BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida Noor yang dikutip dalam situs

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah energi listrik di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Penggunaan energi secara hemat kini sudah selayaknya menjadi kearifan semua

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. anak dengan makanan yang beraneka ragam. Terdapat juga nilai negatif apabila

BAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang. Hingga tidak disadari kemudahan yang diberikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dengan. berkomunikasi, manusia dapat berhubungan dengan sesamanya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menurun. Hal ini serupa dengan yang diungkapkan oleh salah satu dokter spesialis

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang nomor 19 Tahun 2002 tentang hak cipta, ciptaan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. baik di negara maju maupun di negara berkembang salah satunya di Indonesia.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

BAB I PENDAHULUAN. seri atau drama yang banyak beredar di pasaran dan bisa ditonton oleh semua

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

PERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyerang anak-anak. Penyakit Kawasaki adalah penyakit demam akut pada anak

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Syafputri (2014). Data ini diperkuat oleh pernyataan Badan Pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam 72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada titik berjaya di sekitar tahun Pada saat itu layar tancap

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Namun pada kenyataannya, kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang melakukan program subsidi

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

Minggu 2 Metode Penelitian Visual

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan penulis terhadap lima puluh partisipan

BAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Sasaran & Tujuan Komunikasi Earth Hour Ubah Dunia Dalam 1 Jam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. Jika tubuh kita

BAB I PENDAHULUAN. Menurut pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 tahun 2009 tentang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Sosialisasi Tugas Akhir KK VMDM DKV-FIK-Tel U - 8 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. sangat signifikan. Salah satu yang telihat jelas adalah perkembangan smartphone.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rumah kaca, yang menyebabkan perubahan iklim. Situs National Geographic

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

BAHASA INDONESIA TEKS IKLAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya informasi dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut William F. Arens dalam artikel Peranan Media Relations Dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang masih berada dalam kandungan. Pada UU RI no.23 Tahun 2002 Bab III

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi semakin canggih. Salah satu perkembangan media informasi

penyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi (Hadi, 2015).Di samping itu, ternyata gaya busana muslim Indonesia kini menjadi trend setter di Asia

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor ( 5 Mei 2014).

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

KISI KISI ANGKET. No Variabel / indikator Nomor soal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS TWITTER SEBAGAI MEDIA GERAKAN SOSIAL DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tahun. Di Indonesia kepemilikan smartphone pada akhir 2015 diperkirakan

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

tetap akan memberikan kontribusi besar terhadap penurunan konsumsi energi secara nasional. Bangunan merupakan penyaring faktor alamiah penyebab

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Berdasarkan Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan

Transkripsi:

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era digital saat ini, perangkat elektronik memudahkan kebutuhan sehari-hari manusia baik dalam kehidupan individual maupun bermasyarakat. Perangkat elektronik dalam hal ini adalah semua barang yang menggunakan energi listrik seperti kulkas, televisi, game konsol, ponsel, dan lain-lain. Kebutuhan, gaya hidup dan dorongan media membuat banyak orang tidak dapat melepaskan diri dari perangkat elektronik dan mengarah pada kecanduan. Situs Femina menyebutkan bahwa masyarakat kita kecanduan dalam menyikapi perangkat elektronik, tidak sedikit orang yang menghabiskan waktu untuk mengikuti tren perangkat elektronik hingga kehilangan esensi tujuan hidupnya (www.femina.co.id, diakses pada 29 Februari 2012). Secara tidak langsung kecanduan elektronik juga menimbulkan dampak buruk bagi alam sekitar. Semakin banyak seseorang menggunakan barang elektronik, semakin banyak energi yang dikonsumsi dari listrik. Padahal energi listrik adalah salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Situs Listrik Indonesia menyebutkan bahwa cara yang dapat digunakan untuk menghemat energi adalah menggunakan perangkat elektronik yang hemat energi, namun cara yang paling efektif adalah mematikan perangkat elektronik (http://www.listrikindonesia.com, diakses pada 29 Februari 2012). Kampanye Earth Hour yang digagas oleh WWF dengan mematikan listrik selama satu jam penuh seperti yang dilaksanakan pada 26 Maret 2011 lalu, adalah salah satu momentum untuk mengingatkan masyarakat akan hemat energi. Hemat energi bukan berarti tidak menggunakan energi listrik sama sekali, tetapi setidaknya menghemat penggunaannya. Situs berita Antara memberitakan tentang musisi Nugie yang bertindak sebagai Suporter Kehormatan WWF yang mengajak masyarakat untuk menjadikan hemat energi sebagai gaya hidup untuk mengurangi dampak pemanasan

