Mencapai Tujuan Penerapan Sistem Kamar yang Ideal
|
|
- Sugiarto Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mencapai Tujuan Penerapan Sistem Kamar yang Ideal Diskusi Publik Memperkuat Sistem Kamar untuk Meningkatkan Kualitas dan Konsistensi Putusan Pengadilan Lembaga Kajian & Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP) 27 September 2012
2 Tujuan utama dari diterapkannya Sistem Kamar di Mahkamah Agung adalah terciptanya kesatuan hukum yang akan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. Ketidakpastian hukum yang terjadi selama ini memberikan dampak yang sangat mendasar terhadap penegakan hukum di Indonesia, karena menimbulkan (1) ketidakpastian perlindungan hak-hak masyarakat dan (2) ketidakjelasan panduan bagi pengadilan di tingkat bawah dalam memutus suatu perkara.
3 Untuk mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat, MA telah mengambil langkah awal yang bisa diambil berdasarkan kewenangannya. Yaitu dengan menerapkan sistem kamar. Setelah penerapan sistem kamar, tentu MA masih dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya untuk menjamin sistem kamar dapat diterapkan secara efektif. Pertanyaan selanjutnya adalah: (1) Apa sajakah pekerjaan rumah yang masih perlu diselesaikan oleh MA untuk menerapkan sistem kamar secara ideal? (2) Apakah tanggung jawab untuk mewujudkan kepastian hukum itu hanya menjadi tanggung jawab MA? (3) Siapa saja pihak atau lembaga negara lain yang memiliki tanggung jawab dan peran penting untuk mewujudkan sistem kamar yang efektif di MA sehingga dapat mewujudkan tujuan kepastian hukum yang dicita-citakan?
4 Pekerjaan Rumah untuk Mahkamah Agung 1. Melaksanakan secara disiplin prosedur penanganan perkara yang diatur berdasarkan Sistem Kamar 2. Melakukan penyesuaian struktur organisasi sesuai alur kerja penanganan perkara berdasarkan Sistem Kamar 3. Melakukan penempatan personil sesuai dengan kebutuhan masing-masing kamar (yang merefleksikan beban perkara di masing-masing kamar) 4. Memperkuat database penanganan perkara dan publikasi putusan MA
5 1. Prosedur Penanganan Perkara berdasarkan Sistem Kamar Pemilahan jenis perkara berdasarkan substansi bidang hukum masing-masing. Pendistribusian perkara kepada kamar-kamar yang sesuai. Rapat Pleno Perkara di masing-masing kamar. Diatur dalam SK KMA No.17/2012 tentang Perubahan Pertama SK KMA No.142/2011 tentang Pedoman Penerapan Sistem Kamar pada MA menyatakan bahwa tujuan Rapat Pleno Perkara adalah untuk: a. Menjaga konsistensi putusan dalam kamar yang bersangkutan. b. Sebagai mekanisme akuntabilitas Majelis Hakim kepada kolega seluruh Hakim Agung yang menjadi anggota kamar dalam memutus perkara. Pembuatan risalah putusan oleh Panitera Pengganti untuk masing-masing perkara, yang memuat permasalahan hukum, pertimbangan hukum, serta putusan Majelis Hakim.
6 2. Penyesuaian Struktur Organisasi Diterapkannya sistem kamar membawa perubahan terutama terhadap fungsi dan pembagian tugas di Kepaniteraan. Oleh karena itu, MA perlu meninjau struktur organisasi Kepaniteraan yang ada saat ini, apakah sudah sesuai dengan alur penanganan perkara berdasarkan sistem kamar yang harus diberlakukan. Salah satu perubahan penting dalam alur penanganan perkara adalah pada pendistribusian perkara, di mana saat ini Ketua MA langsung menyampaikan perkara yang telah dipilah berdasarkan substansinya kepada Panitera Muda Kamar perkara yang sesuai. Sehingga proses pengumpulan dan pengelolaan berkas perkara yang sebelumnya dilakukan di Kepaniteraan Muda Perkara sebelum disampaikan kepada Panitera Muda di masing-masing Tim, tidak lagi diperlukan. Apabila memang ditemukan bahwa ada fungsi-fungsi tertentu yang tidak lagi diperlukan, tentu Pimpinan MA perlu memikirkan bagaimana mengalihkan dan menata sumber daya yang saat ini ada di Mahkamah Agung.
