Mengenal E Views. Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE EVIEWS 3.1

APLIKASI EVIEWS DALAM EKONOMETRIKA. Oleh : RAHMANTA

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Regresi. Solusi ini dapat menggunakan uji Durbin Watson (DW) dan Uji Breusch Godfrey Langrange Multiplier (BGLM). Solusinya Metode WLS

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

PANEL DATA WITH EVIEWS

1. PENGENALAN EVIEWS Workfile: Dokumen Dasar Eviews

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

REGRESI LINIER SEDERHANA

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

III. METODE PENELITIAN. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR

METODE PENELITIAN. 3.1 Karakterisik Penelitian Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer dan

METODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang

SAMI AN SPSS KORELASI

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

akan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. A. Data dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian arsip yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : /

Analisis ARCH dan GARCH menggunakan EViews

Gambar 1.1 Eviews Window

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. pendugaan Ordinary Least Square (OLS). Data pada penelitian ini dimasukkan dalam

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Langkah-langkah metode ARIMAX menggunakan Eviews dan Minitab

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4

Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan EViews )

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang

Operasionalisasi Regresi Data Panel (dengan Eviews 8)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan SPSS )

III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini variabel terikat (dependent variabel) yang digunakan adalah

BAB III METODE WEIGHTED LEAST SQUARE

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

UJI VALIDITAS KUISIONER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Mengenal E Views Membuat workfile baru Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window Jika data Anda merupakan data tahunan, pilihlah Annual, kemudian ketikkan tahun awal dan tahun akhir data Anda 1

Jika data yang Anda miliki merupakan data setengah tahunan (semester), pilihlah Semi Annual, kemudian ketikkan tahun diikuti titik dua kemudian 1 atau 2. Misalnya 2007:1 berarti tahun 2007 semester pertama. Untuk memasukkan data kuartalan, pilih Quarterly, lalu ketikkan tahun diikuti titik dua dan nomor kuartal (1 hingga 4). Untuk data bulanan, pilihlah Monthly, kemudian ketikkan tahun diikuti titik dua dan nomor bulan (1 hingga 12). Misalnya 2007:6. Untuk data mingguan dan harian, Anda harus memastikan sistem penanggalan yang digunakan dalam komputer Anda dengan cara memilih menu option > Frequency conversion dates. Untuk data tanpa tanggal, Anda harus memasukkan jumlah data atau pengamatan yang Anda miliki. Input data Input data pada E Views data dilakukan dengan banyak cara, namun yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengetikkannya secara langsung, atau jika Anda memiliki softcopy nya, Anda dapat melakukan copy paste secara langsung. Yang harus Anda lakukan adalah: 1. Pilih menu Quick > Empty groups 2. Ketikkan data atau paste data yang sudah di copy pada kolom di sebelah kanan nomor data/pengamatan/tahun. 3. Ketikkan nama series data (variabel) pada sel paling atas. Halaman 2

E Views menyimpan data berdasarkan series (variabel), sehingga pada workfile akan muncul sejumlah series. Untuk menampilkan beberapa series dalam bentuk spreadsheet, Anda dapat memilih series yang Anda inginkan lalu klik kanan > Open > As group. Halaman 3

Statistik Deskriptif Series Untuk mengetahui statistik deskriptif data, dapat dilakukan dengan cara: 1. Buka series yang akan diuji. 2. Pilih View > Descriptive statistics > Histogram and Stats Anda dapat pula melakukan pengujian statistik deskriptif pada series tertentu berdasarkan klasifikasi atau kelompok tertentu. Cara yang harus dilakukan adalah: 1. Buka series yang akan diuji. 2. Pilih View > Descriptive statistics > Stats by classification. Halaman 4

Uji Beda Series Anda dapat melakukan uji beda pada series berdasarkan series tertentu. Misalnya pada series PK akan diuji berdasarkan series gol. Yang harus dilakukan adalah: 1. Buka series yang akan diuji. 2. Pilih View > Test for Descriptive stats > Equality test by classification. 3. Ketikkan series yang berperan sebagai pembagi group/klasifikasi. 4. Pilih statistic yang akan diuji. Secara otomatis, E Views akan menyesuaikan metoda yang digunakan, sebagai contoh, jika Anda membandingkan Mean sementara series classification terdiri dari 2 nilai, maka akan muncul uji t. Statistik Deskriptif Group 1. Buka group yang akan diuji, atau pilih beberapa series, kemudian buka sebagai group. 2. Pilih View > Descriptive stats > Common sample Halaman 5

Uji Beda Group Anda dapat melakukan uji beda terhadap beberapa series yang tergabung dalam satu group. E Views akan menyesuaikan metoda dengan tes yang akan dilakukan dan jumlah series yang akan dibandingkan. Misalnya jika Anda akan membandingkan Mean pada 3 series, maka otomatis akan muncul uji Anova. Cara yang harus dilakukan adalah: Pilih View > Test of Equality. Halaman 6

Ordinary Least Square Ordinary Least Square Regression dapat dilakukan dengan tiga cara. 1. Mengetikkan LS Y C X 1 X 2 X 3.X t pada command window. 2. Pilih pada menu workfile Objects > New object > Pilih Equation kemudian ketikkan Y C X 1 X 2 X 3.X t pada dialog box. Pada metoda, pilihlah LS (least square). 3. Jika series yang akan diregres telah terbuka sebagai group, pilih pada menu group Procs > Make equation > Isi dialog box seperti pada langkah No. 2. Sebagai contoh, akan dilakukan regresi dengan variable dependen PK (Preferensi Keputusan) dan variable independent masing masing adalah RP (Risk Preference) dan SE (Self Esteem). Pada command window diketikkan LS PK C RP SE kemudian tekan enter, sehingga output yang muncul adalah sebagai berikut: Halaman 7

