TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR PENYAKIT AKIBAT KERJA ZAENAB OLEH H ZAENAB P 180 120 4004 Hp: 08164380091/6104780 8 8 081343663744/2343573
TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR 1. Pemeriksaan Kesehatan Awal,berkala,dan khusus. 2. Jenis,klasifikasi dan cara pelaporannya. p 3. Perbedaan Penyakit akibat kerja dgn penyakit lainnya. OLEH 4. Diagnosis spesifik ZAENABpenyakit akibat kerja 5. Penerapan P Konsep 180 120 4004 five level of Prevention disease pada PAK
PENDAHULUAN. PAK telah ada seusia peradaban manusia. Namun secara terbuka berkaitan dengan penyakit akibat kerja baru ditulis oleh Bernardino Ramazzini (1633-1714), seorang Dokter keluarga D Este di Modena, bukunya yg berjadul De Morbis Artificum. Masa revolusi Industri di Inggris, setelah penyakit yg banyak muncul di kalangan pekerja industri sangat meresahkan, buku ini baru dilirik dan pemikirannya mulai dipertimbangkan.untuk pekerja.
PENDAHULUAN. PAK merupakan manifestasi dari kesehatan kerja, atau kondisi kesehatan dari tenaga kerja ata Kesehatan Kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam hal cara/ metode kerja, proses kerja.
Proses kerja dan kondisi kerja bertujuan : 1. Memelihra & meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja disemua lapangan kerja setinggitingginya baik fisik, mental, maupun kesejahteraan sosialnya. 2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yg diakibatkan oleh keadaan / kondisi lingkungan kerjanya. 3. Memberikan pekerjaan & perlindungan bagi pekerja didalam pekerjaannya dari kemungkinan ki bahaya yg disebabkan oleh faktor- faktor yg membahayakan kesehatan. 4. Menempatkan & memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaan yg sesuai dengan kemampuan fisik & psikis pekerjaannya.
Hal yg perlu dipertimbangkan dalam mengidentifikasi, i menganalisis i serta mengatasi PAK, adalah kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan g kerja. Ketiganya memberikan andil yang sangat besar bagi timbulnya penyakit akibat kerja. Kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja merupakan tiga komponen utama dalam kesehatn kerja, dimana hubungan interaktif dan serasi antara ketiga komponen tersebut akan menghasilkan kesehatan kerja yg baik dan optimal. Kapasitas kerja yg baik seperti status kesehatan kerja dan Gizi kerja yg baik serta kemampuan fisik prima diperlukan agar seorang dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.
Beban Kerja meliputi beban kerja Fisik maupun mental. Akibat beban b kerja yg terlalu l berat atau kemampuan fisik yg terlalu lemah dapat mengakibatkan seseorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja. Kondisi Lingkungan kerja ( panas, bising, debu, zat- zat kimia, dll) dapat merupakan beban tambahan terhadap pekerja. Beban- beban tambahan tersebut secara sendiri- sendiri i atau bersama - sama dapat menimbulkan gangguan atau penyakit akibat kerja. Gangguan kesehatan pd pekerja disebabkan oleh faktor yg berhubungan dng pekerjaan maupun yg tdk berhubungan dengan pekerjaan.
PAK atau berhubungan dengan pekerjaan dapat disebabkan bk oleh pemajanan di lingkungan kerja. Dewasa ini terdapat kesenjangan antara pengetahuan ilmiah tentang bagaimana bahaya- bahaya kesehatan dan usaha- usaha untuk mencegahnya, misalnya antara penyakit yg sudah jelas penularannya dapat melaui darah dan pemakaian jarum suntik yg berulang ulang, atau perlidungan yg belum baik pd pekerja rumah sakit dengan kemungkinan ki terpajan melalui l kontak k langsung. Untuk mengantisipasi hal ini, maka langkah awal penting adalah pengenalan/ identifikasi bahaya yang bisa timbul, dan evaluasi, kemudian dilakukan pengendalian.
Karena itu untuk mengantisipasi & mengetahui kemungkinan ki bahaya dilingkungan kerja ditempuh 3 langkah utama (WHO, 1997) yakni: 1. Pengenalan Lingkungan g Kerja 2. Evauasi Lingkungan Kerja. 3. Pengendalian Lingkungan Kerja.
