31 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Tape Ketan Negeri Bambu Logo dari Tape Ketan Negeri Bambu ini ingin menunjukkan sebuah kesan yang kokoh, modern, dan simple, serta tidak lupa tidak meninggalkan kesan oriental. Diharapakan, logo ini dapat mewakili konsep dari nama Negeri Bambu sendiri, yang menunjukkan kekokohan layaknya sebuah bambu yang tahan akan segala rintangan.
32 5.2 Ornamen bagi setiap varian Setiap varian memiliki jenis ornamennya sendiri, sebagai pembeda bagi tiap varian. Untuk itu, setiap ornament memiliki karakter sesuai dengan warna dan kebiasaan dalam mengkonsumsi masing-masing varian, dimana tape ketan hitam banyak digunakan untuk dikonsumsi dengan uli, tape ketan putih banyak digunakan untuk dikonsumsi langsung, dan tape ketan hijau banyak digunakan dalam campuran minuman Karen warnanya yang menarik. Walaupun sebenarnya, tidak ada patokan khusus dalam mengkonsumsinya, namun semua itu hanyalah merupakan sebuah kebiasaan yang berbeda bagi tiap orang.
33 Gambar 7. 5.3 Kemasan dalam varian rasa, bentuk dan berat Tape ketan merupakan sebuah jenis penganan hasil fermentasi, dimana selama berada dalam sebuah kemasan, tape ketan akan terus berfermentasi dan mengeluarkan gas. Untuk itu dibutuhkan sebuah kemasan yang cukup kokoh untuk menampungnya, sehingga gas yang keluar tidak akan terlalu menjadi masalah. 5.3.1 Kemasan 300 gram Kemasan ini terbuat dari bahan plastik yang kokoh, sehingga dapat menampung tape ketan tanpa terlalu takut akan permasalahan gas yang keluar. Dengan bentuk seperti sebuah guci kecil, diharapkan dapat menampilkan sebuah desain kemasan yang menarik perhatian dan modern, tapi tetap tidak meninggalkan sedikit kesan tradisional dengan pemakaian labeling dibagian atas sebagai penutup. Serta pemakaian
ornament Cina sebagai sentuhan tradisi dan mewakili kesan mature yang ingin ditampilkan. 34 Gambar 8. 5.3.2 Kemasan 200 gram Untuk kemasan 200 gram ini, dibuat lebih sederhana dengan bahan plastik yang cukup tebal, sehingga cukup kokoh untuk menampung tape ketan yang bersifat basah. Desain layout serta ornament yang digunakan sama dengan pada kemasan 300 gram, untuk tetap dapat mempertahankan kesan sintaktik antar kemasan.
35 Gambar 9. 5.4 Kemasan multirasa (multipack) Kemasan multirasa ini dibuat untuk menampung tiga varian rasa dalam kemasan 200 gram, sehingga memudahkan konsumen yang ingin membeli ketiga varian rasa dari Tape Ketan Negeri Bambu. Gambar 10.
36 5.5 Giftpack Kemasan giftpack ini berfungsi sebagai sebuah kemasan khusus yg dibuat untuk menampung 3 varian rasa tape ketan Negeri Bambu dalam kemasan 300gram, yang dapat menjadi sebuah benda pemberian ataupun sebuah oleh-oleh kepada orang lain. Gambar 11. 5.6 POP (Point of Purchase) POP ini dibuat sebagai wadah display bagi produk Tape Ketan Negeri Bambu, yang diletakkan di bagian kasir, sebagai bagian dari media promosi untuk menarik perhatian konsumen.
37 Gambar 12. 5.7 Shelf Talker Shelf Talker ini berfungsi sebagai item penarik perhatian dari konsumen yang diletakkan di rak dimana produk tape ketan Negeri bambu diletakkan. Gambar 13. 5.8 Wobbler Memiliki fungsi yang sama dengan shelf talker serta tempat peletakkan yang hampir sama juga dengan shelf talker, perbedaannya hanya terletak pada
posisinya yang tergantung keluar dari rak untuk lebih menarik lagi perhatian konsumen yang lewat di depannya. 38 Gambar 14. 5.9 Hanging Mobile Item promosi yang diletakkan di langit-langit pasar swalayan untuk menarik perhatian konsumen. Gambar 15.
39 5.10 Poster Merupakan item promosi lainnya yang akan ditempel pada dindingdinding di dalam daerah yang menjual produk tape ketan Negeri Bambu ini. Item promosi seperti ini akan memiliki daerah cakupan yang lebih luas dibanding item promosi yang telah disebutkan sebelumnya. Gambar 16. 5.11 Iklan Majalah Merupakan salah satu bentuk item promosi yang menggunakan media massa sebagai media penyebarannya. Iklan ini diletakkan pada majalah-
majalah tertentu yang memiliki target pembaca yang sama dengan dengan target konsumen produk ini. 40 Gambar 17.