7 3. Penempatan Personil sesuai Kebutuhan Kamar dan Pembinaan Personil MA saat ini telah mendistribusikan/menempatkan para Hakim Agung ke masing-masing kamar perkara berdasarkan latar belakang dan keahlian masing-masing (SK KMA No.144/2011). Saat ini, komposisi Hakim Agung yang ada di MA memang belum sesuai dengan komposisi perkara yang harus ditangani. Namun untuk selanjutnya, MA perlu memperhatikan beberapa kriteria berikut ini dalam penempatan personil di masing-masing kamar perkara: a. Jumlah/beban perkara di masing-masing kamar b. Kompetensi dan keahlian SDM pendukung selain Hakim Agung yang ada di masingmasing kamar, terutama untuk Panitera Pengganti yang memiliki peran penting dalam penanganan perkara. Dari sisi pembinaan SDM, penempatan Panitera Pengganti yang merupakan hakim pengadilan tingkat pertama, tentu akan mendapatkan manfaat yang sangat besar dalam peningkatan kapasitas dan kompetensinya sebagai Hakim, apabila ditempatkan dalam kamar yang sesuai dengan latar belakang dan keahliannya.
8 4. Penguatan Database Perkara dan Publikasi Putusan MA Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, MA secara aktif telah mempublikasikan putusannya melalui website, sehingga akses masyarakat terhadap putusan MA menjadi jauh lebih mudah. Dengan kemudahan ini, masyarakat dan berbagai kalangan dapat dengan mudah membaca dan mencermati putusan para Hakim Agung. Yaitu bagaimana para Hakim Agung merumuskan permasalahan hukum, pertimbangan hukum dan putusan dalam setiap perkara. Publikasi putusan oleh MA diasumsikan dapat mendorong diskursus dan pengawasan terhadap konsistensi putusan. Diskursus yang berkembang dan pengawasan masyarakat di sisi lain juga dapat menjadi pendorong bagi Hakim Agung untuk menjaga kualitas putusannya. Apabila MA secara disiplin telah membuat, memelihara dan mempublikasikan risalah untuk setiap putusan, pemanfaatan informasi dalam putusan, sekaligus penilaian terhadap konsistensi putusan, dapat dilakukan dengan lebih mudah lagi.
9 Selain MA, siapa lagi? 1. Akademisi & Praktisi Hukum (termasuk Hakim Pengadilan Tingkat Bawah) 2. Dewan Perwakilan Rakyat 3. Komisi Yudisial 4. Lembaga negara di cabang eksekutif yang memiliki fungsi terkait pengelolaan organisasi Mahkamah Agung (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi)
10 1. Akademisi & Praktisi Hukum Terbukanya akses terhadap putusan MA secara luas saat ini, idealnya dimanfaatkan secara optimal oleh akademisi dan praktisi hukum untuk mengembangkan diskursus terhadap pertimbangan dan putusan Hakim Agung terhadap isu atau substansi hukum tertentu. Diskursus yang muncul kemudian diharapkan dapat memperkaya khazanah hukum di Indonesia, dan kemudian akan memberikan kontribusi kembali pada hakim dalam mempertimbangkan dan memutuskan perkara di masa yang akan datang.
