PENERAPAN BUSINESS PROCESS MODELING NOTATION (BPMN) UNTUK MEMODELKAN KEBUTUHAN SISTEM PROSES PENYUNTINGAN TULISAN PADA WEBSITE JURNAL JTRISTE
|
|
- Inge Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN BUSINESS PROCESS MODELING NOTATION (BPMN) UNTUK MEMODELKAN KEBUTUHAN SISTEM PROSES PENYUNTINGAN TULISAN PADA WEBSITE JURNAL JTRISTE Gilbert Krisantoso 1, Irfan AP 2, Mohammad Fajar 3 gkrisantoso@gmail.com, irfan@kharisma.ac.id, fajar@kharisma.ac.id STMIK KHARISMA Makassar ABSTRAK Website jurnal JTRISTE STMIK KHARISMA Makassar dimana dibutuhkan suatu proses pengiriman dan proses evaluasi tulisan yang dilakukan secara online. Dalam pengembangannya dibutuhkan suatu pendekatan yang spesifik sesuai dengan kondisi pengelola jurnal JTRISTE. Hal ini disebabkan adanya kendala dalam memodelkan kebutuhan sistem yang sesuai dengan tujuan bisnisnya, kendala tersebut meliputi alur proses bisnis yang kurang jelas dan berubah-ubah, belum adanya standar prosedur yang disepakati. Berdasarkan hal tersebut diatas, sesuai kajian awal dan kondisi pada penelitian ini serta kebutuhan proses bisnis dari jurnal JTRISTE. Pemodelan kebutuhan sistem website jurnal JTRISTE mengadopsi BPMN (Business Process Modeling Notation). Pemilihan pemodelan berdasarkan BPMN ini didasari akan kelebihan dari BPMN dalam mengakomodir penyajian kebutuhan bisnis menjadi model proses bisnis yang dapat dengan mudah dijelaskan dan ditransformasikan. Penelitian ini menghasilkan model proses bisnis meliputi, model gambaran umum, model proses pengajuan tulisan oleh peneliti yang telah terdaftar, model proses pengajuan tulisan oleh peneliti yang belum terdaftar, model proses penyuntingan tulisan dan model proses publikasi jurnal. Serta mengimplementasikan model proses tersebut menjadi situs web resmi jurnal JTRISTE terfokus pada proses penyuntingan tulisan. Kata Kunci : BPMN, Kebutuhan Sistem, Bisnis Proses. ASTRACT The requirements of JTRISTE Journal website of STMIK KHARISMA Makassar are the process of paper submission and the process of online review paper. In its development process requires a specific approach in accordance with the conditions JTRISTE journal managers. This case is caused by the problem to modeling system requirement that accordance with the business goal. The constraints include the flow of business processes that are unclear and always change, there is no agreed standard procedures. Based on the cases above, appropriate initial assessment and conditions in this study as well as the needs of the business processes of the JTRISTE journal. Modeling system requirements journal website JTRISTE adopt BPMN (Business Process Modeling Notation). Election based on BPMN modeling is based on the advantages of BPMN to accommodate the presentation of business requirements into business process models that can be easily explained and transformed. The result of this research are business process model includes, a big picture of the JTRISTE journal website business process model, Process model of submission paper by the researchers who have been registered, Process model of submission paper by the researchers who have not registered yet, review paper online model and publication of paper model. And implement a model of the process into the official web site of the journal JTRISTE focused on the online paper review process. Keywords : BPMN, System Requirement, Business Process.
2 PENDAHULUAN Website JTRISTE adalah website yang digunakan untuk mengelolah jurnal pada STMIK KHARISMA Makassar. Dalam pengembangannya, akan dibuat satu fitur pada website JTRISTE yaitu penyuntingan tulisan secara online. Dalam pembuatan fitur tersebut, ada beberapa kendala yang muncul diantaranya yaitu kebutuhan sistem dan pengguna yang sulit diprediksi dan proses bisnis yang kurang jelas. Maka dari itu, peneliti memodelkan proses bisnis penyuntingan tulisan pada website JTRISTE agar dapat diketahui dengan jelas aktifitas-aktifitas yang ada didalam proses tersebut seperti interaksi yang terjadi oleh beberapa pihak dalam sistem tersebut. Pemodelan proses bisnis ini juga memudahkan pengembang maupun pengguna untuk memperoleh kebutuhan sistem atau pengguna dengan lebih jelas sehingga pengembangan yang dilakukan bisa selaras dengan tujuan bisnis yang diharapkan. 1. Pekerjaan Terkait Berdasarkan penelitian (Dewi, Indahyanty, & Yulius, 2012), yang melakukan perbandingan antara Activity Diagram dan BPMN dalam memodelkan proses bisnis pada FRS (Formulir Rencana Studi) online, hasilnya BPMN cenderung menggambarkan proses dari pandangan seorang analisis bisnis, BPMN tidak dibuat dengan tujuan untuk dibuat programnya. Sedangkan Activity Diagram cenderung menggambarkan proses dari sudut pandang software. Notasi yang dipakai (semantic) didefinisikan secara detail. Sangat dimungkinkan untuk membuat pemrograman dari activity diagram. Selain itu, menurut penelitian (Grigera, Rivero, Luna, Giacosa, & Rossi, 2012) yang membuat aplikasi web berupa model berdasarkan Agile Model Driven untuk membuat map requirement models menjadi content dan navigations models yang dapat diproses secara otomatis. Juga menurut penelitian (Succi & Giancarlo) dengan berfokus pada interaksi yang berkelanjutan dengan pelanggan, memprioritaskan fungsional yang paling bernilai dan membuang apa saja yang tidak memberikan nilai tambah(value) bagi pelanggan. 2. Business Process Modeling Notation (BPMN) BPMN adalah standar untuk memodelkan proses bisnis dan proses-proses web services. BPMN menyediakan notasi yang dapat dengan mudah dipahami oleh semua pengguna bisnis, termasuk juga analis bisnis yang menciptakan draf awal dari proses sampai pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan teknologi yang digunakan untuk menjalankan proses-proses tersebut. Kategori dasar dari elemen BPD adalah:
3 1. Flow Objects 2. Connecting Objects 3. Swimlanes 4. Artifacts Flow Object dibagi menjadi 3, yaitu event, activity dan gateway. Berikut penjelasannya : 1. Event digambarkan dengan sebuah lingkaran dan merupakan sesuatu yang terjadi selama berlangsungnya proses bisnis. Event-event ini mempengaruhi aliran proses dan biasanya memiliki penyebab (trigger) atau hasil (result). Event adalah lingkaran dengan pusat terbuka untuk memungkinkan pembedaan trigger dan result yang berbeda. Terdapat tiga tipe event berdasarkan kapan mereka mempengaruhi aliran yaitu Start, Intermediate, dan End Gambar 1. Simbol Start, Intermediate, dan End 2. Activity ditunjukkan dengan persegi panjang dengan ujung-ujung bulat dan merupakan bentuk umum untuk pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan. Sebuah aktivitas dapat berdiri sendiri atau gabungan. Tipe dari aktivitas adalah task dan sub process yang dibedakan dengan tanda + pada bagian tengah bawah dari bentuk tersebut 3. Gateway digambarkan dengan bentuk seperti belah ketupat dan digunakan untuk mengontrol percabangan dan penggabungan Sequence Flow. Jadi, gateway menentukan keputusan tradisional, penggabungan, dan penggabungan aliran. Internal Markers akan menentukan perilaku dari kontrol. Gambar 2. Simbol Activity dan Gateway Connecting Object adalah elemen yang menghubungkan flow object. Connecting Object juga memiliki tiga jenis elemen yaitu : 1. Alur Sequence (Sequence flow) digunakan untuk menunjukkan urutan yang kegiatan akan yang dilakukan dalam sebuah proses. 2. Alur Pesan (Messege Flow) digunakan untuk menunjukkan aliran pesan antara dua entitas yang siap untuk mengirim dan menerima.
