KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd

dokumen-dokumen yang mirip
UU NO 34 TAHUN 1954 TENTANG PEMAKAIAN GELAR AKUNTAN UU NO 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA

SEMINAR STRATEGI DAN REGULASI PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI SESUAI CETAK BIRU PROFESI AKUNTAN PROFESIONAL

LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

SOSIALISASI PMK NO.25/PMK.01/2014 Tentang AKUNTAN BEREGISTER NEGARA. Malang, 13 Mei 2014

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) JURUSAN AKUNTANSI FEB - UB

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Fakultas Ekonomi. Program Studi PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

PROFESI AKUNTANSI MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

IKATAN AKUNTAN INDONESIA PROFESI AKUNTAN PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Agung Nugroho Soedibyo

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia

Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

WORK SHOP KURIKULUM MIH

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa eksekutif jurusan akuntansi Universitas Esa Unggul (UEU)

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Disampaikan pada Sosialisasi POLBAN 2016

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI

SKL: Pasal 5 26/03/2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

PENYIAPAN TENAGA TERAMPIL MENYONGSONG PEMBERLAKUAN PASAR BEBAS MEA 2015

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN 2 SIKAP 5 KETRAMPILAN UMUM 8 KETRAMPILAN KHUSUS. Bidang kajian.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

MAGISTER SAINS FEB UGM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 & PENGUATAN REGULASI PROFESI AKUNTANSI

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

KONSEP BAHAN AJAR KKNI DAN KARAKTERISTIKNYA. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA)

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PROFESI AKUNTAN MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

Visi, Misi dan Tujuan

TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

Transkripsi:

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd

Jenjang Pendidikan Akuntansi di Indonesia AGENDA Hari ini Konsep KKNI dan Pendidikan Akuntansi Alur Pengembangan Kurikulum Prodi S1 Akuntansi Mengakomodasikan Program CA pada Kurikulum 2

PENDIDIKAN, ASOSIASI PROFESI, DAN REGULATOR TERKAIT PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI INDONESIA Pendidikan Asosiasi Profesi Regulator Pendidikan luar sekolah program pelatihan SMK Jurusan Akuntansi Vokasi: DI, DII, DIII, dan DIV S1 Akuntansi Pendidikan Profesi: PPAk S2 Magister Science, Magister Terapan S3 Ilmu Akuntansi IAI: KAPd. dan KASP Asosiasi Profesi Akuntansi: IAPI dan IAMI Asosiasi Profesi lain terkait akuntansi dan Internasional Internal Auditor, CISA, ACCA, CMA, CIMA, CPA Negara lain PPAJP Kemenkeu Kemendiknas - DIKTI BNSP OJK Internasional IFAC

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Perpres 8/2012) Menjadi acuan pokok dalam rangka penetapan kompetesi lulusan S3 S2 Subspesialis Spesialis 9 8 AHLI Profesi 7 S1 D IV 6 D III 5 TEKNISI/ANALIS D II 4 D I 3 Sekolah Sekolah 2 Menengah Menegah Umum Kejuruan 1 OPERATOR

UNDANG-UNDANG NO 12 TAHUN 2012 PENDIDIKAN TINGGI Doktor Magister Spesialis Profesi Doktor Terapan Magister Terapan Sarjana D IV/Sarjana terapan D III D II D I PROGRAM AKADEMIK pendidikan tinggi program sarjana dan/atau program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan Profesi: pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus

UU Perguruan Tinggi Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4) KKNI I. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. II. III. IV. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

llmu pengetahuan (science): suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk membangun pengetahuan (knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam suatu bidang pengetahuan (body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang digunakan untuk membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam data, observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman manusia terhadap gejala-gejala alam dan sosial. Pengetahuan (knowledge): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.

Pengetahuan praktis (know-how): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang metodologi dan keterampilan teknis yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu. Keterampilan (skill): kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan penggunaan metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan yang terukur dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau pemahaman (know-how) yang dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang dapat dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif.

Afeksi (affection): sikap (attitude) sensitif seseorang terhadap aspek-aspek di sekitar kehidupannya baik ditumbuhkan oleh karena proses pembelajarannya maupun lingkungan kehidupan keluarga atau masyarakat secara luas. Kompetensi (competency): akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.

LEVEL 7 (PROFESI) KKNI I. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. II. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. III. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

KOMPETENSI UTAMA CA: 1. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam mengelola sistem pelaporan yang menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola, etika profesional, dan integritas. 2. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam pengambilan keputusan bisnis dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis global.

Kompetensi Khusus CA 1. Memiliki kemampuan menyusun, menyajikan dan mengevaluasi laporan keuangan grup entitas dan laporan perusahaan sesuai dengan standar global yang berlaku. 2. Memiliki kemampuan mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internal berbasis teknologi informasi yang relevan dan andal. 3. Mampu mengevaluasi praktik praktik akuntansi manajemen guna meningkatkan nilai organisasi. 4. Memiliki kemampuan untuk menetapkan kebijakan dan pengelolaan perpajakan yang taat pada aturan perpajakan dan optimal bagi perusahaan dalam lingkup global. 5. Mampu mengevaluasi keputusan strategis keuangan perusahaan.

