KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN PELANTIKAN KETUA PENGADILAN TINGKAT BANDING Jakarta, 28 JULI 2017

LAMPIRAN I{OTA KESEPAHAMAN ANTARA THE FEDERAL COURT OF AUSTRALIA THE FAMILY COURT OF AUSTRALIA DAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

CAPAIAN MAHKAMAH AGUNG DI TAHUN 2011

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Unduh dalam bentuk berkas suara (MP3)

AMANAT KETUA MAHKAMAH AGUNG RI PADA HARI JADI MAHKAMAH AGUNG KE Agustus 2014

SAMBUTAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG DALAM ACARA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENULUSURAN PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH SEMARANG

TIM PEMBARUAN PERADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

MAKALAH ARAH REFORMASI PERADILAN BLUE PRINT PENGEMBANGAN MAHKAMAH AGUNG RI

KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN PERUBAHAN, DAN PRIORITAS UNTUK PENGADILAN FEDERAL. 30 September 2011

Yang terhormat, Rektor Universitas Sriwijaya, Ibu Prof. Dr. Hj. Badia Perizade, MBA;

Reformasi Birokrasi Dan Administrasi Pengadilan : pelaksanaan, kemajuan dan hambatan

PIDATO SAMBUTAN. Dr Sumarjati Arjoso. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian.

BANJARNEGARA, 22 APRIL 2016

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Fokus. pembaruan. Pembaruan Peradilan: Sebuah Refleksi. Dalam Edisi Ini

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI UTARA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2012

السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

CETAK BIRU PEMBARUAN MAHKAMAH AGUNG RI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN

DI PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT

LKjIP PA Watampone Tahun BAB I PENDAHULUAN

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENYAMPAIAN SURAT KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT UNTUK GOLONGAN

DRAFT PIDATO KETUA MAHKAMAH AGUNG

KATA PENGANTAR. Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

MENTERI PERINDUSTRIAN RI

PENGADILAN AGAMA SERUI

LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA (OC) RAPAT KERJA NASIONAL MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011 JAKARTA, 18 S.D 22 SEPTEMBER 2011

Pidato Presiden - Menjelang HUT ke-71 RI pada Sidang Tahunan MPR, Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016

Laporan. Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) pada

Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Bapak Dwi Soetjipto yang saya hormati dan saya banggakan.

H. M. RUM NESSA, SH., MH

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI DEPAN SIDANG TAHUNAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016


PROGRAM KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI DAN INDIKATOR KINERJA PENGADILAN AGAMA TUAL INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN No

Yang terhormat Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia, Bapak Pratikno;

SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KONGRES KE 15 DAN TEMU ILMIAH INTERNASIONAL PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA TAHUN 2014

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA BIMBINGAN TEKNIS TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA KABUPATEN SEMARANG

LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA (OC) RAPAT KERJA NASIONAL MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2012 MANADO, 28 OKTOBER S.D 1 NOVEMBER 2012

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Bapak Dr. H. Andi Kasman, SE, MM, yang saya hormati.

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

Mencapai Tujuan Penerapan Sistem Kamar yang Ideal

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 11 JANUARI

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN OJK-KEJAKSAAN RI Jakarta, 3 Juni 2016

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

JAKARTA, 19 SEPTEMBER

السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

PIDATO KETUA MAHKAMAH AGUNG PADA PEMBUKAAN RAPAT KERJA NASIONAL KETUA MAHKAMAH AGUNG DENGAN PENGADILAN TINGKAT BANDING SE INDONESIA

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 041/SEK/SK/VIII/2012

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA APEL BESAR DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KE-66 DAN SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KE-54

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA OPERA TEMU KENAL IKATAN KELUARGA BANYUWANGI (IKAWANGI) MALANG RAYA DI PENDOPO AGUNG KABUPATEN MALANG JL.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBIDANGAN KERJA KOMISI YUDISIAL


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA BPK RI PADA ACARA ULANG TAHUN KE JANUARI 2011

SAMBUTAN KPTA SEMARANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN TAHUNAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 3 NOVEMBER 2015

LAPORAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. PADA ACARA PERESMIAN JEMBATAN KAPUAS TAYAN Kabupaten Sanggau, 22 Maret 2016

