Hubungan antara Terpaan Publisitas dan Faktor Demografis. dengan Dukungan Masyarakat pada Kegiatan City Branding Jepara

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 1

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN PELAJAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PELAJAR. : Herlina Kurniawati : D2C006040

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB Project merupakan sebuah event yang untuk pertama kalinya diadakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrachman Oemi,, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung, Citra Aditya

BAB 3 METODE PENELITIAN

EFEKTIFITAS ISI PESAN MEDIA BANNER DALAM SOSIALISASI PERATURAN PENERTIBAN BERPENAMPILAN PADA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan : 1. Menurut indikator Tipe

BAB I PENDAHULUAN. program EcoCulture yang dibuat oleh CitraRaya. EcoCulture memiliki arti. masyarakat sekitar lingkungan CitraRaya.

AKTIVITAS HUMAS KANTOR PAJAK DALAM KAMPANYE BANGGA BAYAR PAJAK

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa

Skripsi. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan Strata 1. Penyusun. : Bagas Satria Pamungkas NIM :

Pengaruh Terpaan Iklan Situs Jual Beli Online dan Faktor Demografi terhadap Minat Bertransaksi Online

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v

BAB I PENDAHULUAN. satu, maka yang menjadi tujuan pemasaran adalah brand loyality. Tanpa sebuah brand

PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI UPWARD TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN DI PT. GRAHA FARMA SOLO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Hubungan Terpaan Bauran Promosi Rokok Apache dengan Minat Membeli. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan Strata 1

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

Fenomena Penggunaan Blackberry Messenger Sebagai Media Personal Branding

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

Memahami Pengalaman Individu yang Resisten dengan Industri. Rokok dalam Mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan. Program Beasiswa Bulutangkis

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

Presiden RI. Oleh : Asty Setiandini ( )

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

Hubungan antara Parental Discipline dan Intensitas Komunikasi Peer Group dengan Minat Belajar Anak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB V PENUTUP. Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

KOMUNIKASI PARIWISATA PURWAKARTA MELALUI EVENT FESTIVAL BUDAYA DUNIA PURWAKARTA 2015 SITI SYAMSIAH, YANTI SETIANTI, LILIS PUSPITASARI, KOKOM KOMARIAH

Pengaruh Terpaan Berita Kriminal Dan Faktor Demografi Terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat Untuk Berinteraksi Dengan Lingkungan

Pengaruh Pelayanan Terhadap Citra Bus PO. Raya Di Kalangan Raya Fans Community. NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL PENYUSUN: Rizky Adhitya Putra DODEN PEMBIMBING: Sri Widowati Heriningsih, M.si & Much. Yulianto, S.Sos JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, terlebih lagi kehidupan manusia. Komunikasi sendiri. karena komunikasi merupakan faktor terpenting dalam kehidupan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Spesifikasi Produk CITY BRANDING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pengaruh Terpaan Program Consumer Relations dan Persepsi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasn Pelanggan Listrik Pintar PT PLN (Persero)

Skripsi. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan Strata 1. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI. (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi juga

Hubungan Terpaan Gambar Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok dan Motivasi dari Pasangan Terhadap Upaya untuk Berhenti Merokok

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB V PENUTUP. Middleton dan konsep pengembangan city brand yang relevan dari berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal,

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh: NIRMALA PUTRI KUSUMANINGTYAS DOSEN PEMBIMBING : 1. Nasrullah, S.Sos, M.Si 2. Isnani Dzuhrina, S.Sos, M.Adv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PONSEL MEREK SAMSUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin

PENGARUH PAMERAN TERHADAP PERUBAHAN IMAGE

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan

KEPUASAN PENGUNUNG TERHADAP MEDIA. PROMOTIONS HARTONO LifeStyle Mall. (Studi Deskriptif Kepuasan Pengunjung Hartono LifeStyle Mall) NASKAH PUBLIKASI

