POINTERS RAPAT TINDAK LANJUT PENYUSUNAN STRATEGI PEMBINAAN INSTITUSI PENDIDIKAN BIDAN VOKASI Hotel Ambhara Jakarta, 12 Juni 2011
Latar Belakang : Kesepakatan Pertemuan 21 Maret 2011 Permasalahan situasi pendidikan vokasi di Indonesia saat ini adalah : - Lahan praktek yang kurang memadai - Ijazah dan akreditasi - Ketidaksesuaian implementasi kurikulum -Penyelenggara dan pengelola pendidikan kurang memahami program Diperlukan persyaratan yang tegas untuk perizinan pembukaan program studi seperti MoU dan kurikulum Diperlukan eksplorasi lebih lanjut terkait terminologi dan kebutuhan D4 yang disesuaikan dengan analisis situasi pendidikan D4 saat ini. Pihak yang dilibatkan pada pertemuan tindak lanjut pembenahan pendidikan D4 yaitu Kemdiknas,Kemkes dan Kemenaker
Latar Belakang : Kesepakatan Pertemuan 21 Maret 2011 Perlu pemilahan tanggung jawab dan wewenang supaya tidak terjadi overlapping : -Profesi bertanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai data jumlah, lokasi, kurikulum (buku panduan/pedoman institusi), naskah akademik profesi, hasil survey, dan credentialing system yang terdapat pada pendidikan vokasi kebidanan dan keperawatan -Kemkes bertanggung jawab untuk memberikan informasi dan dokumen mengenai Standar pelayanan, standar pendidikan dan kurikulum, standar profesi dan peraturan yang ada -Dikti berkewajiban untuk memberikan informasi mengenai Peraturan Pemerintah (PP) tentang penyesuaian kurikulum
Tujuan Pertemuan 1. Mengidentifikasi dan memetakan lebih lanjut permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam menata sistem pendidikan bidan vokasi 2. Menjaring masukan dari tiap stakeholders pendidikan bidan vokasi untuk menyusun strategi pembinaan pendidikan bidan vokasi
Expected Output 1. Matriks permasalahan yang dihadapi dalam menata sistem pendidikan bidan vokasi 2. Alternatif strategi pembinaan pendidikan bidan vokasi
Progress Program Bidan Komponen 1 Proyek HPEQ Naskah akademik sistem pendidikan bidan : Telah tersusun naskah akademik final (versi internal profesi), untuk selanjutnya dilakukan sanctioning dan uji publik kepada stakeholders Standar Pendidikan & Standar Kompetensi Bidan : Telah tersusun draft standar pendidikan dan draft standar kompetensi bidan. Untuk menyempurnakan standar-standar tersebut, akan dilakukan survey untuk ranah pendidikan dan pelayanan KKNI Bidan : Telah tersusun draft KKNI bidan untuk jenjang D3, S1 dan S2 masih perlu penyempurnaan untuk mendeskripsikan kekhususan S1 dan S2
Deskriptor Awal KKNI Bidan D3 DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 a Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, orang lain, dan kelompok, yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan (midwifery) terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup perempuan pada kondisi normal berdasarkan standar praktek kebidanan.
Deskriptor Awal KKNI Bidan D3 DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 b Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum tetapi mendalam di bidang-bidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural Menguasai konsep teori dasar tentang biomedik, sosialbudaya, kesehatan masyarakat dan khususnya ilmu kebidanan (midwifery) pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita, dan kesehatan reproduksi sesuai dengan siklus hidup perempuan untuk menunjang pelaksanaan praktik kebidanan pada kondisi normal yang berkualitas.
Deskriptor Awal KKNI Bidan D3 DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 c Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif Mampu mengelola kelompok kerja di tingkat pelayanan kesehatan primer termasuk posyandu, polindes, poskesdes dan puskesmas. Mampu menyusun laporan tertulis tentang pelayanan kebidanan secara komprehensif
Deskriptor Awal KKNI Bidan D3 DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 d Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok Bertanggung jawab pada hasil kerja sendiri dan kelompok kerja yang menjadi tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu kesehatan perempuan, bayi, balita dan keluarganya.
