BAB 7 SUHU DAN KALOR

dokumen-dokumen yang mirip
T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA

9/17/ KALOR 1

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

Fluida Dan Kalor. ρ = massa jenis zat cair h = tinggi zat cair dari permukaan g = percepatan gravitasi P t = tekanan total P o = tekanan udara luar

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

KALOR Kalor 1 kalori 1 kalori = 4.18 joule 1 joule = 0.24 kalori Q = H. Dt Q = m. c. Dt H = m. c Q = m. L

BAB SUHU DAN KALOR. Dengan demikian, suhu pelat baja harus ( ,3 0 C) = 57,3 0 C.

Fisika UNTUK SMK TEKNOLOGI

PERCOBAAN PENENTUAN KONDUKTIVITAS TERMAL BERBAGAI LOGAM DENGAN METODE GANDENGAN

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

Bab IV Kalor dan Konservasi Energi

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

KALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B.

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

SUHU DAN KALOR. = skala fahrenheit. 1 skala Celcius = skala Reamur. = skala Reamur

FISIKA JILID 2 UNTUK SMK TEKNOLOGI

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

Suhu dan kalor NAMA: ARIEF NURRAHMAN KELAS X5

Termometri dan Kalorimetri

PERPINDAHAN PANAS. Pertemuan 9 Fisika 2. Perpindahan Panas Konduksi

PENGANTAR PINDAH PANAS

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

KALOR DAN KALOR REAKSI

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

Perpindahan Panas. Perpindahan Panas Secara Konduksi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

BAB SUHU DAN KALOR. 7.1 Suhu dan Termometer

SUHU DAN PANAS. Apakah itu hari musim panas?atau musim dingin malam beku. Tubuh perlu disimpan dengan suhu yang konstan.

TOPIK: PANAS DAN HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA. 1. Berikanlah perbedaan antara temperatur, panas (kalor) dan energi dalam!

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

LABORATORIUM TERMODINAMIKA DAN PINDAH PANAS PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

BAB II TEORI ALIRAN PANAS 7 BAB II TEORI ALIRAN PANAS. benda. Panas akan mengalir dari benda yang bertemperatur tinggi ke benda yang

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam

Kalor. B a b 7. A. Pengertian Temperatur B. Pemuaian Zat C. Pengertian Kalor D. Perpindahan. Kalor

PERPINDAHAN KALOR J.P. HOLMAN. BAB I PENDAHULUAN Perpindahan kalor merupakan ilmu yang berguna untuk memprediksi laju perpindahan

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

Konduksi Mantap 2-D. Shinta Rosalia Dewi

BAB II LANDASAN TEORI

Xpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan

KALOR. system yang lain; ini merupakan dasar kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif pertukaran kalor.

PENGARUH SUHU TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA MATERIAL YANG BERBEDA. Idawati Supu, Baso Usman, Selviani Basri, Sunarmi

steady/tunak ( 0 ) tidak dipengaruhi waktu unsteady/tidak tunak ( 0) dipengaruhi waktu

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kesetaraan kalor lebur es.

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama.

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Kalor dan Hukum Termodinamika

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

KALORIMETRI A. Pendahuluan

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

Secara matematis faktor-faktor di atas dirumuskan menjadi: H= Q / t = (k x A x T) / l

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

TEMPERATUR. dihubungkan oleh

Konsep Dasar Pendinginan

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

HIDROSTATIS. 05. EBTANAS Sebongkah es terapung di laut terlihat seperti gambar

Fisika Dasar 13:11:24

FISIKA TERMAL Bagian I

S.U.H.U. D.A.N. K.A.L.O.R

PEMBUATAN ALAT UKUR KONDUKTIVITAS PANAS BAHAN PADAT UNTUK MEDIA PRAKTEK PEMBELAJARAN KEILMUAN FISIKA

Panas dan Hukum Termodinamika I

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

SUHU DAN KALOR M O D U L. Fisika itu mudah dan menyenangkan lho. Peta Konsep. Pengukuran. Kalor. Keseimbangan Suhu. Alat Ukur

TEMPERATUR. Air dingin. Air hangat. Fisdas1_Temperatur, Sabar Nurohman, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Thermosiphon Reboiler adalah reboiler, dimana terjadi sirkulasi fluida

SILABUS PEMBELAJARAN

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

Jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SUHU DAN KALOR. STANDART KOMPETENSI Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

BAB II LANDASAN TEORI

Kalor dan Suhu. Sumber:Pembakaran dan Peleburan, Mandira Jaya Abadi Semarang

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

ENERGI TERMAL. benda padat, sehingga berbentuk padat. Parikel-partikel tersebut bergerak maju dan. Gambar 1.

