DINAS PENCATATAN SIPIL, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 216

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 609 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA, KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA

DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 137

WALIKOTA TASIKMALAYA,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUAPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KEPALA BKKBN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TASIKMALAYA. KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA Nomor 36 Tahun 2004 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

NOMOR : 27 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 27

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN KUTAI

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Bagian Keenam DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Paragraf 1 Kepala Dinas Pasal 90

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama. Dinas. Pasal 172

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 22 TAHUN 1999 SERI D NO. 12

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG

PEMERINTAH KOTA MALANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

W ALIKOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 14 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

DINAS PENCATATAN SIPIL, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 216 Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan menentukan kebijaksanaan dibidang Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana serta penilaian atas pelaksanaannya. Pasal 217 Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 216, Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijaksanaan umum di bidang Penyelenggaraan Pencatatan Sipil, Administrasi kependudukan dan keluarga berencana; b. Pembinaan umum dan teknis berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Pemerintah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Pemberian nomor induk kependudukan; d. Pendaftaran dan penerbitan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk; e. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian, dan akta pengakuan pengesahan anak; f. Pencatatan mutasi dan perubahan data penduduk; g. Pengumpulan, pengelolaan dan evaluasi data penduduk; h. Penyelenggaraan penyuluhan kependudukan dan keluarga berencana; i. Penyelenggaraan dan pengelolaan data base dan mutasi elektronik System Informasi Kependudukan dan Keluarga; j. Pembinaan teknis terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Pencatatan sipil, Administrasi Kependudukan dan Keluarga Berencana; k. Pengkoordinasian kegiatan fungsional pelaksanaan program keluarga berencana dan Pembangunan keluarga sejahtera; l. Fasilitasi, pengkoordinasian dan kerjasama pelaksanaan program keluarga berencana dan keluarga sejahtera yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah, swasta, lembaga social dan lembaga masyarakat ataupun pihak ketiga; m. Pelaksanaan urusan tata usaha Dinas. Bagian Kedua Bagian Tata Usaha

Pasal 218 (1) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyusun program dan melaksanakan urusan ketatausahaan surat menyurat, urusan Kepegawaian, Urusan Keuangan, Urusan Rumah Tangga dan perlengkapan serta pengumpulan data dan pelaporan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 218, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan rencana program dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tatalaksana; b. Pengelolaan administrasi kepegawaian; c. Pengelolaan administrasi keuangan; d. Penyelenggaraan urusan rumah tangga dan perlengkapan serta tata usaha dinas termasuk penataan arsip. Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Keuangan Pasal 219 Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Keuangan mempunyai tugas pokok mengelola urusan surat menyurat, urusan Rumah Tangga dinas, perlengkapan, urusan administrasi kepegawaian dan menyelesaikan urusan administrasi keuangan. Pasal 220 Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan mempunyai tugas pokok mengumpulkan, menghimpun, menganalisa serta menyusun rencana dan program pembangunan, pengkajian evaluasi dampak pelaksanaan kebijakan dibidang Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan dan keluarga Berencana dan pelaporan pelaksanaan tugas dinas. Bagian Keempat Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan Pasal 221 (1) Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana di bidang Pelayanan administrasi kependudukan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 221, Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pendaftaran dan pencatatan administrasi penduduk WNI dan WNA; b. Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan pelayanan pendaftaran penduduk WNI dan WNA; c. Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran penduduk WNI dan WNA; d. Pemberian nomor induk kependudukan, penerbitan Kartu Keluarga dan kartu tanda penduduk; e. Pelaksanaan pendaftaran penduduk dan pencatatan mutasi data kependudukan; f. Pelaksanaan Penyelenggaraan dan pengelolaan data base dan mutasi elektronik System Informasi Kependudukan; Seksi Pelayanan Pendaftaran KTP Dan Kartu Keluarga Pasal 222 (1) Seksi Pelayanan Pendaftaran KTP Dan Kartu Keluarga mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang pelayanan administrasi kependudukan dalam penyelenggaraan pelayanan pendaftaran KTP dan Kartu Keluarga. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 222, Seksi Pelayanan Pendaftaran KTP Dan Kartu Keluarga mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran serta; b. Penerbitan kartu tanda penduduk dan penerbitan kartu keluarga; c. Evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan realisasi pelayanan pendaftaran kartu tanda penduduk dan kartu keluarga; d. Pelaksanaan koordinasi pelayanan pendaftaran KTP dan kartu keluarga yang dilaksanakan oleh perangkat Kecamatan dan kelurahan/desa Seksi Pengelolaan Data Dasar Kependudukan Dan Mutasi Pasal 223 (1) Seksi Pengelolaan Data Dasar Kependudukan Dan Mutasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang pelayanan administrasi kependudukan dalam pengelolaan data dasar kependudukan dan mutasi;