11 2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Terkait Kewenangan Pembentukan UU Salah satu masalah yang ditengarai menjadi penyebab utama masalah konsistensi dan kualitas putusan MA adalah beban perkara yang cukup besar yang dimiliki oleh MA. Akibat beban perkara yang cukup besar tersebut, menyebabkan para Hakim Agung dituntut untuk menyelesaikan jumlah perkara yang ada, dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk memeriksa dan memutus perkara secara ideal, sehingga menghasilkan pertimbangan hukum dan putusan yang seadanya. Besarnya beban perkara yang diterima MA saat ini, sesungguhnya diakibatkan luasnya kesempatan untuk mengajukan perkara kasasi dan peninjauan kembali ke MA berdasarkan undang-undang yang ada saat ini. Untuk itu, DPR juga perlu merumuskan kembali konsep pembatasan kasasi untuk perkara tertentu. DPR perlu mempertimbangkan perkara-perkara yang sebetulnya dapat dibatasi dan dapat mengurangi beban perkara MA secara signifikan. Misalnya, perkara kasasi yang tidak memenuhi syarat formal, atau perkara yang upaya hukumnya langsung kasasi tanpa banding, seperti perkara sengketa hubungan industrial. Terkait Kewenangan dalam Seleksi Calon Hakim Agung Selain berkaitan dengan fungsi pembentukan UU, DPR pun memiliki peran dalam menyediakan Hakim- Hakim Agung yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh MA, karena DPR adalah penentu akhir calon-calon Hakim Agung yang diajukan oleh KY dan terpilih sebagai Hakim Agung.
12 3. Komisi Yudisial Hingga sebelum sistem kamar diterapkan oleh MA, komposisi Hakim Agung di MA masih tidak sesuai dengan komposisi beban perkara yang ditangani oleh MA. Ketidaksesuaian antara komposisi Hakim Agung dan jenis perkara yang ditangani oleh MA, sesungguhnya bisa diselesaikan bersama oleh MA dan Komisi Yudisial dalam setiap proses rekrutmen Calon Hakim Agung. Idealnya, MA dan KY memiliki proyeksi bersama mengenai berapa dan bagaimana komposisi Hakim Agung berdasarkan jenis dan jumlah perkara yang harus ditangani oleh MA. Proyeksi tersebut kemudian menjadi pegangan bagi masing-masing pihak dalam menjalankan peran dan kewenangan dalam setiap proses seleksi calon hakim agung.
13 4. Lembaga Negara di Cabang Eksekutif Penerapan sistem kamar di MA tentu membawa konsekuensi pengelolaan organisasi tertentu. Baik berkaitan dengan pengelolaan organisasi rutin, seperti penyediaan sarana dan pra sarana khusus yang dibutuhkan, misalnya penyediaan ruang sidang untuk penyelenggaraan Rapat Pleno Kamar; atau yang berkaitan internalisasi perubahan yang dibawa oleh sistem kamar dalam penanganan perkara di MA, yaitu kebutuhan untuk melakukan sosialisasi, pelatihan teknis dst. Kebutuhan-kebutuhan tersebut tentu memerlukan respon yang positif dari lembaga-lembaga negara yang memiliki fungsi dan kewenangan baik langsung maupun tidak langsung terhadap pengelolaan organisasi MA. Di sisi lain, MA juga dituntut untuk secara aktif memberikan pemahaman mengenai perubahan yang sedang dijalaninya kepada pihak eksternal, terutama lembaga negara lainnya, sehingga masing-masing lembaga dapat memahami kebutuhan dan prioritas MA untuk menerapkan sistem kamar secara konsisten.
