Modul Uji Latih Praktek Kerja Lapangan I

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANG I PROGRAM DIPLOMA III AGROBISNIS PERTANIAN KONSENTRASI PENYULUHAN PERTANIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

CITRA AMELIA dan SANTA AGNESIA. Kata Pengantar

TRANSEK TREN KALENDER MUSIM ANALISIS KELEMBAGAAN

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

pelalawankab.bps.go.id

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Pendidikan

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

PANDUAN PRAKTIS PEMETAAN SOSIAL (Social Map) DENGAN TEKNIK PRA (Participatory Rural Apraisal)

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB. II GAMBARAN TENTANG DESA PAYUNG SEKAKI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA ROHUL

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geograsfis Kecamatan Bagan Sinembah

PENDAHULUAN. Latar Belakang

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB. III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

Jurnal Wahana Foresta Vol 8, No. 2 Agustus 2014 IDENTIFIKASI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI SEKITAR KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI TEBING TINGGI

pelalawankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

ISIAN DATA MONOGRAFI KECAMATAN DALAM KABUPATEN OKU TAHUN 2013 KECAMATAN LUBUK RAJA

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Ekonomi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI PEDESAAN

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

POLA PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT PADA LAHAN KRITIS (Studi Kasus di Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan) Oleh : Nur Hayati

Katalog BPS :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN , Kelurahan Pammase terdiri dari 3 (tiga) lingkungan:

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

BAB II GAMBARAN WILAYAH STUDI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di


Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya

BAB II PROFIL DESA PENINJAUAN

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 48

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Transkripsi:

2012 Modul Uji Latih Praktek Kerja Lapangan I Konsentrasi Penyuluhan Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat Program Studi Agrobisnis Pertanian Diploma III Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2012

MoDuL Uji Latih Praktek Kerja Lapangan I 1. TIK & RUANG LINGKUP MODUL Modul ini bersifat penyampaian materi dalam ruangan/kelas dan praktek lapangan, dengan TIK peserta memahami dan mampu membangun Potret dan Potensi/Sumberdaya Desa/Kelurahan sebagai kajian desa secara singkat. Modul ini mencakup : 1. Penyampaian Materi ruangan/kelas & Lapangan/uji latih (Kajian Potensi Desa, Organisasi Sosial Desa dan 3 Tehnik PRA ; Transek, Kalender Musim & Diagram Venn, serta Prosedur & Pelaporan) 2. Pengurusan Surat Izin 3. Uji Latih di Lapangan 4. Pembuatan Laporan Pengamatan dan Evaluasi Hasil. 2. TAHAPAN PROSES 1. Pengurusan Surat Izin lokasi Uji Latih Praktek PKL I dari Fakultas Pertanian UNJA sebagai pengantar kepada Kepala Desa/Lurah terpilih. Surat ini sangat diperlukan bagi Peserta PKL I untuk turun ke desa/kelurahan dalam menyelenggarakan Praktek Kerja Lapangan. 2. Keberangkatan peserta latih ke lokasi Uji Latih Praktek PKL I 3. Mengkomunikasikan & mensosialisasikan maksud & tujuan Praktek Kerja Lapangan serta Peserta PKL I Dalam rangka mengembangkan dan menerapkan PKL I bagi mahasiswa/i Program Diploma III Agrobisnis Pertanian UNJA untuk Potret dan Potensi/Sumberdaya Desa/Kelurahan maka wajib mengkomunikasikan dan mensosialisasikannya kepada : a. Pemerintahan Desa yaitu Kepala Desa/lurah dan Ketua/Anggota BPD Desa Lokasi. b. Tokoh Masyarakat (Kelompok Adat, Agama, Pemuda/i, Tuo tengganai dan lainnya) di desa Lokasi. c. Petugas Penyuluh Pertanian dan Ketua Kelompok Tani, KUD, Kelompok Pemakai Air dan sebagainya. d. Elemen penting lainnya di desa lokasi yang dianggap perlu. 4. Pelaksanaan Kegiatan Uji Latih PKL I a. Observasi, mengumpulkan dan membangun data/informasi sekunder monografi desa/kelurahan (Lampiran 1). b. Gambaran sketsa wilayah desa (Potensi & Sumberdaya) dengan membangun kelompok diskusi bersama masyarakat (Lampiran 2). c. Gambaran transek desa/kelurahan dengan mengembangkan observasi lapangan berupa penelusuran lokasi dengan melibatkan beberapa tokoh masyarakat di desa/kelurahan. d. Gambaran Kalender Musim Aktivitas dengan membangun kelompok diskusi bersama masyarakat. e. Gambaran Kelembagaan/Diagram Venn dengan membangun kelompok diskusi bersama masyarakat. 2

