BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor yang memegang. peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil, diawali dengan krisis

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Loyalitas pelanggan menunjukan pada kesetiaan pelanggan pada

BAB I PENDAHULUAN. Laju perkembangan dunia dewasa ini sangat pesat di segala bidang, terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi saat ini, dimana krisis multi dimensi yang sedang dialami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada zaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Usaha retail di Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. cenderung untuk berkembang seiring dengan perkembangan sektor industri yang

BAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian sekarang ini, sebagian besar produsen tidak langsung

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencari cara yang baru,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang nantinya akan digemari oleh calon pelanggan. Banyaknya perusahaan

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat bergerak menuju the era of choice, perusahaan tidak mampu lagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan. Pihak manajemen tentunya akan berusaha mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dalam beberapa sisi memiliki dampak positif maupun negatif.

BAB 1 PENDAHULUAN. segala keinginannya, daya beli mereka, dan kemauan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kotller (2003;20)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik.

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Pandangan strategi perusahaan telah berubah, yang mana

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring besarnya permintaan masyarakat, khususnya kontraktor untuk menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN DELI SERDANG

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, trend gaya hidup berolahraga sedang marak di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini yang mana perkembangan teknologi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan. komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN. mana yang dapat dipercaya, sehingga masing-masing perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Philip Kotler, 2008). Philip Kotler (2008) Cronin dan Taylor, dalam Prabowo 2002

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN

Meskipun saat ini perekonomian Indonesia berada dalam kondisi. yang tidak menentu, namun hal ini dalam kenyataannya tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN UKDW. buka-tutup, mati-hidup dan terus bergulir tanpa henti dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Dari sudut pandang strategi pemasaran, loyalitas merek (brand loyalty)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Tidak ada suatu perusahaan atau badan usaha yang mampu bertahan apabila perusahaan tidak mampu memilih dan menetapkan strategi pemasaran yang digunakan dalam menghadapi pesaing. Pada masa sekarang ini, seringkali perusahaan dihadapkan pada dua kenyataan berbeda dan sangat riskan terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Pertama, dari luar perusahaan (eksternal), adanya penurunan permintaan dari pihak konsumen yang disebabkan harga-harga yang melonjak tinggi akibat kurs rupiah yang rendah dan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Kedua, dari dalam perusahaan (internal), peningkatan harga bahan baku yang menyebabkan fluktuasi harga tidak stabil dan cenderung naik sehingga sulit mengantisipasi serangan harga kompetitor yang mungkin lebih banyak memikat para konsumen. Karena banyaknya tekanan dari luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan tidak menjadikan usaha yang mereka jalankan berhenti total melainkan mereka mencari cara untuk mengefisienkan kinerja usahanya yang diyakini dapat mempertahankan usahanya dalam situasi sekarang ini.

2 Dengan ketatnya persaingan membuat semua perusahaan memperbaiki manajemen masing-masing. Salah satu bidang yang sangat penting adalah bagian pemasaran, yaitu dengan Penetapan Harga. Tetapi sekarang setiap perusahaan menginginkan posisi perusahaan lebih unggul daripada perusahaan lain. Untuk itu perusahaan memerlukan beberapa tindakan yang sesuai dengan tujuan perusahaan dalam menetapkan strategi harga. Dalam mempertahankan konsumen, penerapan strategi pemasaran tergantung pada pengetahuan tentang strategi harga dan bagaimana mempengaruhi konsumen agar tujuan perusahaan tercapai. Pengetahuan perusahaan akan perilaku konsumen merupakan hal yang penting dalam menentukan strategi pemasaran yang akan dilaksanakan dan mengetahui kapan strategi pemasaran perlu dikembangkan untuk mengimbangi perilaku konsumen yang terus berubah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa perilaku antar individu yang satu dengan yang lain memiliki perilaku yang berbeda dalam pengambilan keputusan. Hal ini benar-benar harus mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan sehingga walaupun terdapat perbedaan perilaku konsumen dalam kebutuhan dan selera, perusahaan dapat memperoleh dan meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Apalagi dengan keadaan ekonomi dinegara kita saat ini yang tidak stabil akan mempengaruhi daya beli dan perilaku masyarakat dalam