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

JESSICA LARA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

Hubungan antara Terpaan Publisitas dan Faktor Demografis dengan Dukungan Masyarakat pada Kegiatan City Branding Jepara Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata I Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Penyusun : Nama : Arbi Azka Wildan NIM : 14030111140132 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015

Hubungan antara Terpaan Publisitas dan Faktor Demografis dengan Dukungan Masyarakat pada Kegiatan City Branding Jepara ABSTRAKSI City branding merupakan upaya atau strategi dari suatu kota untuk membuat positioning yang kuat di regional maupun global. Jepara memerlukan kegiatan city branding untuk memperkuat positoningnya diantara kota-kota lain, turut serta melibatkan masyarakat dan media juga sangat diperlukan dalam kegiatan city branding. Lalu, adakah hubungan antara terpaan publisitas dan faktor demografis dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding Jepara? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji korelasi terpaan publisitas dan faktor demografis dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding Jepara. Hipotesis dari penelitian ini adalah Terdapat hubungan antara terpaan publisitas dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding Jepara dan Terdapat hubungan antara terpaan publisitas dan faktor demografis dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding Jepara. Penelitian ini menggunakan uji analisis korelasi pearson dan Reinforcement Theory serta Teori Kategori Sosial digunakan untuk menjelaskan hubungan antara terpaan publisitas dan faktor demografis dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding Jepara. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Jepara yang diambil sebanyak 50 orang, secara purposive. Adapun hasil penelitian menunjukkan nilai koefiensi korelasi terpaan publisitas kegiatan city branding kota Jepara menunjukkan angka sebesar 0,219, artinya terpaan publisitas kegiatan city branding kota Jepara dan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding memiliki korelasi rendah. Sedangkan koefisiensi korelasi faktor demografis menunjukkan angka 0,059, artinya faktor demografis dan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding memiliki korelasi sangat rendah. Nilai koefisiensi korelasi keduanya menujukkan angka positif (+), maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang searah atau linier, artinya semakin tinggi terpaan publisitas dan faktor demografis maka semakin tinggi pula dukungan masyarakat pada kegiatan city branding kota Jepara. Pada penelitian ini hasil uji korelasi menunjukkan korelasi rendah, berarti bahwa publikasinya rendah sehingga dukungan masyarakat pada kegiatan city branding juga rendah. Kata kunci: terpaan publisitas; faktor demografis; city branding

LATAR BELAKANG Branding atau citra adalah pandangan dan persepsi orang mengenai suatu hal. Persepsi itu bisa berupa persepsi positif maupun negatif. Branding merupakan akumulasi dari pengetahuan, pengalaman, dan exposure terhadap obyek baik itu berupa orang, benda, peristiwa, maupun tempat. Gambaran yang muncul pada benak setiap orang mengenai kota Jepara tentu saja berbeda dengan bayangan orang tentang kota Yogyakarta. Itulah kenapa sebuah kota memerlukan ciri khas yang berbeda dari kota lain sebagai identitas pengenal bagi para wisatawan maupun kebanggaan bagi para warga lokalnya. (Yananda, 2014: 40) Sebuah kota tentu saja memiliki stakeholder yang tidak sedikit. Terdiri dari pihak internal seperti warga, pihak swasta, dan pemerintah kota. Kemudian ada juga pihak eksternal yaitu, calon investor, pekerja, turis, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan lain sebagainya. Image positif dari sebuah kota menjadi semacam jaminan bagi para calon investor yang akan menanamkan modal karena kota tersebut memiliki jaminan pengembangan investasi modal yang ditanamnya. Dan yang paling penting dari sebuah image positif adalah dukungan penuh dari warga kota dalam pengembangan dan pembangunan kota. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Kegiatan city branding yang dilakukan pemerintah belum dipublikasikan dan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga kegiatan tersebut belum mendapat dukungan dari masyarakat. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui apakah terpaan publisitas berhubungan dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding kota Jepara. 2. Mengetahui apakah faktor demografis berhubungan dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding kota Jepara. KERANGKA TEORI Hubungan antara Terpaan Publisitas dengan Dukungan Kegiatan City Branding Jepara Publisitas merupakan salah satu sarana humas yang tidak berbayar, yang disajikan dalam bentuk pemberitaan pemberitaan yang disajikan memuat berbagai informasi, baik positif maupun negatif, yang disampaikan oleh media massa sebagai pihak ketiga oleh karena itu, untuk menjelaskan hubungan antara terpaan publisitas dengan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding, digunakan salah satu teori efek komunikasi massa, yaitu reinforcement theory.

