BAB VI PENUTUP. Berangkat dari hasil penelitian yang dilakukan di kedua madrasah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. Pada intinya layanan bimbingan karir di MAN Kunir dan MA Ma arif

BAB I PENDAHULUAN. Karir merupakan suatu proses perkembangan yang dialami oleh setiap

BAB V PENUTUP. dijadikan sebagai sumbangan pemikiran yang perlu di pertimbangkan demi

IAIN Tulungagung

IV. GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. SMP Negeri 19 Bandar Lampung merupakan salah satu SMP milik pemerintah

BAB VI KESIMPULAN. tiga sub bab pokok bahasa, yaitu kesimpulan, Implikasi dan saran.

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi perilaku kenakalan peserta didik serta membina peserta didik untuk berakhlakul karimah.

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN TABEL. Tabel Bentuk buku konsultasi siswa dalam pelayanan bimbingan dan. konseling di MAN Kunir 2014/2015 1

BAB I PENDAHULUAN. serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dibagi menjadi 3 tingkat

Program BK Komprehensif. Instrumen Bimbingan dan Konseling. 07/04/2009. Mata Kuliah Instrumen dan Media BK 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB V PEMBAHASAN. hasil atau jawaban dari fokus penelitian yang yang telah disusun oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. cara mendatangi secara langsung lokasi penelitian yaitu Madrasah Aliyah Negeri

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Madrasah Aliyah Negeri Kunir Wonodadi Blitar. berkaitan erat dengan program Bimbingan dan Konseling di sekolah.

BAB II KERANGKA TEORI. 1. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PEMBAHASAN. menggambarkan perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan

I.1. LATAR BELAKANG MASALAH

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Aplikasi Daftar Cek Masalah untuk Layanan Bimbingan dan Konseling

BAB II HASIL SURVEY. jurusan yaitu Tata Buku, Tata Usaha dan Koperasi. yaitu program 3 tahun, istilahnya Pembina tidak digunakan lagi.

PEDOMAN BIMBINGAN DAN KONSELING MAHASISWA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. temuan penelitian dengan cara membandingkan atau mengkonfirmasikan nya. sesuai fokus penelitian dirumuskan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), data yang

PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI DAN MTSN MODEL BARABAI. 1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang manajemen?

BAB V PENUTUP A. Simpulan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

BERBAGAI PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM SETTING SEKOLAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bimbingan dan konseling merupakan bagian penting dalam pelaksanaan

BAB V PEMBAHASAN. acuan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, yaitu Undang-Undang No.

BAB XII PERAN PERSONEL DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

PENGENALAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK

1. PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembentukan generasi muda penerus bangsa yang

PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI

KINERJA KONSELOR SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PADA KONSELOR SEKOLAH SE- KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN AKADEMIK 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak

pelatihan, bantuan teknis dan lain-lain sesuai apa yang dilaporkan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan Bimbingan Konseling dalam Membentuk Karakter

Perpustakaan Informasi mengenai perpustakaan di UB.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. martabat manusia. Salah satu upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat

BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

V1. SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PERTANYAAN INSTRUMEN PERAN KEPALA SEKOLAH (Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tanggal 17 april 2007 tentang standar kepala sekolah)

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-RAPOR SMA V.2018

BAB VI PENUTUP. tiga sub bab pokok bahasan, yaitu kesimpulan, implikasi dan saran. 1. Strategi humas MAN 2 Tulungagung dan MA Ma arif NU Kota Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BUKTI VERIFIKASI DOKUMEN MUTU GURU PROFESIONAL SMA/SMK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. depan, seperti pendidikan formal di universitas mahasiswa diharapkan aktif, kunci

BAB VI PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pelaksanaan Komunikasi

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa. Personil yang berhubungan. yang menyandang persyaratan tertentu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lanjutan studi merupakan bagan yang terpenting dalam proses kelanjutan

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 7 SEMARANG

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Peran Guru dalam Memahami Siswa sebagai Dasar Pembelajaran

BIMBINGAN DAN KONSELING

TRANSKIP WAWANCARA. 1. Peneliti: Apa Visi Misi MTs NU 07 Patebon dan bagaimana penjelasannya?

MANAJEMEN PENANGANAN MASALAH SISWA (STUDI DI MTS MUHAMMADIYAH 3 AL-FURQAN BANJARMASIN) Husnul Madihah*

STUDI TENTANG PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DAN SMA NEGERI KOTA SUMENEP

Lampiran 1: Kisi-Kisi Instrumen Pedoman Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. peranannya dalam kesukses an dari suatu pendidikan. Bahkan baik atau

FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING. DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN 2007/2008

BAB V PENUTUP. a. Bahwa Kepemimpinan Transformasional yang berlangsung pada. Kepala Madrasah menjadi pemimpin yang kharismatik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. bagi berbagai pihak berkaitan dengan implementasi pembelajaran tematik dalam. maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :

PEMBINAAN KEPALA RA/MADRASAH MENYAMBUT TP. 2013/2014 KANTOR KEMENAG KAB. TUBAN JUM AT, 5 JULI 2013

BAB III METODE PENELITIAN. kata metoda (metodology) dan penelitian (research). Secara etimologi,

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i. HALAMAN JUDUL... ii. PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING... iii. PENGESAHAN TIM PENGUJI... iv. MOTTO... v. PERSEMBAHAN...

Karya Tulis Ilmiah Perkembangan Media Sosial di Kalangan Siswa-Siswi MAN Tlogo Blitar

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

MANUAL PROSEDUR EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2012 BIDANG STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya setiap manusia memiliki potensi di dalam dirinya. Potensi

PERAN PENGAWAS BK UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TAHUN 2012 BIDANG STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya adalah lembaga pendidikan yang dirancang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bimbingan konseling merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran tetapi

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan, keterampilan, dan keahlian, sehingga lulusannya dapat. mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja.

BAB V PENUTUP. berupa wawancara dan dokumentasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMK NEGERI 1 Surabaya yang bertempat di Jl.Smea No. 4

BAB V PEMBAHASAN. bab sebelumnya, kini saatnya peneliti menuliskan hasil dari temuan-temuan saat

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI DAN SIKAP SOSIAL MELALUI PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII A

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB II KAJIAN TEORITIS. mengenai kajian yang dibahas, yaitu: implementasi tugas pokok wali kelas di. Madrasah Tsanawiyah Al-Muttaqin pekanbaru.

BAB I PENDAHULUAN. didik), dan mengembangkan kemampuan yang meliputi masalah akademik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan metode atau cara yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun hasil penelitian

Transkripsi:

125 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berangkat dari hasil penelitian yang dilakukan di kedua madrasah tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perencanaan kepala madrasah dalam peningkatan layanan bimbingan karir siswa di MAN Kunir Wonodadi Blitar mengatur seluruh perencanaan layanan bimbingan karir yang yang meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan di MA Ma arif Udanawu Blitar semua hal yang berkaitan dengan Perencanaan layanan bimbingan karir siswa di di rancang oleh BK sendiri. Perencanaan layanan bimbingan karir siswa di kedua madrasah tersebut hampir sama. Tapi juga ditemukan banyak sekali perbedaaan. Di MAN Kunir Kepala Madrasah tetap memberikan gambaran tentang bagaimana proses layanan bimbingan karir berjalan. Kepala madrasah memberikan tugas kepada BK untuk menjalankan program tersebut. Di samping itu juga ternyata BK juga memiliki program yang sama dengan layanan bimbingan karir dan karna itulah layanan bimbingan karir di tangani oleh guru bimbingan dan konseling. Kepala madrasah sebagai pemimpin tertinggi tidak hanya duduk diam, tetapi juga melakukan kerja sama beserta waka kesiswaan dalam jalannya 125

126 pelaksanaan layanan bimbingan karir. kesulitan-kesulitan yang dihadapi BK akan segera di bantu oleh kepala madrasah dan waka kesiswaan. Perencanaan umumnya dilaksanakan pada awal tahun sebagaimana mestinya yaitu dengan mengacu visi dan misi madrasah. Selain itu ruangan bimbingan dan konseling sangat berpengaruh terhadap layanan bimbingan dan konseling dan berpengaruh pula terhadap keinginan siswa untuk berkonsultasi di ruang bimbingan dan konseling. Untuk itu perlu penataan dan lokasi yang setrategis untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling. Sedangkan di MA Ma arif Udanawu Blitar pelayanan Bimbingan karir dilakukan sepenuhnya oleh BK, karena kepala madrasah melihat layanan bimbingan karir sudah termasuk program BK dan sudah mempercayai BK untuk menjalankannya. Ini terbukti BK telah mampu melakukan kerja yang membanggakan. BK melayani siswa dari member motivasi, mencarikan inspirasi bahkan menemani segala kebutuhan siswa yang berkaitan untuk karir tersebut. Selain itu perlu disiapkan dalam bimbingan dan konseling adalah Sumberdaya manusia, karena sumberdaya manusia sangat mempengaruhi kinerja pelayanan bimbingan dan konseling terutama dalam memberikan bimbingan dan layanan karir secara akademik.