4 3. Asosiasi (Association) digunakan untuk asosiasi data, informasi dan artefak dengan aliran benda Gambar 3 Simbol Sequence Flow, Message Flow dan Association (Dewi, Indahyanty, & Yulius, 2012) Swimlanes digambarkan dengan bentuk garis yang memisahkan dan mengelompokkan aktor (pelaku yang berinteraksi dengan system). Banyak metodologi pemodelan menggunakan konsep swimlanes sebagai mekanisme untuk membagi kategori visual yang menggambarkan kemampuan fungsional atau tanggung jawab yang berbeda. BPMN mendukung swimlanes dengan dua bentuk swimlane objects yaitu pool yang mewakili partisipan dalam sebuah proses dan lane yaitu sub-bagian dalam sebuah pool dan akan menambah panjang dari pool baik vertikal ataupun horisontal. Lanes digunakan untuk mengatur dan mengkategorikan aktivitas. Gambar 4. Simbol Pool dan Lane dalam Swimlane (Dewi, Indahyanty, & Yulius, 2012) Artifacts adalah elemen yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan dari sebuah proses. BPMN dirancang untuk memungkinkan pemodel dan alat pemodelan fleksibilitas untuk memperluas notasi dasar dan menyediakan kemampuan untuk konteks tambahan yang tepat untuk situasi pemodal tertentu, seperti misalnya pasar vertikal contoh: asuransi dan perbankan. Berbagai Artifacts dapat ditambahkan ke dalam diagram sesuai dengan kokteks dari proses bisnis yang dimodelkan. Versi BPMN saat ini memiliki tiga tipe Artifacts, yaitu: 1. Data object: mekanisme untuk menunjukkan bagaimana data dibutuhkan atau diproduksi oleh aktivitas. Data object dihubungkan dengan aktivitas melalui Associations. 2. Group: diwakili dengan persegi panjang dengan ujung bulat yang digambarkan dengan garis putus-putus. Group dapat digunakan untuk tujuan dokumentasi atau analisis, tetapi tidak mempengaruhi Sequence Flow. 3. Annotation: mekanisme untuk pemodel memberikan informasi teks tambahan untuk pembaca dari diagram BPMN.
5 3. Proses Bisnis Penyuntingan Tulisan Penyuntingan tulisan secara online merupakan salah satu fitur yang akan dikembangkan pada website JTRISTE. Penyunting data mengubah abstrak tulisan dan memberi komentar terhadap tulisan yang diajukan oleh peneliti. Selain dapat mengubah abstrak dan memberi kometar, penyunting juga dapat memberikan penilaian tentang relevansi dan kualitas kualitas tulisan serta penyunting juga dapat mengusulkan tipe tulisan dan status tulisan dan mengunduh tulisan. Berikut algoritmanya : 1) Penyunting mengakses website JTRISTE (jtriste.kharisma.ac.id), akan tampil halaman beranda website. 2) Peyunting memilih menu Online Review, website akan meminta penyunting untuk login. 3) Penyunting mengisi username dan password, sistem akan mengecek kesesuaian username dan password penyunting. Jika username dan password tidak sesuai akan tampil tulisan The username or password you entered is incorrect. Jika username dan password sesuai akan tampil halaman penyuntingan tulisan. 4) Peyunting dapat mengubah abstrak dan judul tulisan. 5) Penyunting dapat mengunduh tulisan 6) Penyunting memberikan penilaian tentang kualitas dan relevasi tulisan. 7) Penyunting dapat mengusulkan tipe tulisan dan status tulisan. 8) Penyunting dapat memberikan komentar. 9) Save Review. 4. Pemodelan Dengan Bpmn
6 Gambar 5. Gambaran Umum Proses Bisnis Website JTRISTE Model pada Gambar 5 ini adalah hasil akhir dari permintaan kebutuhan proses bisnis website JTRISTE dan telah diterima oleh pengguna melalui pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Test). Sebelumnya model ini telah mengalami perubahan yaitu user pada saat login harus mengisi captcha challenge berubah menjadi user tidak lagi mengisi captcha challenge pada saat login.
7 Gambar 6. Proses Bisnis Peneliti yang telah Terdaftar di Website JTRISTE Mengajukan Tulisan Model pada Gambar 6 ini adalah hasil akhir dari permintaan kebutuhan proses bisnis peneliti yang telah terdaftar di website JTRISTE dalam mengajukan tulisan dan telah diterima oleh pengguna melalui pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Test). Tidak ada perubahan permintaan kebutuhan untuk proses ini.
