Valentinus Roby Hananto STIKOM SURABAYA

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (CHAPTER 4) Valentinus Roby Hananto STIKOM SURABAYA 1

LEARNING OUTCOME 1. Mahasiswa mampu menggambarkan proses bisnis dalam Business Process Modeling Notation (BPMN) 2

BUSINESS ORGANIZATION 3

BUSINESS PROCESS A business process is a collection of related, structured activities or tasks that produce a specific service or product for a particular customer or customers There are three main types of business processes: 1. Management Processes, the processes that govern the operation of a system (corporate governance, strategic management) 2. Operational Processes, processes that constitute the core business and create the primary value stream (purchasing, manufacturing, marketing, sales) 3. Supporting Processes, which support the core processes (accounting, recruitment, technical support) 4

BUSINESS PROCESS ANALYSIS STRATEGIES Business Process Automation (BPA) Business Process Reengineering (BPR) Business Process Improvement (BPI) 5

BUSINESS PROCESS AUTOMATION Hampir tidak ada perubahan yang terjadi pada proses bisnis, hanya membuatnya menjadi lebih efisien. Meningkatkan efisiensi dengan melakukan otomatisasi proses bisnis. Dampak kepada user sangat kecil. 6

BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT Tujuannya adalah memperbaiki proses bisnis yang ada. Merubah apa yang dikerjakan oleh users, selain mengoptimalkan proses yang ada. Perubahan pada proses bisnis harus diputuskan terlebih dahulu. Keputusan untuk merubah proses bisnis tidak dibuat oleh analis. 7

BUSINESS PROCESS REENGINERING Fundamental rethinking and radical redesign of business processes to achieve dramatic improvements Membuang semua yang sudah ada Memulai dari awal lagi Menarik, namun sangat mahal dan beresiko 8

STRATEGY COMPARISON Business Business Business Process Process Process Automation Improvement Reeingineering Potential Business Low-Moderate Moderate High Value Project Cost Low Low-Moderate High Breadth of Analysis Narrow Narrow-Moderate Very Broad Risk Low Low-Moderate Very High 9

BUSINESS PROCESS MODELING (BPM) Model proses bisnis adalah sebuah model dari satu atau lebih proses bisnis, yang mendefiniskan alur aktivitas-aktivitas yang ada dalam mencapai tujuan bisnis dari perusahaan. Biasanya dilakukan oleh analis dan manajer dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi proses dan kualitasnya. Perbaikan proses yang ditampilkan dalam BPM tidak selalu membutuhkan peran serta Information Technology (IT). 10

BUSINESS PROCESS MODELING DIAGRAM 1. Flowchart No Standard 2. Use Case Diagram (UML) OMG Standard 3. Activity Diagram (UML) OMG Standard 4. Business Process Modeling Notation (BPMN) OMG Standard OMG adalah konsorsium internasional, terbuka, non-profit, yang menetapkan standar-standar pemodelan (program, sistem, dan proses bisnis) http://www.omg.org/ 11

ACTIVITY DIAGRAM OF ATM SYSTEM act Activ ity Diagram (BPM) Start Memasukkan Kartu End Kartu Valid? [ya] [tidak] Mengeluarkan Kartu Memasukkan PIN [tidak] [ya] PIN Valid? [ya] Lebih Dari 3 Kali? [tidak] Menampilkan Menu Utama Jenis T ransaksi? Melihat Saldo Mengirim Uang Mengambil Uang [tidak] T ransaksi Selesai? [ya] Mengeluarkan Kuitansi 12

USE CASE DIAGRAM OF ATM SYSTEM uc Use Case Diagram Sistem ATM Memasukkan Kartu «include» Membuka Kotak Deposit Petugas Pengguna Memasukkan PIN Core Banking System Memilih Transaksi «extend» Melihat Saldo «extend» Melakukan Logout «extend» Mengirim Uang Mengambil Uang 13

BPMN OF PIZZA COLLABORATION PROCESS 14

BUSINESS PROCESS MODELING TOOLS 1. Microsoft Visio 2. Visual Paradigm 3. Enterprise Architect 4. Bizagi Process Modeler 5. ARIS Express 6. Altova 7. Activiti 15

STANDARISASI PROSES BISNIS Untuk mendapatkan keunggulan bersaing, organisasi akan lebih berfokus pada manajemennya dan pengoptimalan proses bisnis mereka Lingkungan bisnis sudah berubah secara drastis dalam beberapa tahun terakhir, proses bisnis bisa melibatkan banyak pengguna dan koordinasinya menjadi lebih kompleks Dulunya belum ada standar dalam pemodelan proses bisnis. 16

WHY IS BPMN IMPORTANT? BPMN menyediakan notasi yang umum sehingga orang-orang yang terkait dengan proses dapat memvisualisasikan secara jelas, terstandar, dan komplet. BPMN tidak hanya menyediakan standarisasi proses dalam organisasi, tetapi juga mengembangkan area untuk pemodelan proses yang akan dibagikan dan dipahami oleh partner bisnis yang lain. Tujuan dari pengembangan BPMN yaitu agar notasi pemodelan menjadi lebih simpel dan mudah diadaptasi oleh business analyst 17

WHY IS BPMN IMPORTANT? 18

WHAT IS BPMN? Business Process Modeling Notation (BPMN) is a graphic notation that describes the logic of the steps in a Business Process This notation has been especially designed to coordinate the sequence of processes and messages that flow between participants of different activities It was developed by the organization BPM Initiative, made by the Object Management Goup (OMG) 28

BPMN MODELING ELEMENTS Salah satu pedoman dalam pengembangan BPMN adalah membuat mekanisme sederhana untuk menjabarkan alur proses, namun pada akhirnya dapat menangani kompleksitas dalam proses bisnis. Pendekatan yang diambil itu menangani konflik kepentingan di atas adalah dengan mengelola notasi-notasi pemodelan ke dalam beberapa kategori. Dengan demikian muncul sebuah sistem kategori yang memudahkan pembaca diagram BPMN untuk mengenali elemen-elemen dalam BPMN dan memahaminya. 29

BPMN MODELING ELEMENTS The four basic categories of these elements are: 1. Flow Objects 2. Connecting Objects 3. Swimlanes 4. Artifacts Artifact Flow Objects Connecting Objects Swimlanes 30

BPMN MODELING ELEMENTS ELEMENT DEFINITION BPMN NAME Flow Objects Connecting Objects Swimlane Flow objects are the main graphic elements that define the behavior of the processes Flow objects are connected to each other by means of connectors to create the basic framework of the business process structure Swimlanes are mechanisms to arrange activities in separate display categories to illustrate the different functional areas or persons in charge Events Activities Gateways Sequence Flow Message Flow Association Pools Lanes Artifacts Artifacts are used to provide additional information about the process. They provide the notation with flexibility to express different contexts properly Annotation Group Data Object Data Store 31

CONTOH: PROSES PENGAJUAN KREDIT 1. Proses pengajuan kredit diawali dengan pencatatan pengajuan kredit 2. Tahapan ini termasuk penyerahan data dan dokumen dari aplikan untuk dilakukan verifikasi 3. Selanjutnya akan dilakukan studi untuk menentukan apakah aplikasi kredit akan diterima atau ditolak 34