3 memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Konsumen menjadi lebih bijak dalam membelanjakan pendapatannya sehingga terjadi pergeseran perilaku konsumen, yang tadinya orang bersedia untuk membelanjakan uangnya untuk produk tertentu kini berubah menjadi bijak dalam menilai barang. Keadaan ini memaksa perusahaan harus berusaha mempertahankan minat beli konsumen agar tetap stabil dengan cara mengadakan promosi, mengimbangi harga, penyaluran dan penyediaan produk, dan menyediakan produk yang berkualitas. Selain strategi harga yang dipergunakan, minat beli konsumen, penyaluran dan penyediaan produk, dan produk yang berkualitas, kepuasan konsumenpun harus diperhatikan agar konsumen memiliki loyalitas yang tinggi terhadap produk yang dijual oleh perusahaan. Karena itulah perlu adanya suatu usaha yang spesifik dari perusahaan agar dapat menarik perhatian konsumen, dapat memenuhi harapan konsumen dan berusaha memenuhi keinginan. Hal diatas sangat diperhatikan oleh PD.SCORPIO yang juga bergerak dalam pelayanan jasa perbaikan.. Mereka sangat mengutamakan kepuasan konsumen lewat harga yang ditawarkan dan pelayanan perbaikan yang berkualitas serta percaya bahwa kepuasan konsumen akan memberikan dampak positif bagi bisnis mereka. Penjualan aneka merek alat elektronik serta alat kelengkapan dan asesorisnya, memperbaiki segala macam alat elektronik dengan harga yang

4 sangat terjangkau diharapkan dapat memuaskan konsumen. Dan melakukan pembelian berulang bahkan meningkat loyalitasnya. Atas dasar hal diatas dan adanya dukungan dari pihak perusahaan kepada penulis dalam penelitian ini, Maka penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh lagi tentang masalah ini dan ingin menyajikannya dalam skripsi ini dengan judul : PENGARUH PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PENJUALAN ALAT-ALAT ELEKTRONIK DI PD.SCORPIO. 1.2 Identifikasi Masalah Dari latar belakang penelitian yang ada, maka dapat dibuat suatu identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Seberapa jauh peranan strategi penentuan harga terhadap kepuasan konsumen? 2. Bagaimana pelaksanaan strategi penetapan harga yang dilakukan PD.SCORPIO dalam memasarkan produknya? 3. Seberapa besarkah pengaruh penetapan harga yang digunakan oleh PD.SCORPIO terhadap tingkat kepuasan konsumen? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menginterprestasikan data agar identifikasi masalah menjadi jelas.

5 Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui sejauh mana strategi penetapan harga dilakukan PD.SCORPIO mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. 2. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan strategi penetapan harga yang dilakukan PD.SCORPIO dalam berusaha meningkatkan kepuasan konsumen. 3. Untuk mengetahui tujuan yang ingin dicapai sehubungan dengan strategi penetapan harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. 1.4 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik bagi penulis, perusahaan, maupun pihak lain. Bagi Penulis Manfaat yang diperoleh penulis dari penelitian ini diantaranya : penulis mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru tentang strategi pemasaran suatu perusahaan dalam penjualan alat-alat elaktronik serta pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen. Selain itu penulis juga mendapatkan pengalaman dimana penulis dapat terjun langsung kedunia pemasaran yang nyata melalui penelitian ini. Penulis juga dapat membandingkan antara teori-teori pemasaran yang diperoleh selama perkuliahan dengan prakteknya di dunia bisnis.

