Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women

INDIKATOR KESEHATAN SDGs DI INDONESIA Dra. Hj. Ermalena MHS Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Disampaikan dalam Diskusi Panel Pengendalian Tembakau dan

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi

KESEHATAN DALAM KERANGKA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

A. Kesehatan Indonesia dan Agenda Pembangunan Global

Oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

KESEHATAN DALAM KERANGKA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

BAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA

KONSEPTUAL RPJMN BIDANG KESEHATAN TAHUN KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN Drg. Tini Suryanti Suhandi, M.Kes

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

LIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA

KATA PENGANTAR. dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.

Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

Keynote Speech. Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan. Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas

Sonny Harry B Harmadi Staf Ahli Bidang Kependudukan Menko PMK

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN

Paparan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah

BRIEFING NOTE RELFEKSI PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) DI INDONESIA

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :

LAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas. Gama Triono

SERIAL PEDOMAN TEKNIS

Latar Belakang. Tujuan setiap warga negara terhadap kehidupannya adalah

Nina Sardjunani. Disampaikan pada Acara Bedah Buku MDGs Sebentar Lagi. Reuni Akbar Alumni ITB 75, Jakarta, 31 Januari 2011

INDONESIA NEW URBAN ACTION

BAB I PENDAHULUAN. Isu tentang permasalahan kesehatan merupakan dua dari 17 Tujuan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.

KEBIJAKAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs)

SEBAGAI UPAYA PENURUNAN AKI & AKB PROVINSI NTT

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI

PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs GOAL 5 DI PROVINSI BENGKULU

RELEVANSI PENDIDIKAN TINGGI GIZI DI INDONESIA. Asih Setiarini Disampaikan pada Seminar Gizi untuk Bangsa V Depok, 30 Agustus 2016

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

Target 2A : Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun perempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar

KONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010

Kompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable Development Goals (SDGs), 2014

Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

MENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta

RPJMN dan RENSTRA BPOM

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

I. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

MILLENIUN DEVELOPMENT GOALS & SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS. Hj. SRI UTAMI, SKM.MM

DAFTAR ISI. RAD MDGs Jawa Tengah

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

PENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011

STRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan kebijakan dan program pembangunan kesehatan perlu

PENCAPAIAN TARGET MDGs DALAM RPJMN

RPJMN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

SDGs Sustainable Development Goals

LATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI PERCEPATAN PENCAPAIAN TUJUAN MDGs DI DAERAH (RAD MDGs)

SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 37 TAHUN 2013

Tantangan Pendidikan Indonesia dalam SDGs. Oleh M. firdaus

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

CAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN

PENGARUSUTAMAAN KESEHATAN DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs)

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :

Filosofi. Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat. UKM_Maret

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan

KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG

Transkripsi:

Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MDGs dirumuskan pada tahun 2000, Instruksi Presiden 10 tahun kemudian (Inpres No.3 tahun 2010 tentang Pencapaian Tujuan MDGs) Lesson Learnt: Diperlukan alur diseminasi informasi sejak awal Diperlukan mekanisme satu pintu dalam penentuan posisi Indonesia pada agenda pembangunan global Diperlukan struktur koordinasi yang jelas dalam memonitor kegiatan menuju tercapainya target agenda pembangunan global MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS Memastikan Pembiayaan untuk Kegiatan MDGS RPJPN Visi dan Misi PEMERINTAH DAERAH VISI & MISI PRESIDEN RPJMN RPJMD RENSTRA K/L RENSTRA DAERAH Instruksi Presiden No. 3/2010 RKP RKPD APBN IMPLEMENTASI PROGRAM APBD 2

3

17 GOALS DAN TARGET SDGs Goal 1 : Mengakhiri segala bentuk kelaparan di manapun Goal 2 : Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan Goal 3 : Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia Goal 4 : Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang Goal 5 : Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan perempuan Goal 6 : Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia Goal 7 : Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan modern bagi semua orang Goal 8 : Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang Goal 9 : Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi Goal 10: Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara Goal 11: Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan Goal 12: Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan Menjamin kesetaraan gender dan memberdayakan seluruh wanita dan perempuan Goal 13: Mengambil tindakan mendesak untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya Goal 14: Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan Goal 15: Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati Goal 16: Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan Goal 17: Memperkuat cara-cara implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan 4

Goals dan Target GLOBAL Indikator NASIONAL GOALS & TARGET SEKTOR KESEHATAN 2 Goals Sektor Kesehatan Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan, dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan Targets 2.1 Pada 2030, akan mengakhiri kelaparan dan menjamin akses pangan yang aman, bergizi, dan mencukupi bagi semua orang, khususnya masyarakat miskin dan rentan termasuk bayi, di sepanjang tahun. 2.2 Pada 2030, akan mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai target internasional 2025 untuk penurunan stunting dan wasting pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita hamil dan menyusui, serta lansia. 5