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

7. Temperatur Teori Atom Zat. Tidak dapat dibagi

Transkripsi:

BB 7 SUHU DN OR 65

66 Peta onsep

67 7. PENGUURN TEMPERTUR Temperatur biasanya dinyatakan sebagai fungsi salah satu koordinat termodinamika lainnya. oordinat ini disebut sebagai sifat termodinamikannya. Pengukuran temperatur mengacu pada satu harga terperatur tertentu yang biasanya disebut titik tetap. Sebagai titik tetap dapat dipakai titik tripel air, yaitu temperatur tertentu pada saat air, es, dan uap air berada dalam kesetimbangan fase. Besarnya titik tripel air, T p = 73,6 elvin. Persamaan yang menyatakan hubungan antara temperatur dan sifat termometriknya berbentuk: x T(x) = 73,6. elvin...(7.) x tp Dimana, x = besaran yang menjadi sifat termometriknya x tp = harga x pada titik tripel air T(x) = fungsi termometrik lat ntuk mengukur temperatur disebut termometer. Berapa bentuk fungsi termometrik untuk berbagai termometer seperti berikut ini:. Termometer gas volume tetap. T(P) P = 73,6....(7.) P tp Dengan, P = tekanan yang ditunjukkan termometer pada saat pengukuran. P tp = tekanan yang ditunjukkan termometer pada temperatur titik tripel air..termometer hambatan listrik. R T(R) = 73,6 elvin...(7.3) R tp Dengan, R = harga hambatan yang ditunjukkan termometer pada saat pengukuran R tp = harga hambatan yang ditunjukkan termometer pada temperatur titik tripel air. 3.Termometer termokopel. T() = 73,6 tp elvin...(7.4)

68 Dengan, = tegangan yang ditunjukkan termometer pada saat pengukuran. tp = tegangan yang ditunjukkan termometer pada temperatur titik tripel air. 7. TEMPERTUR GS IDE, TERMOMETER CECIUS, DN TERMOMETER FHRENHEIT Perbendaan macam (jenis) gas yang dugunakan pada termometer gas volume tetap memberikan perbendaan harga temperatur dari zat yang diukur. kan tetapi, dari hasil eksperimen didapatkan bahwa jika P tp dari setiap macam gas pada termometer gas volume tetap tersebut harganya dibuat mendekati Nol (P tp 0), maka hasil pengukuran temperatur suatu zat menunjukkan harga yang sama untuk setiap macam gas yang digunakan. Harga temperatur yang tidak bergantung pada jenis gas (yang digunakan pada termometer gas volume tetap) disebut temperatur gas ideal. Fungsi termometrik untuk temperatur gas ideal adalah: lim T = 73,6 P elvin...(7.5) P tp 0 Ptp Termometer Celcius mengambil patokan titik lebur es/titik beku air sebagai titik ke nol derajat (0 o C) dan titik didih air sebagai titik ke seratus derajat (00 o C). Semua patokan tersebut diukur pada tekanan atmosfer standar. Termometer Celcius mempunyai skala yang sama dengan temperatur gas ideal. Harga titik tripel air menurut termometer Celcius adalah: tp = 0,0 o C Hubungan antara temperatur Celcius dan temperatur elvin dinyatakan dengan: ( o C) = T() 73,5...(7.6) Termometer Fahrenheit mengambila patokan titik lebur es/titik beku air sebagai skala yang ke -3 o F dan titik didih air sebagai skala yang ke - o F. Hubungan antara Celcius dan Fahrenheit dinyataka dengan:

69 atau 0 C ( o 9 C) = 3 C F....(7.7a) 5 5 0 F ( o F) = - 3 C 9 F...(7.7b) 7.3 SS BC DN ORIMETRI pabila pada kondisi adiabatis dicampurkan macam zat yang temperaturnya mula-mula berbeda, maka pada saat tercapai kesetimbangan, banyaknya kalor yang dilepas oleh zat yang temperaturnya mula-mula tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diserap oleh zat yang temperaturnya mula-mula rendah. Gambar 7. plikasi sas Black Pernyataan di atas dikenal sebagai asas Black. Gambar 7. menunjukkan pencampuran macam zat yang menurut asas Black berlaku: Q lepas = Q isap tau, m. c (T T ) = m. c. (T T ) dimana c dan c menyatakan kalor jenis zat dan zat. pabila diketahui harga kalor jenis suatu zat, maka dapat ditentukanharga kalor jenis zat yang lain berdasarkan azas Black. Prinsip pengukuran seperti ini disebut kalorimetri. lat pengukur kalor jenis zat berdasarkan prinsip kalorimatri disebut kalorimeter. Bagan dari kalorimeter ditunjukkan oleh Gambar 7.. Tabung bagian dalam kalorimeter terbuat dari logam (biasanya aluminium atau tembaga) dan sudah diketahuikalor jenisnya. Tabung tersebut diisi air hingga penuh logam yang akan

70 diukur panas jenisnya dipanaskan dulu dan kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter. Pada setiap kalorimeter biasanya diketahui kapasitan panasnya yang disebut harga air kalorimeter (H a ) yaitu hasil kali antara massa kalorimeter dengan kalor jenisnya. Jadi kalor yang diserap oleh kalorimeter dapat dituliskan sebagai: Q k = M k. c k. T tau Q k = H a. T Dengan H a = M k. c k. Gambar 7. Bagan alorimeter 7.4 HNTRN OR. alor dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lainnyamelalui 3 macam cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi onduksi kalor pada suatu zat adalah perambatan kalor yang terjadi melalui vibrasi molekul-molekul zat tersebut. Jadi pada saat terjadi konduksi kalor, molekul-molekul zat tidak berpindah

7 tempat (relatif diam). aju aliran kalor konduksi dinyatakan dengan persamaan : Q dt...(7.8) dx menyatakan konduktivitas termal, adalah luas penampang zat yang dilalui kalor, t adalah waktu aliran, dan x adalah jarak yang dt ditempuh oleh aliran kalor tersebut. Harga disebut gradien dx dt temperatur. Untuk zat padat homogen harga dx mendekati dt, atau = dx T T harga. dx x onduktivitas termal untuk zat padat pada umumnya konstan dan untuk setiap jenis zat mempunyai harga tertentu. Pada konveksi kalor, molekul-molekul yang menghantarkan kalor ikut bergerak sesuai dengan gerak aliran kalor. liran kalor terjadi padafluida (zat cair dan gas) yang molekul-molekulnya mudah bergerak. aju aliran kalor konveksi dinyatakan oleh persamaan : Q = h T...(7.9) h disebut koefisien konveksi kalor yang harganya bergantung dari bermacam-macam faktor, seperti viskositas, bentuk permukaan zat, dan macam fluida. Persamaan (7.9) diperoleh secara empiris. Radiasi kalor adalah kalor yang dihantarkan dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik. Enrgi radiasi per satuan waktu persatuan luas, yang dipancarkan oleh suatu benda disebut daya radiasi. Daya radiasi yang dipancarkan oleh bneda hitam pada temperatur T dinyatakan dengan hukum Stefan Boltzmann: R = T 4...(7.0) dengan R menyatakan daya radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda hitam dan adalah suatu konstanta yang harganya, = 5,67 x 0-8 watt m - -4. Untuk benda yang bukan benda hitam : R = e T 4...(7.)

