SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMN dan RENSTRA BPOM

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERAN DAN DUKUNGAN KEJAKSAAN RI TERHADAP PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) T.A 2018

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

PRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

oleh: Nina Sardjunani Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan, Bappenas

Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD

dadang-solihin.blogspot.com 2

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

PERAN BPKP DALAM PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

Bab 5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

BAB II PERJANJIAN KINERJA

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

Roadmap Perbankan Syariah Indonesia

BAB 2. VISI DAN MISI PRESIDEN, SERTA SASARAN

RPJMN dan Strategi Pembangunan Kesehatan dan Gizi Masyarakat MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENINGKATAN DAYA SAING PARIWISATA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Oleh: DEPUTI VI/KESBANG KEMENKO POLHUKAM RAKORNAS FKUB PROVINSI DAN KAB/KOTA SE INDONESIA

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KONGRES KE 15 DAN TEMU ILMIAH INTERNASIONAL PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA TAHUN 2014

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

Tahun terakhir RPJMN

Roadmap Keuangan Syariah Indonesia

SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI DAN GAFATAR

PENYELARASAN RPJMD DENGAN RPJMN

1. Laporan Kegiatan DRN Rencana Kegiatan 2017: 3. Naskah Akademik DRIN. 1) Laporan Tahunan 2016 (Administratif) 2) Laporan Substantif 2016

NASKAH VISI, MISI DAN PROGRAM PRIORITAS CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TASIKMALAYA TAHUN

KEBIJAKAN PEMERINTAH PENUNTASAN PERMUKIMAN KUMUH

Oleh : Iman Sugema. Membangun Ekonomi Mandiri & Merata

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Pembangunan KSDAE di Eko-Region Papua Jakarta, 2 Desember 2015

Karena Ikan tidak punya Passport

PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

Sistem In vasi Administrasi Negara

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN YANG MANDIRI DAN SEJATERA TAHUN 2025.

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN

LOGO. Dasar Penyelenggaraan SIKN dan JIKN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

GERAKAN PEMBANGUNAN DESA SEMESTA (GERAKAN DESA) BERBASIS KAWASAN UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

2016, No Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag

Nawacita Bersama Kampung Keluarga Berencana (KB)

KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Disampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Yogyakarta, 7 Maret 2016

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

EVALUASI PARUH WAKTU RPJMN Kerja Nyata Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PELATIHAN REVIEWER PENELITIAN NASIONAL Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

MEMAHAMI ARAH PROGRAM KKBPK TAHUN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

AYO KERJA, KAMI PASTI

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2017

Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pemerintah Baru, Masalah Lama Kamis, 04 September :12 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 04 September :49

Rencana Strategis Pusat Data dan Informasi Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XIX Tanggal 27 April 2015

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

GIZI: Magnitude dalam Membanguan Manusia dan Masyarakat Permasalahan gizi merupakan permasalahan sangat mendasar bagi manusia Bagi Indonesia, permasalahan ini sangat penting untuk dibicarakan sekarang karena besarnya magnitude permasalahan gizi di tengah upaya untuk membangun manusia dan masyarakat dalam periode kepemimpinan nasional yang baru.

PERMASALAHAN Global Nutrition Report: tidak satu negara pun di dunia yang bebas dari permasalahan gizi, dengan derajat permasalahan yang berbeda. Indonesia menjadi salah satu negara dengan permasalahan gizi yang paling berat untuk segala usia.

Seribu Hari Pertama Kehidupan Masa yang sangat krusial dalam menentukan kualitas hidup dan perkembangan manusia. Jika dalam masa ini anak kekurangan gizi, maka dampaknya akan terbawa seumur hidupnya.

BONUS DEMOGRAFI Indonesia tengah memasuki periode demographic dividend hingga tahun 2030. Dalam masa ini proporsi penduduk usia produktif mencapai puncaknya, sehingga memberikan peluang untuk memberikan bonus demografi berupa petumbuhan ekonomi. Penduduk usia produktif kedepan menjadi kunci bagi pembangunan bangsa.

VISI MISI PEMBANGUNAN VISI PEMBANGUNAN NASIONAL untuk tahun 2015-2019 adalah: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN yaitu: 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. 6

SEMBILAN AGENDA PEMBANGUNAN 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara. 2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 7

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA 1. Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2. Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelakupelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan; 3. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem 3 DIMENSI PEMBANGUNAN DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA Pendidikan Kesehatan Perumahan Mental / Karakter DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan Kemaritiman dan Kelautan Pariwisata dan Industri DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN Antarkelompok Pendapatan Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur KONDISI PERLU Kepastian dan Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA 8

KAIDAH PEMBANGUNAN GIZI Pembangunan gizi bukanlah pembangunan yang berdiri sendiri. Pembangunan gizi tidak cukup hanya menggantungkan pada intervensi-intervensi gizi langsung (SPESIFIK) Permasalahan gizi bukan semata-mata produksi pangan, tetapi menyangkut sistem distribusi dan perdagangan, aksesibilitas, kemampuan ekonomi, serta pengetahuan, perilaku konsumsi, kesehatan individu dan kesehatan lingkungan (SENSITIF) Masalah-masalah struktural seperti moral, sosial, birokrasi, sistem hukum menjadi bagian lain dari akar permasalahan pembangunan gizi.

Semangat GNR Meningkatkan status gizi juga berarti mengurangi ketimpangan antar wilayah dan antar kelompok sosial ekonomi, membangun perdesaan, dan melakukan penegakan hukum serta menciptakan tata kelola birokrasi yang efisien dan akuntabel Global Nutrition Report: beraksi membangun gizi secara akuntabel, yaitu bagaimana dana pembangunan digunakan, siapa yang menerima dan apakah sudah dilaksanakan dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

MEMBANGUN SINERGI KOMITMEN Global Nutrition Report menegaskan kembali bagaimana kita harus terus bergerak sampai kepada kegiatan nyata di lapangan. Perlu Sinergi Komitmen Komitmen Millenium Development Goals (MDGs) Komitmen pencapaian gizi dari World Health Assembly (WHA) komitmen Sustainable Development Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

MEMANFAATKAN MOMENTUM Merapatkan barisan, meningkatkan advokasi kepada seluruh pengambil keputusan baik di pusat dan terutama pemimpin di provinsi dan kabupaten/kota, Peran seluruh stakeholders: masyarakat, lembaga swadaya, organisasi profesi, parlemen, birokrasi, perguruan tinggi serta berbagai mitra pembangunan baik lokal maupn internasional untuk bersama-sama bahu membahu mengatasi masalah gizi ini.

TRANSLASI BERBAGAI KOMITMEN Marilah kita semua mentranslasikan berbagai komitmen, berbagai gerakan, berbagai rencana ke dalam aksi nyata. Permasalahan gizi dan lingkungan strategis yang semakin kompleks, menuntut komitmen yang paling tinggi untuk percepatan perbaikan status gizi masyarakat pada seluruh siklus hidup manusia, dari masa remaja, selama masa kehamilan, semasa janin dalam kandungan, bayi, anak dan dewasa serta lansia.

KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH Untuk bersama-sama melaksanakan tugas negara menyelamatkan generasi Indonesia dengan memberikan perhatian yang cukup dalam mengatasi masalah gizi. Permasalahan gizi bukanlah takdir. Seberat apapun masalah gizi kita pasti akan bisa untuk menghadapinya dengan ikhtiar yang kuat secara bersama. Mari kita menggunakan Global Nutrition Report dan Hari Gizi Nasional sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen dan menyusun langkah untuk mempercepat perbaikan gizi.

TERIMA KASIH