Sebelum melakukan analisis atas aoutput E Views, perlu dipahami terlebih dahulu hipotesis yang akan diuji. Penelitian di atas bertujuan untuk mengetahui apakan preferensi keputusan dipengaruhi oleh risk preference dan self esteem, sehingga hipotesisnya adalah: H1 H2 Risk preference berpengaruh terhadap preferensi keputusan. Self esteem berpengaruh terhadap preferensi keputusan. Analisis: Hal yang perlu kita lakukan pertama kali adalah melihat nilai P Value dari uji Anova. Pada output E-Views nilai P Value ditunjukkan oleh prob(f Statistic) yaitu sebesar 0,006060. Nilai ini menunjukkan bahwa minimal salah satu dari variabel independen memang memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui variabel independen mana yang berpengaruh pada variabel dependen, perlu dilihat pada tabel uji t. Berdasarkan tabel uji t maka dapat dilihat bahwa variabel RP memiliki pengaruh terhadap variabel dependen karena memiliki P Value sebesar 0,0015. Besarnya pengaruh variabel RP ditunjukkan oleh nilai koefisiennya, yaitu 0,224108. Hal ini dapat pula diartikan Jika RP naik sebesar 1 satuan, maka Ceteris Paribus, PK akan naik sebesar 0,224108 satuan. UJI ASUMSI Sebelum membuat simpulan akhir mengenai analisis yang telah dilakukan di atas, perlu dilakukan pengujian terhadap model regresi di atas, apakah memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi jika kita akan menggunakan analisis regresi. Normalitas Suatu model regresi akan menghasilkan estimasi yang reliabel jika model tersebut memiliki nilai error yang berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan cara memilih pada menu equation, pilih View > Residual Tests > Histogram Normality Test. Hasil uji normalitas menunjukkan P Value sebesar 0,431161, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang diuji memiliki nilai error yang berdistribusi normal. Halaman 8

Multikolinieritas Multikolinieritas adalah adanya hubungan linier antar variabel independent. Multikolinieritas dapat dideteksi dengan melihat condition index atau nilai VIF (SPSS). Jika condition index melebihi nilai yang ditentukan oleh peneliti, biasanya 30, maka dapat disimpulkan terdapat multikolinieritas. Pada E Views, multikolinieritas dapat dideteksi dengan melihat matrik korelasi antar variabel dependen. Jika terdapat korelasi yang kuat (biasanya di atas 0,8) maka dapat disimpulkan terdapat multikolinieritas. Pada model yang digunakan sebagai contoh, akan kita lihat matriks korelasinya. Caranya adalah: 1. Buka RP dan SE sebagai group. 2. Pada menu group, pilih View > Correlations > Common samples Halaman 9

Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa antara RP dan SE tidak terdapat hubungan yang kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas pada model. Seandainya terdapat multikolinieritas, maka hal yang dapat dilakukan antara lain adalah: 1. Mentransformasi data (misalnya dengan logaritma natural). 2. Mengeluarkan variabel yang berkorelasi dari model. 3. Mencari data tambahan. Menghitung VIF Jika kita hendak mendeteksi adanya multikolinieritas dengan VIF, maka kita perlu menghitung secara manual. Untuk model seperti pada contoh, yaitu PK = a + B 1 SE + B 2 RP +ε Misalnya kita ingin menghitung nilai VIF untuk SE, maka langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut: 1. Lakukan regres dengan variabel dependen SE dan variabel independen PK. Caranya adalah dengan mengetikkan LS SE C RP 2. Rumus menghitung VIF adalah 1/(1-R2). Kita akan mengitung VIF dan menyimpannya dalam bentuk matriks. Yang harus kita lakukan adalah ketik MATRIX S = 1/(1-@r2) 3. Buka matriks S dari jendela workfile. Nilai VIF akan muncul. Jika nilai VIF kurang dari 10, maka kita katakan bahwa variabel tersebut tidak berkorelasi dengan variabel lain. Dengan kata lain, model yang kita uji terbebas dari masalah multikolinieritas. Halaman 10

Heterokedastisitas Regresi mensyaratkan bahwa pada nilai error pada model selalu konstan pada setiap pengamatan. E Views memiliki fasilitas built in untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas. Pilihlah menu pada equation, lalu pilih View > Residual Test > White Heterokedasticity. Kita lihat nilai P Value pada Obs*R squared sebesar 0,415377. Nilai ini menunjukkan bahwa tidak terdapat heterokedastisitas pada model. Jika terdapat heterokedastisitas, biasanya disebabkan oleh adanya faktor berpengaruh kuat terhadap variabel dependen namun tidak masuk dalam model, sehingga kita perlu mencari tahu variabel apa yang mungkin menyebabkan munculnya heterokedastisitas kemudian memasukkannya dalam model. Otokorelasi Asumsi ini bertujuan untuk memastikan bahwa variabel dependen hanya dipengaruhi oleh variabel independen, bukan yang lain, terutama error. Cara pengujian yang banyak dilakukan adalah dengan melakukan uji Durbin Watson. Cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi otokorelasi adalah dengan Breusch Godfrey Serial Correlation LM Test. Test ini dilakukan pada E Views dengan cara: Pada menu Equation pilih View > Residual Test > Serial Correlation LM Test. Halaman 11

Jika nilai P Value pada Obs*R squared lebih besar dari alpha, maka dapat disimpulkan bahwa pada model yang diuji tidak terdapat masalah otokorelasi. Halaman 12