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 223, Seksi Pengelolaan Data Dasar Kependudukan Dan Mutasi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyelenggaraan Pendataan Penduduk dan pengolahan Data Elektronik melalui sistim informasi kependudukan; b. Pengelolaan data base kependudukan dan mutasi elektronik system informasi kependudukan; c. Pemberian nomor induk kependudukan, Pembuatan dan Pencetakan Kartu keluarga dan Kartu Tanda penduduk; d. Pemeliharaan dan pengembangan system informasi kependudukan Seksi Pengendalian Dan Penyuluhan Pasal 224 (1) Seksi Pengendalian Dan Penyuluhan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang pelayanan administrasi kependudukan dalam pengendalian dan penyuluhan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 224, Seksi Pengendalian Dan Penyuluhan mempunyai fungsi : a. Perencanaan kebutuhan dan Pengadaan formulir dan blangko KTP dan kartu Keluarga; b. Pendokumentasian dan pemeliharan formulir yang telah diproses; c. Evaluasi dan pelaporan penggunaan dan persediaan formulir dan blangko KTP dan Kartu Keluarga. d. Pelaksanaan Penyelenggaraan penyuluhan dan sosialisasi di bidang Kependudukan; Bagian Kelima Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Pasal 225 (1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana di bidang pelayanan pencatatan sipil. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 225 Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan dan serta penerbitan akta bagi WNI dan WNA. b. Pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan pengelolaan data serta penerbitan akta perkawinan WNI dan WNA.

c. Pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta perceraian bagi WNI dan WNA. d. Pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta kematian bagi WNI dan WNA. e. Pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan dan penerbitan akta pengakuan dan pengesahan anak bagi WNI dan WNA. f. Pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan laporan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan dan pengesahan anak di luar negeri. g. Pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan serta pengolahan perubahan status kewarganegaraan dan ganti nama. Seksi Pencatatan Kelahiran Dan Kematian Pasal 226 (1) Seksi Pencatatan Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam penyelenggaraan pelayanan Pencatatan kelahiran dan kematian. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 226, Seksi Pencatatan Kelahiran Dan Kematian mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan pelayanan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan. b. Pengelolaan data dan penerbitan akta kelahiran dan akta kematian bagi WNI dan WNA. c. Pencatatan dan pemberian surat keterangan laporan kelahiran dan kematian di luar negeri. d. Pengelolaan mutasi data kelahiran dan kematian. Seksi Pencatatan Perkawinan Dan Perceraian Serta Adopsi Pasal 227 (1) Seksi Pencatatan Perkawinan Dan Perceraian Serta Adopsi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam penyelenggaraan pelayanan Pencatatan perkawinan dan perceraian serta adopsi. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 227 Seksi Pencatatan Perkawinan Dan Perceraian Serta Adopsi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan pelayanan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan, penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data, penerbitan akta perkawinan, akta pengakuan dan pengesahan anak, akta perceraian bagi WNI dan WNA. b. Pencatatan dan pemberian surat keterangan laporan perkawinan, pengakuan dan pengesahan anak, percaraian di luar negeri. c. Pengelolaan mutasi Data Perkawinan, perceraian dan pengesahan anak Bagian Keenam Bidang Keluarga Berencana Pasal 228 (1) Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana di bidang Keluarga Berencana. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 228, Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan program peningkatan partisipasi pria, pembinaan remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi, pemberian jaminan dan pelayanan keluarga berencana, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak. b. Pengendalian penyelenggaraan Program peningkatan partisipasi pria, pembinaan remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; c. Evaluasi pelaksanaan pengendalian program peningkatan partisipasi pria, pembinaan remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; Seksi Remaja Dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi Pasal 229 (1) Seksi Remaja Dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang keluarga berencana dalam peningkatan partisipasi pria, pembinaan remaja, perlindungan hak-hak reproduksi. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 229, Seksi Remaja Dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi mempunyai fungsi :

a. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan partisipasi pria melalui promosi dan konseling di bidang KB dan kesehatan reproduksi; b. Pembinaan dan pengendalian program remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi melalui jalur keluarga, sekolah dan tempat kerja; Seksi Jaminan Dan Pelayanan Keluarga Berencana Pasal 230 (1) Seksi Jaminan Dan Pelayanan Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang keluarga berencana dalam jaminan dan pelayanan Keluarga berencana. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 230 Seksi Jaminan Dan Pelayanan Keluarga Berencana mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan dan pengendalian serta evaluasi program jaminan dan pelayanan keluarga berencana; b. Pelaksanaan pengendalian program penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dan di bidang kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak melalui pelayanan promosi dan konseling. Seksi Pengendalian Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Pasal 231 (1) Seksi Pengendalian Keluarga berencana dan Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas Pokok melaksanakan penyiapan kebijakan operasional dan pengendalian program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di Daerah. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal 231 Seksi Pengendalian Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan perumusan kebijakan operasional program peningkatan partisipasi pria, pembinaan remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi, pemberian jaminan dan pelayanan keluarga berencana, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; b. Pengendalian penyelenggaraan program peningkatan partisipasi pria, pembinaan remaja dan perlindungan hak hak reproduksi, pemberian

jaminan dan pelayanan keluarga berencana, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; c. Evaluasi pelaksanaan pengendalian program peningkatan partisipasi pria, pembinaan remaja dan perlindungan hak hak reproduksi, pemberian jaminan dan pelayanan keluarga berencana, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta kelangsungan hidup, bayi dan anak. Bagian Ketujuh Bidang Informasi Keluarga Dan Pemberdayaan Keluarga Pasal 232 (1) Bidang Informasi Keluarga Dan Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana di bidang Informasi Keluarga dan pemberdayaan keluarga. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 232, Bidang Informasi Keluarga Dan Pemberdayaan Keluarga mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengelolaan data, pengelolaan teknologi dan pelayanan informasi serta dokumentasi di bidang informasi program keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera; b. Pelaksanaan analisis dan evaluasi informasi program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera; c. Pelaksanaan pelaporan dan pengolahan statistik di bidang informasi program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera; d. Pelaksanaan program advokasi dan komunikasi informasi, edukasi serta institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga; e. Pengendalian penyelenggaraan program advokasi dan komunikasi informasi edukasi serta institusi dan peran serta pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga; f. Evaluasi pelaksanaan pengendalian program advokasi dan komunikasi, informasi, edukasi serta institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga.

Seksi Pengembangan Ketahanan Keluarga Pasal 233 (1) Seksi Pengembangan Ketahanan Keluarga mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang informasi keluarga dan pemberdayaan keluarga dalam pengembangan ketahanan keluarga. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 233, Seksi Pengembangan Ketahanan Keluarga mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengendalian program advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi serta kehumasan dibidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera; b. Pelaksanaan pengendalian program institusi dan peran serta melalui kerja sama antar lembaga dan institusi tenaga lini lapangan di bidang KB dan keluarga sejahtera; c. Pelaksanaan dan pengendalian serta evaluasi program pemberdayaan ekonomi keluarga; d. Pelaksanaan dan pengendalian serta evaluasi program pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga Seksi Informasi Dan Dokumentasi Pasal 234 (1) Seksi Informasi Dan Dokumentasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang informasi keluarga dan pemberdayaan keluarga dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 234, Seksi Informasi Dan Dokumentasi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengolahan data dan pengelolaan teknologi informasi serta melakukan pelayanan telematika dan dokumentasi informasi program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera; b. Pelaksanaan analisis dan evaluasi pelaksanaan program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera; c. Penyusunan laporan dan pengelolaan statistik program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera. Pasal 235

Uraian tugas sebagai penjabaran tugas pokok dan fungsi bagi pejabat baik Struktural maupun Fungsional di Lingkungan Dinas-dinas Daerah ditetapkan dengan Keputusan Bupati atas usul Kepala Dinas. Pasal 236 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kupang.