2. Masing-masing kamar dipimpin Ketua Kamar yang ditunjuk oleh Ketua MA.
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I: Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor : 017/KMA/SK/II/2012 Tanggal : 3 Februari 2012 I. Tujuan Penerapan sistem kamar bertujuan untuk menjaga konsistensi
Lebih terperinciRekrutmen Calon Hakim:
Rekrutmen Calon Hakim: Problem Distribusi & Kebutuhan Riil Pengadilan Astriyani, SH., MPPM. Direktur Eksekutif Agenda Presentasi Sub-Judul Slide Urgensi Rekrutmen Hakim Perencanaan dalam Proses Manajemen
Lebih terperinciEvaluasi 1 Tahun Penerapan Sistem Kamar pada Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun
Lembaga Kajian & Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP) Evaluasi 1 Tahun Penerapan Sistem Kamar pada Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2011 2012 Draft 01 Disirkulasikan untuk Kalangan Terbatas
Lebih terperinciKajian Awal Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen Hakim oleh Mahkamah Agung RI Tahun 2017
A. Nilai Strategis Kebijakan Kajian Awal Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen Hakim oleh Mahkamah Agung RI Tahun 2017 Rekrutmen calon hakim (cakim) tingkat pertama oleh Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2017 ini
Lebih terperinciSEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 041/SEK/SK/VIII/2012
SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 041/SEK/SK/VIII/2012 TENTANG PENETAPAN REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
Lebih terperinciCAPAIAN MAHKAMAH AGUNG DI TAHUN 2011
CAPAIAN MAHKAMAH AGUNG DI TAHUN 2011 JAKARTA HUMAS, Menengok setahun terakhir kiprah perjalanan pembaruan, boleh dikatakan cukup banyak terobosan dalam upaya mewujudkan agenda visi dan misi badan peradilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,
Lebih terperinciKomisi Yudisial. R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga 25 Juni 2008
Komisi Yudisial R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga 25 Juni 2008 Pokok Bahasan Latar Belakang Kelahiran Komisi Yudisial dan Konteks Pemantauan
Lebih terperinciPROGRAM KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI DAN INDIKATOR KINERJA PENGADILAN AGAMA TUAL INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN No
PROGRAM KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI DAN INDIKATOR KINERJA PENGADILAN AGAMA TUAL 2016 2017 INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN No KELUARAN ( KEGIATAN HASIL (OUTCOMES) OUTPUTS) 1 2 3 4 I. PERUBAHAN MINDSET (POLA
Lebih terperinciRENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT
RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI
RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : pnmuarataweh1@gmail.com Website : www.pn-muarateweh.go.id K A T A P E N G A N T A R
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung
Lebih terperinciPENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;
PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; 0431-860179 e-mail : dilmil317manado@gmail.com RENCANA STRATEGI (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER III-17 MANADO
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI SAMBAS
PENGADILAN NEGERI SAMBAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya,
Lebih terperinciREALISASI ANGGARAN Per Pengelola Kegiatan Per Kegiatan Output Periode s.d. 31 Desember 2015
JUMLAH REALISASI 7.554.100.000 7.554.100.000 2.570.487.293 1.724.035.040 4.294.522.333 56,85 3.259.577.667 05 BIRO INVESTIGASI 06.3866 PENYELENGGARAAN PENELUSURAN REKAM JEJAK CALON HAKIM DAN INVESTIGASI
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2015 2019 Jalan Ahmad Yani Nomor 252 Pontianak Kalimantan Barat Telp. 0561 736157 Fax.
Lebih terperinciMENINJAU KEMBALI FORMAT PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
Pendahuluan MENINJAU KEMBALI FORMAT PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG oleh: Ade Rizky Fachreza Tiga tahun terakhir, Mahkamah Agung RI (MA) berhasil mempercepat proses penanganan perkara, khususnya pada proses memutus
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI SAMBAS
PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp. 0562-392342 Fax. 0562-392323 Email: info@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id D A F T A R I S I KATA
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen ( ). Kelsen menyatakan
BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1 Sejarah Singkat Organisasi Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) baru diperkenalkan oleh pakar hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen (1881-1973). Kelsen menyatakan
Lebih terperinciKETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
Lebih terperinciAdministrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN JALAN PERATUN MEDAN ESTATE MEDAN KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga penyusunan
Lebih terperinciHubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI
Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Lembaga negara merupakan lembaga pemerintahan negara yang berkedudukan di pusat yang fungsi, tugas, dan kewenangannya diatur secara tegas dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Muara Enim beralamat di jalan Jenderal Ahmad Yani No. 17 A Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pengadilan Negeri sebagai
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1365, 2013 KOMISI YUDISIAL. Pembidangan Kerja. Susunan Organisasi. Pecabutan. PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBIDANGAN KERJA KOMISI YUDISIAL
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBIDANGAN KERJA KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan
Lebih terperinciDisampaikan oleh : Timur P. Manurung, SH., MM Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung R.I.