8 Gambar 7. Proses Bisnis Peneliti yang belum Terdaftar di Website JTRISTE Mengajukan Tulisan Model pada Gambar 7 ini adalah hasil akhir dari permintaan kebutuhan proses bisnis peneliti yang belum terdaftar di website JTRISTE dalam mengajukan tulisan dan telah diterima oleh pengguna melalui pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Test). Tidak ada perubahan permintaan kebutuhan untuk proses ini.
9 Gambar 8. Proses Bisnis Penyuntingan Tulisan Model pada Gambar 8 ini adalah hasil akhir dari permintaan kebutuhan proses bisnis penyuntingan tulisan dan telah diterima oleh pengguna melalui pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Test). Sebelumnya model ini telah mengalami perubahan yaitu penyunting pada saat login harus mengisi captcha challenge berubah menjadi penyunting tidak lagi mengisi captcha challenge pada saat login.
10 Gambar 9. Proses Bisnis Publikasi Jurnal Model pada Gambar 9 ini adalah hasil akhir dari permintaan kebutuhan proses bisnis publikasi jurnal (e-jurnal) dan telah diterima oleh pengguna melalui pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Test). Sebelumnya model ini telah mengalami perubahan yaitu jurnal dipublikasi pada website resmi P3M berubahan menjadi jurnal dipublikasi pada website JTRISTE kemudian Staf P3M pada saat login ke website JTRISTE harus mengisi captcha challenge berubah menjadi penyunting tidak lagi mengisi captcha challenge pada saat login. 5. Kesimpulan Dengan dimodelkannya proses bisnis website jurnal JTRISTE menggunakan BPMN, pengguna dan pengembang dapat menganalisis aktifitas-aktifitas yang ada dalam setiap proses bisnis dan kebutuhan sistem dengan lebih jelas dan mudah. Sehingga pengembangan sistem dapat dilakukan sesuai dengan tujuan bisnis yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA PMN Quick Guide. (1997). Diambil kembali dari Business Process Management Initiative. (2011, Januari). Diambil kembali dari
11 Dewi, L. P., Indahyanty, U., & Yulius, H. S. (2012). Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Activity Diagram UML dan BPMN (Studi Kasus FRS Online). Documents Associated With Business Process Model And Notation (BPMN) Version 2.0. (2011, Januari). Diambil kembali dari Grigera, J., Rivero, J. M., Luna, E. R., Giacosa, F., & Rossi, G. (2012). From Requirements to Web Applications in an Agile Model-Driven Approach. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Pemodelan Proses Bisnis (Lanjutan) Mia Fitriawati,M.Kom
Pemodelan Proses Bisnis (Lanjutan) Mia Fitriawati,M.Kom Pemodelan Proses Bisnis Menuangkan proses bisnis dalam bentuk diagram, sehingga: Terdokumentasi Dapat disampaikan kepada orang lain Memudahkan pemahaman
Lebih terperinciBusiness Process Analysis
Business Process Analysis Pertemuan 8 Business Process Modeling Notation [ BPMN ] Introducing Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang menggambarkan
Lebih terperinciPEMODELAN PROSES BISNIS REGISTRASI PENGISIAN KRS UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
PEMODELAN PROSES BISNIS REGISTRASI PENGISIAN KRS UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Reskyana Tanggo 1) ; Sheila Claudy Riady 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai,
Lebih terperinciJURNAL PEMODELAN PROSES BISNIS PENJUALAN PRODUK FASHION SECARA ONLINE BUSINESS PROCESS MODELLING SALES OF FASHION PRODUCT ONLINE
JURNAL PEMODELAN PROSES BISNIS PENJUALAN PRODUK FASHION SECARA ONLINE BUSINESS PROCESS MODELLING SALES OF FASHION PRODUCT ONLINE Oleh: RUDI PURNAWAN 12.1.03.03.0157 Dibimbingoleh : 1. ERNA DANIATI, M.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Analisis, Evaluasi, Proses Bisnis, Teknologi Informasi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Divisi Service Operation bagian Service Desk merupakan salah satu unit bisnis pada PT Infomedia Nusantara. Dalam usaha pencapaian proses bisnis yang optimal dibutuhkan dukungan teknologi informasi.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: BPMN, Business, Prosedur, Proses. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Fakultas Teknologi Informasi memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang tidak sedikit dalam menjalankan setiap proses yang dimiliki. Seiring berjalannya waktu, dibutuhkan update pada SOP
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Business Process Improvement, Organizing for improvement, Understanding the process, Streamlining