Menurut Baran dan Davis (2012:164), reinforcement theory adalah pengaruh primer dari media adalah menguatkan, bukan mengubah sikap dan perilaku yang sudah ada. Media berdasarkan teori ini bukan membuat perubahan sosial yang tidak diperkirakan, media secara umum memberikan orang-orang alasan untuk terus percaya dan melakukan apa yang sebelumnya sudah mereka lakukan. 1.1.1. Hubungan antara Faktor Demografis dengan Dukungan Masyarakat pada Kegiatan City Branding Jepara Hubungan faktor demografis dengan dukungan masayarakat pada kegiatan city branding Jepara dapat dijelaskan menggunakan Teori Kategori Sosial. Teori ini dikembangkan oleh De-Fleur dan Ball-Rokeach. Teori ini berasumsi bahwa dalam masyarakat terdapat kelompok-kelompok sosial, yang cenderung bereaksi sama pada stimuli tertentu. Golongan sosial berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendidikan, tempat tinggal dan keyakinan beragama menampilkan kategori respons. Anggota-anggota kategori tertentu akan cenderung memilih isi komunikasi yang sama dan akan memberi respon kepadanya dengan cara yang hampir sama pula (Rakhmat, 2007:204). Dengan kemajemukan masyarakat modern, masyarakat yang memiliki sifatsifat tertentu yang sama akan membentuk sikap yang sama dalam menghadapi rangsangan tertentu. Persamaan dalam orientasi dan sikap akan berpengaruh pula terhadap tanggapan mereka dalam menerima pesan komunikasi. Masyarakat yang

memiliki orientasi yang sama, lebih kurang akan memilih isi komunikasi yang sama dan akan menanggapi isi komunikasi tersebut dengan cara yang sama (Suprapto, 2006:18). Berdasarkan uraian di atas maka diperoleh bagan penelitian sebagai berikut : Gambar 1.4 Deskripsi Geometri Hubungan Antar Variabel Terpaan Publisitas (X1) Faktor demografis (X2) Dukungan masyarakat pada kegiatan City branding Jepara (Y) METODE PENELITIAN Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatif (eksplanatori). Periset mengubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Periset perlu melakukan kegiatan berteori untuk menghasilkan dugaan awal (hipotesis) antara variabel satu dengan lainnya. Tipe penelitian ini sering disebut pula sebagai jenis riset korelasional dan komparatif (Kriyantono, 2008:68) Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007: 61). Populasi dalam penelitian ini adalah warga kota Jepara dengan rentang usia 18 40 tahun. Sampel dan teknik sampling Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 orang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini kriteria sampel yang ditentukan adalah responden dengan rentang usia 18 40 tahun yang bertempat tinggal di Jepara dan mengetahui kegiatan city branding yang dilakukan pemerintah Jepara. HASIL PENELITIAN Hubungan antara Terpaan Publisitas dan Faktor Demografi dengan Dukungan Masyarakat Berdasarkan hasil korelasi menunjukkan besarnya nilai koefisiensi korelasi (R) variabel independen, yaitu terpaan publisitas kegiatan city branding dan faktor demografis. Nilai koefisiensi korelasi keduanya menujukkan angka positif (+), maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang searah atau linier, artinya semakin tinggi terpaan publisitas dan faktor demografis maka semakin tinggi pula dukungan masyarakat pada kegiatan city branding kota Jepara. Adapun pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisiensi korelasi menurut Sugiyono (2012:231) yaitu : a. 0.00 0.199 : Korelasi sangat rendah

