POLAROGRAFI. Pertemuan Ke 5 & 6 Kuliah Metode Pemisahan dan Analisis Kimia.

dokumen-dokumen yang mirip
2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Voltametri

VOLTAMETRI. Disampaikan pada Kuliah Metode Pemisahan dan Analisis Kimia Pertemuan Ke 7.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

KIMIA ELEKTROLISIS

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Teknik Voltametri dan Modifikasi Elektroda

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

TINJAUAN PUSTAKA. uap yang rendah bersifat racun dengan rumus (C 6 H 5 ) 3 SnCl. Senyawa ini mudah

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

Sulistyani, M.Si.

Nama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto.

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Elektrokimia. Sel Volta

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

Elektroda Cu (katoda): o 2. o 2

Elektroda tempat terjadi reaksi reduksi disebut katoda sedangkan tempat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penyamakan kulit dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS Mini

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Elektrolit Jenuh Udara

Pemisahan dengan Pengendapan

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Teknik Voltametri

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

Handout. Bahan Ajar Korosi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA

Recovery logam dengan elektrolisis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:

Oksidasi dan Reduksi

MODUL SEL ELEKTROLISIS

LAMPIRAN 1 DATA PENGAMATAN. mol NaCl

berat yang terkandung dalam larutan secara elektrokimia atau elektrolisis; (2). membekali mahasiswa dalam hal mengkaji mekanisme reaksi reduksi dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Voltametri adalah metode elektrokimia dimana arus diamati pada

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

BAB III DASAR TEORI. mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

Reaksi dalam larutan berair

KIMIA FISIKA I. Disusun oleh : Dr. Isana SYL, M.Si

Pembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Analisis Fisiko Kimia

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

BAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN

Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin)

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian. 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA HANTAR LISTRIK

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

Kelarutan & Gejala Distribusi

PROTOTIPE UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN REAKTOR ELEKTROKIMIA (UPAL-RE) UNTUK MELAYANI HOME INDUSTRY BATIK (259L) ABSTRAK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Sintesis Cairan Ionik Turunan Imidazolin. Dalam penelitian ini, cairan ionik turunan imidazolin yang digunakan

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:

I. Tujuan. Dasar Teori

BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. NaOH dalam metanol dengan waktu refluks 1 jam pada suhu 60 C, diperoleh

Transkripsi:

POLAROGRAFI Pertemuan Ke 5 & 6 Kuliah Metode Pemisahan dan Analisis Kimia siti_marwati@uny.ac.id

Definisi Polarografi Polarografi adalah metode analisis yang didasarkan pada kurva arus tegangan yang diperoleh secara elektrolisis. Reaksi yang terjadi pada metode ini adalah reaksi redoks terutama reaksi reduksi. Untuk analisis ion-ion logam dan senyawa organik. Dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.

Polarisasi terjadi pengkutuban pada elektroda yang menyebabkan laju kuat arus (i) yang makin berkurang. Suatu teknik elektroanalisis yang memperoleh informasi dari analit berdasarkan kurva aruspotensial {i = f(e)}, dengan melakukan pengukuran arus listrik (i) sebagai fungsi potensial (E) yang diberikan. Elektroda yang digunakan adalah elektroda mikro tetes air raksa((dropping mercury electrode, DME).

Polarograf Instrumen untuk polarografi terdiri dari bagian sel polarografi(sel elektrolisis) dan pencatat polarogram. Sel polarografi terdiri dari elektroda kalomel (SCE) sebagai elektroda pembanding dan elektroda tetes air raksa(dme) sebagai elektroda indikator dan pipa saluran gas nitrogen.

Prinsip kerja polarograf Semua elektroda dicelupkan ke dalam larutan yang dianalisis. Gas nitrogen berfungsi untuk mengusir ga O 2 yang terlarut karena gas tsb dapat direduksi. Pereduksian O 2 terjadi dalam 2 tahap: O 2 + 2H + + 2e H 2 O 2 H 2 O 2 + 2H + + 2e 2H 2 O Reaksi reduksi terjadi pada permukaan air raksa.

Lanjutan... Jika larutan mengandung ion logam M n+ maka semua ion logam akan bergerak menuju permukaan tetesan Hg untuk direduksi membentuk amalgam dengan Hg: M n+ + ne + Hg M(Hg) Selama reaksi reduksi berlangsung arus akan mengalir dan jumlahnya dapat teramati (µa). Reaksi reduksi ini berlangsung pada harga potensial tertentu tergantung pada jenis zat atau ion yang sedang direduksi.

