PROFIL DEBITUR KKP-E TANAMAN PANGAN. Direktorat Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2013

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBIAYAAN TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN Mataram, November 2013

LAPORAN KEGIATAN KINERJA PENYALURAN DAN PEMANFAATAN KREDIT PROGRAM PERTANIAN KKPE DI PROVINSI BALI

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian merupakan suatu tindakan untuk mengubah kondisi

PENDAHULUAN. peternak, khususnya bagi yang berminat meningkatkan skala usahanya. Salah satu

KREDIT USAHA RAKYAT. Disampaikan dalam Pembukaan Pembekalan PPB MU KP Tahun 2017 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

KEYNOTE SPEECH. Pada Seminar Nasional MENUJU PENDIRIAN BANK PERTANIAN (IPB International Convention Center, Bogor, 11 Mei 2009)

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki keanekaragaman sumberdaya alam, salah satunya adalah dalam bidang

DIREKTORAT PEMBIAYAAN PERTANIAN

I.PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Skim Pembiayaan Mikro Agro (SPMA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah sektor agribisnis. Hal ini terlihat dari peran sektor agribisnis

I. PENDAHULUAN. pertanian. Perkembangan suatu usaha tani dipengaruhi ketersediaan modal. Modal

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PEMBIAYAAN PERTANIAN TA. 2014

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

TINJAUAN PUSTAKA. manusia. Kegiatan usaha ini harus diiringi oleh perhatian terhadap keseimbangan

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan atau badan usaha. Bank sebagai perantara pihak-pihak yang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2011 DIREKTUR PERBIBITAN TERNAK ABUBAKAR

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kabupaten Pringsewu terletak pada posisi

PROPOSAL PENELITIAN PENINGKATAN 20 PERSEN AKSES PETANI TERHADAP BERBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN USAHATANI

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PEMANFAATAN DANA KUMK SUP-005 UNTUK MEMBIAYAI SEKTOR PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

I. PENDAHULUAN. berbasis tebu merupakan salah satu sumber pendapatan bagi sekitar 900 ribu

Peran Bank Jateng Dalam Implementasi Program. Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi (KKP-E)

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32/Permentan/SR.230/6/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT USAHA RAKYAT DI SEKTOR PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PEMBIAYAAN PERTANIAN TA. 2016

BAB 3 GAMBARAN UMUM KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. material untuk sebagian masih diukur antara lain, melalui GNP (Gross National Product)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Skala Usaha, Jumlah, dan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Tahun 2006 s.d. 2007

BAB V GAMBARAN UMUM RUMAH SUTERA ALAM

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan

Suplemen 2. tahun. Pergerakan. masih. beras. sebesar 1%, lebih. masih per hektar 4. P200 yaitu. Badan. Pusat Statistik 3

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Program Pembiayaan Pertanian

I. PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk hidup adalah kebutuhan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Kredit Usaha. Pembibitan Sapi. Pelaksanaan. Pencabutan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris memiliki kekayaan alam hayati yang

Kartu Tani Bawang. 05 Oktober PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Padang

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013

HASIL SURVEI KREDIT KONSUMSI A. Karakteristik Bank

TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

PEDOMAN PELAKSANAAN KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI

I. PENDAHULUAN. Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya,

Tabel 1. Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Menurut Skala Usaha Tahun Atas Dasar Harga Konstan 2000

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

- 1 - MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik UMKM

I. PENDAHULUAN. Jumlah (Unit) Perkembangan Skala Usaha. Tahun 2009*) 5 Usaha Besar (UB) ,43

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

PETUNJUK TEKNIS KKP-E

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah memberikan layanan bebas bunga kepada para nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh suatu bangsa dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan

BAB I PENDAHULUAN. modal untuk usaha agar usaha tersebut berjalan lancar. Sektor perdagangan

PENINGKATAN AKSES PETANI TERHADAP KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBIAYAAN USAHA PERTANIAN: Peran dan Fungsi FP2S Dalam Akselerasi KUR

TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2006 PROSPEK PENGEMBANGAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF (BIOFUEL)

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai perananyang sangat. penting dalam membangun dan mengembangkan perekonomian suatu

Desa Semoyo merupakan salah satu desa di Kec. Pathuk kab. Gunung Kidul.