GOALS & TARGET SEKTOR KESEHATAN Goals Sektor Kesehatan 3 Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia Targets 3.1 Pada 2030 mengurangi angka kematian ibu hingga di hidup di bawah 70 per 100.000 kelahiran 3.2 Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan AKB setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan AKBa 25 per 1.000 KH 3.3 Pada 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria dan penyakit tropis yang terabaikan, serta memerangi hepatitis, penyakit bersumber air dan penyakit menular lainnya. 3.4 Pada 2030, mengurangi sepertiga kematian prematur akibat penyakit tidak menular melalui pencegahan dan perawatan, serta mendorong kesehatan dan kesejahteraan mental. 3.5 Memperkuat pencegahan dan perawatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan alkohol yang membahayakan 3.7 Pada 2030, menjamin akses semesta kepada pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan edukasi, serta integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional. 6

3 Goals Sektor Kesehatan Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia GOALS & TARGET SEKTOR KESEHATAN Targets 3.8 Mencapai universal health coverage, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses kepada pelayanan kesehatan dasar berkualitas dan akses kepada obat-obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, dan berkualitas bagi semua orang. 3.9 Pada 2030, pengurangan substansial kematian dan kesakitan akibat senyawa berbahaya serta kontaminasi dan polusi udara, air, dan tanah. 3.a Memperkuat implementasi FCTC WHO di seluruh negara, jika diperlukan 3.b Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular maupun tidak menular yang mempengaruhi terutama negara-negara berkembang, menyediakan akses kepada obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai Doha Declaration tentang Kesepakatan TRIPS dan Kesehatan Masyarakat, yang menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan-ketentuan dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek terkait Perdagangan pada Hak Properti Intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan masyarakat, dan, pada khususnya, menyediakan akses obat bagi semua orang. 3.c Secara substansial meningkatkan pembiayaan kesehatan serta rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di negara-negara berkembang, terutama negaranegara tertinggal dan negara bagian pulau kecil yang sedang berkembang. 3.d Memperkuat kapasitas seluruh negara, khususnya negara-negara berkembang dalam hal peringatan dini, penurunan risiko serta pengelolaan risiko kesehatan nasional dan global. 7

GOALS & TARGET SEKTOR KESEHATAN Goals Sektor Kesehatan 5 Menjamin kesetaraan gender dan memberdayakan seluruh wanita dan perempuan Targets 5.3 Menghilangkan segala bentuk praktik berbahaya, seperti pernikahan anakanak, usia dini dan terpaksa, serta sunat perempuan. 5.6 Menjamin akses semesta kepada kesehatan seksual dan reproduksi serta hakhak reproduksi sebagaimana yang disetujui, sesuai Programme of Action of the International Conference on Population and Development serta Beijing Platform for Action berikut dokumen hasil konferensi kajiannya. 8

ISU BESAR TARGET KESEHATAN SDGs (Goal 3) MDGs Non-Communicable Diseases Sistem / Lintas Sektor 9

Pencapaian MDGs Proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional berkurang dari 15,10% (1990) menjadi 11,47% (2013) In 2013, Angka Partisipasi Murni (APM) SD telah mencapai 99,81% (2012) In 2013 rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan terhadap laki-laki di SD, SMP, dan SMA berturut-turut adalah 99,81%, 105,69%, and 109,73% Pekerjaan rumah MDGs Angka kematian ibu: 15.000-17.000 kematian per tahun Prevalensi infeksi HIV: Meningkat 5 kali lipat dalam 5 tahun terakhir Persentasi balita malnutrisi: 37.2 % Persentasi perempuan yang menyelesaikan sekolah menengah: 33% Angka kematian bayi turun dari 68/ 1000 kelahiran hidup (1991) menjadi 32/ 1000 kelahiran hidup (2012). Angka kejadian malaria per 10000 penduduk menurun dari 4,68 (1990) ke 1,85 (2009). Proporsi RT dengan akses sanitasi layak meningkat dari 28.81 % (1993) 51,19% (2009). 10

TANTANGAN KESEHATAN DI ERA SDGs Pergeseran dalam struktur demografi penduduk Beban kesehatan ganda Urbanisasi Kecelakaan lalu lintas Munculnya penyakit baru dengan potensi epidemik global 11

SDGs DAN RPJMN file://localhost/users/anindita/documents/post-2015/keselarasan Agenda Pembangunan Pasca-2015 dan RPJMN 2015 2019.doc Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan 12

INDIKATOR 100 Global Monitoring Indicators (SDSN) Ketersediaan data BPS Masukan dari K/L terkait TANTANGAN Kesenjangan dalam pencapaian MDGs antarprovinsi dan antarkabupaten/kota Di tingkat daerah belum seluruh indikator MDGs terintegrasi pada sistem perencanaan dan penganggaran Belum lengkapnya database indikator MDGs di tingkat kabupaten dan kota 13

LANGKAH KE DEPAN: AMUNISI UNTUK PERBAIKAN Sistem informasi kesehatan nasional Mekanisme monitoring dan evaluasi Inovasi dan teknologi Penerapan sistem jaminan kesehatan Pendekatan multi-sektor dalam kebijakan dan upaya kesehatan 14

KETERLIBATAN MASYARAKAT SIPIL Meneruskan partisipasi aktif dalam menerjemahkan SDGs ke level nasional dan lokal Implementasi dan pengawasan layanan kesehatan masyarakat health for all hak semua orang. Peka terhadap hambatan sosial dan legal, tidak hanya finansial Penguatan sistem layanan kesehatan di level lokal Tanggap bencana Disaster risk reduction Membangun jaringan & memanfaatkan partisipasi pemuda 15