PERBEDAAN ANTARA AUDITING DAN AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAHAN AJAR PEMERIKSAAN AKUNTAN 1. Oleh: Erni Suryandari F, SE., M.Si

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

AUDIT BANK. Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA.

Bab I. Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB 1 PROFESI AUDITING

Bab II. Audit Laporan Keuangan & Tanggungjawab Auditor. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

Perbedaan Standar Auditing Baru dan Standar Auditing Lama Lembaga standar internasional ISO telah menerbitkan standar audit terbaru ISO 19011:2011,

7-6. sumber : hal. 276

Modul ke: AUDIT INTERNAL. Standar Audit Internal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

Gambar 2.1 Hirarki Standar Auditing Sumber: SPAP Per 1 Januari 2001 (IAI, 2001: )

a. Pemisahan tugas yang terbatas; atau b. Dominasi oleh manajemen senior atau pemilik terhadap semua aspek pokok bisnis.

Pelaporan Keu.Entitas Nir Laba (PSAK no 45 revisi 2011) Pelaporan akuntansi secara umun (PSAK no 01)

BAB I PENDAHULUAN. penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam

BAB II LANDASAN TEORI. akuntan. Ada beberapa pengertian auditing atau pemeriksaan akuntan menurut

SURAT PERIKATAN AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. pendapat yang diberikan, profesionalisme menjadi syarat utama bagi. orang yang bekerja sebagai auditor. Ketidakpercayaan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. akuntan yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam Standar

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

AUDIT LAPORAN KEUANGAN. Pertemuan 3

PROFESI AUDITING. Kriteria untuk mengevaluasi pun memiliki kriterianya masing-masing, misalnya :

1.1 Pengertian Auditing

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BATASAN, STANDAR, DAN KODE ETIK AUDIT INTERNAL

AUDIT. Setelah dijelaskan oleh Seci, Pak Edu sedikit bisa memahami.

SA Seksi 324 PELAPORAN ATAS PENGOLAHAN TRANSAKSI OLEH ORGANISASI JASA. Sumber: PSA No. 61 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu

AUDITING DAN AKUNTAN PUBLIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. hubungan antara agent dengan principal. Hubungan teori keagenan mucul

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi memiliki dua fungsi dasar yang saling melengkapi, yaitu : untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. variabel kompetensi, independensi, dan profesionalisme memiliki pengaruh

BAB II LANDASAN TEORI. Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: orang yang kompeten dan independen.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Agoes (2004:3) pengertian auditing adalah Audit adalah suatu

Standar Audit SA 800. Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan yang Disusun Sesuai dengan Kerangka Bertujuan Khusus

BAB I PENDAHULUAN. kerangka kerja yang baik sebelum melakukan auditnya di lapangan. Hal

BAB II LANDASAN TEORI

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang

SA Seksi 801 AUDIT KEPATUHAN YANG DITERAPKAN ATAS ENTITAS PEMERINTAHAN DAN PENERIMA LAIN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH. Sumber: PSA No.

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA. melakukan pekerjaannya seorang auditor harus memiliki pedoman, langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun pihak eksternal perusahaan. Menurut Pernyataan Standar

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan kantor akuntan publik (KAP) dari waktu ke waktu semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman, teknologi, dan perekonomian dunia

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS KEMAMPUAN ENTITAS DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 1 AUDITING

AUDIT I. The Audit Standars Setting Proces. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang

PROSES KONFI RMASI. SA Seksi 330. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN DAN KETERTERAPAN

Standar Audit SA 510. Perikatan Audit Tahun Pertama Saldo Awal

BAB I PENDAHULUAN. Sejak era globalisasi ini, pertumbuhan dunia bisnis semakin pesat. Hal ini dapat

DAN KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK by Ely Suhayati SE MSi Ak Ari Bramasto SE Msi Ak

STANDAR PERIKATAN AUDIT

BAB II LANDASAN TEORI

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Solvabilitas terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masing-masing. Pengertian laporan keuangan menurut Pernyataan

BAB II LANDASAN TEORI

Standar Audit SA 610. Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

PELAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan profesi auditor berbanding sejajar dengan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajarannya lebih dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. harus memegang prinsip-prinsip profesi. Menurut Simamora (2002) ada 8 prinsip. dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

KEBUTUHAN EKONOMIS akan AUDITING

STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL

SA Seksi 326 BUKTI AUDIT. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. (negatif) dan teori Y (positif) (Robbins, 2008:225). Individu yang bertipe X

KOMUNIKASI DENGAN MANAJEMEN

LOGO PENGANTAR AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori keagenan dikembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976) dan Ng

BAB I PENDAHULUAN. permintaan akan audit laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. telah mendapat pernyataan wajar dari auditor. Dalam melaksanakan proses

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. kode etik akuntan. Kode etik akuntan, yaitu norma perilaku yang mengatur

VALUE FOR MONEY AUDIT DAN PROSES AUDIT KINERJA

INTERNATIONAL STANDARD ON AUDITING 610 PENGGUNAAN PEKERJAAN AUDITOR INTERNAL

PANDUAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR JASA AKUNTANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB XI. AUDITING AUDITING ; pengumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilaksanakan oleh seseorang yang kompten dan independen. PENYEBAB-PENYEBAB RISIKO INFORMASI ; 1. Jauhnya sumber informasi 2. Bias dan motif penyedia informasi 3. Jumlah data yang sangat besar 4. Transaksi pertukaran yang kompleks PENGURANGAN RISIKO INFORMASI : 1. Pengguna informasi menguji informasi yang diperolehnya 2. Pengguna informasi berbagi risiko informasi dengan manajemen 3. Laporan keuangan yang diaudit telah tersedia

PERBEDAAN ANTARA AUDITING DAN AKUNTANSI AKUNTANSI ; proses pencatatan, pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian-kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis yang bertujuan menyediakan informasi keuangan, yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. FUNGSI AKUNTANSI ; menyediakan jenis-jenis informasi kuantitatif tertentu yang dapat digunakan baik oleh manajemen maupun pihak lainnya dalam pembuatan keputusan. AKUNTAN PUBLIK melaksanakan tiga tipe audit utama ; audit atas laporan keuangan, audit operasional, serta audit kepatuhan. AUDITING OPERASIONAL ; tinjauan atas bagian tertentu dari prosedur serta metode operasional tertentu yang bertujuan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas prosedur serta metode tersebut. Setelah selesai dilaksanakan, pihak manajemen akan mengharapkan rekomendasi untuk meningkatkan kegiatan operasional perusahaan.

AUDIT KEPATUHAN ; menentukan apakah klien telah mengikuti prosedur, tata cara, serta peraturan yang dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi. Audit Kepatuhan pada perusahaan pribadi dapat mencakup pula penentuan apakah staf akuntansi telah mematuhi peraturan-peraturan yang disusun oleh pengawas perusahaan, meninjau tingkat upah apakah telah mematuhi aturan upah minimum, atau menguji kontrak perjanjian dengan pihak bank serta pihak kreditur lainnya untuk memastikan bahwa perusahaan itu telah mematuhi persyaratan-persyaratan hukum yang ada. Pada kenyataannya, untuk setiap organisasi baik swasta maupun organisasi nirlaba, terdapat sejumlah kebijakan, penjanjian, serta persyaratan hukum yang menentukan yang berpotensi sebagai penyebab dilaksanakan suatu audit kepatuhan Temuan audit kepatuhan umumnya disampaikan pada seseorang di dalam unit organisasi yang diaudit daripada disampaikan pada suatu lingkup pengguna yang lebih luas.

AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN ; dilaksanakan untuk mennetukan apakah seluruh laporan keuangan (informasi yang diuji) telah dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu. Kriteria tersebut adalah pernyataan standar akuntansi keuangan, walaupun merupakan hal yang umum untuk melaksanakan audit atas laporan keuangan yang dibuat dengan metode kas atau metode akuntansi lainnya yang cocok bagi organisasi tersebut. Laporan keuangan mencakup neraca, laba rugi, serta laporan arus kas, termasuk pula catatan atas laporan keuangan. Pendekatan audit sistem strategis; auditor harus memiliki pemahaman menyeluruh atas entitas dan lingkungannya. Pendekatan ini memerlukan pemahaman secara holistik, meliputi pengetahuan tentang industri klien dan peraturannya dan lingkungan operasionalnya, termasuk hubungan eksternal, seperti pemasok, pelanggan, dan kreditor. Auditor mempertimbangkan strategi bisnis klien dan memproses ukuran indikator untuk faktor keberhasilan kritis yang berhubungan dengan tersebut.

CONTOH-CONTOH TIGA TIPE AUDIT JENIS AUDIT CONTOH INFORMASI KRITERIA YG DITETAPKAN Audit Operasional Mengevaluasi apakah pemrosesan penggajian terkomputerisasi untuk anak perusahaan H telah beroperasi secara efisien dan efektif Jumlah catatan penggajian yang diperoleh dalam satu bulan, biaya-biaya departemen, dan jumlah kesalahan yang terjadi Standar perusahaan untuk efisiensi dan efektivitas departemen penggajian BUKTI-BUKTI YG TERSEDIA Laporan kesalahan, catatan penggajian, dan biaya pemrosesan penggajian Audit Kepatuhan Menentukan apakah persyaratan bank untuk perpanjangan pinjaman telah dipenuhi Catatan perusahaan Perjanjian kesepakatan peminjaman Laporan keuangan dan perhitungan oleh auditor Audit Laporan Keuangan Audit tahunan laporan keuangan Boeing Laporan keuangan Boeing Prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima umum Dokumen, catatan, dan sumber bukti dari luar

TIGA PERSYARATAN MENJADI AKUNTAN PUBLIK PERSYARATAN PENDIDIKAN ; umumnya seorang sarjana akuntansi (S1), memiliki sejumlah nilai kredirt akuntansi minimum (misalkan 150 kredit semester). PERSYARATAN UJIAN AKUNTAN ; ujian dilaksanakan selama 2 hari pada bulan Mei dan November. Tahapan-tahapan ujian tersebut adalah : auditing, akuntansi dan pelaporan, akuntansi keuangan dan pelaporan, hukum bisnis dan tanggung jawab profesi. PERSYARATAN PENGALAMAN ; dalam persyaratan ini beragam, dari sama sekali tidak memiliki pengalaman hingga memiliki pengalaman selama 2 tahun, termasuk di dalamnya pengalaman auditing.

AKTIVITAS-AKTIVITAS KANTOR AKUNTAN PUBLIK : 1. Jasa Akuntansi dan Pembukuan 2. Jasa Perpajakan 3. Jasa Konsultasi Manajemen TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR ORGANISASI : 1. Kebutuhan untuk memiliki independesi atas klien 2. Pentingnya struktur untuk mendorong kompetensi 3. Meningkatnya risiko pengadilan yang dihadapi auditor LEVEL DAN TANGGUNG JAWAB STAF : 1. Auditor pemula; melaksanakan sebagian besar detil-detil audit 2. Senior auditor ; mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas audit di lapangan, termasuk mengawasi dan menginterview pekerjaan auditor pemula. 3. Manajer ; membantu auditor yang memimpin audit dalam merencanakan dan mengelola audit, menreview pekerjaan auditor penanggung jawab, serta menjaga hubungan dengan klien. Manajer dapat beranggung jawab atas lebih dari satu pekerjaan pada saat yang bersamaan 4. Rekan ; menreview keseluruhan pekerjaan audit dan terlibat dalam pembuatan keputusan audit yang penting, rekan adalah pemilik perusahaan, dan ia memiliki tanggung jawab mutlak untuk melaksanakan audit dan melayani kliennya.

STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK STANDAR UMUM 1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. 2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor. 3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama. STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN 1. Pekerjaan harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya. 2. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan. 3. Bukti audit kompeten yang memadai harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan hasil audit. STANDAR PELAPORAN 1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum 2. Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang di dalamnya prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode sebelumnya. 3. Pengungkapan informasi dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit. 4. Laporan audit harus memuat pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan.

IKHTISAR STANDAR PROFESI AKUNTAN PUBLIK STANDAR PROFESI AKUNTAN PUBLIK KLASIFIKASI DAN PERILAKU UMUM KINERJA PEKERJAAN LAPANGAN AUDIT HASIL PELAPORAN Memiliki kecakapan dan pelatihan yang cukup Memiliki sikap mental yang independen Bersikap profesional Perencanaan dan supervisi yang cukup Pemahaman yang memadai atas pengendalian inern Bukti-bukti audit yang cukup kompeten dan Jumlahnya yang memadai Apakah laporan tersebut telah disajikan sesuai dengan PSAK Kondisi-kondisi saat tertentu tidak dipatuhi secara konsisten Kecukupan pengungkapan informasi Pengungkapan opini atas laporan keuangan