5. Penyelesaian praktek PKL I, peserta menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan/penerimaan masyarakat desa/kelurahan selama proses Praktek Kerja Lapangan dan menegaskan berakhirnya masa PKL I ke pada pihak Pemerintahan Desa/Kelurahan. 3. PENYUSUNAN LAPORAN PENGAMATAN DAN EVALUASI HASIL Setalah melakukan Uji Latih di Desa / Kelurahan terpilih, setiap kelompok peserta wajib membuat laporan Observasi, wawancara dan data sekunder. Peserta PKL I, menyusun bahan presentasi berdasarkan hasil Uji Latih berupa Sketsa Desa, Transek, Kalender Musim dan Diagram Kelembagaan Desa / Kelurahan 3

Lampiran 1. Monografi Desa / Kelurahan KUEISIONER MONOGRAFI DESA / KELURAHAN A. DATA UMUM : Nama Desa Nama Kepdes/Lurah Jumlah Dusun Jumlah RT Nama Kecamatan Nama Kabupaten : : : : : : B. DATA KHUSUS : 1. Luas desa/kelurahan :... Km2 terdiri atas, a. Sawah : Ha. b. Ladang/Kebun : Ha c. Hutan :... Ha. d. Sungai/Danau : Ha e. Padang pengembalaan : Ha. f. Rawa : Ha. g. Dll, sebutkan : Ha. 2. Batas desa : a. Utara : b. Selatan : c. Barat : d. Timur : 3. Jarak desa ke ibukota/pusat perusahaan : a. Kecamatan :.... km, jalan... Kondisi. b. Kabupaten :.km, jalan... Kondisi. c. Propinsi :... km, jalan Kondisi. 4

4. Jenis mata pencaharian penduduk : a. Nelayan : jiwa. b. Petani : jiwa. c. Buruh tani :.. jiwa. d. Sektor kehutanan/membalok : jiwa. e. Tukang : jiwa. f. Dagang/Wiraswasta : jiwa. g. Pegawai Negeri/Swasta : jiwa. h. Dll, sebutkan : jiwa. 5. Keadaan demografi : Untuk tahun 2011 : a. Jumlah KK :... KK. b. Jumlah Pria : jiwa. c. Jumlah wanita :... jiwa d. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur (minimal interval 0 14, 15 64, >64) : 0 5 tahun :..... jiwa. 7 11 tahun :. jiwa, 12 14 tahun : jiwa, 15 64 tahun :...jiwa, > 64 tahun :. jiwa. e. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan formal : Tak sekolah : jiwa. Belum sekolah Tak tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT : jiwa. : jiwa. : jiwa. : jiwa. : jiwa. : jiwa. 5

f. Jumlah penduduk berdasarkan suku : Melayu Jambi :. Jiwa. Bugis Banjar Minang Batak Palembang Jawa Sunda :. jiwa :. jiwa :. Jiwa :.. jiwa :. Jiwa :. jiwa :..jiwa g. Jumlah penduduk berdasarkan agama : Islam : orang Non Islam :. orang. 6. Potensi ekonomi yang dimiliki : a. Pertanian tanaman pangan dan perkebunan : Padi sawah : Ha. Padi ladang : Ha. Kelapa : Ha Karet : Ha. Kelapa sawit : Ha. Palawija (sebutkan) Sayuran (sebutkan) Duku Pisang Durian : Ha. : Ha. :.. Ha :. Ha :...Ha Dll, sebutkan :. Ha b. Peternakan : Kerbau : ekor. Sapi : ekor. Kambing : ekor. 6

