Elia Fardila. Taufik Samsuri. Siti Nurhidayati. 1. Mahasiswi. 2. Dosen Prodi Biologi. 3. Dosen Prodi Biologi

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar

KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

Dahrul Aman Harahap Dosen Tetap Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Natar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini, karena hasil observasi ketika KKN-PPL UNY Selain itu,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Mathla ul Anwar Gisting. Populasi dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional. Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 4 Oktober 2014 di

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran dengan metode konvensional sebagai kelas control. Teknik

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 17 Maret 2014 di kelas VII SMP N 4 Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen untuk menerapkan suatu model

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode kuasi eksperimen (quasi experiment) atau sering dikenal

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

PENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

Pengaruh Model Self Regulated Learning terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 18 Palu

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jalan Raya Tangkuban Perahu Km. 22 Desa Cikole Kecamatan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan termasuk ke dalam penelitian kuantitatif adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Bagian ini akan membahas metode penelitian, populasi dan sampel, variabel

METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 23

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2015 : 77) kuantitatif eksperimen yaitu:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Sutopo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. KH. Ahmad Dahlan 130, Kota Yogyakarta. Adapun mengenai pelaksanaan. Sabtu, 28 November 2015 tahun ajaran 2015/2016.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Transkripsi:

PENGARUH STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs AL-RAISIYAH SEKARBELA TAHUN PELAJARAN 03/04 Elia Fardila. Taufik Samsuri. Siti Nurhidayati.. Mahasiswi.. Dosen Prodi Biologi. 3. Dosen Prodi Biologi Lia.Adila0@gmail.com ABSTRAK: Pembelajaran IPA masih didominasikan oleh penggunaan metode konvensional yang masihbersifat monoton, sehingga membuat siswa kurang termotivasi dan hasil belajar yang kurang memuaskan. Dengan demikian diperlukan suatu metode pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah strategi Cooperative Script dengan media gambar, strategi Cooperative Script merupakan metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagianbagian dari materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh srategi cooperative script dengan media gambar terhadap motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs ALRaisiyah Sekarbela tahun pelajaran 03/04. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs AL-Raisiyah Sekarbela. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIB yang berjumlah orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIIA yang berjumlah orang sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sample. Dari hasil akhir penilaian motivasi siswa pada kelas eksperimen diperoleh sebesar 77,77% dengan kategori siswa termotivasi dengan mengunakan strategi cooperative script dengan media gambar, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh sebesar 70,09% dengan kategori termotivasi siswa termotivasi dengan pembelajaran konvensional. Data hasil belajar dalam penelitian ini diambil dengan memberikan tes awal dan tes akhir kepada siswa kelas sampel. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes objektif yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil tes akhir siswa menunjukan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 73,95 dan kelas kontrol sebesar 70,09. Data tes akhir siswa kelas sampel dianalisis dengan menggunakan ujit diperoleh thitung sebesar 4,80 dan ttabel,67, dengan kesimpulkan bahwa terdapat pengaruh strategi cooperative script dengan media gambar terhadap motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela. Kata Kunci : Strategi Cooperative Script, media gambar, motivasi, hasil belajar.. PENDAHULUAN Pendidikan sebagai usaha sadar yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kembangkan potensi sumber daya manusia yaitu siswa dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Hal ini menjadi salah satu tujuan pendidikan nasional, yang relevan dengan kondisi erah globalisasi saat ini, dimana suasana kehidupan menjadi semakin rumit, cepat berubah dan sulit diprediksi. Kondisi ini membawa dampak persaingan yang sangat ketat untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Oleh sebab itu peningkatan mutu pendidikan merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan pendidikan. Undangundang No. 4 tahun 005). Strategi pembelajaran yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki saat ini adalah model pembelajaran yang masih menekankan pada aspek hapalan atau ingatan semata. Padahal dalam proses pembelajaran IPA khususnya biologi sangat dibutuhkan strategi

pembelajaran yang sesuai karakteristik materi yang menekankan pada proses atau bagaimana seharusnya belajar. Penerapan strategi pembelajaran oleh guru dalam pembelajaran IPA Biologi terkadang kurang maksimal. Hal ini terlihat dari motivasi dan hasil belajar siswa yang masih belum maksimal. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 6 Desember 03 pada kelas VII di MTs AL-Raisiyah Sekarbela tahun pelajaran 03/04 menunjukkan bahwa kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran dan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya pada pelajaran biologi. Hal ini ditunjukkan oleh rendahnya perolehan hasil belajar pada mata pelajaran biologi yaitu masih berada dibawah ketuntasan klasikal minimal yang telah ditentukan oleh sekolah. Perolehan hasil belajar yang rendah tersebut terlihat pada saat proses pembelajaran berlangsung seperti yang terlihat pada Tabel. Tabel. Nilai Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran IPA Kelas VII Tahun Pelajaran 03/04. No. Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata-rata KKM. VII.A 5 69,. VII.B 3 59,4 70 3. VII.C 4 74,3 (Sumber Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs AL-Raisiyah sekarbela). Tabel menunjukkan bahwaperolehan nilai akhir semester ganjil untuk pelajaran biologi masih tergolong rendah. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal di antaranya yaitu kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran selama berlangsungnya proses pembelajaran, siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, masih kurang pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran. Selain itu selama dalam proses belajar mengajar guru lebih banyak menggunakan metode konvensional, berupa ekspositori dan pemberian tugas, yang sifatnya menonton dan kurang variatif. Guru juga masih kurang memperhatikan penggunaan metode dan pendekatan yang kurang tepat dengan materi yang diajarkan, sehingga membuat siswa mudah bosan, dan kurang termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Disamping kurangnya pertanyaan dan pendapat yang diberikan guru ataupun siswa terhadap materi, hal ini berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar mereka. Untuk itu diperlukan suatu sarana berupa model pembelajaran yang mampu membuat terjadinya kerjasama diantara siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah strategi Cooperative script dengan media gambar. Menurut Natalina (03) menyatakan bahwa cooperative script dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, Karena strategi cooperative script merupakan strategi pembelajaran yang diadaptasikan dengan kemampuan siswa dalam proses pembelajarannya serta membangun kemampuan siswa untuk membaca dan menyusun rangkuman berdasarkan materi yang dibacanya, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa terhadap materi yang diajarkan. Berdasarkan latar belakang, maka peneliti mengangkat permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dengan judul pengaruh strategi cooperative script dengan media gambar terhadap motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs. ALRaisiyah Sekarbela tahun pelajaran 03/04. KAJIAN LITERATUR Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa faktafakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Cooperative script merupakan strategi belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari (Suprijono, 03). Selanjutnya (Djamarah, 00) mengemukakan bahwa cooperative script adalah strategi belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.

Gambar fotografi merupakan salah-satu media pengajaran yang amat dikenal didalam setiap kegiatan pengajaran. Hal itu disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang bermakna bergerak, istilah ini bermakna mendorong, dan mengarahkan tingkah laku manusia. Motivasi merupakan daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman. Motivasi ini timbul karena adanya keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan minat belajar siswa sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai prestasi. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikapsikap, apresiasi, keterampilan dan perubahan prilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja (Suprijono, 03). METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu (guasi experiment). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Dalam rancangan ini, kelompok eksperimen diberikan perlakuan dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan, (Arikunto dalam Haerani, 03) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling (pengambilan sampel bertujuan). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket motivasi dan instrumen tes hasil belajar. Data hasil motivasi siswa diperoleh melalu angket dari 0 itemi, dengan nilai opisionya ditentukan dengan jenis pernyataan yang terdiri dari 5 pernyataan yaitu: sangat tidak setuju (STS), tidak setuju(ts), kurang setuju (KS), setuju (S) dan sangat setuju (SS), kemudian kita menentukan jawaban yang bersifat positif, dari 5 pernyataan tersebut diberi skor dari -5, sebaliknya jawaban yang bersifat negatif diberi skor dari 5-. Maka pedoman konversi kualifikasi motivasi belajar siswa : Tabel. Kategori MotivasiSiswa No. Interval Kategori 8-00% Sangat termotivasi 6-80% Termotivasi 3 4-60% Cukup termotivasi 4-40% Kurang termotivasi 5 0-0% Tidak termotivasi (Sumber: Maryani. 0 ) Cara Perhitungan angket motivasi perindividu dan rata-rata motivasi setelah itemnya dijumlahkan. Motivasi Perindividu Jumlah skor siswa Motivasi x00% Jumlah skor maksimal Rata-rata Motivasi skor seluruh siswa Rata - rata motivasi Banyak siswa Data hasil belajar siswa diperoleh dengan pemberian tes pilihan ganda yang terdiri dari 7 butir soal. Hasil belajar siswa di analisis dengan menggunakan rumus uji beda (uji-t/ hipotesis). Sebelum pengujian hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun rumus uji t-test yang digunakan dalam penelitian adalah:

t n n nn n n x x x n n Keterangan : X = Rata-rata kelompok eksperimen X = Rata-rata kelompok kontrol n = Jumlah subjek kelompok eskperimen n = Jumlah subjek kelompok kontrol = Varians kelompok eskperimen = Varians kelompok kontrol HASIL DAN PEMBAHASAN Data Hasil Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol dapat dilihat ditabel dbawah ini. Tabel 3. Data Hasil Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol MTs ALRaisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 03/04. No. Indikator Kelas Eksperimen Kelas Kontrol. Jumlah siswa. Jumlah total skor 7 54 3. Rata-rata motivasi 77,77% 70,09% 4. Kriteria Termotivasi Termotivasi Sumber : Data primer diolah Tabel 3. memperlihatkan data hasil motivasi yang diperoleh pada kelas eksperimen dari jumlah siswa diperoleh jumlah total skor 7 dengan persentase 77,77% dengan kriteria termotivasi, sedangkan pada kelas kontrol dari jumlah siswa diperoleh jumlah total skor 54 dengan persentase 70,09% dengan kriteria termotivasi. Data hasil belajar merupakan data nilai siswa yang diperoleh sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan sesudah diberi perlakuan (post-test). Ringkasan data hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4. dibawah ini. Tabel 4. Ringkasan Data Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 03/04. Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata-rata Pre-test Nilai Rata-Rata Post-test Eksperimen 46,76 73,95 Kontrol 47,54 70,09 Sumber : Data primer diolah Tabel 4. memperlihatkan ringkasan data hasil belajar siswa kelas VII MTs Al- Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 03/04, diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan (Pre-test) sebesar 46,76, setelah diberi perlakuan (Post-test) nilai rata-rata kelas meningkat menjadi sebesar 73,95, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebelum diberi perlakuan (Pre-test) sebesar 47,54, sedangkan nilai rata-rata sesudah diberi perlakuan (Post-test) meningkat menjadi sebesar 70,09. Uji hipotesis dilakukan agar peneliti dapat mengetahui apakah hipotesis yang diajukan sebelumnya diterima atau ditolak. Uji hipotesis memiliki beberapata tahapan seperti melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Ringkasan seluruh data uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 5. dibawah ini :

Tabel 5. Ringkasan Data Uji Hipotesis Parameter Keputusan Uji Statistik Uji Normalitas χ hitung < χ tabel =,44 <,59. Maka kedua sampel berdistribusi normal. Uji f hitung lebih kecil dari f tabel (f hitung < f tabel =,3 <,09) maka varians Homogenitas homogen. Uji t-test t hitung lebih besar dari t tabel (4,80 >,0), dengan demikian Ha diterima. Sumber : Data primer diolah Tabel 5. memperlihatkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini memiliki harga thitung lebih besar dari pada t-tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk 4 (thitung > ttabel ) = (4,80 >,67), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya strategi Cooperative script dengan media gambar dapat berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs AL-Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 03/04. KESIMPULAN DAN SARAN Keimpulan. Ada pengaruh strategi Cooperative Script dengan media gambar terhadap motivasi belajar biologi siswa kelas VII MTs AL-Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 03/04, tetapi tidak secara signifikan, hal ini dibuktikan dengan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen diperoleh sebesar 77,77% dengan kategori termotivasi, sedangkan kelas kontrol diperoleh sebesar 70,09% dengan kategori termotivasi,. Ada pengaruh strategi Cooperative Script dengan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs ALRaisisyah Sekarbela tahun pelajaran 03/04 secara signifikan, hal ini dibuktikan dengan koefisien thitung > ttabel (4,80 >,67) pada taraf signifikan 5%. Saran.Bagi siswa khususnya siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 03/04 diharapkan untuk selalu bersemangat, kritis, dan tetap aktif dalam belajar, karena dengan modal ini secara langsung akan membantu siswa untuk menjadi seseorang yang lebih unggul dan mampu meraih hasil belajar yang maksimal,. Diharapkan kepada guru-guru untuk menggunakan atau menerapkan model Cooperatve script disertai media gambar kepada siswa agar siswa bisa belajar lebih aktif dan mampu mencerna pelajaran dengan baik, 3. Kepada peneliti selanjutnya, hendaknya menggunakan model Cooperatve script disertai media gambar pada materi belajar yang berbeda sesuai dengan karakteristik materi ajar yang disampaikan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar yang optimal. DAFTAR PUSTAKA. Depdiknas. 005. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Undang-undang. Depdiknas: Jakarta. Djamarah. 00. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Citra. Haerani. 03. Penerapan Strategi Tandur Dengan Pendekatan SEST untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Biologi Materi Ekosistem Siswa Kelas VII MTs Nurul Islam Dasan Baru Tahun Pelajaran 0/03. Maryani. 0. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Semarang Tahun Pelajaran 0/0. Natalina. 03. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII.5 SMP Negeri 4 Pekanbaru Tahun Ajaran 0/03.

Rini. 03. Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Benar Salah Berantai Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Termokimia Siswa Kelas XI IPA MAN Mataram Tahun Ajaran 03/04. Skripsi S Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram. Suprijono. 03. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.