASIONAL (CORRELATIONAL RESEARCH) 1. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. 2. Ciri-cirinya; (a) cocok dipakai jika variabel yang diteliti rumit dan/atau tak dapat diteliti dengan metode eksperimen atau tak dapat dimanipulasikan, (b) memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungan secara serentak dalam keadaan realistik, dan (c) apa yang diperoleh tak sekedar mengetahui ada atau tidak adanya saling hubungan tersebut, akan tetapi melihat seberapa kualitas hubungan tersebut. 3. Langkah-langkah penelitian; (a) merumuskan masalah, (b) menelaah kepustakaan, (c) merancang pendekatan penelitian, (d) mengumpulkan data, (d) analisis data, dan (e) menulis laporan.

PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF (CAUSAL-COMPARATIVERESEARCH) 1. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mencari kembali faktor-faktor yang menjadi penyebab berdasarkan hasil pengamatan sebelumnya. 2. Ciri pokok penelitian ini adalah bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung. g 3. Langkah-langkah penelitian; (a) merumuskan masalah, (b) menelaah kepustakaan, (c) merumuskan hipotesis, (d) merumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis, (e) merancang pendekatan penelitian, (f) validasi teknik pengumpulan dan interpretasi hasil, (g) analisis data, dan (h) menyusun laporannya.

PENELITIAN EKSPERIMEN MURNI (THRUE EXPERIMENTAL RESEARCH) 1. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tak dikenai perlakuan. 2. Ciri-ciri penelitian ini; (a) menuntut pengaturan variabel-variabel dan kondisikondisi eksperimental secara ketat, baik dengan kontrol maupun manipulasi langsung g maupun dengan randomisasi, (b) menggunakan kelompok kontrol untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimental, (c) pengontrolan varians, (d) internal validity, (e) external validity, (f) manipulasi tidak hanya terhadap satu variabel bebas, (g) seringkali dikatakan sebagai jenis penelitian yang paling akurat, akan tetapi juga berpeluang besar untuk dibuat-buat. bat 3. Langkah-langkah penelitiannya; (a) menelaah kepustakaan, (b) merumuskan masalah, (c) merumuskan hipotesis, (d) mendefinisikan pengertian dasar dan variabel utama, (e) menyusun rancangan penelitian, (f) melakukan eksperimen, (g) mengatur data kasar untuk mempermudah analisis selanjutnya, (h) menentukan batas penerimaan atau penolakan hasil, dan (i) menginterpretasikan hasil.

PENELITIAN EKSPERIMEN SEMU (QUASI- EXPERIMENTAL RESEARCH) 1. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. 2. Ciri-ciri pokok penelitian ini; (1) mengkaji tentang keadaan praktis, (2) subyeknya manusia, (3) seringkali menyerupai penelitian tindakan. 3. Langkah-langkah khpenelitiannya lii sama dengan penelitian lii eksperimen yang sebenarnya, dengan pengakuan secara teliti terhadap masingmasing keterbatasan dalam hal validitas internal dan eksternal.

PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH) 1. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan g ketrampilan baru atau pendekatan baru dalam rangka memecahkan masalah praktis di lapangan atau dunia kerja. 2. Ciri-ciri pokok; (a) praktis dan relevan dengan situasi aktual dalam dunia kerja, (b) menyiapkan kerangka kerja yang baik untuk pemecahan masalah dan perkembangan baru, (c) fleksibel dan adaptif, dan (d) berkesan kurang ilmiah. 3. Langkah-langkah penelitian; (a) merumuskan masalah penelitian, (b) menelaah kepustakaan, (c) merumuskan hipotesis tindakan, (d) mengatur setting penelitian, i (e) menentukan kriteria i evaluasi, (f) analisis data, dan (g) membuat laporan.