Ayam : ekor. Dll, sebutkan : ekor. c. Perikanan : Kolam : Ha atau buah, Keramba : Unit Danau : Ha atau unit (namanya : ). Sungai : unit. d. Industri : Perkayuan :... Unit. Anyaman : Unit. Bata/genteng : Dll, sebutkan : Unit. Unit. 7. Kelembagaan ekonomi dan pertanian yang dimiliki : a. Warung :.. buah b. Tokokios :.. buah c. KUD :.. buah d. BPR/Bank :.. buah e. Pasar :.. buah f. Pasar mingguan : Desa.., hari pasar :., jarak km. g. Kelompok tani :. Kelompok, jumlah anggota :. Orang. 8. Fasilitas transportasi dan komunikasi yang dimiliki : a. Mobil penumpang/pribadi/truk :. unit. b. Sepeda motor :. unit. c. Sepeda :.. unit. d. Perahu/pompong dll :.. unit. e. TV :.. unit. f. Parabola :.. unit. 7

9. Jumlah fasilitas pendidikan umum yang dimiliki : a. TK buah, kelas :.. buah, murid :.. orang, guru :.. orang. b. SD buah, kelas buah, murid :.. orang, guru : orang. c. SMP buah, kelas buah, murid :.. orang, guru : orang. d. SMA buah, kelas buah, murid :.. orang, guru : orang 10. Jumlah fasilitas pendidikan agama yang dimiliki : a. TK buah, kelas :.. buah, murid :.. orang, guru :.. orang. b. MI buah, kelas buah, murid :.. orang, guru : orang. c. MTs buah, kelas buah, murid :.. orang, guru : orang. d. MA buah, kelas buah, murid :.. orang, guru : orang 8

Lampiran 2. Contoh Sketsa Desa / Kelurahan 9

Teknik Participatory Rural Apraisal (PRA) Kumpulan alat alat untuk melakukan kajian/penelaahan keadaan desa PRA sebagai sebuah model/pendekatan cepat untuk memotret sebuah desa dan kehidupan masyarakatnya memiliki 13 tehnik. Tehnik tehnik PRA adalah kumpulan alat alat yang dipergunakan sebagai media diskusi masyarakat tentang keadaan diri mereka sendiri dan lingkungannya. Tehnik tehnik PRA selama ini banyak digunakan untuk membangun dan mengembangkan perencanaan kegiatan atau program. Pada intinya dengan perolehan Informasi yang aktual dan realistis maka perubahan atau perbaikan yang direncanakan akan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan ditingkat masyarakat dan lingkungannya. TEHNIK TRANSEK DESA Durasi pembelajaran : 45 Menit Pengertian Tehnik Transek adalah penelusuran lokasi dengan tujuan pengamatan & pengumpulan informasi langsung lingkungan dan sumber daya masyarakat dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepakati. Keterkaitan antara manusia dan lingkungan alam di level desa adalah sangat erat, ditandai dengan kehidupan masyarakat yang bergantung pada pemanfaatan sumber daya alam disekitarnya lebih besar pada orientasi Produksi ketimbang Jasa (sumber 10