Polarogram Hasil pengukuran polarografi menghasilkan kurva yang menyatakan hubungan antara arus (µa) dan potensial (V) Potensial penguraian Arus difusi

Berbagai pengertian arus & potensial listrik dalam polarogram Limiting current (i l ) : arus konstan yang diperoleh setelah peningkatan arus secara tajam yang dihasilkan pada pengukuran analit. Residual current : arus konstan yang diperoleh sebelum peningkatan arus secara tajam yang diperoleh dari pengukuran larutan blanko sebelum analit ditambahkan Arus difusi : selisih antara limiting current dan residual current. Potensial penguraian : potensial saat arus mulai meningkat.

Potensial Setengah Gelombang (E 1/2 ) Merupakan potensial pada setengah arus difusi. Cara menentukan E 1/2 : 1. Tarik garis tegak lurus yang menghubungkan limiting current dan residual current 2. Tentukan harga setengah arus difusi dengan membagi dua sama tinggi pada arus difusi. 3. Tarik garis sejajar dengan limiting current dan residual current. 4. Berdasarkan perpotongan tersebut tarik garis tegak lurus hingga memotong sumbu potensial dan dibaca melalui skala potensial.

Aspek kualitatif dan Kuantitatif Polarografi Harga E 1/2 tergantung pada jenis zat yang direduksi sehingga harga ini menjadi dasar untuk analisis kualitatif. Harga arus difusi (i d ) tergantung pada konsentrasi zat yang direduksi sehingga harga ini menjadi dasar analisis kuantitatif.

DAFTAR POTENSIAL SETENGAH GELOMBANG BEBERAPA KATION Kation Potensial Setengah gelombang Elektrolit Pendukung KCl (0,1 M) NH 3 (1 M) NaOH (1 M) H 3 PO 4 KCN (1 M) Cd(II) -0,60-0,81-0,78-0,77-1,18 Co(II) -0,20-0,29-1,46-1,20-1,13 Cu(II) +0,04-0,24-0,41-0,09 NR Pb(II) -0,40-0,40-0,76-0,53-0,72 Zn(II) -1,00-1,35-1,53-1,13 NR

Tinjauan Perpindahan Materi di dalam Larutan Perpindahan materi secara migrasi: Materi yang bermuatan, karena adanya gaya tarik menarik elektrostatik, maka materi bermuatan bergerak menuju kutub dengan muatan yang berlawanan, yakni kation-kation menuju katoda dan anion-anion menuju anoda.

Lanjutan... Perpindahan secara difusi: Partikel-partikel mengalir dari daerah yang lebih rapat (pekat) menuju daerah yang lebih renggang (encer). Perpidahan secara konveksi: Pengaruh temperatur dan goyangan atau pengadukan menyebabkan partikel berpindah dari satu tempat ke tempat lain

Perhitungan Arus Total i total = i m + i d + i k = arus migrasi I m i d I k = arus difusi = arus konveksi

Arus listrik dalam polarografi Dalam polarografi, diusahakan agar arus yang terukur adalah semata-mata berasal dari arus difusi saja, maka i m dan i k harus dihilangkan atau diperkecil. Arus konveksi dapat dikurangi dengan cara melakukan percobaan tanpa pengadukan dan arus migrasi dikurangi atau ditekan dengan menggunakan elektrolit pendukung.

Dengan menganggap, hanya arus difusi saja yang ada, untuk luas elektroda sebesar S, besarnya rapat arus (I) adalah : i I = S Menurut hukum Fick tentang difusi, kecepatan difusi adalah sebanding dengan gradien konsentrasi, yang dinyatakan sebagai : I nf n dc dx Hubungan Arus dan Konsentrasi x0 atau I nf D dc dx x0 X= jarak dari permukaan elektroda, D=koef. difusi

Konsentrasi analit I = n F D i = n F S D dc dx dc dx x0 x0 dan i = I.S maka C 0 C 0 = konsentrasi analit pada tubuh larutan C e = konsentrasi pada permukaan elektroda C e = tebal lapisan difusi Gradien konsentrasi X(jarak dari elektroda)

Bila (Co-Ce) adalah penurunan konsentrasi analit pada lapisan difusi (s), dan elektroda berada pada keadaan keseimbangan dinamik, maka harga x dapat diganti dengan c Co - Ce sehingga persamaan menjadi : Co - Ce i = n F S D Dengan penggunaan E pada elektroda yang divariasikan, maka harga i menjadi naik dan menyebabkan konsentrasi analit pada permukaan elektroda (Ce) menjadi menurun, sehingga Co dianggap jauh lebih besar dari Ce, maka i nfsdco