Disampaikan oleh : Timur P. Manurung, SH., MM Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung R.I. Pada Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung R.I. Dengan Jajaran Pengadilan Tingkat Banding Dari Empat Lingkungan Peradilan
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENGADILAN NEGERI PASURUAN Jl. Pahlawan No. 24 Telp Fax(0343) 421030 PASURUAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI GIANYAR PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id 1 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar
Lebih terperinciRANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN
RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAN PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MAHKAMAH KONSTITUSI, SEKJEN KOMISI YUDISIAL, DAN KOMNAS HAM (BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) Tahun Sidang : 215216 Masa Persidangan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah
Lebih terperinciRIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS
RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS JALAN BUNGUR BESAR RAYA NOMOR 24, 26, 28 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 1
Lebih terperinciDAFTAR INVENTARISASI MASALAH PEMERINTAH ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG
DAFTAR INVENTARISASI MASALAH (DIM) PEMERINTAH ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DAFTAR INVENTARISASI MASALAH PEMERINTAH ATAS RANCANGAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN TINGGI DENPASAR Jl. Tantular Barat No.1, Denpasar Website : www.pt-denpasar.go.id, email : pt.denpasar@yahoo.co.id Telepon : ( 0361 ) 222952, 2122172,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan
Lebih terperinciREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 JL. JENDERAL SUDIRMAN NO.99 BLOK: A&B, NEGARA TELP. (0365) 41204, 42850, FAX. (0365) 41204 Email : pn_negara@yahoo.co.id - Website : www.pn-negara.go.id REVIU INDIKATOR
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
1 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciREVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat dalam menjalankan tugas dan fungsi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2016 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertanggungjawaban Renstra kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu
Lebih terperinciREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA JL. BASUKI RAHMAT NO.11, KOTA BENGKULU Website : www.pa-bengkulukota.go.id Email : info@pa-bengkulukota.go.id, pa_bengkulu@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA DEMAK
PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata
Lebih terperinciRANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN
RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT KONSULTASI KOMISI III DPR RI DENGAN MAHKAMAH AGUNG RI --------------------------------------------------------------- (BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) Tahun Sidang : 2016-2017.
Lebih terperinciReviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen menyatakan dengan tegas sifat dan karakter kekuasaan kehakiman bahwa Kekuasaan kehakiman
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA 2015-2019 SEMARAPURA 2014 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra)
Lebih terperinciH. M. RUM NESSA, SH., MH
PENGANTAR Laporan ini disampaikan untuk memberikan gambaran pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia sampai dengan tahun 2010. Dengan demikian isi laporan ini berkonsentrasi
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI
RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI 2010 2014 PENGADILAN NEGERI TUBEI Jl. Raya Lebong Argamakmur Kabupaten lebong Telp/fax: (0738) 21041 Web: www.pn-tubei.go.id KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri
Lebih terperinciKinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan. setiap instansi pemerintah dituntut untuk menetapkan Indikator
1 A. Latar Belakang Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama, yang dimaksud dengan Indikator
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG 1 IKU, PTK & RKT Pengadilan Tinggi Palembang PENGADILAN TINGGI PALEMBANG PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL.JENDERAL SUDIRMAN KM.3,5 TELP.(0711) 311666,
Lebih terperinciReformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 155)
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 155) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA
Lebih terperinciRANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN
RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MAHKAMAH KONSTITUSI, SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG DAN SEKJEN KOMISI YUDISIAL ---------------------------------------------------
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM JL. MAJAPAHIT NO. 58 TELP. 0370-621876 639395 643492 FAX. 642074 MATARAM Kode Pos 83126 E-mail : info@pta-mataram.go.id www.pta-mataram.go.id KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS
Lebih terperinciPurwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan
Lebih terperinciBerdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur. Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
1 A. Latar Belakang Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama, yang dimaksud dengan Indikator
Lebih terperinciPENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA Bambang Heriyanto, S.H., M.H. Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Disampaikan pada Rapat Kerja Kementerian
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG 0 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 I.I Kondisi Umum... 3