7 e adalah faktor emisivitas yang harganya 0 < e < dan untuk benda hitam e =. Besaran Q menyatakan sejumlah kecil kalor yang mengalir Q dalam interval waktu. Jadi menyatakan laju aliran kalor. Jika suatu benda yang luas permukaannya dan temperaturnya T menyerap energi radiasi yang dipancarkan oleh benda lain yang temperaturnya T (T > T ), maka benda pertama akan terjadi perpindahan kalor sebesar : Q = 4 4 T...(7.) T adalah suatu konstanta berdimensi luas yang bergantung pada luas permukaan dan emisivitas kedua benda. SO-SO DENGN PENYEESINNY.) Suatu gas berada di dalam tabung yang tertutup oleh piston. a. Tentukan apa yang menjadi permukaan batas dan apa yang menjadi lingkungan! b. Tentukan koordinat termodinamika dari sistem ini! a. Permukaan batasnya adalah permukaan tabung dan permukaan piston sebelah dalam. Permukaan batas ini berubah-ubah (membesar atau mengecil) sesuai dengan perubahan posisi piston. b. Dalam keadaan setimbang, keadaan sistem biasanya direpresentasikan dengan besaran P, V, dan T..) Untuk sistem gelembung sambun, tentukan: a. permukaan batas b. koodinat termodinamika a. Permukaan batasnya adalah permukaan selaput gelembung di sebelah dalam dan luar. b. oordinat termodinamikanya adalah (tegangan permukaan), (luas permukaan), dan T..3) Pada permukaan titik tripel air, tekanan gas pada termometer gas menunjukkan 6,8 atmosfer (atm).

73 a. Berapakah besarnya temperatur suatu zat yang pada waktu pengukuran menunjukkan tekanan sebesar 0, atm? b. Berapakah besarnya tekanan yang ditunjukkan termometer jika temperatur zat yang diukur besarnya 300 elvin? P 0, a. T = 73,6 x = 73,6 x = 409,74 elvin 6,8 b. T = 73,6 x P tp P P tp T x Ptp 300 x6,8 P = = 7,49 73,6 73,6.4) Dengan menggunakan termometer hambatan listrik platina, didapatkan harga hambatan termometer pada titik tripel air sebesar R tp = 9,83 ohm. a. Berapakah besarnya temperatur suatu benda yang pada saat pengukuran menunjukkan hambatan termometer sebesar 6,3 ohm? b. Berapakah besarnya hambatan yang ditunjukkan termometer jika benda yang diukur mempunyai temperatur 373,6 elvin? R 6,3 a. T = 73,6 x = 73,6 x = 453,3 elvin. 9, 83 b. T = 73,6 x R = R tp R R tp T x Rtp 373,6 x 9,83 = 3,43 ohm 73,6 73,6.5) Suatu gas mempunyai temperatur -5 o C. a. Tentukan besarnya temperatur gas tersebut dalam skala elvin!

74 b. Tentukan besarnya temperatur gas tersebut dalam skala Fahrenheit! a. t = (T 73,5) o C. T = (t + 73,5) karena t = -5 o C., maka T = 68,5 b. t = 9 t 3 o 5 F = 9 x 53 o 5 F = 3 o F.6) Tentukan harga temperatur suatu benda jika skala Fahrenheit menunjukkan harga yang sama! C = F C = 5 9 C + 3 4 C = -3 5 C = -40 Jadi, harga temperatur tersebut -40 o C atau -40 o F..7) Pesawat ulang-alik Colombia menggunakan helium cair sebagai bahan bakar utama roketnya. Helium mempunyai titik didih 5,5 elvin. Tentukan besarnya titik didih helium dalam o C dan dalam o F! Titik didih helium. T = 73,5 = 5,5 + = T 73,5 = 5,5 73,5 = -68,9 o C Dalam skala Fahrenheit: = 5 9 t + 3 = 5 9 x (-68,9) + 3 = -484,0 + 3

75 = -45,0 o F.8) Suatu temperatur diandaikan sebagai fungsi dari temperatur Celcius t dalam bentuk: = a + b pabila = 0 menunjukkan titik lebur es dan = 00 menunjukkan titik didih air pada tekanan atm standar, tentukan: a. onstanta a dan b. b. Temperatur untuk titik didih nitrogen yang menurut skala Celcius besarnya = 3,78 o C. a. Untuk titik lebir es = 0 o C sehinggan didapatkan harga konstanta b = 0. Untuk titik didih air = 00 o C, sehingga didapatkan: 00 = a0 4 + 0 a = 9 x 0-3 b. Titik didih nitrogen, = -95,8 o C = 9 x 0-3 x (-95,8) + 0 =,76 o C.9) ihat gambar di bawah ini! Berapakah besarnya tekanan gas di dalam tabung jika massa piston kg dan g = 9,8 m/det. Diketahui tekanan udara luar = atm standar dan jari-jari penampang tabung r = 0 cm. uas penampang tabung : = r = 3,4 x 00 cm = 34 cm = 3,4 x 0 - m Tekanan yang dilakukan piston pada gas. o mg cos 60 P piston =.9,8.05 P piston = = 3,4 Pa 3,4.0 P gas = P ud + P piston P gas =,03 x 0 5 Pa + 3,4 Pa =,044 x Pa

76.0) Untuk gambar berikut ini, berapakah ketinggian air pada bejana jika tekanan piston terhadap permukaan air pada bejana B, P b = 5 x 0 3 Pascal, air = 0 3 kg/m 3, dan g = 9,8 m/det? (etinggian air dihitung terhadap permukaan air di bejana B) P a = P ud + pgh P b = P piston + P ud Untuk sistem setimbang, pgh = P piston P y = piston 3 5 x0 Pg 03 x 9,8 = 0,059 m.3) Sebuah lempeng kaca tebalnya 0 cm, luas permukaannya m dan konduktivitas termalnya,3 watt m - -,

77 mempunyai beda temperatur antara dua permukaannya sebesar T = 30 0 C. Hitunglah laju aliran konduksi kalor di dalam lempeng kaca tersebut. nggap bahwa kaca tersebut homogen. Q = dt 30 =,3 x x J/det 0 x0 = 95 J/det.4) Sebuah lempeng terdiri dari lapisan bahan yang tebalnya masing-masing dan dan konduktivitas termalnya dan. Jika luas penampang lempeng tersebut adalah, buktikan bahwa laju aliran kalor pada lempeng tersebut dapat dinyatakan dengan Q T =...(7.7) T adalah beda temperatur antara dua permukaan lempeng. Jawab : Q T T Untuk lapisan :...(7.3) Q T T Untuk lapisan :...(7.4) Untuk aliran Steady (tunak), Q Q Q

78 T T T T... (7.5) Dengan mengubah (T T ) menjadi, (T T ) = (T T ) (T T ) dan kemudian menyelesaikan persamaan (7.5) dihasilkan, T T T T T... (7.6) Substitusikan persamaan (7.6) ke dalam persamaan (7.3) sehingga didapatkan, T Q Q persamaan (7.7).5) Buktikan bahwa untuk susunan lempeng seperti gambar di bawah ini besarnya laju aliran kalor T Q Jawab : Q Q Q T T Q T Q Q Q T T

79 Catatan : Dari soal dan 3 didapatkan bahwa susunan lempeng dapat dianalogikan dengan hambatan pada rangkaian listrik, V T Q i R dengan V, i, dan R masing-masing menyatakan tegangan, arus dan hambatan listrik pada suatu rangkaian listrik. Susunan lempeng seperti pada soal analog dengan susunan hambatan seri dan susunan lempeng seperti pada soal 3 analog dengan susunan hambatan pararel..6) Tiga buah pelat logam disusun seperti pada gambar di bawah ini = = 3 = 0, m = = 0,5 3 =,5 x 0 m = 3,8 x 0 3 watt m - - =,7 x 0 3 watt m - - 3 =,5 x 0 watt m - - T = 300 T = 400 Hitunglah laju aliran kalor yang melalui susunan pelat tersebut! 3 3 Q Q T 3 T

80 Jawab : Susunan pelat tersebut analog dengan susunan rangkaian hambatan di bawah ini Yang menghasilkan hambatan total: R R R = + R 3 R R aju aliran kalor yang melalui susunan pelat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : Q T R Dengan R = kita dapatkan, 0, R = = =, x 0-3 watt - 3 3,8 x0 x,5x0 0, R = = = 4,7 x 0 - watt - 3,7 x0 x,5x0 3 0, R 3 = = =,33 x 0 - watt - 3 3,5 x0 x,5x0 =,45 x 0-3 +,33 x 0 - watt - Jadi, Q 400300 watt 3 4,7 x0 = 6,8 ilowatt.