Arus Difusi 1. Dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: Kecepatan mengalir Hg(mg/detik) disimbolkan dengan m Waktu yang diperlukan untuk setiap tetesan, t (detik) Konsentrasi, C(mol/L) Hubungan antara arus difusi dan faktor-faktor tersebut dikenal sebagai persamaan Illkovic: I d = 607 nd 1/2 m 2/3 t 1/6 C

Lanjutan... D = koefisien difusi Persamaan Illkovic diturunkan dengan memperhitungkan bentuk, luas dan massa jenis air raksa. Bilangan 607 merupakan koefisien persamaan Illkovic dan n adalah jumlah elektron yang terlibat.

Hubungan Arus dan Potensial Untuk reaksi setengah sel Oks (aq) + ne Red (aq) dengan Oks = bentuk teroksidasi dan Red = bentuk tereduksi Untuk elektroda tetes air raksa (DME), berlaku hubungan : E DME = E log Red e Oks e

Bila anodanya adalah elektroda kalomel jenuh (SCE), maka besarnya potensial terpasang : E app = E DME E SCE IR Jika IR dianggap kecil, maka : e E app = E log E n Oks SCE e Pada saat elektrolisis, arus difusi mengandung arti kecepatan mengangkut partikel dari tubuh larutan ke permukaan elektroda, sehingga untuk mengangkut spesi Oks menuju katoda berlaku persamaan : i = K. V oks 0,059 Red i = arus yang timbul pada E app yang digunakan V oks = laju migrasi partikel Oks K = tetapan kesebandingan

Lanjutan... Apabila laju partikel V Oks = K ([Oks] larutan [Oks] elektroda ) maka: i = k. K [(Oks) larutan (Oks) elektroda ] atau : i = k [(Oks) larutan (Oks) elektroda ] Telah disinggung sebelumnya bila i d = k [Oks] larutan maka i d i = K [Oks] lar {K(Oks) lar K (Oks) elektroda i d i = K. [Oks] elektroda

Lanjutan... Untuk keadaan spesi Red : i = k Red (Red) e atau i [Red] e =, maka persamaan E app, K Red menjadi : 0,059 k E app = E E EKJ log log n id 2 0,059 n Pada keadaan i =, didefinisikan sebagai E app = E 1/2 yaitu potensial setengah gelombang, sebagai potensial yang memberikan arus yang timbul adalah separuh dari arus difusi. k Red i i d i

Hubungan E dan i pada Polarografi E app = E 1/2 0,059 n log i i d i

Instrumentasi Polarografi 1. Mercury Elektroda (Elektroda Merkuri) Elektroda merkuri merupakan elektroda kerja dalam sistem polarografi, disamping 2 elektroda yang lain yaitu elektroda pembanding (Ag/AgCe atau kalomel jenuh) dan elektroda pembantu (Auxiallary elektroda) (Pt atau Au). Ketiga elektroda ditempatkan dalam satu tabung yang mengandung analit.

2. Potensiostat Potensiostat merupakan bagian instrument yang terdiri dari rangkaian listrik yang berguna untuk menjaga potensial dan mengatur potensial tetap pada nilai tertentu.

3. Alat pembaca (Readout) Pada prinsipnya polarografi adalah mengukur arus yang keluar akibat pemberian potensial tertentu. Alat ukur yang paling sederhana adalah mikroampermeter. Pada perkembangannya pembacaan arus secara digital dengan komputer.

Hal-hal Pendukung Polarografi 1. Pelarut dan elektrolit pendukung: Elektrolit pendukung berfungsi untuk menekan arus migrasi, mengontrol potensial agar tahanan larutan dikurangi serta menjaga kekuatan ion total yang konstan. Polarografi dapat dilakukan pada fase air dan fase organik. Pada fase air biasanya digunakan elektrolit pendukung garam-garam seperti KCl, KNO 3, NH 4 Cl dan NH 4 NO 3.

Lanjutan... Pada polarografi dengan fase organik (seperti : asetonitril, propilen karbonat, dimetil formamid, dimetil sulfoksid dan alkohol) biasanya dipakai elektrolit pendukung garam tetra alkil amonium. Selain larutan tersebut diperlukan larutan buffer (seperti asetat, fostat atapun sitrat) digunakan apabila ph larutan sangat perlu untuk dikontrol.

2. Pengusir Oksigen Pereduksian O 2 terjadi dalam 2 tahap: O 2 + 2H + + 2e H 2 O 2 E = -0,1 V H 2 O 2 + 2H + + 2e 2H 2 O E = -0,9 V Apabila polarografi digunakan untuk analisis spesi zat yang mempunyai nilai potensial reduksi sekitar 0,1 Volt dan 0,9 Volt, maka adanya oksigen akan mengganggu pengukuran. Oleh sebab itu diperlukan zat pengusir gas oksigen. Umumnya untuk kasus ini digunakan gas nitrogen untuk mengusir gas oksigen.

Manfaat Metode Polarografi Untuk analisis beberapa jenis senyawa organik seperti streptomicin, kloramfenicol, derivatsulfanilamid, dan berbagai jenis vitamin. Senyawa-senyawa organik yang mempunyai gugus fungsi yang dapat bereaksi reduksi dengan elektroda tetes merkuri. Sebagian besar kation.

Senyawa organik yang mengandung gugus-gugus fungsi berikut diharapkan dapat bereaksi pada DME dan menghasilkan polarogram Gugus karbonil (aldehid, keton dan kuinon) Asam karboksilat siklis Sebagian besarperoksida dan epoksida Nitro,nitroso,amina oksida dan gugus azo Sebagian gugus halogenida organik Ikatan rangkap 2 pada rantai karbon Hidrokinon dan merkaptan

Soal-soal Polarografi 1. Hitunglah arus difusi pada analisis kadmium 3x10-3 mol/l, tetapan difusi 0,72x10-5 cm 2 /det, kecepatan tetes 3 mg/detik selama 4 detik. 2. Dalam suatu reduksi polarografi kadmium menjadi amalgam kadmium ternyata arus difusi untuk larutan kadmium 2,00x0-4 M mempunyai rata-rata arus difusi 1,34 µa. Karakteristik kapilernya adalah m = 1,96 mg/det dan t = 3,03 detik. Hitunglah koefisien difusi.

3. Elektroda tetes air raksa digunakan untuk menentukan ion Pb 2+ secara polarografi. Bila larutan Pb 2+ dengan konsentrasi 1.10-3 M arus difusinya 8,76 A, berapa konsentrasi larutan sampel yang mempunyai arus difusi 16.31 A yang diukur pada kondisi yang sama. 4. Pada analisis Cu dengan polarografi diketahui konsentrasi Cu = 1x10-4 M menunjukkan arus difusi =17,5 µa. Hitunglah konsentrasi Cu pada saat arus difusi sebesar 27,9 µa

5. Koefisen difusi O 2 dalam larutan air encer adalah 2,6 x 10-5 cm 2 /det. Suatu larutan O 2 0,025 mm dalam suatu elektrolit pendukung yang tepat mempunyai gelombang polarografi dengan arus difusi sebesar 5,85 µa. Tetapan DME adalah m = 1,85 mg/det, t = 4,09 det. Hitunglah nilai n!! Menjadi produk manakah hidrogen peroksida ataukah air jika oksigen direduksi pada kondisi ini?

6. Suatu ion logam direduksi secara polarografi dengan arus difusi sebesar 10 µa. Diperoleh arus-arus berikut pada potensial yang tercantum(semuanya negatif relatif terhadap SCE). Olahlah data itu secara grafik untuk memperoleh: a. Potensial setengah gelombang. b. Nilai n Potensial (V) Arus (µa) 0,444 1,0 0,465 2,0 0,489 4,0 0,511 6,0 0,535 8,0 0,556 9,0

7. Keton aromatik dapat direduksi menjadi alkohol pada kondisi yang tepat pada DME dalam etanol air. Suatu larutan asetofenon menghasilkan arus pembatas 0,480 µa. Ke dalam 6,00 ml larutan yang tidak diketahui ditambahkan 0,100 ml larutan asetofenon standar yang konsentrasinya 6,40 x 10-4 M. Direkam lagi suatu polarogram dan arus pembatasnya ternyata sebesar 0,528 µa. Hitunglah konsentrasi molar asetofenon dalam larutan tsb.

8. Pada analisis polarografi merkuri, larutan standar 5,5x10-4 M dicampur dengan sampel pada volume yang sama menghasilkan arus difusi 58,5 µa. Larutan sampelnya sendiri mempunyai arus difusi 47,4 µa. Hitung konsentrasi merkuri dalam sampel.