ABSTRAK Puskesmas Garuda merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kota Bandung. Puskesmas Garuda sebagai penyedia jasa kesehatan memiliki peranan yang penting untuk melayani kebutuhan
Lebih terperinciModel-Model Sistem Bisnis
Model-Model Sistem Bisnis SI-216 Analisa dan Desain Sistem Informasi II Rosa Ariani Sukamto, ST Kemampuan Analis Sistem Sistem analis: orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah
Lebih terperinciBusiness Process Analysis. BPMNBusiness Process Modeling Notation Basic Concepts. Pertemuan 9. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom
Business Process Analysis BPMNBusiness Process Modeling Notation Basic Concepts Pertemuan 9 Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Penggunaan BPMN Bisnis pemodelan proses digunakan untuk mengkomunikasikan berbagai
Lebih terperinciABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Diperlukannya Tugas Akhir untuk memenuhi syarat akademik untuk menyelesaikan pembelajaran di Bandung. Penulis melihat kebutuhan di PJ Ny. Girang Tegal. Sistem yang ada di PJ Ny. Girang Tegal saat
Lebih terperinciBAB I. BPM. Pengertian BPM
BAB I. BPM I.1. Pengertian BPM Sejalan dengan tuntutan persaingan bisnis, banyak perusahaan menyadari bahwa keunggulan teknologi dan produk yang dihasilkan semata tidak lagi dapat diandalkan menjadi sumber
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: transaksi, sistem informasi, desktop, aplikasi, penentuan supplier. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Semakin berkembangnya teknologi di abad ini menuntut perusahaan untuk memiliki sebuah program pencatatan data. Apotik Mahkota saat ini belum menggunakan sistem yang terintegrasi dalam penyimpanan
Lebih terperinciKata kunci : toko baju Kalimas, sistem informasi, pembelian, penjualan
ABSTRAK Toko Baju Kalimas merupakan salah satu toko berlokasi di jalan Otista yang bergerak di bidang busana. Toko ini menjual beraneka ragam busana ber-merk yang tidak kalah jauh dari toko busana lain
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PELAYANAN KEUANGAN SPP (SUMBANGAN PEMBINAAN PENDIDIKAN) SPP FINANCIAL SERVICE SYSTEM
JURNAL SISTEM PELAYANAN KEUANGAN SPP (SUMBANGAN PEMBINAAN PENDIDIKAN) SPP FINANCIAL SERVICE SYSTEM Oleh: SAMSUL AMIN 12.1.03.03.0073 Dibimbing oleh : 1. Rini Indriati, M.Kom 2. Teguh Andriyanto, ST., M.Cs
Lebih terperinciPEMODELAN PROSES BISNIS B2B DENGAN BPMN (STUDI KASUS PENGADAAN BARANG PADA DIVISI LOGISTIK)
PEMODELAN PROSES BISNIS B2B DENGAN BPMN (STUDI KASUS PENGADAAN BARANG PADA DIVISI LOGISTIK) Dewi Rosmala 1), Falahah 2) 1) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciPemodelan Berorientasi Objek
1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Activity Diagram Adam Hendra Brata Pemodelan Kebutuhan Sistem 2 Ruang Lingkup Masalah Analisis Kebutuhan Diagram Use Case Pemodelan Perangkat
Lebih terperinciSpesifikasi Use Case. Mata KuliahTesting & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 6 --
Spesifikasi Use Case Mata KuliahTesting & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 6 -- This presentation is revised by Hazlinda A., STMIK, 2013 Acknowledgement
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Umum 2.1.1. Sistem Informasi Pengertian sistem informasi menurut O brien & Marakas (2010) adalah kombinasi dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi,
Lebih terperinciOtomasi Proses Bisnis Administrasi Pre- Production Sampling (PPS) pada Industri Baju Anak
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-285 Otomasi Proses Bisnis Administrasi Pre- Production Sampling (PPS) pada Industri Baju Anak Richardo Tiono, Mahendrawathi ER.,
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBerkaca dari pengembangan dan pengimplemtasian tersebut, penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada sebuah perusahaan akan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) akan lebih efektif jika menggunakan
Lebih terperincipedoman penataan tatalaksana (business process)
buku 6 pedoman penataan tatalaksana (business process) Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 12 tahun 2011 kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
Lebih terperinciYuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM
Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Activity Diagram
DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Akuntansi, AHP, DSS, Penjualan, Pembelian, Sistem. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada zaman ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan. terutama untuk perusahaan yang memiliki banyak pelanggan dan karyawan. Ketika suatu perusahaan yang sudah berkembang besar tetapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai analisis sistem dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi integrasi antara Kriptografi menggunakan algoritma RSA dan
Lebih terperinciPEMODELAN PROSES BISNIS SISTEM AKADEMIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS PROCESS MODELLING NOTATION (BPMN) (STUDI KASUS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI XYZ)
PEMODELAN PROSES BISNIS SISTEM AKADEMIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS PROCESS MODELLING NOTATION (BPMN) (STUDI KASUS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI XYZ) Moch Ali Ramdhani ABSTRAK Pemodelan proses bisnis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan
Lebih terperinciBab 3 Metoda dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang
Lebih terperinciPemodelan Berorientasi Objek
1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Use Case Adam Hendra Brata Materi Pertemuan 4 2 Pemodelan Kebutuhan Sistem Diagram Use Case Skenario Use Case Pemodelan Kebutuhan Sistem
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1
Lebih terperinciCalyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.2 (2015) Pembuatan Sistem Informasi Administrasi. Panti Asuhan X
Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Panti Asuhan X Anselmus Yudhistira Tanuwijaya Sistem Informasi/ Teknik Informatika/ Fakultas Teknik anselmus.tan@gmail.com Abstrak-Panti Asuhan X adalah sebuah panti
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SIMBOL... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciUSE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman
USE CASE DIAGRAM USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Menggambarkan kebutuhan system
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI II.1 Pekerjaan II.2 Proses
BAB II DASAR TEORI Bab ini akan membahas dasar teori yang melandasi penulisan tesis ini yaitu pekerjaan, proses, struktur organisasi, sistem informasi, sistem informasi yang peduli proses, teknik pemodelan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: camera security, sms, , web server, sms gateway. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kebutuhan sistem keamanan sangat penting bagi masyarakat yang sangat membutuhkan keamanan ekstra. Penjagaan oleh pekerja keamanan tidak efektif bila, ada situasi yang normal tetapi dijaga terus
Lebih terperinciPerancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang
Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Informasi Pasar Kerja Dengan Pendekatan Berorientasi Objek
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2721-2728 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Informasi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: penyewaan, mobil,pencatatan data, pengingat, informasi promosi
ABSTRAK AF Transport adalah salah satu tempat penyewaan mobil yang berada di Bandung. Dalam menyelesaikan proses sewa mobilnya masih dilakukan secara manual.seperti pencatatan data-data yang berhubungan
Lebih terperinciActivity Diagram berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart fokus pada obyek dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek),
ACTIVITY DIAGRAM Pendahuluan Activity Diagram (Activity Diagram) diperlukan untuk menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Activity Diagram juga dipakai pada business modeling
Lebih terperinci2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...
DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... I-1 PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2
Lebih terperinciAnalisis Proses Bisnis Mia Fitriawati, S.Kom.,M.Kom
Analisis Proses Bisnis Mia Fitriawati, S.Kom.,M.Kom Business Process Modeling Notation Introducing Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang menggambarkan logika dari langkah-langkah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: BPMN, Bisnis, Notasi, Prosedur, Proses.