Pada awal berdirinya pokdakan, usaha yang dilakukan oleh sebagian PERAN PENYULUH KLATEN PERKUAT MODAL USAHA POKDAKAN

TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan rakyat, dan pembangunan dijalankan untuk meningkatkan produksi dan

JULI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan termasuk didalamnya berbagai upaya penanggulangan

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

: Drs. Agus Sucipto, MM : Analisis Manajemen Risiko Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia

Samarinda, 29 Februari 2012 DIREKTORAT PERBIBITAN TERNAK DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Boks 1 PELAKSANAAN PROGRAM REVITALISASI PERKEBUNAN KAKAO DI SULAWESI TENGGARA

Analisis Kebijakan Pembiayaan Sektor Pertanian

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS REVITALISASI PERKEBUNAN (KELAPA SAWIT, KAKAO, KARET) TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. 1 Jumlah bank di Indonesia.21 Maret inibank.wordpress.com [3 Juni 2010]

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ilmiah blogspot peternakan.com. diakses pada tanggal (12 Januarai 2017).

I. PENDAHULUAN. Industri perbankan masih mendominasi aset sektor keuangan. Penguasaan aset

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki sumber daya alam

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA

Transkripsi:

PROFIL DEBITUR KKP-E TANAMAN PANGAN Direktorat Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2013

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) sudah berjalan sejak tahun 2007, merupakan kredit modal kerja yang disediakan bank dengan subsidi suku bunga oleh Pemerintah. Tujuan KKP-E untuk membantu permodalan petani dan peternak agar dapat menerapkan teknologi rekomendasi budidaya yang dianjurkan. Realisasi penyaluran KKP-E utamanya untuk tanaman pangan masih banyak kendala yang dihadapi di tingkat lapangan, antara lain kepemilikan lahan pertanian yang kecil-kecil, wilayah tersebar, rentan terhadap gangguan iklim, hama dan penyakit, tidak adanya jaminan pasar dan harga yang pasti, terbatasnya jaminan yang dimiliki petani berupa sertifikat lahan dan terbatasnya penjaminan kredit oleh Pemerintah. Oleh karena itu dampaknya perbankan sangat selektif menyalurkan KKP-E tanaman pangan. Buku Profil Kelompok Tani Penerima KKP-E ini disusun untuk memberikan gambaran keberhasilan kelompok tani yang mampu mengakses KKP-E. Kelompok tani yang dapat mengakses KKP-E sudah melalui analisa dari perbankan antara lain usahatani sudah berjalan beberapa tahun, kelompok tani dan anggotanya memiliki karakter baik, tidak memiliki tunggakan kredit, memiliki jaminan berupa sertifikat lahan, prospek pasar hasil produksi jelas, dan adanya bimbingan dari petugas lapangan. Kami menyadari buku Profil Kelompok Tani Penerima KKP-E ini belum sempurna, masih perlu perbaikan dan penyempurnaan. Sangat diharapkan masukan dan saran untuk kesempurnaan buku ini, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pemangku kepentingan terkait KKP-E. Wassalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Jakarta, September 2013 Direktur Pembiayaan Pertanian Mulyadi Hendiawan 196006251985031003 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. i ii Profil Debitur KKP-E Provinsi Jawa Barat 1 Profil Debitur KKP-E Provinsi Jawa Tengah 5 Profil Debitur KKP-E Provinsi Yogyakarta 8 Profil Debitur KKP-E Provinsi Jawa Timur 10 Profil Debitur KKP-E Provinsi Lampung 15 Profil Debitur KKP-E Provinsi Nusa Tenggara Barat.. 17 Profil Debitur KKP-E Provinsi Kalimantan Selatan.. 18 Profil Debitur KKP-E Provinsi Sulawesi Selatan.. 19 ii

Sebagian besar petani Indonesia masih sangat lemah dalam kepemilikan modal disebabkan oleh kecilnya skala usaha sehingga tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan akumulasi modal. Setiap selesai panen, hasil penjualan digunakan untuk membayar pinjaman sarana produksi dan kebutuhan hidup sehari-hari. Melihat permasalahan yang dihadapi petani dalam permodalan tersebut maka pemerintah berupaya membantu meringankan beban petani dengan menetapkan berbagai skema pembiayaan bagi petani yang lebih mudah diakses petani kecil. Skema pembiayaan yang saat ini diluncurkan Kementerian Pertanian dan sudah dimanfaatkan petani melalui perbankan antara lain KKP-E (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi), KPEN-RP (Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan), KUPS (Kredit Usaha Pembibitan Sapi), dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) Sektor Pertanian. Perbankan yang mendukung pembiayaan sektor pertanian adalah 8 bank umum (Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, BCA, BRI Agro, BII, dan CIMB Niaga), 2 bank syariah (Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah) dan 26 BPD (Bank Pembangunan Daerah). Sampai saat ini realisasi penyaluran kredit program belum optimal jika dibandingkan dengan komitmen bank. Belum optimalnya realisasi penyaluran kredit program tersebut, khususnya KKP-E, antara lain disebabkan dana sepenuhnya milik bank, pemerintah hanya menyediakan subsidi bunganya, dan bank mempunyai persepsi bahwa usahatani relatif berisiko, selain juga sosialisasi yang belum menjangkau sampai tingkat petani/kelompoktani sehingga banyak petani yang belum memahami kredit program. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka sosialisasi kredit program sehingga dapat menjangkau hingga tingkat petani/kelompok tani dan untuk menyediakan sumber informasi tentang kredit program yang mudah dipahami petani disusunlah Profil Debitur KKP-E 2013. Kami menyadari informasi yang ditampilkan belum sempurna dan masih perlu perbaikan serta pembaharuan secara kontinu. Kami juga sangat mengharapkan masukan dan saran dari pihak-pihak terkait untuk kesempurnaan Profil Debitur KKP-E selanjutnya. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi petani dan pihak-pihak terkait dalam peningkatan realisasi kredit program. iii

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Kaling Galih 2. Alamat : Desa Jatitengah, Kec.Jatitujuh, Kab. Majalengka, Jawa Barat. : Hadi Suhadi 3. Jumlah Anggota : 25 orang 4. Luas Lahan : 66.25 Ha 5. Titik Koordinat : LS 6 0 68 30,8 BT 108 0 08 79,7 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Majalengka. a. Plafon Kredit : Rp. 490.912.500,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (10-01-2013 s/d 10-01-2014) 1

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Kiara 2. Alamat : Desa Gombongsari, Kec.Rawamerta, Kab. Karawang, Jawa Barat. : Endin bin Acing No. HP : 085881766929 3. Jumlah Anggota : 10 orang 4. Luas Lahan : 20 Ha 5. Titik Koordinat : LS 6 0 18 61,4 BT 107 0 37 72,8 6. Bank Penyalur : BPD Jawa Barat Cab. Karawang a. Plafon Kredit : Rp. 100.000.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (19-04-2013 s/d 19-04-2014) 2

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Kisepat II 2. Alamat : Desa Cibadak, Kec.Rawamerta Kab. Karawang, Jawa Barat. : Acam bin Salen No. HP : 085860176167 3. Jumlah Anggota : 9 orang 4. Luas Lahan : 20 Ha 5. Titik Koordinat : LS 6 0 19 31 BT 107 0 37 95,8 6. Bank Penyalur : BPD Jawa Barat Cab. Karawang a. Plafon Kredit : Rp. 100.000.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (13-05-2013 s/d 13-05-2014) 3

