ANALYSIS & DESIGN WEB E

dokumen-dokumen yang mirip
REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT DESIGN WEB E. Defri Kurniawan M.Kom

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E. Defri Kurniawan M.Kom

Pertemuan X. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Pemrograman Web. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.

Pokok Bahasan. Konsep Dasar Desain Web. Konsep Dasar Desain Web (2) 20/01/2012. Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout

Pokok Bahasan. Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT. STUDI KASUS PENGELOLAAN ARTIKEL (REV) Defri Kurniawan M.Kom

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT WEB ENGINEERING. Defri Kurniawan M.Kom

Rekayasa Web Disiapkan oleh: Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS

Pengujian Perangkat Lunak & Web App. Nisa ul Hafidhoh

12/1/ Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik

Tahap pengembangan Multimedia

BAB III TEORI PENUNJANG

DESAIN WEB SITE. Copyright Asep Herman Suyanto

Sistem Multimedia. Text & Hypertext. Donny Reza, S.Kom

10/04/2014. Oleh: Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs.

DESAIN WEB SITE E-LEARNING

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

PRINSIP DESAIN DAN LAYOUT

Komunikasi Multimedia

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

PERTEMUAN 3 MERANCANG DAN MEMBANGUN WEBSITE

Komunikasi Multimedia

Interactive Broadcasting

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

TIPOGRAFI DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI BAB II : LANDASAN TEORI

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

Komposisi dan Layout. Definisi Desain yang Baik. Pengguna senang desain tetapi butuh konten

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. perusahaan. Pertemuan tatap muka dalam lingkungan tradisional telah digantikan

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

LAPORAN PRAKTIKUM MONITORING BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi sangat diperlukan. Teknologi informasi menyebabkan peran

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT DESIGN ENGINEERING. Defri Kurniawan M.Kom

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS SISTEM BERJALAN. ada yaitu Analisis Antarmuka dan Aliran Data pada Sistem Informasi Dinas Komunikasi

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Kata Pengantar. Irwinda Putri W.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

Modul Web Design. Dosen: Nofiyati, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Universitas Jenderal Soedirman

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

Desain Web. A. Prinsip Desain Web

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya

Panduan Dokumentasi Proyek kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

Bab 4 Studi Kasus. 4.1 Tampilan Awal Aplikasi Perangkat Lunak

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA

Merancang User Interface Berbasis Web E-commerce

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

Media Presentasi Menggunakan Microsoft Power Point 2007

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR)

BAB I PENDAHULUAN... I-1


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PERANCANGAN APLIKASI WEB

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Aplikasi Kurikulum Untuk Mendukung Manajemen Mutu Belajar Mengajar Perguruan Tinggi Studi Kasus ITS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS & DESIGN WEB E Defri Kurniawan M.Kom

Intro Banyak pengembang web berpendapat Proses pengembangan web harus dilakukan secepat mengkin, analisa-analisa pada umumnya menghabiskan waktu & memperlambat pekerjaan Apakah pengembang web benar-benar memahami kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan? Roger S.Pressman

ANALISIS WEB E

Intro Pertanyaan utama pada tahapan analisis adalah siapa yang akan menggunakan sistem, fitur & fungsi apa yang akan disediakan untuk pengguna? Analysis Web E Content Analysis Interaction Analysis Function Analysis Configuration Analysis

ANALYSIS WEB E Ada 4 (empat) jenis analisis yang dilakukan selama membangun Web E: 1. Content Analysis 2. Interaction Analysis 3. Function Analysis 4. Configuration Analysis

Content Analysis 1. Content Analysis Mengidentifikasi konten yang akan diberikan pada web app Konten meliputi teks, grafik, gambar, video dan audio Pengidentifikasian konten bisa dilakukan dengan meninjau diagram-diagram yang digunakan pada tahap analisis, seperti: Use case, Use Case Scenario Sequence Diagram

Interaction Analysis 2. Interaction Analysis Cara pengguna berinteraksi dengan Web App Dapat digambarkan menggunakan diagram interaksi (sequence diagram / collaboration diagram)

Function Analysis 3. Function Analysis Fungsi-fungsi apa saja yang yang diberikan, bisa dilihat dari penggunaan use case diagram Function juga memperlihatkan operasi (aktivitas yang dilakukan oleh sistem), hal ini dapat dilihat dari Use Case Scenario. Jika diperlukan penggambaran lebih detil dapat menggunakan Activity Diagram. Fungsi lebih menekankan apa yang dikerjakan oleh sistem

Configuration Analysis 4. Analysis Configuration Lingkungan dan infrastruktur dimana WebApp dijelaskan secara rinci. Webapp dapat berada di Internet atau intranet Selain itu, infrastruktur (yaitu, komponen infrastruktur dan sejauh mana database akan digunakan untuk menghasilkan konten) untuk webapp harus diidentifikasi pada tahap ini

DESIGN WEB E

Content Design Web E Component Web Design Architectural Design Navigation Design Interface Design

DESIGN WEB E Sasaran-sasaran perancangan pada aplikasi web: Kesederhanaan Konsistensi Identitas Ketangguhan Kemudahan untuk melakukan navigasi Daya tarik visual Kompabilitas

Component of Web Design 4 (empat) bagian utama Web Design: 1. Content: fitur yg akan mempersuasi pengguna 2. Technology: cara u/ menerapkan fungsi situs web 3. Visuals: form situs dan navigasinya 4. Purpose: konsekuensi ekonomi u/ implementasi situs (Powel, 2000)

Component of Web Design

WEB E Process - Design Architectural Design Navigation Design Interface Design Content Design

Architectural Design Perancangan Arsitektural, meliputi: Arsitektur isi Arsitektur aplikasi Arsitektur Isi Fokus pada bagaimana objek-objek isi (halaman-halaman web) distrukturkan untuk direpresentasikan ke pengguna Arsitektur Aplikasi Fokus pada bagaimana aplikasi web distrukturkan, bagaimana menangani pemrosesan, pengaturan navigasi & isinya

Architectural Design 1. Arsitektur Isi Mendefinisikan struktur keseluruhan halamanhalaman hypermedia Terdapat 4 (empat) struktur isi: 1. Struktur Linier 2. Struktur Grid 3. Struktur Hirarki 4. Struktur Jaringan

Struktur Linier Interaksi pengguna dengan aplikasi web yang memperlihatkan urutan yang dapat diramalkan Contoh: urutan melakukan pemesanan produk (step by step) Semakin kompleknya aplikasi web saat ini, memungkinkan urutan tidak berjalan secara murni linier, namun diperkenankan adanya variasi / penyimpangan)

Struktur Linier

Struktur Grid Diterapkan saat isi dapat diorganisir menjadi 2 (dua) dimensi: vertikal & horizontal Contoh: aplikasi e-commerce yang menjual alat/tongkat pemukul, dimensi horionzal menggambarkan jenis tongkat (kayu, besi, dsb) dan dimensi vertikal memuat penawaran/harga barang Arsitektur model grid bermanfaat hanya saat isi aplikasi web bersifat sangat teratur

Struktur Grid

Struktur Hirarki Merupakan arsitektur yang umum dijumpai pada aplikasi web Isi pada hirarki paling kiri memungkinkan mempunyai link untuk menuju isi bagian tengah maupun kanan, sehingga penelusuran dapat dilakukan dengan cepat. Namun percabangan bisa saja menimbulkan kebingunan untuk pengguna

Struktur Hirarki

Struktur Jaringan Struktur jaringan biasa disebut struktur web murni Memiliki penelusuran yang fleksibel (tidak kaku) Namun banyaknya link terkait, dapat juga menimbulkan kebingungan pada pengguna

Architectural Design Struktur isi yang terdapat pada aplikasi web, mungkin bisa saja campuran, pada bagian tertentu menggunakan linier, di bagian lain hirarki atau jaringan, dan mungkin di sisi lain menggunakan gris Sasaran perancangan arsitektur isi adalah menyesuaikan struktur aplikasi web dengan isi yang akan dipresentasikan serta menyesuaikannya dengan pemrosesan-pemrosesan yang akan dijalankan

Architectural Design 2. Arsitektur Aplikasi Mendeskripsikan suatu infrastruktur yang memungkinkan sistem aplikasi berbasis web mencapai sasaran-sasaran bisnisnya Jacyntho, dkk berpendapat Aplikasi-aplikasi berbasis web seharusnya dikembangkan menggunakan lapisan-lapisan (layers) yang masingmasing memberikan perhatian-perhatian kepada hal-hal yang berbeda [Jac02b] Pendapat di atas, akhirnya melahirkan konsep Arsitektur MVC (Model-View-Controller)

Architectural Design MVC memisahkan tampilan antar muka, logika pemrograman dan model data Melakukan pemisahan antara antarmuka pengguna, aplikasi, dan navigasi akan menyederhakan implementasi aplikasi web Model: merepresentasikan objek data (database), View: merepresentasikan tampilan antar muka Controller: sebagai penghubung/pengendali antar view dan model

MVC Model

Interface Design Sasaran perancangan antarmuka pada dasarnya: 1. Menetapkan jendela yang konsisten untuk meletakkan isi-isi dan fungsionalitas-fungisonalitas yg disediakan oleh antarmuka 2. Memandu para pengguna melalui serangkaian interaksi 3. Mengorganisasi pilihan-pilihan navigasi dan isi-isi yang dapat dilihat oleh para pengguna

Interface Design Untuk mendapatkan antarmuka pengguna yang konsisten, perlu memperhatikan perancangan estetika Perancangan estetika juga disebut perancangan grafis Tanpa perancangan estetika, suatu aplikasi web mungkin saja bersifat fungsional, tetapi tidak menarik

Interface Design Perancangan grafis dimulai dari Perancangan tata letak (layout) Pemilihan skema warna Pemilihan jenis text (font) Penggunaan media-media tambahan (animasi, video, audio) Maupun style dan Pertimbangan-pertimbangan lainya

Perancangan tata letak (Layout) Layout bisa dikelompokan menjadi beberapa bentuk sesuai dengan penempatan index atau navigasi Sementara bagian yang lain bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan Pengelompokan layout meliputi: Model layout top index Model layout bottom index Model layout left index Model layout right index Model layout split index Model layout alternating index

Perancangan tata letak (Layout) Model Layout Top Index Header Menu (Navigasi) Content (Isi) Lain-lain

Perancangan tata letak (Layout) Model Layout Bottom Index Header Lain-lain Content (Isi) Menu (Navigasi)

Perancangan tata letak (Layout) Model Layout Left Index Header Menu (Navigasi) Content (Isi) Lain-lain

Perancangan tata letak (Layout) Model Layout Right Index Header Content (Isi) Menu (Navigasi) Lain-lain

Perancangan tata letak (Layout) Model Layout Split Left-Right Header Menu (Navigasi) Content (Isi) Menu (Navigasi) Lain-lain

Perancangan tata letak (Layout) Model Layout Top Bottom Index Header Menu (Navigasi) Content (Isi) Lain-lain Menu (Navigasi)

Perancangan tata letak (Layout) Model Layout Alternating Index Header Menu (Navigasi) Content (Isi) Content (Isi) Lain-lain Menu (Navigasi)

Pemilihan Skema Warna Memilih warna bisa didasari dari metode seperti: Metode Warna Beruntun Contoh:Y ellow, yellow-orange, orange Metode Warna Berlawanan Contoh: biru & orange, merah & hijau,kuning & ungu Metode Warna Segitiga Contoh: biru, merah dan kuning Metode Warna Memudar 1 warna yg semakin muda: biru tua, biru, biru muda Metode Warna Kombinasi/Pasangan Contoh: Green-Purple, Red-Orange, Orange-Purple, dll

Pemilihan Jenis Teks (Font) Tipografi adalah seni huruf, meliputi pemilihan huruf, penentuan ukuran yang tepat Jenis huruf sangat banyak namun secara garis besar dapat dikategorikan menjadi: 1. Serif 2. Sans-Serif 3. Dekoratif 4. Skrip 5. Monospace

Pemilihan Jenis Teks (Font) Serif Jenis huruf yang mempunyai stroke/ekor/kait Mempunyai kesan resmi/formal, elegan/intelektual Cocok dipakai untuk organisasi, pemerintahan, pendidikan dan pemerintahan Termasuk dalam golongan ini Times New Roman, Century, Baskerville, Bodoni, Garamond, dll

Pemilihan Jenis Teks (Font) Sans-Serif Jenis huruf yang tidak mempunyai stroke/ekor/kait Ujungnya bisa berbentuk tumpul atau tajam Jenis ini terlihat sederha dan tidak formal, sehingga cocok untuk judul dan sub-judul Termasuk dalam golongan ini Arial, Verdana, Avant Grade, dll

Pemilihan Jenis Teks (Font) Dekoratif Jenis huruf yang mempunyai desain yang rumit Tidak diperuntukkan pada text yang panjang Gunakan untuk judul dan grafis dan tidak terlalu banyak Termasuk golongan ini adalah: Stencil, Crackling, Housewood

Pemilihan Jenis Teks (Font) Skrip Jenis ini menyerupai tulisan tangan, sering disebut kursif (cursive) Bentuk huruf ini memberikan kesan anggun Jangan terlalu banyak digunakan Termasuk golongan ini adalah: Brush Script, Free Style Script, Matura MT Script Capitals

Pemilihan Jenis Teks (Font) Monospace Jenis ini huruf yang mempunyai jarak dan lebar yang sama untuk setiap hurufnya Termasuk golongan ini adalah: Monospace, Courier New

Style Pengaturan atau pembuatan Style (gaya) dari suatu halaman web bisa dilakukan dengan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS) CSS memungkinkan kita untuk mempercantik halaman web dengan melakukan perubahan setting standar elemen html Misal: link biasanya berwarna biru pada dokumen html, bisa kita ubah menjadi warna lain, misal merah

Interface Design Pengelolaan Artikel

Content Design Perancangan isi suatu situs web berfokus pada 2 pekerjaan yang berbeda: 1. Perancangan objek-objek isi, dimana setiap objek mempunyai atribut & hubungan antar setiap objek Content halaman login memuat atribut username & pass 2. Membuat isi-isi yang akan dimunculkan pada aplikasi web Dikerjakan oleh para penulis, editor, dll

Content Design

Navigation Design Menggambarkan lintasan-lintasan navigasi yang memungkinkan para pengguna mengakses isi dan fungsi aplikasi web Dimulai dengan mempertimbangkan use case-use case terkait yang dikembangkan untuk masingmasing pengguna Terdapat 2 pekerjaan desain navigasi: 1. Mengidentifikasi semantik navigasi situs 2. Mendefinisikan syntax untuk mencapai sasaran

Navigation Design Semantik Navigasi Situs Cara pengguna melakukan penelusuran disebut dengan WON (ways of navigating) Misalkan bagaimana pengunjung memberi bintang pada halaman artikel Kumpulan dari WON akan membentuk NSU (navigation semantic unit) NSU adalah sejumlah informasi dan struktur navigasi terkait yang saling berkolaborasi untuk memenuhi sejumlah kebutuhan pengguna

Navigation Design Kita bisa membuat NSU untuk masing-masing use case yang terkait dengan masing-masing peran pengguna Arsitektur isi dinilai untuk menentukan 1 atau lebih WON untuk masing-masing use case Suatu WON mengidentifikasikan simpul-simpul navigasi dan kemudian mengaitkannya sedemikian rupa sehingga terjadi navigasi diantara mereka WON kemudian diorganisir menjadi NSU

Navigation Design Navigation Semantic Unit

Navigation Design Syntax Navigasi Mendifinisikan mekanisme navigasi untuk mengimplementasikan masing-masing NSU Beberapa pendekatan meliputi: Tautan Navigasi Bersifat Individu Bar Navigasi Horizontal Kolom-kolom navigasi vertikal Tab-tab Peta Situs