UJIAN TUGAS AKHIR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pemberian Imunisasi Untuk Bayi Dengan Metode Regresi Logistik (Kasus di Kelurahan Keputih Surabaya) YUDHA EKO ERTANTO 1307030054 PEMBIMBING : Ir. MUTIAH SALAMAH, M.Kes 1
PENDAHULUAN 2
LATAR BELAKANG IMUNISASI LENGKAP TIDAK LENGKAP BCG, DPT, CAMPAK, HEPATITIS B, POLIO JIKA TIDAK ADA SALAH SATU DARI JENIS IMUNISASI 3
PERMASALAHAN 1. Bagaimana karakteristik Ibu di Kelurahan Keputih terkait dengan pengambilan keputusan untuk memberi imunisasi terhadap bayinya? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seorang ibu memberikan imunisasi untuk bayinya terhadap kelengkapan imunisasi di kelurahan Keputih? 4
TUJUAN 1.Mengkaji karakteristik Ibu di Kelurahan Keputih terkait dengan pengambilan keputusan untuk memberi imunisasi terhadap bayinya 2.Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi seorang ibu memberikan imunisasi untuk bayinya terhadap kelengkapan imunisasi di Kelurahan Keputih 5
MANFAAT 1. Mengetahui penerapan metode statistik dalam aplikasi di bidang kesehatan. 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memberikan imunisasi untuk bayinya terhadap kelengkapan imunisasi di Kelurahan Keputih. 6
BATASAN MASALAH Batasan masalah pada penelitian ini adalah diambil dari 2 posyandu yang menyelenggarakan imunisasi. Posyandu merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi ibu untuk melakukan imunisasi terhadap bayinya di kelurahan Keputih. 7
TINJAUAN PUSTAKA 8
STATISTIK DESKRIPTIF Menurut Bhattacarya dan Johnson (1977), statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan obyek penelitian yang diambil dari sampel maupun populasi. Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden, yaitu : umur ibu bayi, status kependudukan, pendidikan terakhir ibu bayi, pendidikan terakhir ayah, pekerjaan ibu bayi, pekerjaan ayah, dan pendapatan keluarga. 9
REGRESI LOGISTIK Regresi logistik biner digunakan jika variabel respon bersifat kategorik (nominal atau ordinal) dengan variabel-variabel prediktor kontinu maupun kategorik (Agresti, 1990). 10
Secara umum, model regresi logistik yang dinyatakan sebagai fungsi x adalah (Hosmer and Lemeshow, 1989) exp( x) π(x) 0 1 1exp( x) 0 1 11
REGRESI LOGISTIK SERENTAK STATISTIK UJI G Statistik uji-g adalah uji rasio kemungkinan (likelihood ratio test) yang digunakan untuk menguji peranan variabel prediktor di dalam model secara bersama-sama (Hosmer and Lemeshow, 1989). Rumus umum untuk uji-g berdasarkan hipotesis : H 0 : 1 2... k H 1 : Minimal ada satu 0 βi 0 untuk i=1,2,...,k 12
Statistik Uji (Hosmer and Lemeshow, 1989): 0 1 n 1 n 0 n n ; ; 13 n 1 y 1 y x π 1 x π 2 G i i i i i n n Ln Ratio Test Likelihood ˆ ˆ
REGRESI LOGISTIK TUNGGAL Statistik uji Wald digunakan untuk menguji parameter secara parsial (Hosmer and Lemeshow, 1989). Rumus umum untuk uji-wald berdasarkan hipotesis : H 0 : i H 1 : i 0 = 0 ; i = 1,2,...,k Statistik Uji (Hosmer and Lemeshow, 1989): Wald (W) ˆ j SÊ( ˆ j ) 14
UJI KESESUAIAN MODEL Goodness-of-fit dihitung berdasarkan nilai yang tergantung pada susunan variabelvariabel prediktor dalam model, bukan pada jumlah variabel prediktor (Hosmer and Lemeshow, 1989). 15
Hipotesis : H 0 : Model sesuai H 1 : Model tidak sesuai Statistik Uji (Hosmer and Lemeshow, 1989): g ' n o ˆ 2 π 16 k k k k k k k ' n ' n o Ĉ 1 π 1 π Lemeshow Hosmer
Untuk regresi logistik dimana variabel prediktor bersifat dikotomus, nilai x dikategorikan 0 atau 1. Pada model ini, ada dua nilai dan dua nilai. Variabel respon Variabel Prediktor x = 1 x = 0 y = 1 y = 0 π 1 exp 0 1 1 exp 1 1-π1 1exp 0 0 1 1 π 0 exp 0 1 exp 1 1-π0 1exp 0 0 17
IMUNISASI ARTI IMUNISASI Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya (Godam, 2009). 18
TUJUAN IMUNISASI Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. MACAM-MACAM IMUNISASI BCG, DPT, POLIO, HEPATITIS B, CAMPAK 19