PROFIL DEBITUR KKP-E TANAMAN HORTIKULTURA PANGAN 1. Nama Debitur : Kelompok Tani Mekar Mulya 2. Alamat : Desa Argalingga, Kec.Argapura, Kab. Majalengka, Jawa Barat. : Tatang Tarsono No. Telepon : 081222047276 3. Jumlah Anggota Penerima Kredit : 6 anggota dari 22 anggota 4. Luas Lahan : 9 Ha 5. Titik Koordinat : LS 6 0 70 746 BT 108 0 106 24 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Majalengka. a. Plafon Kredit : Rp. 133.000.000,- b. Jangka Waktu : 36 bulan (10-07-2010 s/d 10-07-2013) 4

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Makmur 2. Alamat : Desa Kendalsari, Kec.Ampel Gading, Kab. Pemalang, Jawa Tengah. : Darsono 3. Jumlah Anggota : 75 orang 4. Luas Lahan : 95 Ha 5. Titik Koordinat : LS 6 0 89 67,4 BT 109 0 46 51,4 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Pemalang. a. Plafon Kredit : Rp. 456.356.250,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (06-07-2012 s/d 06-07-2013) 5

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Lanjar Sari 2. Alamat : Desa Jebet, Kec.Taman, Kab. Pemalang, Jawa Tengah : Suratman 3. Jumlah Anggota : 41 orang 4. Luas Lahan : 141 Ha 5. Titik Koordinat : LS 6 0 886 96 BT 109 0 434 77 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Pemalang. a. Plafon Kredit : Rp. 749.918.750,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (06-07-2012 s/d 06-08-2013) 6

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Rukun Tani 2. Alamat : Desa Rembun, Kec.Rembun, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah : Waryono 3. Jumlah Anggota : 25 orang 4. Luas Lahan : 84 Ha 5. Titik Koordinat : LS 6 0 856 79 BT 108 0 395 77 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Pemalang. a. Plafon Kredit : Rp. 448.350.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (27-11-2012 s/d 27-11-2013) 7

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Siwareng 2. Alamat : Desa Ringinharjo, Kec.Bantul, Kab. Bantul, Yogyakarta : Maryono 3. Jumlah Anggota : 9 orang 4. Luas Lahan : 10 Ha 5. Titik Koordinat : LS 7 0 53 93,64 BT 110 0 19 0463 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Bantul. a. Plafon Kredit : Rp. 23.000.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (27-08-2013 s/d 27-08-2014) 8

1. Nama Debitur : Gapoktan Korijinawi 2. Alamat : Desa Srihardono, Kec.Pundung, Kab. Bantul, Yogyakarta : Hadi Raharjo 3. Jumlah Anggota : 13 Kelompok Tani 4. Luas Lahan : 370 Ha 5. Titik Koordinat : LS 7 0 57 1516 BT 110 0 21 605 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Bantul. a. Plafon Kredit : Rp. 160.000.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (27-11-2012 s/d 27-11-2013) 9

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Makmur 2. Alamat : Kel. Krampyangan, Kec.Bukul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur : Ariaji 3. Jumlah Anggota : 10 orang 4. Luas Lahan : 6 Ha 5. Titik Koordinat : LS 7 0 66 46 BT 112 0 90 75,9 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Pasuruan. a. Plafon Kredit : Rp. 49.665.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (30-01-2013 s/d 30-01-2014) 10

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Lestari II 2. Alamat : Desa Bakalan, Kec.Bukul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur : H. Samsul 3. Jumlah Anggota : 6 orang 4. Luas Lahan : 6 Ha 5. Titik Koordinat : LS 7 0 67 63,4 BT 112 0 91 30,2 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Pasuruan. a. Plafon Kredit : Rp. 48.370.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (21-06-2013 s/d 21-06-2014) 11

