ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA TOKO BERKAH UTAMA. Aloysius Ari Prasetia Abadi Anastasia Fenyta Dewi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. kelemahan pada sistem informasi akuntansi persediaan dan sistem. informasi akuntansi penjualan cash on delivery. Kelemahan tersebut

BAB I. Pendahuluan. digunakan manajemen dalam mengetahui kondisi bisnis dan membantu

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA TOKO BERKAH UTAMA. Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PRODUKSI BERBASIS KOMPUTER PADA PERUSAHAAN KRIPTON GAMA JAYA. Leonardus Aditya Saka Utama Anastasia Fenyta Dewi

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yaitu bahwa sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan Sanie

: Universitas Atma Jaya Yogyakarta : Jalan Babarsari 43 44, Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: kebutuhan perusahaan dengan cepat dan tepat.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis terhadap sistem informasi akuntansi persediaan di

Evi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi. keuangan yang berfungsi sebagai media control bagi manajemen villa untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

BAB V PENUTUP. Sistem persediaan yang diterapkan di PT. Swadaya Abdi Manunggal adalah

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL

BAB II. Kerangka Teoritis

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

A. Prosedur Pemesanan dan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NPM : : NINGGAR KUSUMAWATI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Prosedur pengendalian persediaan yang ada di perusahaan terdiri dari: a. Prosedur penerimaan pesanan pembeli

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

Bab V. Penutup. pengendalian manajemen (Management Controls), dan pengendalian aplikasi

BAB V PENUTUP. Sistem yang sedang diterapkan oleh Penerbit Katahati wisdom- adalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN BERBASIS KOMPUTER PADA PENERBIT KATAHATI WISDOM-

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

Analisis, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN KREDIT DI CAHAYA ELEKTRIK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Persediaan Pada PT Sungai Budi

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung)

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya)

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PRODUKSI STAF GUDANG

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG. Penulis :

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen.

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang bermanfaat bagi pemakai informasi. Pemakai informasi ini di luar

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN DAN PIUTANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PADA PT. MULTI KINGINDO SARANA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN APLIKASI OMEGA KEPADA PERUSAHAAN CITRA MANDIRI RUBBER

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Informasi merupakan salah satu faktor yang penting bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki beberapa kegiatan ekonomi untuk menyejahterakan para anggotanya

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT STAR MULTIMEDIA ABADI MAKASSAR. SULTAN ISKANDAR STIE-YPUP Makassar

Transkripsi:

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA TOKO BERKAH UTAMA Aloysius Ari Prasetia Abadi Anastasia Fenyta Dewi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi akuntansi persediaan pada Toko Berkah Utama. Perancangan sistem ini dilakukan dengan menganalisis kondisi sistem informasi persediaan yang ada terlebih dahulu. Perancangan sistem tersebut dilakukan dengan melakukan pengamatan dalam metode prototyping evolutionary. Permasalahan yang ada pada Toko Berkah Utama adalah pada desain pengendalian internal. Pengendalian yang dimaksud adalah aktivitas pengendalian yang berkaitan dengan pembagian tugas, dokumentasi, tidak dapat digunakannya sistem informasi dalam pengambilan keputusan, dan proses aktivitas persediaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan memerlukan perubahan pada dokumentasi, perancangan proses, pembagian tugas, dan perancangan laporan. Dengan analisis biaya manfaat ditemukan bahwa Payback Period menunjukkan 1,27 tahun dan Net Present Value sebesar Rp 10.572.650,00. Hal ini menunjukkan perancangan dapat dilakukan. Kata Kunci: Perancangan Sistem, Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi Persediaan. 1. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang dapat digunakan manajemen dalam mengetahui kondisi bisnis dan membantu 1

proses pengambilan keputusan yang ada. Pada persaingan pasar yang ketat entitas dituntut untuk dapat melakukan pengambilan keputusan dengan cepat. Kegiatan pengadaan SIA pada Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat dilakukan dikarenakan biaya akan teknologi yang makin terjangkau saat ini. Penerapan SIA pada UKM dinilai penting karena dapat memacu dan melindungi perkembangan ekonomi di suatu negara. Hal ini terbukti dengan stabilnya perekonomian Indonesia saat terjadinya krisis ekonomi global di tahun 2007. Hal ini dikarenakan bertahannya ekonomi sektor mikro di Indonesia. Toko Berkah Utama merupakan perusahaan dagang yang melayani penjualan plastik dan dos untuk perlengkapan pesta dan bahanbahan pastry. Toko Berkah Utama terletak pada area pasar tradisional. Lokasi dan pelayanan yang baik membuat Toko Berkah Utama Plastik berkembang. Hal ini ditunjukkan dengan dibukanya cabang toko yang baru. Munculnya cabang toko membuat aliran persediaan pada Toko Berkah Utama Plastik meningkat. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan pada Toko Berkah Utama dilakukan dengan manual. Fungsi pencatatan gudang dilakukan oleh pemilik. SIA Persediaan yang berjalan pada perusahaan ini tidak memadahi untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan pembagian tugas dan kewenangan yang belum baik. SIA Persediaan ini juga menghasilkan informasi yang tidak akurat. Kekurangan ini menimbulkan biaya penyimpanan barang dagang bahan baku pastry meningkat. Toko Berkah Utama juga akan mengalami kerugian pada barang yang memiliki tanggal kadaluarsa ketika barang tersebut masih disimpan pada gudang dan telah melewati tanggal kadaluarsa. Hambatan yang dialami tersebut membuat Toko Berkah Utama memerlukan sistem informasi persediaan yang dapat membantu fungsi pencatatan gudang. Keperluan Toko Berkah Utama Plastik diantaranya adalah: Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang akurat dalam menyajikan informasi jumlah barang yang tersedia di gudang. 2

Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang dapat membantu perencanaan jumlah barang yang seharusnya diterima oleh supplier setiap periode. Permasalahan - permasalahan tersebut merupakan alasan utama bagi Toko Berkah Utama untuk memperbaiki sistem persediaan yang telah berjalan. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki alur kerja dan menambah alat untuk membantu proses pengelolaan persediaan yang dimiliki oleh Toko Berkah Utama. Peralatan alat yang digunakan untuk membantu dapat berupa software yang dapat dioperasikan dalam mencatat persediaan. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan analisis perancangan sistem persediaan yang ada. Pemikiran inilah yang menjadi dasar peneliti untuk membuat penelitian dengan judul Analisis Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Pada Toko Berkah Utama 2. Rumusan Masalah Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi persediaan yang dapat secara akurat menyajikan informasi mengenai nilai persediaan dan membantu perencanaan titik pemesanan ulang pada supplier pada Toko Berkah Utama? 3. Lingkup Penelitian Penelitian ini merancang sebuah SIA pada bagian persediaan berbasis komputer yang berada di antara siklus pendapatan dan siklus pengeluaran. Perancangan ini menggunakan sebuah basis data yang dapat digunakan untuk mengolah dan menyimpan data yang berkaitan dengan fungsi persediaan pada Toko Berkah Utama. Perancangan SIA ini berbasis komputer dengan harapan dapat membantu fungsi pengendalian internal dikarenakan akan adanya pendelegasian karyawan terhadap fungsi persediaan. Dalam rangka pengambilan keputusan investasi penelitian ini menggunakan analisa kelayakan (feasibility study) yang terdiri dari analisa kelayakan ekonomi, teknis, hokum, jadwal, dan operasional. SIA yang akan 3

diterapkan diharapkan dapat menyajikan informasi yang akurat mengenai jumlah persediaan dan membantu pengambilan keputusan untuk melakukan pemesanan kembali kepada supplier. 4. Metode Penelitian Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan strategi pengamatan langsung, yaitu data dikumpulkan dengan mengamati langsung di sumber datanya (Jogiyanto, 2010). Teknik yang pengamatan langsung yang dilakukan peneliti adalah dengan observasi dan wawancara. Dalam melakukan analisis deskriptif kualitatif penulis menggunakan pendekatan prototyping. Menurut Raymond McLeod (2001), prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara system berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping. Pendekatan prototyping yang digunakan adalah menggunakan metode Evolutionary dimana pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut digunakan sebagai dasar pengembangan. Pendekatan prototyping digunakan karena metode ini akan secara akurat mengetahui keinginan user dan memiliki kebutuhan waktu tidak banyak. 5. Analisa Sistem Pada penelitian ini peneliti menekankan untuk memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi yang ada dengan studi kelayakan dan analisa lain. Studi kelayakan yang dilakukan peneliti berkaitan dengan beberapa aspek. Aspek yang dipertimbangkan adalah aspek teknis, aspek jadwal, aspek hokum, aspek ekonomi, dan aspek operasi. Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan pilihan untuk melakukan investasi pada pengembangan sistem informasi akuntansi persediaan. Perancangan sistem informasi akuntansi persediaan yang ada dilakukan dengan pengamatan langsung. 4

Berdasarkan pengamatan tersebut, peneliti melakukan analisa kebutuhan akan perancangan sistem informasi akuntansi. Analisa kebutuhan telah dirangkum dalam tabel di bawah ini. Tabel Analisa Kebutuhan Sistem Kondisi Seharusnya Solusi Bagian Gudang Hal ini menunjukkan Diperlukan perancangan melakukan penghitungan bahwa pembagian peran SIA Persediaan yang fisik di gudang sendiri. pada Toko Berkah Utama mempertimbangkan tidak melakukan pemisahan tugas dan pemisahan tugas dengan mendelegasikan tugas baik. penghitungan fisik di gudang dengan baik. Prosedur penerimaan Dokumen yang memadai barang, dan pengiriman penting untuk diadakan barang tidak disertai agar pihak manajemen dengan dokumen yang dapat terbantu dalam tepat. mengambil Catatan perusahaan tidak Dokumen yang berkaitan akurat. Kekurangan ini dengan pencatatan nilai Perlu dilakukan perancangan mengenai dokumen yang memadai serta melakukan perancangan wewenang mengenai pengisian dan hak akses pada dokumen tersebut. Diperlukannya dapat merugikan persediaan haruslah dan SIA Persediaan yang pengambilan keputusan memadai. Dengan adanya berbantu perangkat lunak. perusahaan dalam dokumentasi yang melakukan kegiatan pemesanan ulang ke supplier. Kesalahan informasi akan membuat lengkap, perusahaan dapat melakukan pengambilan keputusan yang tidak merugikan. perancangan dokumen 5

pihak manajemen salah dalam menerapkan jangka waktu pemesanan persediaan. Estimasi yang salah dapat menyebabkan kerugian atas barang dagangan yang tidak layak tinggi. Terjadi kesalahan pengiriman barang pada pelanggan. Kesalahan ini diakibatkas sistem informasi yang tidak dapat membantu kegiatan pengiriman. Kesalahan ini disebabkan oleh tidak tersedianya dokumen pembantu dan pembagian peran manajer operasional yang baik. Dalam kegiatan ini manajer harus kegiatan pengiriman operasional mengawasi persiapan barang dengan dibantu catatan dokumen yang baik. Diperlukan desain SIA Persediaan yang berkaitan dengan kegiatan pengiriman barang ke pelanggan penjualan cash on delivery. 6. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan 6.1. Perancangan Tugas Dan Kewenangan Perancangan tugas dan kewenangan pada struktur organisasi pada Toko Berkah Utama terkait dengan SIA Persediaan. 1. Pemilik Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas di perusahaan. Menentukkan titik pemesanan kembali setiap barang persediaan berdasarkan laporan penjualan. 6

Memilih supplier untuk setiap barang persediaan. Membuat dokumen surat order pembelian. Membuat dokumen permohonan retur pembelian kepada supplier. Mengotorisasi hasil informasi pada kartu penghitungan fisik persediaan. Menerima pesanan dengan sistem penjualan cash on delivery. Mencatat pelunasan pelanggan dengan sistem penjualan cash on delivery. Menerima dokumen faktur pembelian dari supplier. Membandingkan hasil laporan penerimaan barang dengan faktur pembelian dari supplier. Membandingkan informasi pada dokumen pengiriman barang ke toko dengan dokumen penerimaan barang dari gudang. 2. Manajer Toko Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang ada di toko. Membuat dokumen kartu penghitungan fisik barang yang tersedia pada toko. Menentukkan titik permintaan ulang persediaan barang dagangan kepada bagian operasional. Membuat dokumen permintaan persediaan barang dagangan pada bagian operasional. Membuat dokumen barang persediaan yang diterima dari bagian operasional. Menerima nota penjualan dan menghitung kembalian. Membuat dokumen penjualan harian. Melayani komplain dari pelanggan. Melaporkan hasil komplain kepada pemilik untuk ditindaklanjut. Melakukan pencatatan hasil penjualan harian. 3. Manajer Operasional 7

Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas karyawan persiapan dan gudang dalam pengiriman barang untuk di display. Melayani supplier yang menyerahkan persediaan barang dagangan. Membuat dokumen penerimaan barang. Membuat dokumen pengiriman barang ke toko. Membuat dokumen daftar retur pembelian barang dagangan hasil pengecekan gudang oleh karyawan gudang. Membuat dokumen daftar barang dagangan dimusnahkan hasil pengecekan gudang oleh karyawan gudang. 4. Karyawan a. Karyawan Penjualan Melayani pelanggan Menulis nota sebelum dilunasi Melakukan penghitungan fisik persediaan di gudang b. Karyawan Gudang Mencatat sirkulasi barang dagangan Mengecek kondisi barang dagangan yang ada pada gudang Menjaga kondisi barang dagangan yang ada pada gudang c. Karyawan Persiapan Menyiapkan barang dagangan sebelum dikirimkan ke toko dan pelanggan dengan sistem penjualan cash on delivery Menyiapkan barang dari gudang untuk dilakukan kegiatan retur ataupun pemusnahan persediaan tidak layak jual Melayani proses penerimaan barang. Melakukan penghitungan fisik persediaan pada toko d. Karyawan Driver Bertanggungjawab mendapatkan surat jalan tertandatangan oleh pelanggan 8

Menerima pembayaran pelanggan dari penjualan cash on delivery tunai. Perancangan tersebut telah mempertimbangkan komponen pengendalian internal yang memadai. Perancangan perangkat lunak telah dilakukan peneliti sesuai dengan kebutuhan objek penelitian. Rincian perancangan terdapat pada karya tulis skripsi yang lengkap. Perancangan yang dilakukan berupa perancangan tabel, tampilan, dan pengendalian internal. Perancangan sistem juga dilakukan peneliti untuk mendukung perancangan sistem informasi akuntansi persediaan yang ada. Sistem yang dirancangkan merupakan sistem penjualan cash on delivery dan sistem pembelian. Kedua sistem tersebut akan dirancang untuk mengoptimalkan performas sistem informasi akuntansi persediaan. 6.2. Perancangan Sistem Berbasis Komputer 6.2.1. Perancangan Input Perancangan input yang dilakukan peneliti berupa perancangan formulir pada perangkat lunak maupun formulir yang harus diisi secara manual. Formulir yang dirancang oleh peneliti yaitu: Formulir penjualan cash on delivery Surat permintaan persediaan Formulir permintaan pembelian Surat order pembelian Formulir penerimaan barang Formulir barang masuk Formulir barang keluar Formulir barang baru Laporan retur barang Kartu penghitungan fisik toko Kartu penghitungan fisik gudang. 9

6.2.2. Perancangan Prosedur Prosedur yang dirancang oleh peneliti adalah : Perancangan sistem penjualan cash on delivery. Perancangan sistem pengeluaran berupa: o Prosedur pembelian o Prosedur penerimaan barang Prosedur sistem retur pembelian dan pemusnahan barang tidak layak. 6.2.3. Perancangan Output Perancangan output yang dilakukan peneliti berupa perancangan laporan pada perangkat lunak. Laporan yang dirancang oleh peneliti yaitu : Laporan Nilai Persediaan Notifikasi Kondisi Persediaan Laporan Mutasi Persediaan Laporan Persediaan Dengan Masa Layak Konsumsi Di Bawah Satu Bulan Laporan Pajak Pertambahan Nilai Masukan Laporan Harga Pokok Penjualan 6.2.4. Perancangan Perangkat Lunak Perancangan yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari perancangan tampilan dan hubungan tabel. Perancangan perangkat lunak telah dilakukan bersama dengan pemilik. Metode perancangan ini merupakan bagian dari prototyping. Perancangan perangkat lunak dapat ditunjukkan dengan physical data model. 10

Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu sistem informasi persediaan yang ada. Perancangan ini juga telah disesuaikan dengan unsur pengendalian internal dengan pembatasan akses informasi pada tiap pengguna. Hal ini dilakukan dengan perancangan sistem login serta perancangan tampilan untuk masingmasing jenis pengguna pada perangkat lunak. 11

7. Penutup 7.1. Kesimpulan Sistem informasi akuntansi persediaan yang berjalan pada Toko Berkah Utama tidak layak untuk dilanjutkan. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan untuk merancang sistem informasi akuntansi persediaan penting untuk dipertimbangkan pelaksanaannya. Pelaksanaan pembaharuan sistem informasi akuntansi persediaan ini didahulukan pada sesuai dengan metode evolutionary. Pemilihan subjek penelitian ini didasarkan pada pengamatan permasalahan yang ada pada objek penelitian dan dibuktikan dengan analisis kebutuhan sistem. Perancangan layak untuk dipertimbangkan, karena telah duji dan sesuai dengan metode prototyping. Perancangan yang dilakukan telah sesuai dengan kebutuhan pemilik. Permasalahan berkaitan dengan sistem informasi akuntansi persediaan telah diatasi dengan kelebihan yang ditawarkan oleh sistem yang telah dirancang. Permasalahan pembagian tugas telah diselesaikan dengan perancangan tugas dan kewenangan yang telah dipertimbangkan berdasarkan komponen pengendalian internal. Permasalahan kelayakan dokumen telah diatasi dengan perancangan dokumen yang layak. Permasalahan pengambilan keputusan berkaitan persediaan telah diatasi dengan perancangan perangkat lunak yang memberikan fasilitas monitor jumlah persediaan dan memunculkan informasi harga pokok penjualan. 7.2. Keterbatasan Dalam perancangan sistem informasi akuntansi persediaan yang baru ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu: 1. Perancangan sistem informasi akuntasi masih bersifat offline. Hal ini diakibatkan keterbatasan waktu dan keilmuan yang dimiliki oleh penulis. Pengujian untuk terhubung pada Local Area Network (LAN) tidak dapat 12

dilakukan oleh peneliti. Perancangan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan adalah MySQL Workbench 6.1 CE untuk perancangan relasi tabel basis data dan Adobe Corel X5 untuk perancangan tampilan perangkat lunak dan dokumen. Perancangan ini dapat dilakukan dan layak untuk disarankan pada tenaga professional. 2. Rekomendasi penggunaan basis data dengan menggunakan XAMPP masih memiliki kendala pada penutupan port pada perangkat komputer. Hal ini memerlukan perhatian pengguna untuk tidak mengaktifkan perangkat lunak lain yang akan menutup port. Permasalahan ini membutuhkan komitmen pengguna untuk selalu memperbarui versi XAMPP yang digunakan. 7.3. Saran Berdasarkan analisis dan desain perancangan yang telah dilakukan pada Toko Berkah Utama, untuk penerapat sistem informasi yang baru terdapat beberapa saran yang diberikan oleh penulis, yaitu: 1. Rancangan sistem informasi akuntansi yang telah dilakukan harus segera dilakukan mengingat perancangan menggunakan metode prototyping dengan evolutionary. Hal ini merujuk pada tingkat kebutuhan perbaikan sistem informasi akuntansi persediaan yang tinggi. 2. Dalam melakukan pelaksanaan proyek diharapkan pemilik melakukan perjanjian jangka panjang untuk pengembangan sistem berikutnya. 3. Disarankan untuk selalu memperbaharui perangkat lunak basis data yang digunakan. Hal ini mengingat dengan resiko penutupan port membuat perangkat lunak akan berhenti beroperasi. 4. Diharapkan penerapan biaya pengadaan dilaksanakan sepenuhnya mengingat rancangan tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. 13

DAFTAR PUSTAKA Bodnar, George H. dan Hopwood, William S. Accounting Information Systems ed 10. 2010. Essex England: Pearson. Jogiyanto,H.,2011.Metode Penlitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman,Yogyakarta:BPFE. Mallach, Efrem G. 2000. Decision Support and Data Warehouse Systems. New York: McGraw-Hill. Mulyadi S. 2001. Sistem Akuntansi edisi 3. Jakarta: Salemba Empat Romney, Marshall B. dan Steinbart, Paul J. 2012. Accounting Information Systems ed 12. Essex England: Pearson. Sawyer, Lawrence B et al. 2005. Audit Internal Sawyer Terjemahan: Adhariani, Desi. Jakarta: Salemba Empat. SAK ETAP Bab 11 Tahun 2012 Tentang Persediaan 14