6 Bagi Perusahaan Khususnya PD.SCORPIO Dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbang pikiran yang bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan perkembangan dalam menentukan harga bagi kepuasan konsumen yaitu pembeli dan pemakai barang-barang elektronik. Bagi Rekan-Rekan Mahasiswa Serta Pihak-Pihak Lain Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi serta memberikan pengetahuan tambahan dalam bidang pemasaran dan menambah wawasan terutama dalam masalah yang berhubungan dengan strategi penetapan harga terhadap tingkat kepuasan konsumen. 1.5 Kerangka Pemikiran Kita bisa melihat bahwa saat ini tidak sedikit pula perusahaan yang mencantumkan harga produk pada iklan-iklannya dan jelas bahwa tujuan perdagangan mereka semata-mata untuk memuaskan dan melayani konsumen sebaik-baiknya melalui produk yang ditawarkan. Lihat saja dari slogan-slogan mereka, seperti : Pembeli adalah Raja, Kepuasan konsumen adalah tujuan kami. Tetapi yang menjadi masalah adalah tidak gampang untuk memuaskan setiap konsumen karena kepuasan untuk setiap orang tidaklah sama. Dengan kata lain sampai sejauh mana kepuasan itu dapat dirasakan tergantung dari individu yang mengalaminya. Konsumen akan merasa puas

7 jika kinerja suatu produk memenuhi harapannya, bahkan jika kinerja tersebut melebihi harapannya konsumen akan merasa sangat puas dan senang. Sebaliknya jika kinerja yang ada tidak memenuhi atau malah berada dibawah harapannya, konsumen menjadi tidak puas dan kecewa. Dimana harapan konsumen ini dipengaruhi oleh pengalaman pembelian masa lalu mereka, bisa juga dari nasehat teman / keluarga, dan janji serta infomasi dari perusahaan berikut pesaingnya. Karena itu perusahaan harus benar-benar memperhatikan masalah yang berhubungan dengan kepuasan konsumen. Perusahaan harus tanggap terhadap ketidakpuasan konsumen dan berusaha meminimalkan ketidakpuasan itu dengan memberikan produk yang kualitasnya sesuai dengan harganya. Perusahaan juga harus menyadari bahwa saat ini konsumen semakin kritis, selektif, dan menyadari hak-hak mereka. Mereka akan membandingkan produk suatu perusahaan dengan perusahaan lain termasuk pelayanannya. Jika mereka tidak puas dengan harga yang ada mereka akan mencari alternatif yang lebih memuaskan dan lebih menguntungkan. Perusahaan akan sangat dirugikan jika sampai pelanggannya beralih ke perusahaan pesaing mengingat biaya untuk menarik pelanggan baru lebih besar daripada biaya untuk mempertahankan pelanggan. Untuk menghindari peralihan pelanggan kepesaing, maka perusahaan harus menjadikan pelanggan mereka sangat terpuaskan. Pelanggan yang sangat puas akan mempunyai ikatan emosional yang tinggi dengan image

8 perusahaan, akibatnya loyalitas mereka menjadi sangat tinggi dan sulit untuk berganti merek. Menurut Kotler (2002 : 520), tujuan perusahaan menetapkan harga adalah: Kelangsungan Hidup. Laba sekarang Maksimum. Pangsa Pasar Maksimum. Skimming Pasar Maksimum. Kepemimpinan Mutu Produk. Untuk menetapkan tujuan menetapkan tujuan penetapan harga ada 6(enam) langkah penetapan harga, yaitu : Memilih Tujuan Penetapan Harga. Menentukan Permintaan. Memperkirakan Biaya. Menganalisis Biaya, Harga, dan Tawaran Pesaing. Memilih Metode Penetapan Harga. Memilih Harga Akhir. Sedangkan dalam menetapkan harga perusahaan tidak boleh sembarangan dalam menentukan harga. Kita harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepekaan harga. Faktor-faktor tersebut adalah : 1. Pengaruh Nilai-Unik Para pembeli kurang peka terhadap harga jika produk tersebut lebih bersifat unik. 2. Pengaruh Kesadaran Atas Produk Pengganti Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika mereka tidak menyadari adanya produk pengganti.