kehidupan/matapencaharian masyarakat desa). Oleh karena itu tehnik transek/penelusuran lokasi menjadi penting untuk lebih memahami hubungan manusia dan alam lingkungannya. Lingkup Informasi Melalui tehnik transek desa diharapkan diperoleh informasi terkait sumber daya alam (yang dimanfaatkan maupun yang belum/tidak dimanfaatkan), masalah, perubahan yang terjadi & potensinya. Tujuan Memfasilitasi masyarakat untuk lebih memahami keadaan sumber daya, masalah yang dihadapi dan gagasan/harapan masyarakat terhadap potensi yang dimilikinya. Manfaat Bagi masyarakat ; hal ini akan menimbulkan perasaan senang karena upaya/inisiatif mereka dapat diperkenalkan/diperlihatkan secara langsung pekerjaan, keadaan, pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya kepada orang luar. Bagi orang luar ; membantu melihat dengan jelas kondisi alam dan belajar/memahami tentang cara masyarakat dalam mengelola/memanfaatkan sumber daya, fakta dan perubahan yang telah terjadi. Langkah langkah (1) Persiapan Persiapan pelaksanaan kegiatan transek yang sebaiknya secara khusus diperhatikan adalah mempersiapkan tim, menentukan kapan akan dilakukan penelusuran lokasi. Juga dipersiapkan alat alat tulis, kertas lebar (plano), karton warna warni. Juga akan menyenangkan apabila membawa perbekalan (makanan, minuman). (2). Pelaksanaan Sebelum berangkat, bahas kembali maksud dan tujuan kegiatan penelusuran lokasi serta proses kegiatan yang akan dilakukan. Sepakati bersama peserta, lokasi lokasi penting yang akan dikunjungi serta topik topik kajian yang akan dilakukan. Setelah itu, sepakati lintasan penelusuran. Sepakati titik awal perjalanan (lokasi pertama), biasanya diambil dari titik terdekat dengan kita berda pada saat itu. Lakukan perjalanan dan amati keadaan disepanjang perjalanan. Biarkan petani (masyarakat) menunjuan hal hal yang dianggap penting untuk diperlihatkan dan dibahas keadaannya. Diskusikan keadaan sumberdaya tersebut dan amati dengan seksama (Lihat Gambar 1). Buatlah catatan catatan hasil diskusi di setiap lokasi (tugas anggota Tim yang menjadi pencatat). 11

(3). Setelah Perjalanan Bisa saja selama berhenti di lokasi lokasi tertentu, gambar bagan transek dibuat untuk setiap bagian lintasan yang sudah ditelusuri. Tetapi, yang sering terjadi adalah pembuatan bagan setelah seluruh lintasan ditelusuri. Langkah langkah kegiatannya adalah sbb: Jelaskan cara dan proses membuat bagan. Buat lambang atau simbol simbol yang akan dipergunakan untuk menggambar bagan transek. Catat simbol simbol tersebut beserta artinya di sudut kertas. Pergunakan spidol berwarna agar jelas dan menarik. Gambarkan kembali hasil penelusuran diatas kertas agar dapat dilihat kembali oleh orang lain dan dilengkapi informasinya dengan memperhatikan catatan kecil yang telah dibuat selama perjalanan (Lihat Gambar 2). 12

TEHNIK KALENDER MUSIM Durasi pembelajaran : 30 Menit Pengertian Tehnik Kalender Musim adalah salah satu teknik PRA yang memfasilitasi pengkajian kegiatankegiatan dan keadaan yang terjadi pada kehidupan masyarakat desa yang umumnya bersifat berulang dalam siklus waktu tertentu, biasanya dilihat dalam kurun waktu 1 tahun (12 bulan). Lingkup Informasi Penerapan teknik ini akan mendapat informasi terkait Ketersediaan tenaga kerja, Dominasi peran laki laki dan perempuan, kegiatan yang bersifat sosial atau dilakukan bersama sama oleh masyararakat dan lainnya. Tujuan Memfasilitasi masyarakat melakukan kajian bersama keadaan dan pola kegiatan masyarakat sehingga diketahui profil kegiatan utama mereka per tahunnya. Profil kegiatan masyarakat akan memperlihatkan waktu sibuk & waktu luang yang terjadi pada masyarakat. Manfaat Kegiatan ini akan memunculkan kesadaran dan pemikiran akan keadaan usaha masyarakat terkait pemenuhan kehidupannya. 13

Hasil penerapan teknik ini akan menjadi masukan dalam pembuatan perencanaan dan pengembangan usaha/inisiatif masyarakat terutama dalam usaha pertaniannya. Teknik ini juga berguna sebagai salah satu cara untuk menilai suatu tawaran program, misalnya tentang penanaman jenis tanaman baru, perbaikan varietas, perubahan pola tanam atau anjuran tanam serentak. Langkah langkah Terangkan maksud dan proses pelaksanaan kegiatan kepada responden. Ajak responden untuk mendiskusikan secara umum: Jenis jenis kegiatan apa yang paling sering terjadi pada bulan bulan tertentu. Apakah kegiatan itu selalu terulang dari tahun ke tahun. Selain kegiatan, keadaan apa yang juga sering terjadi pada bulan bulan tertentu (misal kekeringan, wabah penyakit). Setelah cukup tergambarkan, sepakatilah bersama responden: kegiatan kegiatan utama yang akan dicantumkan ke dalam kalender serta perlu didiskusikan lebih lanjut. Keadaan keadaan kritis yang berakibat besar bagi masyarakat yang akan dicantumkan dalam kalender. Simbol topik topik bahasan yang dicantumkan ke dalam bagan, berupa gambar gambar sederhana yang mudah dikenali. Simbol untuk memberikan nilai dengan bahan bahan lokal yang tersedia (biji jagung, kerikil, daun dsb). Cantumkan di sudut kertas simbol simbol beserta artinya, serta penjelasan lain untuk memahami gambar. Lakukan analisis kalender musim, yaitu: Apa sebab terjadi masalah masalah di dalam pengelolaan kegiatan mereka. Apa sebab terjadi masa masa kritis di masyarakat (kekeringan, wabah, paceklik/kurang pangan dsb). Apakah terdapat hubungan sebab akibat di masalah masalah dan keadaan keadaan tersebut. 14

TEHNIK DIAGRAM VENN Durasi pembelajaran : 30 Menit Pengertian Tehnik Pembuatan Bagan Hubungan Kelembagaan (Diagram Venn) adalah salah satu teknik PRA yang memfasilitasi pengkajian hubungan masyarakat dengan lembaga lembaga yang terdapat dilingkungannya. Teknik ini lakukan dengan menggunakan simbol simbol dan gambar lingkaran (diagram lingkarang diadopsi dari disiplin ilmu matematika) yang penggunaan besar atau kecilnya serta letak lingkarannya memperlihatkan/menunjukkan informasi terkait ; besarnya manfaat, pengaruh dan kedekatan hubungan satu lembaga dengan lembaga lainnya serta dengan masyarakat yang ada itu sendiri/desa. Lingkup Informasi Penerapan teknik ini akan mendapat informasi terkait keberadaan Lembaga Format dan Non Formal yang ada ditengah masyarakat. 15

Tujuan Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai keberadaan, manfaat dan peranan berbagai lembaga di desa. Memperlihatkan hubungan dan pola kedekatan lembaga satu dengan yang lainnya serta pengaruhnya pada masyarakat itu sendiri. Manfaat Bagi masyarakat ; memperlihatkan keterkaitan satu lembaga dengan lembaga lainya dan bagaimana koordinasi dan peranannya bagi perkembangan atau kemajuan bagi masyarakat itu sendiri. Bagi orang luar ; memperlihatkan penilaian masyarakat tentang kelembagaan atau organisasi yang berpengaruh atau berperan besar bagi masyarakat sehingga dapat dijadikan catatan dalam penjajakan pengembangan program. Langkah langkah Jelaskan maksud, tujuan dan proses kajian kelembagaan yang sedang di laksanakan. Diskusikan mengenai jenis jenis lembaga yang berhubungan langsung dengan desa, baik yang berada di dalam maupun yang berada di luar desa. Minta masyarakat membuat daftar nama nama lembaga tersebut di atas kertas flano. Fasilitasi masyarakat untuk mendiskusikan kegitan atau program yang telah dikembangkan dari masing masing lembaga, juga mengenai anggota pengurusnya. Fasilitasi responden cara membuat bagan lebih mudah, sepakati bersama mengenai : Simbol simbol yang akan digunakan Pengertian dan kriteria penting atau manfaat dan kedekatan suatu lembaga Minta agar salah seorang responden memilih besarnya lingkaran sebagai simbol lembaga tertentu, dan satu orang lainnya untuk lembaga lainnya. Tentukan bersama jarak penempatan lingkaran lingkaran lembaga. Setelah selesai, lakukan pemeriksaan kembali. Diskusikan dan bahas lebih lebih lanjut bagan tersebut, terutama tentang masalah dan potensi kelembagaan serta kegiatan dan pola hubungan yang diharapkan masyarakat. Catatlah proses, pendapat, penilaian dan seluruh informasi selama kegiatan berlangsung. 16