METODE PENELITIAN 20
SUMBER DATA Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu di dapat dari survey para ibu yang mempunyai balita usia 1-3 tahun di 2 posyandu kelurahan Keputih. Data yang diambil berjumlah 100 data. 21
VARIABEL PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Variabel respon, terdiri atas dua kategori yaitu: Ibu yang memberikan imunisasi pada bayinya secara lengkap, diberi kode 0 Ibu yang memberikan imunisasi pada bayinya tidak lengkap, diberi kode 1 Variabel-variabel prediktor X 1 : Umur Ibu Bayi (1 = < 20 tahun, 2 = 20 sampai 35 tahun, 3 = >35 tahun) X 2 : Status Kependudukan (1 = asli Surabaya, 2 = Pendatang) X 3 : Pendidikan Terakhir Ibu (1 = SD, 2 = SMP, 3 = SMA, 4 = Perguruan Tinggi/Sederajat) X 4 : Pendidikan Terakhir Ayah (1 = SD, 2 = SMP, 3 = SMA, 4 = Perguruan Tinggi/Sederajat) X 5 : Pekerjaan Ibu (1 = PNS, 2 = Karyawan Swasta, 3 = Wiraswasta, 4 = Ibu Rumah Tangga) X 6 : Pekerjaan Ayah (1 = PNS, 2 = Karyawan Swasta, 3 = Wiraswasta) X 7 : Pendapatan Keluarga (1 = <500 ribu, 2 = 500 ribu sampai 1 juta, 3 = 1 juta sampai 2 juta, 4 = >2 juta) 22
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut : Survey Pada tahap ini dilakukan pengumpulan sumber informasi dari responden. Pengumpulan data Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi tentang perilaku ibu melakukan imunisasi secara lengkap maupun tidak lengkap di kelurahan Keputih. 23
Analisis Data Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui karakteristik ibu yang melakukan imunisasi terhadap bayinya dilakukan analisis deskriptif dan cross tabulation. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memberi imunisasi terhadap kelengkapan imunisasi di kelurahan Keputih dan seberapa besar faktorfaktor tersebut mempengaruhi variabel respon dilakukan analisis regresi logistik biner dengan langkah-langkah sebagai berikut : Menentukan model regresi logistik untuk setiap variabel prediktor dengan variabel respon. Melakukan uji signifikansi parameter dari setiap model regresi logistik univariat untuk mengetahui variabel-variabel prediktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel respon. Menentukan model regresi logistik berganda antara variabel respon dengan variabel-variabel prediktor yang signifikan dari langkah b. Melakukan pengujian secara serentak dan parsial terhadap model yang diperoleh. Melakukan uji kesesuaian model (goodness of fit). Menginterpretasikan model regresi logistik dan odds ratio yang diperoleh. Menghitung ketepatan klasifikasi model regresi logistik. 24
ANALISIS DAN PEMBAHASAN 25
STATISTIK DESKRIPTIF Kelengkapan Imunisasi tidak lengkap 33% lengkap 67% 26
STATISTIK DESKRIPTIF Variabel Umur ibu bayi Kelengkapan Imunisasi (%) Lengkap Tidak Lengkap Total (%) < 20 tahun 0 9 9 20 tahun- 35 tahun 39 20 59 > 35 tahun 28 4 32 67 33 100 Status Kependudukan Asli Surabaya 37 23 60 Pendatang 30 10 40 67 33 100 Pendidikan terakhir ibu SD 4 2 6 SMP 7 6 13 SMA 47 25 72 Perguruan Tinggi / Akademi 9 0 9 67 33 100 27
LANJUTAN CROSSTABULATION Pendidikan terakhir ayah SD 2 3 5 SMP 4 4 8 SMA 44 26 70 Perguruan Tinggi / Akademi 17 0 17 67 33 100 Pekerjaan ibu PNS 11 3 14 Karyawan swasta 7 4 11 Wiraswasta 8 7 15 Ibu rumah tangga 41 19 60 67 33 100 Pekerjaan ayah PNS 20 8 28 Karyawan swasta 20 16 36 Wiraswasta 27 9 36 67 33 100 Pendapatan keluarga < 500 ribu 1 2 3 500 ribu - 1 juta 14 13 27 1 juta - 2 juta 33 12 45 > 2 juta 19 6 25 67 33 100 28
REGRESI LOGISTIK TUNGGAL Var Keterangan Estimasi B Wald 2 Sign Exp B X 1 Umur ibu bayi < 20 tahun 23,149 0,000 0,999 1,131 x 10 10 20 tahun - 35 tahun 1,278 4,520 0,033* 3,590 Konstanta -1,946 13,253 0,000 0,143 X 2 Status Kependudukan Asli Surabaya 0,623 1,905 0,167 1,865 Konstanta -1,099 9,052 0,003 0,333 X 3 Pendidikan terakhir ibu SD 20,510 0,000 0,999 8,077 x 10 8 SMP 21,049 0,000 0,999 1,385 x 10 9 SMA 20,572 0,000 0,999 8,593 x 10 8 Konstanta -21,203 0,000 0,999 0,000 X 4 Pendidikan terakhir ayah SD 21,608 0,000 0,998 2,423 x 10 9 SMP 21,203 0,000 0,998 1,615 x 10 9 SMA 20,677 0,000 0,998 9,546 x 10 8 Konstanta -21,203 0,000 0,998 0,000 29
LANJUTAN REGRESI TUNGGAL X 5 Pekerjaan ibu bayi PNS -0.53 0,561 0,454 0,589 Karyawan Swasta 0,210 0,093 0,760 1,233 Wiraswasta 0,636 1,171 0,279 1,888 konstanta -0.769 7,680 0,006 0,463 X 6 Pekerjaan ayah PNS 0,182 0,103 0,748 1,200 Karyawan Swasta 0,875 2,941 0,086* 2,400 konstanta -1.099 8,147 0,004 0,333 X 7 Pendapatan keluarga < 500 ribu 1,846 1,982 0,159 6,333 500 ribu - 1 juta 1,079 3,164 0,075* 2,940 1 juta - 2 juta 0,141 0,060 0,807 1,152 konstanta -1.153 6,059 0,014 0,316 30
REGRESI LOGISTIK SERENTAK Var Keterangan Estimasi B Wald 2 Sign Exp B X 6 Pekerjaan ayah Karyawan swasta 1,488 5,193 0,023* 4,430 X 7 Pendapatan keluarga 500 ribu - 1 juta 1,667 4,954 0,026* 5,297 Konstanta -2,156 8,705 0,003 0,116 31
UJI KESESUAIAN MODEL HIPOTESIS H 0 : Model sesuai H 1 : Model tidak sesuai Cˆ Hosmer Lemeshow g k 1 o n k k n ' k k ' π 1 k π 2 k 5,175 Sedangkan nilai X 2 10%,6 = 10,645 H 0 ditolak jika C > X 2 (db,α) Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai C < X 2 (db,α) sehingga H 0 diterima yang artinya model sesuai, tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model. 32
. KETEPATAN KLASIFIKASI MODEL Observasi Lengkap Prediksi (%) Tidak Lengkap Ketepatan klasifikasi (%) Lengkap 63 4 94 Tidak lengkap 26 7 21.2 Total (%) 70 Secara keseluruhan ketepatan klasifikasi model yang dihasilkan oleh model ini dapat dihitung sebagai berikut : 33
KESIMPULAN DAN SARAN 34
KESIMPULAN Sebagian besar ibu bayi yang menjadi responden memberikan imunisasi kepada bayinya secara lengkap. Umur ibu bayi kurang dari 20 tahun menjadi minoritas dengan prosentase sebesar 9%. Dilihat dari status kependudukan ibu yang memberikan imunisasi yang asli Surabaya mempunyai prosentase 60%. Ibu yang berpendidikan terakhir SMA menjadi mayoritas yang memberikan imunisasi kepada bayinya. Sedangkan pada pendidikan terakhir ayah tidak jauh berbeda dengan pendidikan terakhir ibu, yang menjadi mayoritas adalah ayah yang berpendidikan terakhir SMA. Ditinjau dari pekerjaan ibu, ibu yang memberikan imunisasi kepada bayinya sebagai ibu rumah tangga sebesar 60%. Ayah yang bekerja sebagai PNS memberikan imunisasi kepada bayinya sebesar 28%. Sedangkan keluarga yang mempunyai pendapatan kurang dari 500 ribu yang memberikan imunisasi kepada bayinya hanya 3%. 35
Dari pemodelan regresi logistik biner secara tunggal maupun secara serentak didapatkan dua variabel yang berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi di kelurahan Keputih. Dua variabel tersebut adalah pekerjaan ayah dan pendapatan keluarga per bulan. SARAN Berdasarkan hasil penelitian diketahui ibu yang tidak memberikan imunisasi kepada bayinya secara lengkap sebesar 33%. Dilihat dari kegunaan imunisasi kepada bayi prosentase ibu yang tidak memberikan imunisasi kepada bayinya secara lengkap masih besar. Sehingga banyak bayi yang tidak mempunyai kekebalan tubuh yang baik. Pemerintah sebaiknya banyak memberikan penyuluhan kepada ibu ibu secara teratur dan memberikan informasi jadwal imunisasi yang jelas kepada para ibu. 36
DAFTAR PUSTAKA Adi. (2009). Pentingnya imunisasi pada bayi. www.4shared.com Agresti, A. (1990), Categorical Data Analysis, John Wiley and Sons, New York. Anonim. (2009), Efek Imunisasi pada bayi. www. Cermin hati.com Godam. (2009), Arti, pengertian dan tujuan imunisasi, www. Wikipedia.com Hosmer, W., David dan Lemeshow, S.(1989), Applied Logistic Regression, John Willey & Sons Inc., New York USA. Rahman. (2009), Sejarah imunisasi, www. Wikipedia.com Mirzal Tawi. (2008). Imunisasi dan faktor yang mempengaruhinya. http://syehaceh.wordpress.com 37
38