b. 0.20 0.399 : Korelasi rendah c. 0.40 0.599 : Korelasi sedang d. 0.60 0.799 : Korelasi kuat e. 0.80 1.000 : Korelasi sangat kuat Koefiensi korelasi terpaan publisitas kegiatan city branding kota Jepara menunjukkan angka sebesar 0,219, artinya terpaan publisitas kegiatan city branding kota Jepara dan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding memiliki korelasi rendah. Sedangkan koefisiensi korelasi faktor demografis menunjukkan angka 0,059, artinya faktor demografis dan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding memiliki korelasi sangat rendah. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terpaan publisitas kegiatan city branding dan faktor demografis memiliki nilai koefisiensi korelasi yang positif (+) terhadap dukungan masyarakat pada kegiatan city branding, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang searah atau linier, artinya semakin tinggi terpaan publisitas maka semakin tinggi pula dukungan masyarakat pada kegiatan city branding kota Jepara.

2. Faktor demografis memiliki nilai koefisiensi korelasi yang positif (+) terhadap dukungan masyarakat pada kegiatan city branding, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang searah atau linier, artinya semakin tinggi tingkat demografisnya maka semakin tinggi pula dukungan masyarakat pada kegiatan city branding kota Jepara. 3. Koefiensi korelasi terpaan publisitas kegiatan city branding kota Jepara menunjukkan angka sebesar 0,219, artinya terpaan publisitas kegiatan city branding kota Jepara dan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding memiliki korelasi rendah. 4. Koefisiensi korelasi faktor demografis menunjukkan angka 0,059, artinya faktor demografis dan dukungan masyarakat pada kegiatan city branding memiliki korelasi sangat rendah. Saran Saran Akademis Hasil penelitian menunjukkan hasil yang signifikan dengan apa yang dijelaskan dalam teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reinforcement theory dan teori kategori sosial. Hasil penelitian juga menunjukkan jika antara variabel bebas dan variabel terikat terdapat hubungan yang positif. Penelitian selanjutnya bisa menganalisis kegiatan city branding dengan menggunakan variabel dan indikator yang lain karena variabel dan indikator yang digunakan dalam penelitian ini sangat terbatas.

Saran Praktis Salah satu manfaat dengan membentuk identitas kota dengan city branding adalah bagi sektor pariwisata. Disarankan bagi pemerintah kota Jepara untuk lebih mengoptimalkan kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan PR (Public Relation) tools, diantaranya adalah Community Relations, Special Event, Issue Management, Public Information, Consumer and Costumer Relations, Lobbying, dan Investor Relations. Hal tersebut bertujuan untuk lebih dekat dan mengikutsertakan stakeholder yang berkaitan agar kedepannya terjalin hubungan yang baik sehingga tujuan dari city branding dapat dicapai secara optimal.

DAFTAR PUSTAKA Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi:Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta:Kencana. Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya, Lukiati Komala. 2005. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Cholid, Narbuko dan H. Abu Achmadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana. Yananda, Rahmat dan Ummi Salamah. 2014. Branding Tempat: Membangun Kota, Kabupaten, dan Provinsi Berbasis Identitas. Jakarta: Makna Informasi. Rakhmat, Jalaludin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nirwandar, Sapta. 2014. Building WOW: Indonesia Tourism and Creative Industry. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Fauzi, Muchamad. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar. Semarang: Walisongo Press. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2009. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara Yusri. 2009. Statistika Sosial: Aplikasi dan Interpretasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Redmond, Steven and Susan J Beebe. 2005. Interpersonal communication: relating to others (4 th ed.). United State of America: Pearson education Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu