BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB 4 BUKU PUTIH SANITASI 2013

Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012)

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu

Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

Program penyusunan Masterplan. Tersedianya Master Plan sistem pengelolaan air limbah domestik tahun Penyusunan Master Plan skala kabupaten

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI. 3.1 Tujuan,Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VI.1. Gambaran Umum Pemantauan Dan Evaluasi Sanitasi

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan. Perencanaan menyeluruh pengelolaan sistem air limbah skala Kota.

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN. Review Penyusunan Masterplan Air Limbah. Menyediakan dokumen perencanaan air limbah domestik skala Kabupaten

BAB 3 STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN

Bab 4 Strategi Pengembangan Sanitasi

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 3 STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA TERNATE BAB 3

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) KABUPATEN ACEH TENGGARA

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

MEWUJUDKAN SANITASI KOTA BANJARMASIN 50 AL, 90 PS, 90 DR DAN 100 AM TAHUN

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI

BAB V STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

DESKRIPSI PROGRAM UTAMA

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN

BAB IV STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN. 1. Tersedianya dokumen perencanaan pengelolaan air limbah

MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB I PENDAHULUAN. Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Latar Belakang

4. PROGRAM PENGEMBAGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi

5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR & ASPEK UTAMA

Tugas: melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB IV STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan Sektor Air Limbah

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

LAMPIRAN II HASIL ANALISIS SWOT

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Program dan Kegiatan Strategis

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Buku Putih Sanitasi (BPS) Kota Bima

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2009

Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

1. Makna dari infrastruktur bidang pekerjaan umum dan permukiman yang andal

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

2. Program Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Domestik Sistem Setempat dan Sistem Komunal

Matriks Program Strategis AMPL Kabupaten Banyuasin Tahun

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bab 1 Pendahuluan PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KUDUS. Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Transkripsi:

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI 4.1 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Jepara Kabupaten Jepara belum merumuskan secara khusus visi dan misi sanitasi kota, namun masalah sanitasi telah tersirat dalam makna visi dan misi institusi institusi yang bergerak di sektor sanitasi di Kabupaten Jepara. Tabel 4.1 Visi dan Misi Stakeholder Sanitasi Kabupaten Jepara Stakeholder Visi Misi BAPPEDA Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif, terpadu dan berkelanjutan 1. Meningkatkan pendayagunaan sarana prasarana dan kapasitas kelembagaan guna penyelenggaraan kegiatan penyusunan perencanaan pembangunan daerah 2. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah melalui peningkatan partisipasi masyarakat (stakeholders), perumusan kebijakan teknis, koordinasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan 3. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah melaui penyusunan dokumen perencanaan prasarana dan tata ruang yang baik 4. Meningkatkan pelayanan kepada stakeholders melalui penyediaan data dan informasi yang valid dan up to date 5. Mendorong tumbuhnya kemitraan dan sinergi antra pelaku IPTEK guna lebih meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan tentang isu-isu strategis daerah BLH Tercapainya kelestarian lingkungan, menjaga keselarasan pembangunan yang berkelanjutan dengan daya dukung sumber daya alam, guna 1. Menetapkan kebijakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan IV-1

Stakeholder Visi Misi BAPERMASDES BPPKB meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jepara Terwujudnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat pedesaan di Kabupaten Jepara Seluruh keluarga ikut KB jadi sejahtera 2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia instansi lingkungan hidup dan penguatan kelembagaan lingkungan hidup 3. Memberdayakan masyarakat dan dunia usaha untuk berperan serta secara aktif dalam pelestarian lingkungan 4. Terwujudnya pemantauan, pengawasan, pengendalian, dan pemulihan terhadap segala perubahan kondisi lingkungan 1. Meningkatkan kemampuan dan partisipasi masyarakat pedesaan dalam pembangunan; 2. Meningkatkan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat pedesaan; 3. Meningkatkan keterlibatan lembaga sosial masyarakat dalam pembangunan pedesaan ; 4. Meningkatkan peran masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa dalam penataan dan pemberdayaan desa ; 5. Meningkatkan program pengentasan kemiskinan; 6. Peningkatan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kesejahteraan sosial masyarakat Mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, yang merupakan semangat luhur yang menjadi dasar dan menjiwai setiap upaya dalam mewujudkan visi melalui pengelolaan program KB Nasional dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak DPTRK Terwujudnya Kabupaten Jepara yang bersih, indah dan nyaman yang berkesinambungan dengan didukung peningkatan perbaikan kualitas 1. Meningkatkan program, pedoman pelaksanaan, pembinaan, pengendalian dan pemantauan kinerja 2. Meningkatkan koordinasi dengan dinas instansi dan lembaga non IV-2

Stakeholder Visi Misi DPU dan ESDM perumahan serta pengendalian dan pemanfaatan tata ruang Terwujudnya peningkatan sarana dan pelayanan masyarakat yang optimal dibidang pekerjaan umum serta pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan berwawasan lingkungan pemerintah kemasyarakatan 3. Meningkatkan pelayanan umum yang lebih optimal 4. Meningkatkan kualitas profesionalisme dan loyalitas sumber daya manusia 5. Menumbuhkembangkan dan memberdayakan kemampuan partisipasi masyarakat yang berbudaya bersih dan indah 1. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana di bidang Pekerjaan Umum Dan Energi Sumber Daya Mineral 2. Penigkatan kualitas penatan permukiman dan tata bangunan 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dibidang pembangunan, pemeliharaan dan pengawasan jalan, jembatan dan perlengkapan jalan lainnya 4. Meningkatkan pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap potensi sumber daya air dan sistim irigasi serta upaya penanggulangan akibat bencana alam, banjir dan kekeringan. 5. Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, mandiri dan berwawasan lingkungan 6. Meneliti/mengkaji dan mengembangkan potensi esdm (listrik, migas, panas bumi, air tanah, sumber daya mineral/bahan tambang dan geologi) dengan menerapkan asas konservasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat 7. Meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam pengelolaan potensi esdm yang berkelanjutan guna menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan penunjang untuk industry dan kontruksi 8. Melaksanakan dan fasilitasi IV-3

Stakeholder Visi Misi peningkatan teknologi yang berkelanjutan dalam pemanfaatan ESDM untuk memperoleh nilai tambah guna meningkatkan daya saing DKK Terwujudnya Kabupaten Jepara sebagai daerah yang religius, aman, maju, demokratis dan sejahtera dengan bertumpu pada potensi budaya lokal melalui peningkatan kualitas sumber daya yang terlayani oleh pemerintah yang bersih 1. Menggerakkan pembangunan daerah berwawasan kesehatan 2. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan indivudu, keluarga, masyarakat berserta lingkungannya 3. Memlihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan tejangkau berdasarkan profesionalisme 4. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat RSUD KARTINI Menjadi rumah sakit pilihan pertama dan utama Menempatkan diri menjadi pilihan pertama dan utama bagi masyarakat Kabupaten Jepara dan sekitarnya dalam hal pelayanan rumah sakit PDAM Menjadi penyedia air bersih dengan pelayanan prima didukung kinerja perusahaan yang sehat berwawasan lingkungan 1. Meningkatkan pelayanan yang prima dalam penyediaan air bersih 2. Meningkatkan kinerja yang sehat 3. Meningkatkan profesionalisme SDM 4. Meningkatkan perolehan laba perusahaan 5. Mendukung program pemerintah di bidang lingkungan hidup KECAMATAN Visi dan Misi Kabupaten Jepara 4.2 Strategi Penanganan Sanitasi Kabupaten Jepara Strategi penanganan sanitasi yang dilakukan di Kabupaten Jepara disesuaikan dengan perencanaan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Jepara tahun 2007 2012 adalah sebagai berikut : 1. Pengelolaan limbah cair/ domestik dengan meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui penataan, pengelolaan, pengendalian dan IV-4

pengawasan limbah cair industri & rumah tangga serta meningkatkan kualitas pengelolaan lumpur tinja di IPLT. 2. Pengelolaan persampahan dengan meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di sumber sampah/transfer depo dan di lokasi TPA, penambahan luas dan lokasi TPA serta penumbuhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat arti penting kebersihan dan keindahan kota. 3. Pengelolaan drainase lingkungan dengan meningkatkan pemeliharaan dan fungsi sungai dan saluran air, perbaikan permukiman, perumahan, keindahan kota serta menurunkan ancaman bahaya banjir. 4. Penyediaan air bersih - PDAM mempunyai strategi bidang teknis dan non teknis untuk meningkatkan cakupan layanan kepada masyarakat. Strategi fungsional bidang teknis adalah : Rehabilitasi dan perbaikan jaringan pipa untuk pelayanan prima dengan sasaran penurunan tingkat kehilangan air, pemerataan tekanan air dan kontinuitas aliran air. Keseimbangan antara kapasitas produksi dan distribusi air ke masyarakat. Peningkatan kapasitas produksi sumur dalam sehingga cakupan pelayanan terpenuhi. Stabilisasi kapasitas air tanah (sumur dalam) sehingga pasokan kapasitas produksi sumur dalam terjamin. Strategi fungsional bidang non teknis untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dan menunjang peningkatan cakupan layanan, adalah : Perencanaan komprehensif dan jangka panjang sektor air minum untuk dikembangkan secara terintegrasi dalam mendukung infrastruktur lainnya. Penambahan karyawan untuk mempertahankan rasio karyawan per 1000 pelanggan. Peningkatan ketersediaan air baku dengan pemetaan sumber air baku untuk mengetahui informasi potensi sumber air baku dan dalam upaya kerjasama antar daerah. 5. Penumbuhan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Selain itu juga, Dinas Kesehatan berupaya meningkatkan IV-5

sistem pengawasan lingkungan pemukiman, sarana air bersih, makanan dan minuman serta tempat-tempat umum. 4.3 Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair Domestik Dalam rangka peningkatan pengelolaan limbah cair, maka BLH Kabupaten Jepara menyusun Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan kegiatan utama sebagai berikut : 1. Pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang lingkungan. 2. Bimbingan teknis dokumen UKL/UPL terhadap perusahaan. 3. Fasilitasi peningkatan kualitas lingkungan hidup/bangun praja. 4. Pengembangan kinerja dan pengujian Air Minum dan Air Limbah perusahaan. 5. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dengan pengujian sampel limbah cair. 6. Lingkungan perumahan sehat. Adapun program peningkatan kualitas pengelolaan lumpur tinja yang dilakukan oleh DPTRK Kabupaten Jepara adalah : 2 Penyediaan sarana dan prasarana air limbah/tinja. 3 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah/tinja. 4 Kerjasama Pengelolaan/Pelayanan sedot tinja masyarakat dengan pihak swasta/pengusaha. 4.3.1 Sistem Terpusat (Off Site System) Sistem terpusat (off site system) hingga saat ini belum ada di Kabupaten Jepara, dalam perencanaan juga belum direncanakan menerapkan sanitasi sistem terpusat. 4.3.2 Sistem Sanimas Selama ini belum di Kabupaten Jepara belum pernah menerapkan sistem sanitasi sanimas, hingga mulai tahun 2010 mulai diterapkan dengan pengenalan sistem sanitasi model MCK++ untuk 2 unit yang berlokasi di Kecamatan Pecangaan dan Kecamatan Jepara sebagai percontohan. Rencana tahun 2011 akan mulai diterapkan sanitasi komunal di 17 desa/kelurahan di Kabupaten Jepara melalui Program USRI support to PNPM Mandiri. IV-6

4.3.3 Sistem Setempat (On Site System) Sistem sanitasi setempat (On Site System) ini sudah umum dan sudah lama dilaksanakan di Kabupaten Jepara dengan membangun MCK-MCK yang dibangun oleh DPU & ESDM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Dan ada juga yang dibangun oleh masyarakat sendiri dengan dana stimulan dari Provinsi/Pusat. 4.4 Rencana Peningkatan Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) Dalam rangka mewujudkan lingkungan kota yang bersih, bebas dari sampah maka program-program yang dari DPTRK Kabupaten Jepara adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan 2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan, meliputi : pembangunan transfer depo, pengadaan sarana angkutan persampahan, kontainer sampah dan bak sampah di tempat-tempat umum,, serta penambahan/pengembangan lahan baru untuk lokasi TPA. 3. Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan Persampahan dengan pihak swasta/pengusaha dan masyarakat. 4. Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan, meliputi pemeliharaan transfer depo, sarana angkutan persampahan, kontainer dan bak sampah di tempat tempat umum. 5. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Persampahan. 6. Bimbingan Teknis Pengelolaan Persampahan. 7. Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan. 8. Kerjasama Pengelolaan Persampahan dengan swasta/pengusaha dan masyarakat. 9. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. 10. Lomba kebersihan dan keindahan lingkungan kelurahan dan sekolah. 11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 4.5 Rencana Peningkatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Dalam menangani peningkatan pengelolaan drainase terutama yang langsung berhubungan dengan kesehatan lingkungan permukiman, perlu juga mempertimbangkan kebutuhan pengembangan jaringan air minum dan IV-7

telekomunikasi. Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu diketahui seberapa luas Daerah Milik Jalan (Damija) dan Daerah Manfaat Jalan (Damaja). Damija adalah merupakan luasan wilayah yang akan dipergunakan untuk membangun prasarana jalan dan berbagai kelengkapanya, meliputi batas pagar yang ada disebelah kiri dan kanan Damaja. Damaja adalah luasan wilayah yang dimanfaakan untuk membangun prasarana jalan yang terdiri dari perkerasan, bahu jalan, lahan hijau dan trotoar. Adapun program peningkatan drainase pada aspek pembangunan dari DPU& ESDM Kabupaten Jepara, meliputi : 1. Pengumpulan data untuk menentukan dimensi yang akan diterapkan. 2. Merencanakan dan mendesain drainase sesuai kebutuhan. 3. Dalam pembangunan gorong-gorong, saluran pembuangan talud dan dam/bendungan memperhitungkan kebutuhan sektor lain yaitu PDAM, Telkom dan Bina Marga. 4. Membangun instalasi penghubung dari rumah-rumah (saluran pembuangan di lingkungan pemukiman menuju drainase penghubung). 5. Koordinasi dengan BLH untuk membangun sumur-sumur resapan/biopori untuk penyimpanan air dan pengeringan lingkungan. 6. Penanggulangan genangan yang diakibatkan oleh ROB. Pada aspek pemeliharaan drainase, DPU & ESDM Kabupaten Jepara selalu berkoordinasi dengan DPTRK Kabupaten Jepara selaku SKPD yang memiliki tugas tersebut. Adapun program pemeliharaan drainase, meliputi : 1. Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali dengan pengedukan/normalisasi saluran air, pengawasan kondisi saluran air. 2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengendalian banjir dengan penyuluhan dan fasilitasi kepada masyarakat. 4.6 Rencana Pembangunan Penyediaan Air Minum Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien, maka PDAM Kabupaten Jepara mempunyai program-program sebagai berikut : 1. Program pokok bidang teknis yang meliputi pengembangan sarana produksi; peningkatan kualitas produksi; pengembangan sarana distribusi; pengembangan sarana pendukung tehnik dan penurunan tingkat kehilangan air. IV-8

2. Program pokok bidang pemasaran pelayanan yang meliputi percepatan penagihan; percepatan pengembangan pelanggan baru dan pelayanan stakeholder. 3. Program pokok bidang keuangan dan umum yang meliputi evaluasi dan peningkatan efisiensi organisasi; evaluasi dan pengembangan produk hukum dan peraturan serta restrukturisasi keuangan. 4.7 Rencana Peningkatan Kampanye PHBS Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan sehat, maka DKK Kabupaten Jepara telah menyusun beberapa kegiatan, yaitu : 1. Pembinaan rumah sehat. 2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat. 3. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat. 4. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat. 5. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak dan balita. 6. Pelatihan dan pemicuan pembangunan jamban sehat (CLTS). IV-9