ABSTRAK Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung saat ini memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang digunakan dalam berbagai prosedur dalam bidang akademik maupun administrasi.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tahapan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: diagram kelas, xml, java, kode sumber, sinkronisasi. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Salah satu bidang kajian dalam bidang teknologi informasi adalah rekayasa perangkat lunak. Dalam rekayasa perangkat lunak, terdapat konsep yang mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciLatihan Pertemuan 5: Sub Diagram New Activity Diagram Select In Browser rename Pemohon Class 5.
Latihan Pertemuan 5: Alur kerja(workflow) ari business use-case yang telah kita buat di atas dapat digambarkan secara detail menggunakan activity diagram. Disini kita akan belajar membuat activity diagram
Lebih terperinciSISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU
SISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU Rice Novita Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Email : rice.novita@uin-suska.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni dan kebudayaan adalah suatu media yang memiliki peran cukup besar dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Mata Kuliah : PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK Petunjuk
Lebih terperinciKuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Pokok bahasan di kuliah #2 Metodologi desain sistem: waterflow, v-model,
Lebih terperinciSistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada Perusahaan Retail adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengelola penerimaan, Penjualan, permintaan Barang. Tujuan perancangan sistem
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Persetujuan Proposal Tugas Akhir... iii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iv. Pengesahan Dewan Penguji...
DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Persetujuan Proposal Tugas Akhir... iii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iv Pengesahan Dewan Penguji... v Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... vi Pernyataan Persetujuan Publikasi
Lebih terperinciBAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S
DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki
Lebih terperinciSimbol Activity Diagram
Activity Diagram Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis Struktur diagram ini mirip flowchart
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kompetensi, Pekerjaan, Survei. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kompetensi atau keterampilan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kerja di jaman modern ini. Setiap bidang pekerjaan mempunyai kebutuhan keterampilan yang berbeda-beda.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang
Lebih terperinciKegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering
BPR Tahap 1 (Persiapan) Telaahan Business Process Reengineering (BPR) Tahap 1 - Persiapan Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering Apa yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang
Lebih terperinciMODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)
MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) Daftar Isi 4.1 Pengantar USDP... 2 4.2 Fase USDP... 2 4.2.1 Fase, Workflow dan Iterasi... 3 4.2.2 Perbedaan USDP dan Siklus Hidup Waterfall... 3 4.2.3
Lebih terperinciActivity Diagram. Workflow Operasi
Activity Diagram Activity Diagram Diagram Aktivitas; menunjukkan flow aktivitas ke aktivitas Diagram aktivitas dapat menggambarkan aktivitas untuk memenuhi kondisi tertentu atau paralel Dapat dipakai untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciSOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970
SOAL PRA UTS PSBO 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan
Lebih terperinciPENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2
PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Aplikasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap penigkatan kinerja suatu instansi atau perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Sistem Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005, p457) adalah sekumpulan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciValentinus Roby Hananto STIKOM SURABAYA
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (CHAPTER 4) Valentinus Roby Hananto STIKOM SURABAYA 1 LEARNING OUTCOME 1. Mahasiswa mampu menggambarkan proses bisnis dalam Business Process Modeling Notation (BPMN) 2 BUSINESS
Lebih terperinciPEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID
PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS PENYIRAMAN TAMAN RUMAH ) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server
ABSTRAK Saat ini pengolahan data di Es Lilin Kita-kita belum menggunakan sistem informasi sehingga menimbulkan banyaknya kesalahan dalam pencatatan data. Berangkat dari permasalah tersebut, akan dibuat
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Kata kunci : Toko Nyan, pembelian, penjualan, stok barang
ABSTRAK Pembuatan laporan ini bertujuan untuk membantu Toko Nyan dalam menata data dengan sistem pembelian dan penjualan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah seperti, bagaimana
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PELELANGAN HASIL LAUT PADA TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) KABUPATEN JEPARA ACHMAD CHAMDAN CHALIMI NIM.
LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PELELANGAN HASIL LAUT PADA TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) KABUPATEN JEPARA ACHMAD CHAMDAN CHALIMI NIM. 201353037 DOSEN PEMBIMBING Fajar Nugraha, S.Kom., M.Kom Muhammad Arifin,
Lebih terperinci