PENGERTIAN Banyak TINJAUAN defenisi i tentang TENTANG t penyakit KAWASAN akibat kerja, PESISIR yang semuanya terkait dengan alat kerja dan pekerjaan. An occupational disease my be defined simply as one that is caused, or made worse, by exposure at work (Cherry, 1999). An occupational disease is a problem caused by exposure to a workpace hazard ( Workplace Safety and Insurance Board, 2005). OLEH ZAENAB Suatu masalah kesehatan yg disebabkan oleh pajananan P 180 120 4004 berbahaya ditempat kerja. PAK adalah penyakit yg disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.
Ditempat kerja terdafat faktor2 yg menjadi TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR sebab PAK (Waldron,1990,Levy,1988:Suma mur,1997) 1. Golongan Fisik.: suhu, radiasi, penerangan lampu, suhu, tekanan yg tinggi. 2. Golongan kimiawi : debu,uap,gas,larutan,awan atau kabut. 3. Golongan Biologis:: OLEH bakteri, virus, parasit,maupunzaenab jamur. P 180 120 4004 4. Golongan mental-fisikologis: gangguan jiwa yg menonjol. 5. Golongan Psikososial : Lingkungan kerja yang g g g j y g mengakibatkan stress.
TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR Beberapa Penyakit Akibat Kerja 1. Ergonomi dan Penyakit Kerja 2. Penyakit akibat Bahan Berbahaya Beracun disebabkan oleh air raksa, kadmium,berlium,timbal, flour,kromium, fasfor, f mangan, arsen, karbondisulfida, OLEH benzena, 3. Penyakit infeksi dan Parasit ZAENAB 4. Penyakit Akibat Getran P 180 120 4004 5. Penyakit Akibat Tekanan Udara
TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR 6. Penyakit akibat radiasi Elektromagnetik tik 7. Penyakit akibat penggunaan komputer. 8. Nyeri tengkuk 9. Penyakit akibat kerja di RS OLEH 10.Stres akibat kerja ZAENAB P 180 120 4004 11.Depresi akibat kerja
DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA; 1. Tentukan TINJAUAN Diagnosis TENTANG klinisx KAWASAN PESISIR 2. Tentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini 3. Tentukan apakah pajanan tersebut memang dapat menyebabkan penyakit. 4. Tentukan apakah jumlah pajanan yang dialami cukup besar untuk dapat OLEH menyebabkan penyakit. ZAENAB 5. Tentukan apakah P 180 ada 120 faktor 4004 lain yang mungkin dapat mempengaruhi. 6. Cari adanya kemuat keputusan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh pekerjaannya.
5 (Lima) TINJAUAN Macam Penyakit TENTANG akibat KAWASAN pencemaran PESISIR Partikel Debu di Udara. 1. Penyakit Silicosis 2. Penyakit Asbestosis 3. Penyakit Bisinosis 4. Penyakit kitantrakosis OLEH 5. Penyakit Beriliosis. ZAENAB P 180 120 4004
Prinsip Pencegahan TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR 1. Pencegahan Awal ( Primer) * Penyuluhan * Prilaku K3 yg baik * Olahraga 2. Pencegahan setempaty (Sekunder) *P Pengendalian melaui OLEH undang-undang d ZAENAB * Pengendalian P melalui 180 120 4004 administrasi/organisasi 3. Pencegahan dini ( Tertier * Pemeriksaan kesehatan berkala.
E. Penerapan TINJAUAN Konsep TENTANG five KAWASAN level of prevention PESISIR disease pada PAK. 1. Health Promotion. (Promosi Kesehatan) 2. Spesific Protection.(Perlindungan khusus) 3. Early Diagnosa and promp treatment. (Pencegahan dini dan Pengobatan segera) 4. Disability limiton. it OLEH ZAENAB ( Membatasi dan P 180 mengurangi 120 4004 terjadix kecelakaan ) 5. Rehabilitation(Pemulihan)
TINJAUAN TENTANG KAWASAN PESISIR TRIMAKASIH OLEH ZAENAB P 180 120 4004