PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIANA RAHMAWATI

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTERNAL AUDIT. Materi 1. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORITIS

Internal Control Framework: The COSO Standard

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

PERTEMUAN 10 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

SISTEM PENGENDALIAN INTERN BPJS KETENAGAKERJAAN SK DIREKSI NO KEP/213/072014

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

TUGAS MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS. PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL CONTROL) (Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak di luar perusahaan yang membutuhkan informasi tersebut

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Wahyu (2006:2.2) yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian global yang sudah berlangsung dewasa ini, didukung

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

MAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

PANDUAN AUDIT SISTEM INFORMASI

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government. Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government

KD 5.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cabang semarang. Tujauan peneliti adalah sebagai bahan pertimbangan

Pemahaman Pengendalian Internal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Informasi akuntansi adalah bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang

BAB II LANDASAN TEORI. II.1. Kerangka Teori Sistem Informasi Akuntansi. II.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. menjadi informasi keuangan.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada perusahaan yang tergolong dalam perusahaan besar pimpinan

PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER

Daftar Pertanyaan Penelitian. Berilah tanda (checklist) untuk menjawab pertanyaan berikut ini: KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Pengendalian Internal)

BAB XI SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI LANDASAN PENGELOLAAN KEUANGAN PADA MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUT THOWALIB KECAMATAN PARE KEDIRI

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II LANDASAN TEORI. struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk

PENIPUAN DAN PENGAMANAN SERTA AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SIKLUS PRODUKSI. N. Tri Suswanto Saptadi. 6/1/2016 nts/sia 1. Aktivitas Siklus Produksi

TINJAUAN UMUM MENGENAI AUDIT SISTEM INFORMASI

Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

MAKALAH PENGENDALIAN INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang baik dalam menunjang pembentukan

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

BAB I LANDASAN TEORI 1. Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah I. Objek Penelitian 1. Lingkung Tugas Akhir 2. Batasan Masalah

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

Ferianto Raharjo - FT - UAJY 1

MAKALAH ELEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL. Tugas mata kuliah : Administrasi Bisnis Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)

pemisahan tugas, pengendalian akuntansi juga masih lemah dan biasanya ada kepercayaan yang besar dari pemilik kepada karyawannya. Orang-orang yang mel

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (INFORMATION SYSTEM AND INTERNAL CONTROL)

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

Sistem Pengendalian Internal Kas Pada PT. Pos Indonesia (Persero)

UJIAN AKHIR SEMESTER NAMA : RINI PUSPITA SARI NIM : KELAS : 5.01

Menurut commitee of sponsoring organization (COSO) pengertian pengendalian internal dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (Romney:230) adalah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

Lamp. SE No.5/22/DPNP tanggal 29 September Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

`EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGUJIAN PENGENDALIAN: KAJIAN KONSEPTUAL AUDIT LAPORAN KEUANGAN Oleh: Amalia Ilmiani

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan membahas lebih jauh mengenai pengaruh Sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI N. Tri Suswanto Saptadi 4/18/2016 nts/sia 1 Ancaman-ancaman atas SIA Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa bumi Badai angin, dan perang 4/18/2016 nts/sia 2 1

Ancaman-ancaman atas SIA Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti : Kegagalan hardware Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik. Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi. 4/18/2016 nts/sia 3 Ancaman-ancaman atas SIA Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti : Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia Kesalahan tidak disengaja karen teledor Kehilangan atau salah meletakkan Kesalahan logika Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan 4/18/2016 nts/sia 4 2

Ancaman-ancaman atas SIA Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti : sabotase Penipuan komputer Penggelapan 4/18/2016 nts/sia 5 Mengapa ancaman-ancaman SIA meningkat? Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik. Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat. WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan. 4/18/2016 nts/sia 6 3

Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian Apakah definisi dari pengendalian internal itu? Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 4/18/2016 nts/sia 7 Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian Apakah pengendalian manajemen itu? Pengendalian manajemen encompasses the following three features: 1 It is an integral part of management responsibilities. 2 It is designed to reduce errors, irregularities, and achieve organizational goals. 3 It is personnel-oriented and seeks to help employees attain company goals. 4/18/2016 nts/sia 8 4

Klasifikasi pengendalian internal Prosedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem pengendalian internal dan pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan menggunakan empat kelompok pengendalian internal berikut ini: 1 Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif 2 Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi 3 Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi 4 Pengendalian Input, proses, dan output 4/18/2016 nts/sia 9 The Foreign Corrupt Practices Act Pada tahun 1977, gelombang keterkejutan berkumandang di seluruh profesi akuntansi ketika kongres memasukkan bahasa dari standar AICPA ke dalam Foreign Corrupt Practices Act. Tujuan utama dari undang-undang ini adalah mencegah penyuapan atas para pejabat luar negeri untuk mendapatkan bisnis. Akan tetapi, pengaruh yang siknifikan dari undang-undang ini membutuhkan kerja sama untuk memelihara sistem pengendalian internal akuntansi yang baik. 4/18/2016 nts/sia 10 5