Kompetensi Khusus CA 6. Mampu mengembangkan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi untuk mengevaluasi strategi dan keputusan bisnis. 7. Mampu mengevaluasi tata kelola korporat, peran dan tanggungjawab sosial dan lingkungan korporat. 8. Menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai etika individu dan profesional. 9. Mampu berfikir dan bertindak sebagai pemimpin. 10. Memiliki sikap untuk terus melakukan pembelajaran agar dapat mempertahankan kompetensi profesionalnya. 11. Mampu menyampaikan ide dan hasil pemikiran secara lisan dan tulisan. 12. Mampu berinteraksi dan berhubungan dengan orang atau fungsi lain dalam organisasi dan antar organisasi.

Akuntan Publik Akuntan Beregister Teknisi Akuntansi Cetak Biru Profesi Akuntan Indonesia Syarat pendidikan Pendidikan profesi Uji profesi Pengalaman Pengakuan Jasa WNI bersertifikat LN MRA G2G WNA bersertifikat LN Teknisi Akuntansi Level 6 MRA Asosiasi Paling Rendah DIV/S1 Akuntansi atau setara Paling Rendah DIV/S1 Non Akuntansi atau setara PPA Ujian CA MRA Asosiasi 3 thn sbg praktisi 2 thn sbg praktisi CA + Ak. Professional Accountant in Business, Akuntan Pendidik, Akuntan Sektor Publik, KJA (non Asurans) DIV/S1 atau setara Ujian CPA 1500 jam audit AP KAP (Asurans) MRA Asosiasi WNI bersertifikat LN MRA G2G WNA bersertifikat LN

RUTE AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA MELALUI PPAk REKTOR PPAJP A IAI D4/S1/S2/S3 Akuntansi Lulus Ak* Asso ciate CA 2 tahun Pengalaman kerja CA Register Ak D4/S1/S2/S3 Non Akuntansi Matrikulasi PPAk Ujian Kompe tensi CA Tidak Lulus Mengulang (x?) Lul us Tidak Lulus A Surat keterangan *) rektor mengeluarkan sertifikat, sertifikat mengikuti template IAI

PEMETAAN KKNI DAN KOMPETENSI CA KE KURIKULUM Kurikulum: Kompetensi generik sesuai KKNI Kompetensi Spesifik Program Studi Tujuan Pembelajaran Struktur matakuliah untuk mencapai tujuan pembelajran

Level KKNI Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik Akuntansi KKNI 6 S1, I Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi Menggunakan pengetahuan akuntansi dan teknologi informasi untuk menganalisis isuisu akuntansi dan mengkomunikasikan hasilnya 18

Kompetensi Menggunakan pengetahuan akuntansi dan teknologi informasi untuk menganalisis isu-isu akuntansi dan mengkomunikasikan hasilnya Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu akuntansi dengan konsep yang tepat Memilih dan menganalisis data/informasi akuntansi dengan menggunakan teknologi informasi Mengkomunikasikan dengan efektif hasil analisis secara lisan dan tertulis 19

Level KKNI Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik Akuntansi KKNI 6 S1, II Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural Menguasai konsep dan pengetahuan dasar bisnis dan pengetahuan umum akuntansi 20

Kompetensi Menguasai konsep dan pengetahuan dasar bisnis dan pengetahuan umum akuntansi Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dan pengetahuan dasar bisnis Menguasai konsep dan pengetahuan umum akuntansi keuangan, sistem informasi akuntansi, perpajakan, dan akuntansi managerial Menguasai konsep dan pengetahuan umum pengauditan 21

Level KKNI Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik Akuntansi KKNI 6 S1, III Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok Mengaplikasika n ketrampilan analitis atas isuisu bisnis dan akuntansi untuk dasar pengambilan keputusan 22

Kompetensi Mengaplikasikan ketrampilan analitis atas isu-isu bisnis dan akuntansi untuk dasar pengambilan keputusan Tujuan Pembelajaran Mengevaluasi isu-isu bisnis dan akuntansi berdasarkan perspektif multiplestakeholders Mengambil kesimpulan relevan dari hasil analisis isu-isu bisnis dan akauntansi 23

Level KKNI Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik Akuntansi KKNI 6 S1, IV Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi Memahami isuisu etis yang dihadapi akuntan 24

Kompetensi Memahami isu-isu etis yang dihadapi akuntan Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi isu-isu etis dalam konteks bisnis dan akuntansi Secara kritis menggunakan penalaran moral dalam analisis isu-isu bisnis dan akuntansi Memilih tindakan layak sesuai standar moral untuk menyelesaikan isu-isu bisnis dan akuntansi 25