KKNI S3 9 A S1 8 T D1 7 6 5 O U M P 4 3 2 1 Illustrasi dari PII
S3 S2 S1 SMU S3T S2T S1T/DIV DIII DII DI SMK SPESIALIS PROFESI 9 8 7 6 5 4 3 2 AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR 1
Penataan Sistem Pendidikan Bidang Kesehatan Subspesialis S3 PhD DR T Spesialis S2 MSi MT MST Profesi umum S1 D4 ALUR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI KE DEPAN D3 D2 D1 SMA/SMK MATRIKULASI
Deskriptor KKNI Bidan sedang disempurnakan (dengan supervisi tim KKNI Dikti)
Progress Program Bidan Komponen 1 Proyek HPEQ Exit Strategi Akreditasi Institusi Binaan Kemkes (implekasi SKB Alih Bina Poltekkes) SKB Menkes- Mendiknas Target : April 2011 Mei 2012 Kemdiknas melalui BAN-PT mempunyai tugas untuk mengakreditasi seluruh Poltekkes, institusi milik Pemda & Swasta, TNI/Polri Strategi Penyelamatan Akreditasi Poltekkes.Sesuai dengan PP Nomor 19 tahun 2005, paling lambat 16 Mei 2012, semua institusi pendidikan tersebut harus sudah diakreditasi oleh BAN PT Tim Ad Hoc Akreditasi Poltekkes, institusi milik Pemda & Swasta, TNI/Polri : -Dikti -BPPSDM Kemkes -BAN PT -APTIKESDA Implementasi Strategi
Strategi Penyelamatan Akreditasi Poltekkes, Institusi Milik Pemda, Swasta dan TNI/Polri Strategi Kegiatan Jadwal Komponen Pembinaan terhadap PS S1 yang belum terakreditasi 1. Pengumpulan informasi mengenai PS yang belum terakreditasi. 2. Penyusunan standar pendidikan masingmasing PS. 3. Penyusunan borang akreditasi masingmasing PS. 4. Pelatihan asesor untuk akreditasi. 5. Pelaksanaan akreditasi PS. Maret awalpertengahan April Mei Juni-Agustus Agustus September 2011- November 2012. PUSDIKNAKES/ AIPNI/AIPKIN BAN-PT/ AIPNI/ AIPKIN/PPNI/IBI BAN-PT/AIPNI/ AIPKIN/PPNI/IBI BAN-PT BAN-PT
Strategi Penyelamatan Akreditasi Poltekkes, Institusi Milik Pemda, Swasta dan TNI/Polri Strategi Kegiatan Jadwal Komponen Pembinaan terhadap program D3 dan D4 yang belum terakreditasi 1. Pengumpulan informasi mengenai program D3 dan D4 yang belum terakreditasi. 2. Penyusunan standar pendidikan masingmasing program. 3. Penyusunan borang akreditasi masingmasing PS. 4. Pelatihan asesor untuk akreditasi. 5. Pelaksanaan akreditasi. Maret awalpertengahan April Mei Juni-Agustus Agustus September 2011- November 2012. AIPNI/AIPKIND BAN-PT/ AIPNI/ AIPKIN/PPNI/IBI BAN-PT/AIPNI/ AIPKIN/PPNI/IBI BAN-PT BAN-PT
Progress Program Bidan Komponen 2 Proyek HPEQ Telah terpilih 18 item reviewer (panel expert) untuk uji kompetensi bidan Tahun 2011, akan fokus untuk pelatihan item development dan item review soal-soal uji kompetensi bidan sebagai persiapan intensif untuk uji kompetensi bidan Telah tersusun blue print uji kompetensi bidan Indonesia
Kegiatan Komponen 2 HPEQ untuk Profesi Bidan Tahun 2010 No Kegiatan Tahun 2010 Waktu Pelaksanaan 1. Workshop Kesepakatan Sistem Ujian Bidan 13-14 Maret 2. Workhop Penyusunan Blue Print Uji Kompetensi Bidan 17-18 Juli 3. Workshop Nasional Pengembangan Soal Ujian Tulis Bidan (Gel. 1) 17-18 April 4. Workshop Nasional Pengembangan Soal Ujian Tulis Bidan (Gel. 2) 22-23 Juli 5. Workshop Nasional Pengembangan Soal Ujian Tulis Bidan (Gel. 3) 22-23 September 6. Workshop Nasional Pengembangan Soal Ujian Tulis Bidan (Gel. 4) 22-23 Oktober 7. Wokshop Nasional Item Review Bidan 23-24 Oktober Pada tahun 2010 telah dilaksanakan serangkaian kegiatan untuk menunjang pencapaian KPI komponen 2 yaitu implementasi metode CBT untuk pelaksanaan uji kompetensi di tahun 2013. Tahun 2011 akan dilakukan persiapan intensif untuk uji kompetensi, yaitu dengan fokus untuk penyusunan soal-soal uji yang berstandar nasional. Hal ini akan difasilitasi melalui pelatihan item development dan item review ( 4 gelombang)
OUTPUT WORKSHOP ITEM DEVELOPMENT BIDAN GEL. 1-4 TAHUN 2010 NO Komponen Gel. 1 Gel. 2 Gel. 3 Gel. 4 Total 1. Jumlah soal yang terkumpul 108 405 638 596 1747 2. Jumlah soal yang direview 52 62 79 198 391 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik 50 56 76 40 222 4. Jumlah institusi yang berkontribusi mengirim soal 33 27 21 40 121 5. Jumlah Item Writer Regional 38 27 47 40 152 Dari tabel rekapitulasi diatas, maka total jumlah soal yang terkumpul adalah 1747 soal. Dari jumlah tersebut hanya sejumlah 222 soal yang memenuhi kriteria soal yang baik. Untuk selanjutnya, soal-soal ini akan direview lebih lanjut oleh panel expert profesi bidan melalui workshop item review.
OUTPUT WORKSHOP ITEM REVIEW BIDAN TAHUN 2010 No Komponen Target Realisasi 1. Jumlah soal yang direview 200 167 2. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik 200 133 3. Jumlah institusi yang mengirim peserta 20 18 4. Jumlah item review nasional 20 18 Dari 222 soal yang dinilai baik, hanya 133 soal yang benar-benar layak untuk masuk pada bank nasional uji kompetensi Bidan. Soal-soal yang dinilai baik tersebut selanjutnya diintegrasikan dengan bank soal bidan saat ini.
Item Reviewer Nasional Uji Kompetensi Bidan No Nama Institusi 1 Utin Siti Candra Sari Poltekkes Kal. Bar/ Pontianak 2 Yulinda Poltekkes Bandung 3 Yetty L Irawan Liassion Officer/ Kebid.STIK Carolus JKT 4 JM. Metha Jur. Bid. Poltekkes Pekan Baru 5 Gita Nirmala PP IBI/ Jakarta 6 Diana Hartati PP IBI/ Jakarta 7 Jehanara Poltekkes Jakarta III 8 Dewi Purnawati Akbid Kharisma Karawang 9 Marliana Rahma AKBID Bandung 10 Yanti Stikes Estu Utomo Boyolali 11 Mardiah Harun Akbid Minasa Upa Makassar 12 Tut Barkinah IBI Kal-Sel 13 Hj. Supri Nuryani Akbid Abdi Persada Bjm 14 Dewi Purwaningsih Kebid.Poltekkes Bandung 15 Lisma Evarany Prodi Kebidanan Bukit Tinggi Poltekes Padang 16 Sukarni Akkes Lhokseumawe Aceh 17 Kasiati Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Surabaya 18 Rinawati Sembiring STIKES Mutiara Indonesia
Item Bank Administration Bidan Item Bank Administrator Bidan: a. Devi Syarif (STIKES Mercu Padang) b. Utin Siti Candrasari (Poltekkes Pontianak) c. Tri Novi (UB) d. Betty Mangkuji (Poltekkes Medan) Workflow Item Bank Administration : workflow item bank administration secara general adalah sebagai berikut : Item Pool Institutional regional nasional item review soal yang baik masuk bank soal soal siap ujian UKBI item anaysis ok masuk bank soal. Perlu ada pengawasan yang ketat mengenai persyaratan soal-soal yang masuk dari institusi ke regional.
Blue Print Uji Kompetensi Bidan (Kesepakatan 23 Mei 2011)
Strategic Meeting: Sinkronisasi&Harmonisasi MTKI-LPUK (11 April 2011) 1. Uji kompetensi awal (exit exam) dilaksanakan pada ranah pendidikan (sebaiknya terintegrasi pada kurikulum) 2. Uji kompetensi lanjutan (resertifikasi) dilaksanakan pada ranah profesi. Mekanisme resertifikasi akan mengadopsi program Continous Professional Development (CPD). Apabila telah memiliki SIP, maka akan langsung dapat dikeluarkan STR, dengan catatan institusi asal lulusan telah terakreditasi 3. Resertifikasi dilakukan oleh MTKP dengan input material uji dari lembaga pengembangan uji kompetensi 4. Lembaga pengembangan uji kompetensi akan melakukan kajian berkelanjutan terkait sistem uji kompetensi diselaraskan dengan 3 pilar pengembangan profesi. Fungsi lembaga ini adalah sebagai pusat pengembangan dan penelitian terkait sistem uji kompetensi, sedangkan penyelenggara uji kompetensi adalah MTKI 5. Sebagai bentuk resource sharing, resertifikasi bisa menggunakan institusi pendidikan
Kesepakatan Pertemuan MTKI : Persiapan SKB Uji Kompetensi (8 Juni 2011) Untuk pemberlakuan uji kompetensi bagi lulusan institusi pendidikan tenaga kesehatan diperlukan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan. Butir dalam Peraturan Bersama ini mencakup : Dasar filosofi uji kompetensi Dasar hukum: UU Kesehatandan UU Sistem Pendidikan Nasional besertaperaturan yang terkait Aspek pembiayaan Waktu pelaksanaan uji kompetensi Pada tahun 2011 belum akan dilakukan uji kompetensi tetapi untuk persiapan. Draft akan disusun oleh MTKI dan berkoordinasi dengan Biro Hukum dari Kemenkes dan Kemendiknas