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

SAMBUTAN Menteri Pertanian Republik Indonesia

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Yang saya hormati Bapak dan Ibu Hakim Tinggi dan Hakim Tinggi Adhoc Pengadilan Tinggi Bandung.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Pidato Ketua Senat Akademik ITB Pada Peringatan Dies Natalis ke-49 ITB

SAMBUTAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PADA

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode

MEWUJUDKAN VISI PERADILAN MILITER YANG AGUNG

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KATA PENGANTAR. Cibinong, 17 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Cibinong BARITA SINAGA, S. H., M.H. NIP

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Bismillaahirrahmaanirrahiim Yang Mulia Ketua Family Court of Australia Yang Mulia Ketua Federal Court of Australia, Yang Mulia Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Yang terhormat para pimpinan Mahkamah Agung RI dan Hakim Agung Mahkamah Agung RI sekalian, Yang terhormat Perwakilan dari Pemerintah Republik Indonesia Yang terhormat Perwakilan dari AusAid, Indonesia-Australia Partnership for Justiceserta anggota delegasi dan hadirin yang saya hormati. Selamat pagi. Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat bertemu dalam keadaan sehat dalam suasana yang berbahagia di hari ini. Pertama-tama, perkenankan saya ucapkan salam hangat dan selamat datang kembali bagi sahabat-sahabat saya, dari Family Court of Australia dan Federal Court of Australia. Sambutan khusus saya ucapkan bagi Chief Justice Patrick Keane, yang sepengetahuan saya, baru pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia. Welcome to Indonesia, I hope you enjoy the food and climate. Tidak terasa bahwa Nota Kesepahaman Kerjasama Yudisial ini telah memasuki tahun ke tujuh, sejak pertama kali ditanda tangani oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof DR Bagir Manan dan Chief Justice Black pada tahun 2004 yang lalu, dan apabila dilihat, kerjasama antara pengadilan Indonesia dan Australia sendiri telah berumur jauh lebih panjang dari MoU itu sendiri. Patut dibanggakan, bahwa MoU Kerjasama Yudisial ini ternyata merupakan dokumen yang pelaksanaannya konkrit, 1

dan terus berkembang, selain juga perkembangan dengan terlibatnya Family Court of Australia sejak 2008, saya juga merasakan, bahwa hubungan yang sangat erat ini telah membawa banyak manfaat bagi semua pihak, dimana masalah pemberian akses kepada keadilan merupakan masalah, yang saya yakin dihadapi oleh kedua negara. Tentunya ini tidak lepas dari kerja keras berbagai pihak yang terlibat dalam kerjasama ini. Para pimpinan ketiga pengadilan, pejabat peradilan dari kedua negara, kontraktor proyek, konsultan, serta para pihak lain, yang telah mendukung, termasuk pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan juga pemerintah Australia melalui lembaga AusAID yang telah memberikan dukungan yang memungkinkan proses ini terjadi. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya Chief Justice Bryant, Chief Justice Keane, dan Para hadirin yang saya hormati, Kita berkumpul di ruang sidang utama Mahkamah Agung RI yang namanya diambil dari Ketua Mahkamah Agung RI pertama, Mr Kusumah Atmadja, yang menjabat pada tahun 1946-1952, untuk menandatangani perubahan Nota Kesepahaman dan lampirannya untuk periode kerja 2011-2012. Secara umum perubahan ini dimaksudkan untuk mencerminkan situasi terkini, dan membentuk ruang bagi kerjasama ke depan yang lebih terfokus dan fleksibel pada periode ke depan. Saya percaya, bahwa perubahan Nota Kesepahaman yang akan ditanda tangani beberapa saat lagi akan banyak membawa manfaat bagi para pihak, khususnya bagi peradilan Indonesia. Secara lebih konkrit, hal tersebut dapat diukur dengan prioritas pembaruan cetak biru yang banyak tercermin dalam lampiran Nota Kesepahaman ini. Hal ini penting, karena program pembaruan sebagai suatu proses panjang yang berkelanjutan haruslah didasarkan kepada suatu rencana strategis yang komprehensif. Tentunya banyak yang ingin dan dapat dilakukan, namun dalam kerangka kerjasama yang sangat strategis seperti ini, maka hendaknya agenda kerjasama diarahkan kepada hal-hal yang memang benar-benar urgen, fokus dan strategis dan terpenting adalah dapat dilakukan oleh kedua belah pihak. 2

