METODOLOGI PENELITIAN PEMASARAN. Presented by : M Anang Firmansyah

dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

RISET PEMASARAN. By Zainal Abidin. Agribisnis Perikanan, FPIK UB 2018

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELTIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT Sinar Media Tiga Malang yang

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara melakukan suatu kegiatan untuk mencari,

RISET AKUNTANSI. Materi PengumPulan data

BAB 1. METODE PENELITIAN. Telkomsel Card), pelanggan prepaid yaitu pengguna Simpati (simpati, simpati Freedom,

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III. Metodelogi Penelitian. Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan tentang metode pengumpulan data. Menguraikan perbedaan pengu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah penelitian hanya dapat dijawab berdasarkan temuan-temuan data empiris dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Singkatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain Riset Tujuan. Metode. Penelitian. T2 Kualitatif Survei Individu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian Pustaka adalah metode penelitian yang dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

Selanjutnya Wirartha (2006: 154) mengemukakan bahwa:

STANDAR PELAKSANAAN AUDIT KINERJA

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

KONSEP INFORMASI. Chairul Furqon

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Berbicara tentang bentuk penelitian, lazimnya dunia keilmuan membagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh data. Oleh karena itu peneliti memilih Koperasi Unit Desa (KUD) Batu

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian. penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan. dikumpulkan berbentuk angka-angka dan bermaksud

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERTEMUAN 9 PENENTUAN DESAIN RISET

JENIS-JENIS RISET PEMASARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia

PENELITIAN GEOGRAFI I

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dibebankan kepada suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manfaat Metode Penelitian

BAB 2 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu metode yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif.

Tata Tulis dan Komunikasi Ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

Catarina Cori P P, S.AB., M.Si 2 Maret 2015 Pertemuan 1

DESAIN PENELITIAN Desain penelitian memaparkan apa, mengapa, dan bagaimana masalah tersebut diteliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. T-2 Survey & Analisis Deskriptif Individu -> konsumen Cross-sectional

Bab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Alasan Ketertarikan Terhadap Obyek Kuliah Kerja Praktek

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variable yang diteliti dan definisi operasionalnya adalah :

DATA keterangan/fakta mengenai suatu kejadian/kondisi. Kategori data : 1. Data Primer - Data Sekunder.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

1 METODOLOGI PENELITIAN PEMASARAN Presented by : M Anang Firmansyah

Pengembangan Desain Penelitian 2 Bagian pokok dalam aktivitas penelitian adalah mengembangkan atau desain penelitian. Kegiatan ini akan merinci metode-metode penyelidikan yang cocok, sifat alat-alat penelitian, rencana sampling dan jenis data, yaitu kuantitatif atau kualitatif.

3 Sebuah disain penelitian membentuk suatu kerangka kerja dari seluruh proses penelitian: kalau disain itu baik, disain itu akan memastikan bahwa informasi yang diperoleh relevan dengan prosedur yang obyektif dan ekonomis.

Jenis-jenis Desain Penelitian 4 Metode yang paling umum digunakan adalah: 1. Exploratory. 2. Descriptive. 3. Causal.

1. Exploratory 5 Adalah suatu desain yang bersangkutan dengan identifikasi masalah penelitian yang sesungguhnya, dan mungkin formulasi hipotesa yang relevan untuk pengujian berikutnya. Penelitian eksploratoris adalah jenis penelitian yang memungkinkan perusahaan benar2 memahami karekter pokok dan tujuan survai penelitian dan mendorong pengembangan stratrgis penelitian yang kreatif.

6 Dalam beberapa hal penelitian ini yang didasarkan pada data yang sudah diterbitkan dapat memberikan pengetahuan yang cukup memadai untuk keputusan pemasaran yang harus diambil.

2. Descriptive. 7 Penelitian ini berakar pada pengetahuan tentang variabel2 pemasaran. Laporan penelitian pemasaran akan sangat bersifat deskriptif; permintaan pasar, profil konsumen, fenomena ekonomi dan industri, dan faktor2 lain yang merupakan ciri perilaku pasar secara umum terliput kuantitatif dan kualitatif.

3. Causal 8 Studi kausal berusaha mengidentifikasi faktor2 yang mendasari perilaku pasar dan untuk mengevaluasi hubungan dan interaksinya. Misalnya seberapa jauh elastisitas permintaan atau kampanye iklan mempengaruhi penjualan.

Tahap-tahap Penelitian 9 Pemasaran 1. Ringkasan penelitian. 2. Usulan penelitian. 3. Pengumpulan data. 4. Analisis dan evaluasi data. 5. Persiapan dan presentasi laporan penelitian.