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Telo Jaya 2. Alamat : Desa Sentul, Kec.Purwodadi, Kab. Pasuruan, Jawa Timur : Iwan 3. Jumlah Anggota : 13 Sub kelompok (100 orang) 4. Luas Lahan : 400 Ha 5. Titik Koordinat : LS 7 0 81 31,4 BT 112 0 72 67 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Pasuruan. a. Plafon Kredit : Rp. 1.312.740.000,- b. Jangka Waktu : 18 bulan (08-01-2012 s/d 08-12-2013) 12

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Lestari 2. Alamat : Desa Kendalpayak, Kec.Pakisaji, Kab. Malang, Jawa Timur. : Said 3. Jumlah Anggota : 6 orang 4. Luas Lahan : 9 Ha 5. Titik Koordinat : LS 8 0 05 62,2 BT 112 0 62 04,8 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Malang. a. Plafon Kredit : Rp. 38.000.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (25-07-2012 s/d 25-07-2013) 13

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Gotong Royong 2. Alamat : Desa Karangsuko, Kec.Pagelaran, Kab. Malang, Jawa Timur. : Suwito 3. Jumlah Anggota : 10 orang 4. Luas Lahan : 18 Ha 5. Titik Koordinat : LS 8 0 06 73,8 BT 112 0 67 48.5 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Malang. a. Plafon Kredit : Rp. 63.455.000,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (06-07-2012 s/d 06-07-2013) 14

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Permata Agung 2. Alamat : Desa Bumi Tinggi, Kec. Bumi Agung Lampung Timur : Ardiansyah 3. Jumlah Anggota : 25 Anggota 4. Luas Lahan : 100 Ha 5. Titik Koordinat : LS 5 0 6 35 BT 105 0 31 32 6. Bank Penyalur : BRI Cabang Metro Lampung 7. Mitra Usaha : CV. Sempulur 8. Realisasi Kredit. a. Plafon Kredit : Rp.599.203.000,- b. Jangka Waktu : 24 bulan (14-01-2013 s/d 014-12-2015) 15

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Ambon Kuning 2. Alamat : Dusun II Kel. Margototo Kec. Metro Kibang, Lampung. : Samsudin 3. Jumlah Anggota : 17 orang 4. Luas Lahan : 50 ha 5. Titik Koordinat : LS 5 0 11 50,20 BT 105 0 21 50,39 6. Bank Penyalur : BRI Cabang Metro Lampung a. Plafon Kredit : Rp. 330.000.000 - b. Jangka Waktu : 12 bulan (12-12-2012 s/d 12-12-2013) 16

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Tuwijati 2. Alamat : Desa Lajut, Kec.Praya Tengah, Kab.Lombok Tengah, NTB : Sahan 3. Jumlah Anggota : 25 orang 4. Luas Lahan : 40 Ha 5. Titik Koordinat : LS 8 0 45 48,03 BT 116 0 18 15,83 6. Bank Penyalur : BRI Cab. Praya. a. Plafon Kredit : Rp. 490.912.500,- b. Jangka Waktu : 12 bulan (10-04-2012 s/d 10-04-2013) 17

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Darma Bakti 2. Alamat : Desa Tajau Pecah Kec. Batu Ampar Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan : Djunardi 3. Jumlah Anggota : 40 orang 4. Luas Lahan : 80 ha 5. Titik Koordinat : LS 3 0 54 1,608 BT 114 0 88 44,62 6. Bank Penyalur : BRI Cabang Pleihari a. Plafon Kredit : Rp. 600.000.000 - b. Jangka Waktu : 12 bulan (15-01-2013 s/d 15-12-2013) 18

1. Nama Debitur : Kelompok Tani Sipeureuneu II 2. Alamat : Desa Supangmango Kec. Pituriawa Kab. Sidrap, Sulawesi Selatan : Samsudin 3. Jumlah Anggota : 41 orang 4. Luas Lahan : 200 ha 5. Titik Koordinat : LS 3 0 53 45,16 BT 119 0 57 16,45 6. Bank Penyalur : BRI Cabang Sidrap a. Plafon Kredit : Rp. 257.000.000 - b. Jangka Waktu : 12 bulan (07-11-2012 s/d 07-10-2013) 19