Pengalaman kerjasama dalam lebih dari satu dekade menunjukkan bahwa keberadaan Nota Kesepahaman dalam tujuh tahun terakhir telah berhasil meningkatkan kualitas kerjasama dari yang sifatnya ad hoc, ke lebih banyak agenda pembaruan strategis yang didiskusikan dan dilaksanakan bersama, seperti pengikisan tunggakan perkara, keterbukaan informasi, pelatihan Kepemimpinan dan Perubahan, studi akses dan keadilan, yang buah dari semua itu akan selamanya terpatri dalam khasanah pembaruan peradilan Mahkamah Agung. Dalam konteks Mahkamah Agung, maka cetak biru untuk pembaruan peradilan-lah yang menjadi pedoman. Mahkamah Agung melalui Tim Pembaruan Peradilan telah secara hati-hati memilah prioritas program-program tersebut berdasarkan urutan prioritas dan kepentingannya bagi Mahkamah Agung. Proses mana, merupakan proses partisipatif yang melibatkan seluruh satuan kerja pada Mahkamah Agung. Prioritas program menjadi salah satu dokumen perencanaan yang digunakan Mahkamah Agung dalam menyusun kebutuhan ke depan, termasuk dalam rangka kerjasama dengan para negara sahabat. Agenda kerjasama untuk tahun 2011-2012 pada umumnya dibagi menjadi beberapa bagian besar, yaitu akses terhadap keadilan, peningkatan kapasitas teknis yudisial, manajemen perkara dan Peningkatan Kepercayaan Publik. Bagian-bagian besar ini sebagian akan dikerjasamakan dengan Family Court of Australia dan sebagian lain dengan Federal Court of Australia. Dengan Family Court of Australia kerjasama periode ini akan meliputi akses terhadap keadilan, dimana pada tahun ini akan difokuskan kepada akses meja informasi, khususnya pada pengadilan agama, dan peningkatan kapasitas teknis yudisial, khususnya pelatihan keahlian mediasi lanjutan bagi hakim. Dengan Federal Court of Australia, Nota Kesepahaman masih melanjutkan kerjakerja dalam lingkup pembaruan manajemen perkara, yang meliputi penyempurnaan proses penanganan perkara, yang terdiri dari aktivitas sertifikasi template putusan, dan program magang hakim Indonesia untuk mempelajari manajemen perkara di Federal Court of Australia. Dalam sektor peningkatan kepercayaan publik, maka kerjasama dengan Federal Court akan meliputi aktivitas untuk menyusun kode etik dan perilaku bagi panitera pengadilan. 3

Terkait dengan agenda penyempurnaan proses penanganan berperkara. Perlu dicatat, bahwa kebutuhan untuk menyempurnakan proses berperkara sudah sangat nyata, dan perlu dilakukan baik di tingkat Mahkamah Agung, maupun di pengadilan tingkat pertama dan banding, mengingat sistem Mahkamah Agung adalah sistem yang diwariskan sejak beberapa dasawarsa yang lalu. Cetak biru mengamanatkan bahwa perlu dilakukan rekayasa terhadap proses kerja pengadilan (business process Reengineering), untuk menjadikan sistem penanganan perkara yang lebih responsif, ramah terhadap pengguna, serta mampu menghadapi tantangan beban perkara. Selama ini peningkatan proses penanganan perkara memang telah dilakukan secara parsial. Mahkamah Agung memandang bahwaperlu upaya komprehensif dalam menggambarkan dan merencanakan secara hati-hati proses berperkara dan manajemennya, supaya perubahan bisa dilakukan dengan strategi menyeluruh, tidak hanya diarahkan kepada titik-titik tertentu saja. Ini merupakan proses penting yang tidak mudah, dan waktu yang diperlukan juga tidaklah seketika, mengingat berbagai faktor yang mempengaruhi upaya ini. Mahkamah Agung memerlukan aparat yang mampu memikirkan proses ini secara matang, dan pengalaman negara lain yang telah lebih dulu menyempurnakan proses penanganan perkaranya, yang dalam hal ini rekan-rekan dari Australia tentunya memiliki pengalaman yang lebih luas hal. Oleh karena itu, kombinasi antara program magang hakim-hakim dari Indonesia untuk mempelajari hal ini, digabung dengan topik-topik penyempurnaan manajemen perkara yang terpilih seharusnya merupakan pilihan yang strategis dalam kerjasama ini. Chief Justice Keane, Chief Justice Bryant dan Para hadirin yang saya hormati, Pembaruan identik dengan perubahan, dan di dunia ini, satu-satunya hal yang tidak dapat dihentikan adalah perubahan, baru minggu lalu saya menandatangani Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 142 KMA/SK/IX/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Kamar pada Mahkamah Agung RI. Dengan dikeluarkannya SK ini, maka MA memasuki era baru, dimana distribusi perkara akan dilakukan, hanya kepada kamar-kamar tertentu, yang anggota kamarnya memang memiliki latar belakang yang sesuai dan permasalahan yang ditangani. Bagi kami, ini adalah perubahan yang signifikan, sistem kamar akan banyak merubah tata kerja 4