9 3. Pengaruh Perbandingan Yang Sulit Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika mereka tidak dapat dengan mudah membandingkan mutu barang pengganti. 4. Pengaruh Pengeluaran Total Pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika pengeluaran tersebut semakin rendah dibandingkan pendapatan totalnya. 5. Pengaruh Manfaat Akhir Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika pengeluaran tersebut semakin kecil dibandingkan biaya total produk akhir. 6. Pengaruh Biaya Bersama Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika sebagian biaya itu ditanggung pihak lain. 7. Pengaruh Investasi Tertanam Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika produk tersebut digunakan bersama dengan aktiva yang telah dibeli sebelumnya. 8. Pengaruh Mutu-Harga Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika produk tersebut dianggap memiliki mutu, prestise, atau ekslusivitas yang lebih. 9. Pengaruh Persediaan Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika mereka tidak dapat menyimpan produk tersebut.

10 Selain tujuan perusahaan mencari keuntungan perusahaan juga harus perduli terhadap kepuasan konsumen. Menurut Supranto (2001 : 224), kepuasan adalah : Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Dan pada hakikatnya setiap perusahaan mengenal 3 (tiga) unsur keunggulan daya saing, yaitu : 1. Keunggulan Sumber (keterampilan dan sumber daya serta dana). 2. Keunggulan Posisional (nilai bagi pelanggan dan biaya yang lebih rendah). 3. Keunggulan Kinerja (kepuasan dan kesetiaan pelanggan, pangsa pasar, kemampuan berlaba).

11 Paradigma Penelitian Harga Produk Harapan Terhadap Produk Kinerja Produk Kepuasan Konsumen Dari kerangka penelitian ini, penulis dapat mengambil arti dan perkiraan bahwa strategi penetapan harga harus sesuai dengan harapan dan kinerja produk yang diharapkan konsumen sehingga akan meningkatkan kepuasan konsumen dan membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan sehingga perusahaaan akan terus maju dan berkembang dalam aktivitas usahanya. 1.6 Hipotesis Penelitian Atas dasar uraian di atas maka dibuat suatu hipotesa sebagai berikut : Jika Strategi Penetapan Harga Sesuai, maka Seiring Dengannya Kepuasan Konsumen Akan Meningkat.

12 1.7 Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan survey, yaitu dengan mengumpulkan informasi dari responden konsumen dengan menggunakan lembar kuesioner. Juga wawancara dengan melakukan tanya jawab secara langsung ke pihak perusahaan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam melakukan analisis dan membahas topik yang ada. 1.7.1 Teknik Pengumpulan Data Sedangkan teknik penelitian yang digunakan dalam menyusun laporan skripsi ini diperoleh melalui : 1. Penelitian Lapangan Yaitu penelitian yang dilakukan melalui peninjauan secara langsung keperusahaan yang diteliti. Data yag diperoleh merupakan data primer, yang penulis dapatkan melalui wawancara dengan pimpinan dan staf perusahaan yang berhubungan, melakukan observasi dan pengumpulan data serta meneliti dokumen perusahaan yang diperlukan, serta mengajukan kepada konsumen yang berhubungan dengan perusahaan. 2. Penelitian Kepustakaan Yaitu penelitian bahan-bahan dengan cara mempelajari dan membaca buku-buku, literature, dan sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder.

13 3. Kuesioner Angket pengumpulan data atas jawaban/ tanggapan responden/ pelanggan terhadap pertanyaan yang diajukan. Kuesioner terdiri dari dua macam : a. Pertanyaan Tertutup Pertanyaan yang diajukan kepada responden bersifat tertutup, artinya responden hanya diperbolehkan menjawab pertanyaan dengan jawaban yang sudah ditentukan. b. Pertanyaan Terbuka Pertanyaan yang diajukan kepada responden bersifat terbuka, artinya responden bebas untuk menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang dibatasi. 1.7.2 Jenis Dan Sumber Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan ada 2 (dua) cara, yaitu : 1. Data Primer Data yang diperoleh dengan jalan menyebarkan kuesioner kepada responden yang menjadi anggota sampel dan melakukan wawancara dengan perihal yang terkait dengan masalah yang diteliti. 2. Data Sekunder Data diperoleh dari berbagai sumber baik literature, artikel dan lain-lain yang dianggap relevan dengan topik penelitian.

14 1.8 Lokasi Penelitian Perusahaan yang menjadi tempat penelitian penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah PD.SCORPIO yang berlokasi di jalan Kertadibrata No. 21, Pamanukan-Subang.

15