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI BINTUHAN
PENGADILAN NEGERI BINTUHAN Jalan Pengadilan Padang Kempas Telp/Fax : (0739) 6180034 B I N T U H A N - KAUR Reviu RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 Tahun 2015 KATA PENGATAR Puji dan syukur kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama, yang dimaksud
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
FOTO PENGADILAN AGAMA PINRANG KELAS I B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN PINRANG KELAS I B JL. BINTANG NO... PINRANG 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
Lebih terperinciRANCANGAN PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI
RANCANGAN PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI I. UMUM Tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi telah menimbulkan kerusakan dalam berbagai sendi kehidupan
Lebih terperincimkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun
BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi
Lebih terperincidibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciTAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA
FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2015-2019 PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA JALAN AFFAN BACHSIN DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I BAB II BAB III
Lebih terperinciTugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan
Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Oleh: Dr. (HC) AM. Fatwa Wakil Ketua MPR RI Kekuasaan Penyelenggaraan Negara Dalam rangka pembahasan tentang organisisasi
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SERUI
PENGADILAN AGAMA SERUI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. Pengadilan Tinggi Manado sebagai salah satu kawal depan Mahkamah Agung RI, tentunya beban tugaspun menjadi sangat berat, baik yang berkaitan dengan pembangunan sistem
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP
KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010 2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN... I.I Kondisi Umum... I.2 Potensi Dan Permasalahan... BAB II BAB
Lebih terperinciREVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB Jl. Betoambari No. 57 (0402)-2821020-(0402)-2824569 Fax : (0402)-2821020-(0402)-2824569 BAUBAU 93725 Email: peen.baubau@gmail.com
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN
PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman Nomor 4 Tahun 2004 dan Undang-
BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Mahkamah Agung adalah sebuah lembaga pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan pada semua badan peradilan yang berada di bawahnya dalam menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat
Lebih terperinciOrganisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,
Lebih terperinciSasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal.
KATA PENGANTAR Suatu organisasi yang dinamis akan dihadapkan pada dua jenis lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal. Semakin besar organisasi tersebut, semakin kompleks kondisi
Lebih terperinciBAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Manajemen peradilan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU JL. S. PARMAN No. 05 Telp/Fax. (0736) 21142 BENGKULU 38227 Web Site : www.pn-bengkulu.go.id, E-Mail : pn.bengkulu@yahoo.com
Lebih terperinciC. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73
C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-
Lebih terperinciReformasi Birokrasi Dan Administrasi Pengadilan : pelaksanaan, kemajuan dan hambatan
Reformasi Birokrasi Dan Administrasi Pengadilan : pelaksanaan, kemajuan dan hambatan Mahkamah Agung Republik Indonesia Rapat Dengar Pendapat Juni 2011 Reformasi Birokrasi dan Administrasi Pengadilan Dimulai
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SINGKAT RAPAT PLENO BADAN LEGISLASI DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBAHASAN RUU TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI.
Lebih terperinciMengenal Mahkamah Agung Lebih Dalam
TUGAS AKHIR SEMESTER Mata Kuliah: Hukum tentang Lembaga Negara Dosen: Dr. Hernadi Affandi, S.H., LL.M Mengenal Mahkamah Agung Lebih Dalam Oleh: Nurul Hapsari Lubis 110110130307 Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciPositive. Personality. OLEH-OLEH DARI MEDAN hal. 4. Disiplin Tanpa Batas
Positive Personality J E M B A T A N R E F O R M A S I OLEH-OLEH DARI MEDAN hal. 4 Disiplin Tanpa Batas TC MEDIA EDISI 32 MARET 2011 1 action Oleh-oleh dari Seminar di Medan Hari Rabu tanggal 9 Maret
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI
PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
Lebih terperinciSISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HAKIM AD HOC DALAM RANGKA AKSELERASI PEMBERANTASAN KORUPSI SININTHA YULIANSIH SIBARANI JAKARTA, 28 NOPEMBER 2016
SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HAKIM AD HOC DALAM RANGKA AKSELERASI PEMBERANTASAN KORUPSI SININTHA YULIANSIH SIBARANI JAKARTA, 28 NOPEMBER 2016 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah: Negara Indonesia adalah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
KATA PENGANTAR D engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM BADAN LEGISLASI DENGAN PANITERA MAHKAMAH AGUNG DAN IKATAN PANITERA DAN SEKRETARIS PENGADILAN INDONESIA (IPASPI) DALAM
Lebih terperinciPENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129 Website : www.pn-sungguminasa.go.id KATA PENGANTAR
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR:...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR:...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinci