Perencanaan Karir. 1. Pengertian Perencanaan Karir

dokumen-dokumen yang mirip
Perencanaan Karir. Manajemen Sumber Daya Manusia

Orientasi dan Penempatan. Manajemen Sumber Daya Manusia

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MSDM Materi 6 Orientasi dan Penempatan

Orientasi dan Penempatan

MSDM Materi 3 Perencanaan SDM

Perencanaan SDM. 1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan SDM?

Analisis dan Desain Jabatan. Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM Materi 2 Analisis dan Desain Jabatan

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Analisis dan Desain Jabatan

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Orientasi dan Penempatan

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

1

MSDM Materi 5 Seleksi

MSDM Materi 4 Rekrutmen

Rekrutmen. 1

Pengembangan Karir. Pengembangan Karir.

Pelatihan dan Pengembangan

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

Penilaian Kinerja. Apa Arti Kinerja / Performance?

MSDM Materi 9 Penilaian Kinerja

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN

MENGELOLA KARIER IKA RUHANA

APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE?

PERENCANAAN SDM. Imam Gunawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

KARIR. Pengertian Karier

STRATEGIC HUMAN RESOUCE MANAGEMENT ( SHRM ) PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER

STRATEGIC HUMAN RESOUCE MANAGEMENT ( SHRM )

PENGERTIAN Orientasi Orientasi membantu para karyawan baru menyesuaikan diri

Pertemuan 10 Penjualan Personal

STMIK UBUDIYAH. MATA KULIAH : Manajemen Personalia. JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. berani untuk menghadapi segala perubahan yang ada dan tetap menjadi pemenang

BAB I PENDAHULUAN. dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Apa Arti Kinerja / Performance?

Praktek PPSDM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER. Oleh: Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN S1

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR HJ.I.G.A.AJU NITYA DHARMANI,SST,SE.,MM.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI. kualitas sumber daya manusianya melalui penyelenggaraan diklat secara terus

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Career Development (Perencanaan Karir)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kompensasi Finansial Langsung

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Perencanaan Pengembangan Karier

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. terlebih dahulu dibahas pengertian dari MSDM itu sendiri.

MSDM Handout 5. Seleksi. Disusun oleh: M.Kurniawan.DP

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB II LANDASAN TEORI. bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri, motivasi diri

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan banyak karyawan yang secara potensial memiliki

BAB II LANDASAN TEORI

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan

Pertemuan 8 dan 9 Manajemen Armada Penjualan

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, yaitu orang atau individu yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah sarana untuk membangun kepribadian dan sisi

Kompensasi Finansial Langsung

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam usaha tersebut karyawan

BAB 2. yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan adanya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP MSDM HENDRA WIJAYANTO

Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan. unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI

Menyusun daftar dan membahas sumber-sumber utama calon dari luar.

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ORIENTASI, PENEMPATAN & PEMBERHENTIAN KERJA. By. Sakunda Anggarini, STP,MP, MSc

I. PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis semakin pesat yang didukung oleh kemajuan

PERAN MANAJEMEN KINERJA DAN IMBALAN/KOMPENSASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAN MENUMBUHKAN PERFORMANCE SUMBER DAYA MANUSIA

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. BPR MANDIRI ARTHA ABADI SEMARANG

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Teori Manajemen Manajemen Sumber Daya Manusia

Perencanaan Karier. Disusun oleh : Bulky Muhammad M ( ) Devira Pusparani ( ) Ezra Zhafran ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi bersangkutan.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu badan usaha tidak lepas dari faktor sumber daya manusia yang juga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial

MSDM Materi 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGELOLAAN KARIER MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSA

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas pengelolaan sumber daya manusia. Organisasi yang berkembang

SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

A. Perencanaan Karier

PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASIONAL UNTUK PENCAPAIAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA. Liche Seniati Chairy

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

MSDM Materi 8 Perencanaan Karir http://deden08m.com 1 Pengertian Perencanaan Karir Karir adalah semua jabatan atau pekerjaan yang pernah dijalankan oleh seseorang dalam masa kerjanya. Jalur karir adalah urutan jabatan atau pekerjaan yang membentuk karir seseorang. Tujuan karir adalah posisi-posisi yang ingin dicapai seseorang di masa depan sebagai tolok ukur keberhasilan karirnya. http://deden08m.com 2 1

Pengertian Perencanaan Karir Perencanaan karir adalah proses menentukan tujuan karir dan jalur untuk mencapai tujuan tersebut. Pengembangan karir mencakup peningkatan kemampuan seseorang agar dapat mewujudkan rencana karirnya. http://deden08m.com 3 Apa yang diinginkan karyawan? Keadilan dalam berkarir Kepedulian atasan dalam pengembangan karir bawahannya Informasi mengenai peluang pengembangan karir Kesesuaian peluang karir dengan minat karyawan Mendapatkan kepuasan dalam berkarir http://deden08m.com 4 2

Manfaat Perencanaan Karir bagi Organisasi Menyelaraskan antara strategi organisasi dengan kebutuhan penyediaan karyawan dalam organisasi, baik dalam skala lokal, nasional, maupun global. Mengembangkan para karyawan yang siap dipromosikan. Mendayagunakan potensi para karyawan secara optimal. Mengurangi penumpukan karyawan di level-level bawah. Meningkatkan kepuasan karyawan Membantu mewujudkan peluang kerja yang sama tanpa memandang perbedaan etnis, agama, jender, dan sebagainya. http://deden08m.com 5 Pengembangan Karir Individual Kinerja Exposure Pengembangan Jaringan (Networking) Pengunduran Diri Loyalitas pada Organisasi Mentor dan Sponsor Bawahan yang Berprestasi Peluang untuk Maju Pengalaman Internasional http://deden08m.com 6 3

Penilaian Diri Penilaian diri adalah proses mempelajari diri sendiri terkait dengan hal-hal yang bisa mempengaruhi kinerja seseorang di masa depan. Penilaian diri merupakan salah satu langkah awal yang harus dikerjakan seseorang dalam merencanakan karir agar terhindar dari berbagai kesalahan yang bisa mempengaruhi kemajuan karirnya secara keseluruhan. http://deden08m.com 7 Penilaian Diri Penilaian diri bisa dilakukan menggunakan instrumen sebagai berikut: Neraca Kekuatan/Kelemahan: Sebuah prosedur untuk membantu orang menyadari kekuatan dan kelemahan mereka. (Contoh lihat Lampiran 8.1.) Survei Suka dan Tidak Suka: Membantu seseorang dalam mengenali batasan-batasan yang mereka kenakan pada diri mereka sendiri. Anda mencari kualitas-kualitas yang Anda inginkan dalam suatu jabatan dan atribut-atribut jabatan yang tidak Anda inginkan. (Contoh lihat Lampiran 8.2.) http://deden08m.com 8 4

Perencanaan Karir Organisasional Meskipun tanggung jawab utama untuk perencanaan karir terletak pada individu, perencanaan karir organisasional harus benar-benar sejalan dengan perencanaan karir individual jika perusahaan ingin mempertahankan para karyawannya yang terbaik dan terpandai. Para karyawan harus melihat bahwa upaya perencanaan karir organisasional diarahkan untuk meningkatkan tujuan karir spesifik mereka. http://deden08m.com 9 Perencanaan Karir Organisasional Perusahaan harus membantu para karyawannya untuk menetapkan tujuan karir dan terutama keamanan karir mereka. Perusahaan harus memberi para karyawannya peluang-peluang untuk mempelajari dan mengerjakan hal-hal yang berbeda. Mengerjakan tugas yang sama atau mirip dari waktu ke waktu hanya memberikan perkembangan yang kecil. http://deden08m.com 10 5

Tahapan Perencanaan Karir Organisasional 1. Diawali dengan penempatan kerja dan orientasi awal karyawan. 2. Selanjutnya dilakukan pengamatan atas kinerja karyawan dalam suatu jabatan dan membandingkannya dengan standar-standar jabatan. 3. Berdasarkan pengamatan kinerja tersebut bisa didentifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahankelemahan karyawan yang bersangkutan. http://deden08m.com 11 Tahapan Perencanaan Karir Organisasional 4. Berdasarkan identifikasi tersebut, manajemen membantu karyawan yang bersangkutan menetapkan keputusan karir tentatif yang memungkinkan untuk diubah seiring berlangsungnya proses. Keputusan karir tentatif tersebut didasarkan pada sejumlah faktor yang meliputi kebutuhan pribadi, kemampuan, aspirasi, dan kebutuhan organisasi. 5. Manajemen kemudian bisa menjadwalkan programprogram yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan khusus karyawan tersebut. http://deden08m.com 12 6

Jenis-Jenis Jalur Karir Jalur karir tradisional: Karyawan berkembang naik secara vertikal dalam organisasi dari satu jabatan tertentu ke jabatan berikutnya. Asumsinya adalah bahwa setiap jabatan yang terdahulu merupakan persiapan penting untuk jabatan berikutnya pada level yang lebih tinggi. Jalur karir jaringan (network career path): Terdiri dari urutan vertikal jabatan-jabatan dan serangkaian peluang horisontal. Sangat dimungkinkan untuk memperluas pengalaman ke bidang-bidang lainnya pada satu level sebelum promosi ke level yang lebih tinggi. http://deden08m.com 13 Jenis-Jenis Jalur Karir Jalur keterampilan lateral: Perpindahan lateral (menyamping/sejajar) dilakukan dalam perusahaan agar karyawan bersemangat kembali dan menemukan tantangan-tantangan baru. Jalur karir ganda: Dikembangkan untuk mendorong dan memotivasi para profesional dalam bidangbidang seperti perekayasaan, penjualan, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia, agar mereka bisa meningkatkan pengetahuan khusus mereka, memberi kontribusi kepada perusahaan, dan diberi imbalan tanpa harus masuk jajaran manajemen. http://deden08m.com 14 7

Jenis-Jenis Jalur Karir Menambah Nilai Karir: Karir seseorang harus selalu dikembangkan dan pengembangan pribadi yang berkelanjutan merupakan sebuah kebutuhan. Semakin baik kualifikasi seorang karyawan, semakin besar peluang yang dimilikinya dalam pasar kerja. Seseorang harus menemukan apa yang dibutuhkan perusahaan, kemudian mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebagaimana didefinisikan oleh pasar. http://deden08m.com 15 Jenis-Jenis Jalur Karir Demosi: Peluang promosi yang terbatas di masa depan dan perubahan teknologi yang cepat membuat demosi menjadi pilihan karir yang bisa diterima. Banyak karyawan, terutama karyawan tua, yang memilih untuk menerima demosi. Agen bebas: Orang yang memegang kendali atas seluruh atau sebagian karir mereka dengan menjadi atasan mereka sendiri atau dengan bekerja untuk pihak lain dalam cara yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan khusus mereka. http://deden08m.com 16 8

Referensi Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga. Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5 th Ed., Boston: McGraw-Hill. http://deden08m.com 17 9