PENGAMBILAN
PENGAMBILAN Pengantar Dua kegiatan umum manusia: Pengambilan keputusan (decision making) dan Pelaksanaan keputusan (action plan) Tujuan Instruksional Khusus 1. Mampu menunjukkan faktor, kondisi, fenomena, dsb sebagai elemen pengambilan keputusan 2. Mampu menyusun rumusan kegiatan pengambilan keputusan (dan optimasi) dengan metoda analitis dan menyelesaikannya Topik Kuliah 1. Cara-cara pengambilan keputusan 2. Teknik Optimasi dalam pengambilan keputusan (game, algoritma lorong, program dinamis, program linier dan transportasi serta antrian) 3. Komponen pengambilan keputusan (model, kriteria, kendala, optimasi)
CARA-CARA PENGAMBILAN MANUSIA LINGKUNGAN DAN PERMASALAHANNYA INTUITIF ANALITIS (alasan tidak jelas) (alasan jelas dan ada dasarnya)
PENGAMBILAN SECARA ANALITIS + - MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN Fakta dan Opini yang relevan Masalah Informasi, Opini dan Tradisi yang tidak relevan Spesifikasi, Restriksi, Kriteria, dsb ANALISIS MASALAH 1 Rumusan Masalah MENCARI SOLUSI ALTERNATIF 2 Solusi-Solusi Alternatif PENGAMBILAN 3
PENGAMBILAN SECARA INTUITIF REAKSI LINGKUNGAN BINGUNG DAN CEMAS BERPIKIR RASA TIDAK ENAK BERTINDAK PUJI DAN CELA SENANG DAN SEDIH TIDAK PASTI KOMPLEK DINAMIS PERSAINGAN TERBATAS Kecerdasan Persepsi Falsafah PILIHAN INFORMASI PREFERENSI -------------------------------- INTUISI, LOGIKA TIDAK DAPAT DIPERIKSA HASIL
KOMPONEN PENGAMBILAN MODEL KENDALA KRITERIA OPTIMASI Model : penggambaran suatu masalah, dapat berupa grafik, gambar, data atau hubungan matematis. Kriteria : maksud dan tujuan suatu proses pengambilan keputusan; perlu ditetapkan pada awal proses. Kendala : faktor-faktor yang membatasi ruang gerak pengambilan keputusan. Optimasi : upaya untuk memperoleh keputusan terbaik (optimum) sesuai dengan model yang dirumuskan, kriteria yang dipastikan dan kendala yang dikenali
CONTOH-CONTOH PENGAMBILAN Pemilihan route perjalanan MK Konsep Teknologi Jakarta via Cipularang Jakarta via Jagorawi Bandung
PEMILIHAN KECEPATAN JELAJAH KENDARAAN 9 Efisiensi pemakaian BBM (km/l) 8 7 6 5 4 3 2 1 0 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 Kecepatan (km/jam)
CONTOH-CONTOH LAIN PENGAMBILAN Memilih universitas/ perguruan tinggi atau jurusan di universitas/ perguruan tinggi pada saat pendaftaran tahun ajaran baru Memilih restoran tertentu ketika bis antar kota beristirahat di tempat persinggahan Memilih atau menetapkan pasangan hidup atau jodoh
GAME MK Konsep Teknologi (PERMAINAN SEBAGAI PROSES PENGAMBILAN ) Pihak-pihak yang berkompetisi/bersaing (ada strategi permainan) Zero-sum, dimana selalu ada pihak yang menang dan yang kalah Contoh keputusan strategi permainan duel 3-pihak: Penembak 1 (probabilitas 60%) Penembak 2 (probabilitas 100%) Penembak 3 (probabilitas 80%)
Aturan main yang disepakati Setiap penembak mendapat giliran menembak satu kali untuk setiap kesempatan dengan rotasi 1-2 - 3-1- 2... dst. Setiap penembak dapat melihat apakah dua penembak lain masih hidup dan berdiri. Setiap penembak dapat mendengar tembakan, namun tidak dapat melihat siapa sasaran yang dituju penembak lain. Akhir permainan akan tergantung kepada kejituan penembak (probabilitas) dan kondisi (misalnya: bosan atau lelah karena tegang).
LATIHAN MK Konsep Teknologi Soal 1: Seorang mahasiswa berangkat dari rumah pukul 06.30 dengan berkendaraan sepeda untuk mengikuti kuliah Konsep Teknologi. Ia ingin mengambil route jalan yang tidak banyak dicemari asap kendaraan bermotor. Kuliah di jadwalkan akan dimulai pada pukul 07.00 Soal 2: Hari ini anda mendapat berita bahwa besok pagi pukul 10.00 anda ditunggu di Yogyakarta untuk keperluan wawancara kerja. Alternatif alat transportasi yang dapat anda gunakan adalah bus malam, kereta api atau pesawat terbang. Uang yang anda miliki tidak cukup untuk membeli tiket pesawat terbang. Tiket bus malam lebih murah dibandingkan tiket kereta api, namun kelancaran perjalanan lebih terjamin jika menggunakan kereta api. Bus malam terjadwal tiba di Yogyakarta sekitar pukul 07.00 pagi, sedangkan kereta api pukul 01.00 tengah malam. Didalam mengambil keputusan alat transportasi mana yang dipilh, tunjukkan mana yang menjadi kriteria dan mana yang menjadi kendala.