Mahkamah Agung, dari sisi rekrutmen, pengelolaan perkara, kebijakan SDM, sampai proses memeriksa dan memutus. Setidaknya ada tiga alasan implementasi sistem kamar, yaitu : 1. Mengembangkan kepakaran dan keahlian Hakim dalam memeriksa dan memutus perkara, karena Hakim hanya memutus perkara yang sesuai dengan kompetensi dan keahliannya 2. Meningkatkan produktivitas dalam pemeriksaan perkara. karena hakim hanya memeriksa perkara yang sejenis, dan pada akhirnya tercipta konsistensi. 3. Memudahkan pengawasan putusan dalam rangka menjaga kesatuan hukum Bila kepastian hukum dapat ditingkatkan maka dalam jangka panjang diharapkan arus permohonan kasasi yang tidak beralasan dapat ditekan. Oleh karena itu akan sangat baik bagi kami bahwa salah satu agenda dalam penandatanganan Nota Kesepahaman ini adalah diskusi tentang implementasi sistem kamar. Karena kami barulah melangkah menuju pelaksanaan sistem kamar, sementara di Australia sistem tersebut telah berjalan cukup lama. Begitu pula dengan sistem keterbukaan. Lima tahun lalu, banyak orang mengeluh bahwa pengadilan tertutup dan tidak akuntabel, sehingga upaya untuk memperoleh informasi pengadilan, antara lain, putusan seringkali sangat sulit. Namun pada September 2011 ini, pada situs http://putusan.mahkamahagung.go.id sudah terupload lebih dari 61,000 perkara dari seluruh badan peradilan di Indonesia, jumlah ini di update reguler oleh seluruh badan peradilan Indonesia. Kemajuan signifikan ini merupakan antara lain, bagian dari kerja keras, donor dan lembaga masyarakat sipil yang terlibat, serta kemauan keras warga peradilan untuk berubah. Chief Justice Bryant, Chief Justice Keane, Para hadirin yang saya hormati, Merintis kerjasama antara pengadilan di dua negara yang berbeda dalam jangka waktu selama ini bukan-lah hal yang mudah, oleh karena itu patut kita haturkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendahulu kita yang telah bekerja keras merintis dan mengembangkan kerjasama ini sampai pada titik saat ini. Namun tidak kalah sulitnya adalah untuk mempertahankan, sekaligus meningkatkannya di tahuntahun ke depan. 5

Tanpa terasa, tahun ini adalah tahun terakhir saya berpartisipasi dalam kerjasama ini yang telah berjalan sedemikian baik. Saya berpikir masih banyak yang perlu dilakukan dalam kerjasama ini, sehingga saya berharap agar ke depannya kerjasama ini terus dikembangkan ke tingkatan yang tetap strategis, dan makin membawa manfaat timbal balik bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kerjasama ini. Wabillahi taufik walhidayyah, wassalamu alaikum warahmatullahiwabarakaatuh. Jakarta, 22 September 2010 Harifin A. Tumpa 6