TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis.

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

MATA PELAJARAN FISIKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. di kelas X sesuai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

Fisika UMPTN Tahun 1986

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari.

genta group atau gunakan qr-code di bawah. Buku ini dilengkapi aplikasi CBT Psikotes android yang dapat di download di play store dengan kata kunci

DRAFT INDIKATOR DAN SOAL OLIMPIADE SAINS (FISIKA) NASIONAL 2007 TINGKAT KABUPATEN / KOTA

Penulis : Ricky Aditiya Fandi. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Februari Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

GENTA GROUP ATAU GUNAKAN QR-CODE DI BAWAH. BUKU INI DILENGKAPI APLIKASI CBT PSIKOTES ANDROID YANG DAPAT DI DOWNLOAD DI PLAY STORE DENGAN KATA KUNCI

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1993

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS PEMBELAJARAN

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

SILABUS DAN PENILAIAN

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

SILABUS MATA PELAJARAN SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN FISIKA

SIMAK UI Fisika

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

drimbajoe.wordpress.com

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA

Kegiatan Pembelajaran

Fisika EBTANAS Tahun 1994

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

Fisika SKALU Tahun 1977

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

drimbajoe.wordpress.com 1

PEMBAHASAN SMP 1. Jawaban: C Penyelesaian: Percepatan dapat terjadi saat ada perubahan kelajuan atau arah. 2. Jawaban: C Penyelesaian: 5.

Fisika Dasar I I. Deskripsi II. SILABUS 1. Identitas mata kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi isi 4. Pendekatan pembelajaran

Transkripsi:

MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan peserta didik terhadap lingkungan alam sekitar. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari-hari. KOMPETENSI : Mengukur Besaran dan Satuan. KODE : A DURASI PEMELAJARAN : 12 jam 1. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisik. Besaran pokok dan turunan diidentifikasikan berdasarkan Sistem Internasional (SI). Besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya. Dimensi. Besaran Vektor. Konversi Satuan. Angka Penting. Mendiskripsikan besaran pokok dan besaran turunan. Menjelaskan dimensi dari besaran-besaran pokok dan turunan. Menjelaskan besaran veltor dan Besaran skalar. Menjelaskan konversi satuan Sitim Internasional dan satuan Inggris. Menjelaskan angka penting dalam pengukuran. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan dengan benar. Teliti dalam menerapkan sistem satuan dalm mengukur suatu besaran. Menuliskan dimensi dari besaran pokok dan turunan dengan benar. Membedakan besaran vector dan skalar. Mengkonversikan satuan Internasional ke satuan Inggris atau sebaliknya. Mengoperasikan angka penting dalam pengukuran dengan tepat dan benar. Mengukur dengan menggunakan alat ukur ; meteran, jangka sorong dan mikrometer. Mengoperasikan angka penting dari hasil pengukuran. Memilih alat-alat ukur yang sesuai. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

KOMPETENSI : Menerapkan hukum Gerak dan gaya KODE : B DURASI PEMELAJARAN : 20 jam 1. Menghitung Gerak Lurus Gerak lurus Beraturan dan Gerakan Berubah Beraturan diterapkan sesuai dengan konsep GLB ( Gerak Lurus Beraturan ) dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan ) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Jarak dan perpindahan Kecepatan dan kelajuan. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata. Percepatan dan pelajuan. Gerak jatuh bebas Gerak vertikal ke atas. Menjelaskan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Menjelaskan jarak dan perpindahan. Menjelaskan kecepatan dan kelajuan. Menjelaskan percepatan dan perlajuan. Menjelaskan grafik hubungan kecepatan (V) dan waktu (t). Menjelaskan grafik hubungan jarak (S) dan waktu (t). Menjelaskan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas. Membedakan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Membedakan jarak dan perpindahan dengan benar. Membedakan kecepatan dan kelajuan dengan benar. Membedakan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas. Membedakan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Membedakan kecepatan dan kelajuan Menjelaskan kecepatan dan kelajuan. Membuat grafik hubungan kecepatan (V) dan waktu (t). Membuat grafik hubungan jarak (S) dan waktu (t). Melaksanakan perhitungan GLB dan GLBB. Melaksanakan perhitungan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas. 2. Menggunakan hukum Newton Hukum gerak diterapkan sesuai dengan prinsip hukum Newton. Gaya Hukum I, II, II Newton Massa dan Berat Penjumlahan gaya Penguraian gaya Membedakan jenis gaya sesuai dengan bentuknya. Teliti dalam menerapkan hukum I, II,dan III Newton. Membedakan Massa dan berat. Menjelaskan pengertian gaya. Menjelaskan pengertian hukum I, II,dan III Newton tentang gerak Menjelaskan penjumlahan gaya. Menjelaskan penguraian gaya. Menghitung gaya massa, dan percepatan yang dialami benda. Menentukan besar komponen gaya pada penguraian gaya. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan gerak dan gaya. 3. Menghitung gaya gesek. Gaya gesek ditentukan dari koefisien gesek bahan Koefisien gesek statis Koefisien gesek kinetis Teliti menentukan koefisien gesek bahan Pengertian gaya Perhitungan gaya gesek statis dan kinetis. Menghitung gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 2 dari 16

KOMPETENSI : Mendiskripsikan Usaha, Energi dan Daya KODE : C DURASI PEMELAJARAN : 12 jam 1. Mengidentifikasi usaha dan energi Usaha diidentifikasi sesuai konsep gaya kali perpindahan. Energi diidentifikasi berdasarkan bentuknya. Usaha Energi Menjelaskan konsep usaha. Menjelaskan konsep energi. Membedakan usaha dan energi dengan benar. Membedakan energi berdasarkan bentuknya. Membedakan usaha dan energi. Menghitung usaha. Menghitung energi 2. Mengidentifikasi daya Daya diidentifikasi sesuai konsep usaha per waktu. Daya Efsiensi Menghitung daya suatu benda dengan benar. Menghitung efisiensi suatu benda dengan benar. Menjelaskan konsep daya. Menjelaskan konsep efisiensi. Menghitung daya Menghitung efisiensi pada pesawat-pesawat sederhana. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 3 dari 16

KOMPETENSI : Menerapkan Gerak melingkar. KODE : D DURASI PEMELAJARAN : 16 jam 1. Menghitung gerak melingkar. Gerak melingkar diterapkan sesuai dengan konsep gerak melingkar. Gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar pada bidang vertikal. Gerak roda-roda. Menjelaskan gerak melingkar beraturan. Menjelaskan frekuensi periode kecepatan sudut dan kecepatan linier. Menjelaskan gerak melingkar beraturan. Menjelaskan gerak rodaroda. Membedakan periode dan frekuensi. Menunjukkan contoh gerak benda melalui sisi sebelah dalam dan sebelah luar lingkaran vertikal. Teliti dalam menghitung gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar pada bidang vertikal. Membedakan persamaan yang berlaku untuk hubungan roda-roda. Menghitung kecepatan linier dan kecepatan sudut. Menghitung gaya sentripetal. Menghitung gaya pada gerak benda melalui sisi sebelah dalam dan sebelah luar lingkaran vertikal. Menghitung kecepatan sudut dan linier dari gerak roda-roda yang sepusat, dihubungkan dengan sabuk dan bersinggungan dari dua roda atau lebih. Menyelesaikan permasalahan sesuai dengan bidang keahlian yang melibatkan gerak melingkar. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 4 dari 16

KOMPETENSI : Menerapkan konsep Momentum dan Impuls KODE : E DURASI PEMELAJARAN : 14 jam 1. Menerapkan hubungan anatara impuls dan momentum. Kecepatan tumbukan dihitung dengan hukum kekekalan momentum. Momentum Impuls Hukum kekekalan momentum. Tumbukan. Menjelaskan impuls dan momentum. Menjelaskan hukum kekekalan energi. Menjelaskan jenis tumbukan. Teliti dalam menjelaskan hubungan antara momentum dan impuls. Membedakan jenis tumbukan berdasarkan kelentingan Teliti dalam menghitung kecepatan pada tumbukan. Memberikan contoh peristiwa impuls, momentum dan tumbukan. Menghitung impuls dan momentum. Menghitung kecepatan pada tumbukan. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan momentum. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 5 dari 16

KOMPETENSI : Menerapkan konsep Fluida KODE : F DURASI PEMELAJARAN : 14 jam 1. Menerapkan hukum dan prinsip fluida statis dan dinamis. Tekanan zat cair dihitung dengan konsep tekanan Hidrostans. Hukum pascal diterapkan sesuai dengan penggunaannya. Gaya angkat zat cair diidentifikasi berdasarkan berat zat cair yang dipindahkan. Tegangan permukaan zat cair diidentifikasi berdasarkan gaya dibagi panjang permukaan. Gaya naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler diidentifikas berdasarkan teganagan permukaan. Viscositas didentifikasi sesuai dengan penggunaanya. Tekanan hidrostatis. Hukum pascal Hukum Archimedes. Tegangan permukaan zat cair. Kapilaritas. Viscositas. Pengertian hidrostatis. Perhitungan tekanan hidrostatis. Pengertian hukum Pascal. Pengertian hukum Archimedes. Menjelaskan gaya adesi dan kohesi. Menjelaskan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler. Angka viscositas. Teliti dalam menjelaskan hukum utama hidrostatis dan sifat fluida (statis dan dinamis) Menentukan tegangan permukaan zat cair dengan benar. Membandingkan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler. Teliti menentukan angka viscositas. Menerapkan hukum dan prinsip fluida (statis dan dinamis) pada bidang keahlian. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 6 dari 16

KOMPETENSI : Mengukur massa jenis. KODE : G DURASI PEMELAJARAN : 10 jam 1. Mengidentifikasi massa jenis zat 2. Melaksanakan pengukuran. Massa jenis suatu zat diidentifikasi dari massa per volume. Berat jenis suatu zat diidentifikasi dari berat per volume. Berbagai alat ukur dipilih sesuai dengan fungsinya. Alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya. Massa jenis dan berat jenis dihitung sesuai dengan karakteristiknya. Massa jenis zat. Berat jenis zat. Pengukuran massa jenis dan berat jenis suatu zat. Menjelaskan massa jenis. Menjelaskan berat jenis. Membedakan massa jenis dan berat jenis dengan tepat. Menghitung massa jenis dan berat jenis dari suatu zat dengan benar. Melaksanakan pengukuran dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai alat ukur. Menjelaskan fungsi berbagai alat ukur. Menjelaskan teknik pengukuran. Menjelaskan teknik perhitungan. Membedakan massa jenis dan berat jenis. Menghitung massa jenis dan berat jenis. Memilih alat ukur yang sesuai. Melaksanakan pengukuran. Melaksanakan perhitungan. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 7 dari 16

KOMPETENSI : Mendiskripsikan kekuatan suatu bahan. KODE : H DURASI PEMELAJARAN : 12 jam 1. Mengidentifikasi kekuatan bahan. Kekuatan bahan diidentifikasi berdasarkan perbandingan tegangan dan regangan. Tegangan. Regangan. Hukum Hooke. Modulus Young. Menjelaskan tegangan suatu bahan. Menjelaskan regangan suatu bahan. Menjelaskan Hukum Hooke. Menjelaskan Modulus Young suatu bahan. Membedakan tegangan dan regangan dengan benar. Membedakan tegangan dan regangan.. Menghitung modulus young suatu bahan. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan sifat mekanik zat. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 8 dari 16

KOMPETENSI : Mengukur Suhu dan Kalor KODE : I DURASI PEMELAJARAN : 12 jam 1. Mengukur Suhu. Suhu diukur dengan menggunakan termo meter. Suhu Suhu dengan skala derajat C, F, R dan K. Menjelaskan suhu. Menjelaskan perhitungan pengukuran suhu. Teliti dalam mengukur suhu badan. Menghitung suhu dengan skala C, R, F dan K. 2. Menghitung Kalor. Kalor jenis dan kapasitas kalor ditetapkan sesuai dengan konsep kalor. Kalor jenis dan kapasitas kalor Asaz Black. Teliti dalam menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor. Pengertian kalor. Perhitungan kalor jenis dan dan kapasitas kalor. Menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor. 3. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap zat. Menentukan pemuaian zat padat, zat cair dan gas. Pemuaian zat. Perubahan wujud. Perpindahan kalor, konduksi, konveksi dan radiasi. Teliti dalam menjelaskan pemuaian, perubahan wujud dan perpindahan kalor. Perhitungan pemuaian zat padat, zat cair dan gas. Pengertian melebur, mengembang dan membeku. Perpindahan kalor cara konduksi, konveksi dan radiasi. Menghitung pemuaian zat padat, zat cair dan gas. Menghitung pemindahan kalor. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan suhu dan kalor. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 9 dari 16

KOMPETENSI : Menginterpretasikan getaran, gelombang dan bunyi. KODE : J DURASI PEMELAJARAN : 16 jam 1. Mengidentifikasi getaran harmonik. Getaran harmoni diidentifikasi berdasarkan titik seimbang. Hubungan frekuensi dan periode. Hubungan Simpangan dan Amplitudo. Membedakan frekuensi dan Menjelaskan hubungan Menghitung frekuensi dan periode suatu getaran. frekuensi dan periode suatu periode suatu getaran. Membedakan Simpangan getaran. Menghitung Simpangan dan dan Amplitudo suatu Menjelaskan hubungan Amplitudo suatu getaran. getaran. Simpangan dan Amplitudo suatu getaran. 2. Mengidentifikasi gelombang. Gelombang diidentifikasi berdasarkan sifat sifatnya. Gelombang transversal. Gelombang longitudinal. Hubungan frekuensi cepat rambat dan panjang gelombang. Membedakan gelombang transversal, longitudinal sesuai arah getaran dan rambatnya. Menghubungkan frekuensi cepat rambat dan panjang suatu gelombang dengan benar. Menjelaskan gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Menjelaskan hubungan frekuensi cepat rambat dan panjang gelombang. Menghitung frekuensi, cepat rambat dan panjang gelombang. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan getaran dan gelombang. 3. Menerapkan konsep bunyi. Bunyi didefinisikan sebagai getaran yang merambat dari sumber getar. Bunyi. ntensitas bunyi. Efek Doppler. Teliti menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi. Perhitungan cepat rambat bunyi. Menghitung cepat rambat bunyi. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan bunyi. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 10 dari 16

KOMPETENSI : Menerapkan magnet dan induksi elektromagnet. KODE : K DURASI PEMELAJARAN : 14 jam 1. Menjelaskan medan magnet. Perpindahan mantan listrik menimbulkan medan magnet dibuktikan sesuai dengan percobaan Oersted. Gaya Lorentz pada pengantar yang diletakkan dalam medan magnet dihitung sesuai dengan hukum Lorentz. Bahan diidentifikasi sesuai dengan sifat kemagnetan. Materi kompetensi membahas tentang : Medan magnet disekitar arus listrik. Gaya Lorentz. Sifat kemagnetan bahan. Teliti dalam menjelaskan Pengertian medan magnet. Menghitung gaya Lorentz. medan magnet. Perhitungan gaya Lorentz. Macam-macam sifat kemagnetan bahan. 2. Menjelaskan Induksi elektro magnet. Arus listrik dibuktikan melalui perubahan medan magnet sesuai dengan percobaan Faraday. Induksi magnet dihitung sesuai dengan hukum Biot Savart. Induksi elektro magnet. Gaya gerak listrik Induksi. Teliti dalam menghitung induksi elektromagnet dan GGL induksi. Pengertian induksi elektro magnet. Perhitungan induksi elektro magnet. Pengertian GGL Induksi. Perhitungan GGL Induksi. Menghitung induksi magnet. Menghitung GGL Induksi. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 11 dari 16

KOMPETENSI : Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis. KODE : L DURASI PEMELAJARAN : 14 jam 1. Menjelaskan konsep listrik statis. Gaya interaksi dua muatan listrik dihitung dengan hukum coulomb. Materi Kompetensi ini membahas tentang : Muatan listrik Hukum coulomb Medan listrik Terjadinya muatan listrik. Gaya coulomb ( Hukum coulomb). Pengertian medan listrik. Kuat medan listrik. Teliti dalam menjelaskan pengaruh gaya interaksi dua muatan. Menghitung gaya interaksi dua muatan listrik kuat dan medan listrik. 2. Menjelaskan konsep listrik dinamis. Kuat arus dan tegangan listrik diukur dengan Ampere meter dan Volt meter. Kuat arus dan daya listrik dihitung sesuai dengan persamaan : P = V.I P = Daya V = Tegangan I = Kuat arus Arus Listrik. Daya listrik. Teliti dalam mengukur arus dan tegangan. Pengertian arus listrik. Arus listrik dan daya listrik. Mengukur dan menghitung arus listrik serta daya listrik. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 12 dari 16

KOMPETENSI : Menginterpretasikan arus listrik bolak balik. KODE : M DURASI PEMELAJARAN : 10 jam 1. Mengukur tegangan dan arus bolak balik. Materi kompetensi ini membahas tentang : Arus dan Tegangan. Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik. Perubahan arus listrik dan tegangan arus diinterpretasikan secara sinusoidal. Ampermeter dan voltmeter DC dan AC. Fungsi sinusoidal Nilai efektif arus dan tegangan bolak balik. Powermeter. Mengukur arus dan tegangan bolak balik. 2. Menerapkan hubungan arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik. Arus bolak balik diinterpretasikan sesuai dengan rangkaian arus bolak balik.. Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian hambatan R, L dan C.. Hubungan antara arus tegangan pada rangkaian hambatan R L. Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian R L C. Menghitung daya pada rangkaian arus bolak balik. Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik. Hambatan R L dan C. Arus dan tegangan pada rangkaian R, L dan C Arus dan tegangan pada rangkaian R L C. Mengukur arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 13 dari 16

KOMPETENSI : Mengukur besaran-besaran optik. KODE : N DURASI PEMELAJARAN : 14 jam 1 Mengidentifikasi pemantulan. Pemantulan diidentifikasi berdasarkan sifat-sifat optik/cahaya. Cahaya konvergen dan divergen. Pantulan cahaya teratur dan tidak teratur. Pembentukan Snellius tentang pemantulan. Pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung. Persamaan Cermin. Menjelaskan cahaya konvergen dan divergen Menjelaskan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur. Menjelaskan Hukum Snellius tentang pemantulan. Menjelaskan tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin. Menjelaskan sifat sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung. Menjelaskan persamaan cermin. Membedakan cahaya konvergen dan divergen dengan benar. Membedakan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur dengan benar. Menggunakan Hukum Snellius tentang pemantulan dengan benar. Menggambar tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin dengan benar. Menguraikan sifat sifat bayangan yang dibentuk cermin dengan benar. Menuliskan persamaan cermin dengan benar. Membedakan cahaya konvergen dan divergen. Membedakan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur. Menggunakan Hukum Snellius tentang pemantulan. Menggambar tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin. Menguraikan sifat sifat bayangan yang dibentuk cermin. Menuliskan persamaan cermin. 2. Mengidentifikasi pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya diidentifikasi berdasarkan perbedaan indeks biasnya. Hukum Snellius tentang pembiasan. Indeks bias mutlak dan relatif. Sudut deviasi pada prisma. Lensa cekung dan cembung. Persamaan lensa. Menentukan sudut bias pada berbagai media. Menentukan indeks bias pada berbagai media. Menentukan sudut deviasi pada prisma. Melukis pembentukan bayangan pada lensa. Mengklasifikasikan sifat-sifat bayangan yang dibentuk lensa. Menggunakan persamaan lensa. Menjelaskan Hukum Snellius tentang pembiasan. Menjelaskan indeks bias mutlak dan relatif. Menjelaskan sudut deviasi pada prisma. Menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa. Menjelaskan persamaan lensa. Menjelaskan kekuatan lensa. Menentukan sudut bias pada berbagai media. Menentukan indeks bias pada berbagai media. Menentukan sudut deviasi pada prisma. Melukis pembentukan bayangan pada lensa. Mengklasifikasi sifat-sifat bayangan yang dibentuk lensa. Menggunakan persamaan lensa. Menghitung kekuatan lensa. 3. Menggunakan alat- Alat-alat Optik Mata dan kacamata. Membedakan titik dekat dan Menjelaskan titik dekat Membedakan titik dekat dan titik TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 14 dari 16

alat Optik digunakan sesuai dengan kebutuhan. Loup. Teropong. Mikroskop. titik jauh pada mata dengan dan titik jauh pada mata. jauh pada mata dan lensa benar dan teliti. Menjelaskan cacat mata kacamata. Menghitung kekuatan lensa dan kacamata sebagai alat Menghitung kekuatan lensa. kacamata dengan benar. bantu. Menggunakan alat-alat optik. Menggunakan alat-alat optik Menjelaskan perbesaran dengan prosedur. pada loup. Menjelaskan pembesaran pada teropong. Menjelaskan pembesaran pada mikroskop. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 15 dari 16

KOMPETENSI : Mendeskripsikan Thermodinamika. KODE : O DURASI PEMELAJARAN : 12 jam 1. Mengidentifikasi hukum-hukum Thermodinamika. Hukum-hukum Thermodinamika diidentifikasi berdasarkan hubungan kalor dengan usaha. Hukum-hukum Thermodinamika. Proses proses Thermodinamika. Proses keliling. Entropi. Menjelaskan Hukum hukum Thermodinamika. Menjelaskan proses isobar, isotemis, isokhoris dan adiabatis. Menjelaskan proses keliling. Menjelaskan entropi. Menentukan hubungan kalor dengan usaha dengan benar. Membedakan macammacam proses isobar, isotemis, isokhoris dan adiabatis dengan benar. Menentukan perubahan entropi pada suata proses dengan benar. Menentukan hubungan kalor dengan usaha. Membedakan macam-macam proses isobar, isotemis, isokhoris dan adiabatis. Menentukan perubahan entropi pada suatu proses. TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 16 dari 16