global dan krisis lingkungan lainnya (http://www.antaranews.com, diakses pada 29 Februari 2012). Ajakan untuk menghemat energi dapat dilakukan secara visual, mengingat media visual adalah media yang paling efektif untuk menarik perhatian audiens. Penelitian ini dilakukan untuk mendapat bentuk desain media visual berupa motion graphics sebagai media kampanye hemat energi. Menggunakan motion graphics melibatkan seni yang dapat membantu audiens terinspirasi dari apa yang dilihatnya. Motion graphics ini berisi pesan yang mengajak dewasa menggunakan energi secara efektif dan efisien. Dewasa yang menjadi target audiens pesan ini khususnya adalah para dewasa berusia 28 hingga 35 tahun yang telah memiliki otoritas untuk menggunakan perangkat elektronik. Hal ini dikarenakan oleh keperluan mereka yang cukup banyak dalam menggunakan barang-barang elektronik yang mereka miliki serta tuntutan gaya hidup yang memaksa mereka untuk membeli begitu banyak barang elektronik (gadget) agar selalu dapat bertelemunikasi dan mendapatkan segala infomarsi secara mudah sehingga mereka tergantung dengan barang-barang tersebut bahkan tanpa disadari mereka menggunakan barang elektornik tersebut melebihi dari kebutuhan mereka. Kampanye ini diharapkan dapat mendidik serta mengubah kebiasaan dewasa yang sering memakai perangkat elektronik secara berlebihan. Diharapkan pesan dalam motion graphics ini membuat mereka menjadi lebih peduli terhadap lingkungan dan menjadi masyarakat yang lebih memiliki sifat eco-friendly dengan cara hidup lebih hemat energi. Ajakan hemat energi listrik dengan menggunakan media motion graphic akan menarik perhatian para dewasa yang berusia 28-35 tahun karena para dewasa dengan kisaran usia tersebut sering menghabiskan waktu istirahat di rumahnya di malam hari pada pukul 21.00-00.00 ketika mereka menonton televisi saat pulang dari kantor untuk beristirahat dan melakukan penilaian terhadap iklan-iklan yang mereka lihat.

1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana pesan yang efektif mengenai hemat energi bagi dewasa ini dinarasikan dengan menggunakan media motion graphic? 2. Bagaimana narasi pesan hemat energi bagi dewasa ini divisualisasikan dalam media motion graphic? 1.3 Batasan Masalah Agar penelitian dapat menyasar pada fokus area, maka penelitian ini dibatasi dengan beberapa hal berikut: 1. Gaya-hidup para dewasa adalah yang menjadi masalah dalam pemborosan energi. Apabila sebagian besar dari dewasa tidak mengetahui tentang penghematan energi, bahkan tidak mengetahui hal-hal apa saja yang menimbulkan pemanasan global maka pemanasan global itu sendiri tidak akan bisa diatasi. Maka hal utama yang disampaikan adalah mengenai informasi tentang bagaimana cara menghemat energi dan efek jika tidak menghemat energi. 2. Pada saat ini kampanye ditujukan untuk mengubah perilaku hemat energi di dalam lingkup perkantoran. Hal ini bermaksud untuk melatih kebiasaan baik para dewasa dari lingkungan dimana mereka sehari-hari berada yang diharapkan akan menjadi kebiasaan baik mereka yang akan mereka terapkan bahkan mereka bawa dan ajarkan kepada sesama sehingga kehidupan hemat energi dapat direalisasikan dalam lingkup yang lebih besar.