Level KKNI Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik Akuntansi KKNI 7 Prof, I Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi Menguasai kemampuan menyusun dan mengevaluasi akuntansi keuangan, SI, dan akuntansi managerial (1-3) 26

Level KKNI Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik Akuntansi KKNI 7 Prof, II Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner Kompeten dalam perpajakan global, kebijakan managemen keuangan berdasar pendekatan integratif (4-6) 27

Level KKNI Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik Akuntansi KKNI 7 Prof, III Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya Kompeten untuk menjadi pemimpin (leadership) yang profesional dan beretika (7-12) 28

MATAKULIAH WAJIB UTAMA CA PELAPORAN KORPORAT (1-3) MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN (7-12) ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT (7-12) MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN (4-6) MANAJEMEN PERPAJAKAN (4-6) AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN (1-3) SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (1-3)

Contoh Kurikulum Program Studi S1 Akuntansi dan Keterkaitannya dengan Kurikulum CA 30

CONTOH MATAKULIAH WAJIB MINIMAL DALAM KURIKULUM PROGRAM S1 No Mata Kuliah SKS 1 Mata ajar wajib DIKNAS (Bahasa Indonesia, Agama, 10 kewarganegaraan, Pancasila, Matematika/Statistik) 2 Akuntansi Pengantar 3 3 Akuntansi Keuangan dan Pelaporan (Akuntansi Keuangan Menengah dan Lanjutan, termasuk Praktik Akuntansi) 15 4 Analisis Laporan Keuangan 3 5 Teori Akuntansi 3 6 Akuntansi Kos dan Manajerial 6 7 Akuntansi Sektor Publik 3 8 Perpajakan 6 9 Pengauditan (termasuk Praktik Pengauditan) 6 10 Sistem Informasi Akuntansi & Manajemen 6 11 Pengantar Bisnis dan Pengantar Ekonomi 6

CONTOH MATAKULIAH WAJIB MINIMAL DALAM KURIKULUM PROGRAM S1 (lanjutan) No Mata Kuliah SKS 12 Manajemen Keuangan dan Investasi 6 13 Lingkungan Bisnis dan Manajemen (Bisnis, Manajemen, 6 Pemasaran, Perilaku organisasional, Manajemen Strategik, Bisnis Internasional) 14 Metoda Kuantitatif 3 15 Hukum Bisnis dan Regulasi 3 16 Komunikasi Bisnis 3 17 Etika Bisnis dan Profesi 3 18 Metodologi Penelitian 3 19 Tugas akhir: Magang/Skripsi 6 Muatan lokal dan mata ajar pilihan 44 TOTAL SKS 144

Keterkaitan antara Kurikulum S1 (Akuntansi) dengan CA Apakah Program S1 Akuntansi akan menyiapkan lulusannya untuk mengikuti pendidikan di PPAk, untuk secara langsung siap mengikuti ujian CA, atau untuk keduanya? Siapakah target market PPAk: Alumni S1 Akuntansi, Alumni S1 non-akuntansi, dan/atau keduanya? Sudahkah matakuliah di Program S1 Akuntansi terkait dengan matakuliah di Program CA (PPAk)? Apakah matakuliah matrikulasi yang perlu ditawarkan oleh PPAk bagi alumni S1 non-akuntansi? 33

Keterkaitan antara Kurikulum S1 (Akuntansi) dengan CA Mata kuliah Pelaporan Korporat Akuntansi Pengantar Akuntansi Keuangan Menengah Akuntansi Keuangan Lanjutan Akuntansi Kos (Biaya) Akuntansi Sektor Publik Analisis Laporan Keuangan Teori Akuntansi 34

Keterkaitan antara Kurikulum S1 (Akuntansi) dengan CA 2. Matakuliah Managemen Strategik dan Kepemimpinan Akuntansi Managemen Sistem Pengendalian Managemen Managemen Strategik (M/P) Perilaku Organisasional (M/P) Kepemimpinan (M/P) Komunikasi Bisnis (M/P) 35

Keterkaitan antara Kurikulum S1 (Akuntansi) dengan CA 3. Matakuliah Tatakelola Korporat dan Etika Etika Bisnis dan Profesi Tatakelola Korporat Hukum Bisnis dan Regulasi 3. Matakuliah Managemen Keuangan Lanjutan Akuntansi Pengantar Managemen Keuangan 5. Matakuliah Managemen Perpajakan Hukum Pajak (Perpajakan) Perencanaan Pajak 36

Keterkaitan antara Kurikulum S1 (Akuntansi) dengan CA 6. Matakuliah Akuntansi Managemen Lanjutan Akuntansi Kos (Biaya) Managemen Biaya Akuntansi Managemen 6. Matakuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Pemrosesan Data Elektronik Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Managemen 37

Matakuliah Program Matrikulasi PPAk Berapa semester program matrikulasi akan dilaksanakan: satu atau dua semester? Matakuliah: Akuntansi Keuangan Akuntansi Managemen Perpajakan Sistem Informasi Akuntansi Apa lagi? 38

Terima kasih Q and A 39