Committee of Sponsoring Organizations The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) adalah kelompok sektor swasta yang terdiri dari 5 organisasi, antara lain : 1 American Accounting Association 2 American Institute of Certified Public Accountants 3 Institute of Internal Auditors 4 Institute of Management Accountants 5 Financial Executives Institute 4/18/2016 nts/sia 11 Committee of Sponsoring Organizations Pada tahun 1992, COSO mengeluarkan hasil penelitian untuk mengembangkan definisi pengendalian internal dan memberikan petunjuk untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal. Laporan tersebut telah diterima secara luas sebagai ketentuan dalam pengendalian internal. 4/18/2016 nts/sia 12 6

Committee of Sponsoring Organizations Penelitian COSO mendefinisikan pengendalian internal sebagai proses yang diimplementasikan oleh dewan komisaris, pihak manajemen, dan mereka yang berada di bawah arahan keduanya, untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian dicapai dengan pertimbangan hal-hal berikut : Efektifitas dan efisiensi operasional organisasi Keandalan pelaporan keuangan Kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku 4/18/2016 nts/sia 13 Committee of Sponsoring Organizations Lima komponen model pengendalian internal COSO yang saling berhubungan 1 Lingkungan pengendalian 2 Aktivitas pengendalian 3 Penilaian resiko 4 Informasi dan komunikasi 5 Pengawasan (Monitoring) 4/18/2016 nts/sia 14 7

Penelitian oleh Information Systems Audit and Control Foundation Information Systems Audit and Control Foundation (ISACF) mengembangkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT). COBIT, yang mengkosolidasi standar dari 36 sumber berbeda ke dalam satu kerangka, memiliki dampak yang besar atas profesi sistem informasi. Kerangka tersebut menangani isu pengendalian berdasarkan 3 poin atau dimensi yang menguntungkan, yaitu : 4/18/2016 nts/sia 15 Information Systems Audit and Control Foundation 1 Tujuan bisnis. Untuk memenuhi tujuan bisnis, Informasi harus sesuai dengan kriteria yang disebut COBIT sebagai persyaratan bisnis atas informasi. 2 Sumber daya-sumber-daya IT, yang termasuk didalamnya adalah orang, sistem aplikasi, teknologi, fasilitas, dan data. 3 Proses IT, yang dipecah ke dalam empat bidang, yaitu: perencanaan dan organisasi, proses perolehan dan implementasi, pengiriman dan pendukung, serta pengawasan 4/18/2016 nts/sia 16 8

Lingkungan Pengendalian Komponen pertama dari model pengendalian internal COSO adalah : lingkungan pengendalian. Lingkungan pengendalian terdiri dari faktorfaktor berikut ini : 1 Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika 2 Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi 3 Struktur organisasional 4/18/2016 nts/sia 17 Lingkungan Pengendalian 4 Badan audit dewan komisaris 5 Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab 6 Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia 7 Pengaruh-pengaruh eksternal 4/18/2016 nts/sia 18 9

Aktivitas Pengendalian Komponen kedua dari model pengendalian internal COSO adalah kegiatan-kegiatan pengendalian. Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini : 1 Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai 2 Pemisahan tugas 4/18/2016 nts/sia 19 Aktivitas Pengendalian 3 Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai 4 Penjagaan aset dan catatan yang memadai 5 Pemeriksaan independen atas kinerja 4/18/2016 nts/sia 20 10

Otorisasi Transaksi dan Kegiatan yang Memadai Authorization is the empowerment management gives employees to perform activities and make decisions. Digital signature or fingerprint is a means of signing a document with a piece of data that cannot be forged. Specific authorization is the granting of authorization by management for certain activities or transactions. 4/18/2016 nts/sia 21 Pemisahan Tugas Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak. Seorang pegawai seharusnya tidak berada dalam posisi untuk melakukan penipuan dan menyembunyikan penipuan atau kesalaha yang tidak disengaja. 4/18/2016 nts/sia 22 11

Pemisahan Tugas Fungsi-Fungsi Penyimpanan Menangani kas, Memelihara tempat penyimpanan persediaan, Menerima cek yang masuk dari Pelanggan, Menerima cek lewat surat Fungsi-Fungsi Pencatatan Mempersiapkan dokumen sumber Memelihara catatan jurnal Mempersiapkan rekonsiliasi Mempersiapkan laporan kinerja Fungsi Otorisasi Menyetujui transaksi dan keputusan 4/18/2016 nts/sia 23 Pemisahan Tugas Apabila dua dari ketiga fungsi tersebut merupakan tanggung jawab satu orang maka akan muncul masalah. Pemisahan tugas mencegah pegawai dari memalsukan catatan in order to conceal theft of assets entrusted to them. Prevent authorization of a fictitious or inaccurate transaction as a means of concealing asset thefts. 4/18/2016 nts/sia 24 12

Pemisahan Tugas Pemisahan tugas mencegah pegawai memalsukan catatan untuk menutupi transaksi yang tidak diotorisasi secara layak. Segregation of duties prevents an employee from falsifying records to cover up an inaccurate or false transaction that was inappropriately authorized. 4/18/2016 nts/sia 25 Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan yang Memadai Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang berkaitan. Dokumen-dokumen yang mengawali sebuah transaksi harus memiliki ruang untuk otorisasi. 4/18/2016 nts/sia 26 13

Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan yang Memadai Prosedur-prosedur berikut ini menjaga aset pencurian, penggunaan tanpa otorisasi, dan vandalisme: Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif Memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat Membatasi akses secara fisik ke aset Melindungi catatan dan dokumen 4/18/2016 nts/sia 27 Penjagaan Aset dan Pencatatan yang Memadai Apakah yang dapat digunakan untuk mengamankan aset? Mesin kas Lemari besi, kotak uang Kotak pengaman simpanan Area penyimpanan tahan api Mengendalikan lingkungan Pembatasan akses ke ruang komputer, file komputer, dan informasi 4/18/2016 nts/sia 28 14

Pemeriksaan Independen atas Kinerja Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh transaksi diproses secara akurat adalah elemen pengendalian lainnya yang penting. 4/18/2016 nts/sia 29 Pemeriksaan Independen atas Kinerja Berbagai jenis pemeriksaan independen adalah: Rekonsiliasi dua rangkaian catatan yang dipelihara secara terpisah Perbandingan jumlah aktual dengan yang dicatat Pembukuan berpasangan Jumlah total batch 4/18/2016 nts/sia 30 15

Pemeriksaan Independen atas Kinerja Terdapat lima jumlah total batch yang dipergunakan dalam sistem komputer, yaitu : 1 Jumlah total keuangan. 2 Jumlah total lain-lain adalah jumlah field yang biasanya tidak ditambahkan. 4/18/2016 nts/sia 31 Pemeriksaan Independen atas Kinerja 3 Jumlah catatan adalah jumlah dokumen yang diproses. 4 Jumlah baris adalah jumlah baris data yang dimasukkan. 5 Uji kesesuaian baris dan kolom. Banyak lembar kerja yang memiliki jumlah total baris dan kolom. Uji ini akan membandingkan jumlah total dari setiap jumlah dalam baris, dengan jumlah total dari setiap jumlah dalam kolom, untuk memeriksa apakah jumlah mereka sama. 4/18/2016 nts/sia 32 16

Penilaian Resiko Komponen ketiga dari model pengendalian internal COSO adalah Penilaian resiko. Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini : strategis melakukan hal yang salah Operasional melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah Keuangan adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat informasi menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan 4/18/2016 nts/sia 33 Penilaian Resiko Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, taitu : 1 Pemilihan teknologi yang tidak sesuai 2 Akses sistem yang tidak diotorisasi 3 Penyadapan transmisi data 4 Hilangnya integritas data 4/18/2016 nts/sia 34 17

Penilaian Resiko 5 Transaksi yang tidak lengkap 6 Kegagalan sistem 7 Sistem yang tidak kompatibel 4/18/2016 nts/sia 35 Penilaian Resiko Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar, misalnya : Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama 4/18/2016 nts/sia 36 18

Perkiraan Biaya dan Manfaat Tidak ada sistem pengendalian internal yang dapat menyediakan perlindungan anti penipuan terhadap seluruh ancaman dalam pengendalian internal. Biaya atas sistem anti penipuan akan menjadi halangan. Salah satu cara untuk menghitung manfaat melibatkan perkiraan kerugian (expected loss). 4/18/2016 nts/sia 37 Perkiraan Biaya dan Manfaat Manfaat dari sebuah prosedur pengendalian internal adalah berbeda antara perkiraan kerugian dengan prosedur pengendalian dan tanpa perkiraan kerugian tersebut. Perkiraan kerugian = resiko penyingkapan 4/18/2016 nts/sia 38 19

Informasi dan Komunikasi Komponen keempat dari model pengendalian internal COSO adalah informasi dan komunikasi. 4/18/2016 nts/sia 39 Informasi dan Komunikasi Akuntan harus memahami berikut ini : 1 Bagaimana transaksi diawali 2 Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin 3 Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui 4 Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi 5 Bagaimana informasi dilaporkan 4/18/2016 nts/sia 40 20

Informasi dan Komunikasi Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail). Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan. 4/18/2016 nts/sia 41 Mengawasi Kinerja Komponen kelima dari model pengendalian internal COSO adalah pengawasan. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup : Supervisi yang efektif Pelaporan yang bertanggungjawab Audit internal 4/18/2016 nts/sia 42 21

Studi Kasus Berilah contoh penyimpangan, kejahatan atau pelanggaran dalam implementasi SIA Bagaimana cara atau bentuk pengendalian yang harus dilakukan 4/18/2016 nts/sia 43 22