1.4 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang sudah diambil, dapat digariskan beberapa tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Membuat narasi yang efektif untuk menyampaikan pesan hemat energi bagi dewasa. 2. Mendapatkan bentuk visualisasi narasi pesan hemat energi bagi dewasa. 1.5 Manfaat Penelitian Apabila para dewasa sudah dapat memahami tujuan dari penghematan energi dan menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari, maka kehidupan lingkungan hidup akan menjadi lebih terjauhi dari bahaya pemanasan global. Respon yang diharapkan dari para dewasa yang telah menonton dan mengerti isi dari media motion graphic tentang penghematan energi ini adalah mereka bisa menjadi masyarakat yang lebih peduli akan pemanasan global dan pemborosan energi listrik sehingga mereka pun berinisiatif untuk menjadi masyarakat yang melatih dirinya untuk menghemat energi serta memanfaatkan energi sebaik-baiknya. 1.6 Metode Penelitian Dalam pembuatan tugas akhir ini, diperlukan beberapa metode untuk mencari fakta tentang sikap dewasa pada saat menggunakan energi listrik dan infomarsi tentang penghematan energi listrik yang baik dan benar. Jenis metode yang akan dilakukan untuk mencari segala infomarsi yang dibutuhkan adalah metode studi pustaka dan metode dokumentasi. Metode studi pustaka adalah metode penilitian dengan teknik observasi secara tidak langsung dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan melalui media cetak maupun internet, seperti buku, koran, majalah, dan situs di internet. Metode dokumentasi adalah metode yang dilakukan untuk mengumpulkan segala infomarsi dan saran yang baik dan benar dalam menggunakan barang elektronik.

Salah-satu langkah untuk meneliti fakta tentang sikap dewasa dalam menggunakan energi listrik adalah dengan menyebarakan kuesioner kepada beberapa dewasa. Hal ini bertujuan untuk meneliti secara langsung terhadap para dewasa itu sendiri. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Riset pendahuluan Dalam penelitian ini akan dilakukan riset untuk mencari tahu tentang gaya hidup dewasa terhadap penggunaan barang elektronik. Oleh karena itu survey yang akan dibuat akan ditujukan kepada kalangan dewasa yang khususnya bekerja di perkantoran. Hal ini bertujuan untuk mencari fakta secara langsung tentang gaya hidup para dewasa dalam memakai energi listrik. Setelah itu, penelitian akan berlanjut kepada riset tentang keberadaan media infomarsi pengetahuan tentang penghematan energi listrik. Lingkup riset ini akan dibatasi hanya dalam media visual (iklan layanan masyarakat dan sejenisnya) dan target audiens yang dituju oleh media visual tersebut. b. Perencanaan konsep desain Media motion graphic akan dibuat berdasarkan infomarsi yang diperoleh dari riset. Konsep desain akan disesuaikan dengan kebutuhan serta kebiasaan dari audiens yaitu para dewasa c. Perencanaan eksekusi dan evaluasi Eksekusi desain akan ditentukan berdasarkan dengan kenyamanan dan kebiasan dari audiens yaitu para dewasa sehingga pada akhirnya bentuk akhir dari media motion graphic ini bisa menjadi sarana infomarsi serta himbauan bagi para dewasa.

1.7 Sistematika Penelitian Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut: BAB I: Pendahuluan Bab ini akan membahas secara mendalam latar-belakang serta alasan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan metologi penelitian. BAB II: Landasan Teori Bab ini berisi penjelasan mengenai teori-teori yang digunakan dalam penelitian. BAB III: Perancangan dan Konsep Visual Bab ini akan menguraikan mengenai metode yang dipakai dalam penelitian ini dan juga metode penelitian yang bervariasi, teknik pengumpulan data dan infomarsi, serta teknik analisa data dan infomarsi. BAB IV: Analisis Rancangan dan Konsep Visual dari Media Motion Graphic Tentang Penghematan Energi Listrik Bab ini akan menjelaskan tentang seluruh hasil penelitian dari tahap analisa dan desain. BAB V: Kesimpulan dan Saran Bab penutup ini akan berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran untuk para dewasa agar mereka ingin belajar untuk hidup lebih hemat energi listrik demi membuat lingkungan alam sekitar yang lebih baik.

1.8 Rencana Kegiatan Kerja a. 30 Januari Penentuan topik dan pengisian Abstraksi Tugas Akhir b. 17 Februari Pengetikan Proposal c. 2 Maret Pengumpulan Proposal d. 5 Maret Sidang Proposal e. 6 Maret 8 April Penulisan Bab II beserta dengan pencarian infomarsi dan data. f. 9 April 20 Mei Penulisan Bab III beserta dengan pembuatan desain media motion graphics g. 21 Mei 8 Juni Penulisan Bab IV beserta dengan analisa desain