1. Ringkasan Penelitian 10 Masalah pemasaran yang akan menjadi fokus dalam survai harus dirumuskan dengan jelas. Perlu dilakuan penelitain ekploratoris terhadap aspek-aspek dalam bisnis klien, misalnya organisasi penjualan, publisitas, distribusi dsb.

2. Usulan Penelitian 11 Menggambarkan sifat permasalahan, populasi yang akan diteliti, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pasar, metodologi yang dipakai dan perkiraan waktu dan biaya. Tahap kedua ini mencakup misalnya penyelidikan analisis hubungan antar berbagai variabel yang dianggap signifikan dalam masalah yang akan disurvai.

12 Hal ini memungkinkan mereka mengembangkan dan memilih hipotesa yang cocok untuk tugas penelitian. Tujuan survai mungkin berhubungan dengan evaluasi terhadap faktor2 yang mempengaruhi penjualan, misalnya penjualan seperangkat produk baru yang dibungkus dengan kemasan yang baru.

3. Pengumpulan Data 13 Tahap ini adalah tahap sentral dalam aktivitas penelitian, dan pada tahap ini metodologi survai diterapkan dalam praktek. Karena efesiensi dari progam penelitian tergantung pada data yang valid dan dapat diandalkan yang dikumpulkan oleh peneliti.

4. Analisis Data dan Evaluasi 14 Bahan mentah dalam proses penelitian yaitu data, harus diolah dengan tabulasi, analisis dan interprestasi, sehingga hasil penemuan penelitian dapat dikomunikasikan kepada klien dan dengan cepat dapat dipahami.

5. Persiapan dan Presentasi 15 Laporan Akhir Tahap akhir dalam proses penelitian ini harus dilakukan secara menyeluruh, mula2 peneliti merencanakan bagaimana menampilkan penemuan mereka. Tabel, grafik dan diagram lainnya dapat dikembangkan dari data yang telah diproses untuk menggambarkan penemuan2 penting dari penelitian.

Sumber Data 16 1. Data primer; diperoleh langsung dari sumber asal yaitu: observasi, kuisioner. 2. Data skunder adalah data yang sudah tersedia yang mungkin berguna untuk tujuan survai tertentu. Data ini mungkin tersedia dari dalam (internal) atau dari luar (eksternal).

Data Primer - Observasi 17 Yaitu proses pencatatan pola perilaku subyek (orang/ benda) atau kejadian secara sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu2 yang diteliti. Data lebih akurat. Dapat menghasilkan data yang lebih rinci.

Tipe Observasi 18 Observasi langsung: dilakukan langsung oleh peneliti. Observasi mekanik: dilakukan dengan bantuan antara lain kamera, foto dan video.

Survey 19 Ada dua teknik pengumpulan data dengan metode survey yaitu wawancara dan kuesioner. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pernyataan lisan kepada subyek penelitian, yaitu dengan tatap muka, via telp, atau juga secara personal dan via pos.

Penelitian Data Sekunder 20 Pada umumnya data sekunder adalah data penelitian arsip yang memuat kejadian masa lalu. (historis) Pengumpulan data relatif lebih cepat dan murah, dibanding data primer. Oleh karena itu sebelum menggunakan data sekunder harus melakukan evaluasi, apakah data tsb dapat memenuhi kebetuhan si peneliti.

Aspek Data Sekunder Yang Harus 21 Dievaluasi Peneliti Kemampuan data yang tersedia. Kesesuaian antara periode waktu tersedianya data dengan periode waktu yang diinginkan dalam penelitian. Kesesuaian antara populasi data yang ada dengan populasi yang menjadi perhatian peneliti.

22 Relevansi dan konsistensi alat ukur yang digunakan. Biaya yang diperlukan data tersebut. Kemungkinan bias yang ditimbulkan oleh data sekunder. Dapat tidaknya dilakukan pengujian terhadap akurasi pengumpulan data.

Tujuan peneltian Dengan Data 23 Sekunder Pengungkapan fakta yang sesungguhnya. Penyusunan model.

Tipe Data sekunder 24 Data internal: dokumen biaya promosi dan operasi yang dikumpulkan dicatat dan disimpan dalam suatu organisasi. Data eksternal: disusun oleh suatu entitas, misal BPS, BES, BEJ dsb, contohnya buku jurnal, terbitan periodik, terbitan yang tidak dipublikasikan oleh pemerintah, terbitan atau yang dikeluarkan media massa atau perusahaan.

Penelusuran Data Sekunder 25 Penelusuran secara manual untuk data format kertas hasil cetakan. Penelusuran dengan komputer untuk data dalam format elektronik.