127 2. Pelaksanaan layanan bimbingan karir siswa dengan manajemen kepala madrasah dengan memperhatikan dua hal yaitu: a. Pengelolaan Pembukuan bimbingan dan konseling yaitu mulai dari buku pribadi siswa, buku program bimbingan dan konseling, buku anekdot, peta siswa, buku aplikasi instrumentasi studi habit, aplikasi instrument sosiometri, buku aplikasi instrument daftar cek masalah dan buku harapan tindakan baik dan b. Pengelolaan Pelayanan bimbingan dan konseling Dalam memberikan pelayanan bimbingan kairi pada siswa, Madrasah menggunakan dua jenis layanan yaitu dengan layanan bimbingan dan konseling secara individu dan layanan secara kelompok, yang masingmasing mempunyai tehnik masing-masing sesuai dengan kebutuhannya. Mengenai pelaksanaannya terkoordinir oleh guru bimbingan konseling yang bekerjasama dengan wali kelas dan guru kelas masingmasing. Dan juga melibatkan peranan guru-guru yang ada disekolah, selain sebagai motivator juga sebagian pembantu pelaksanaan bimbingan dan konseling yang ada disekolah agar anak yang mendapatkan bimbingan dapat ditindak lanjuti dalam pembelajaran dikelas. Semua hal yang berkaitan dengan layanan bimbingan karir di madrasah di data BK, dan nantinya segala kesulitan apapun akan segera di

128 ketahui dan diselesaikan. 3. Evaluasi layanan bimbingan karir siswa Pelaksanaan evaluasi dilaksanakan melalui laporan (tertulis, lisan maupun perbuatan). Yaitu dengan memperhatikan kesiapan yang akan dievaluasi. Evaluasi dilakukan dengan menyeluruh dan berkesinambungan,yaitu dengan laporan bulanan, semesteran dan bahkan tahunan sehingga program yang dijalankan akan terus meningkat dan berkembang menjadi lebih baik. Evaluasi dan penilaian yang dilakukan bagian kesiswaan yaitu dengan mengecek daftar laporan yang dibuat guru bimbingan dan konseling mengenai pelaksanaan program yang telah direncanakan yang tertulis dalam buku catatan siswa, buku program bimbingan dan konseling, buku anekdot, peta siswa, buku aplikasi instrumentasi studi habit, aplikasi instrument sosiometri, buku aplikasi instrument daftar cek masalah. Bimbingan dan konseling mendata semua laporan siswa yang masuk ke perguruan tinggi yag akan menjadi acuan untuk memajukan dan meningkatkan layanan bimbingan karir ke depannya. B. Saran Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di madarsah tersebut telah menemukan banyak kesimpulan yang telah tertulis di atas.

129 Beranjak dari kesimpulan diatas peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Kepada kepala madrasah Kepala Madrasah perlu terus menerus diadakan pembinaan yang berkesinambungan dengan melibatkan semua unsur terkait, karena program layanan bimbingan karir bisa berfungsi dan bisa menunjang untuk tercapainya tujuan pendidikan terutama dalam hal memajukan madrasah dan meningkatkan kemampuan pendidikan siswa. 2. Kepada Guru Bimbingan dan Konseling (BK) Perlu peningkatan peran guru BK dalam memberikan motivasi belajar, bimbingan dan arahan kepada siswa dalam menentukan karir mereka terutama dalam pemilihan studi lanjut serta jurusan/program studi yang sesuai. Dengan peningkatan peran guru BK diharapkan siswa lebih mengenali potensi dan kemampuannya sehingga para siswa dapat memilih karir dan studi lanjut mereka berdasarkan kemampuan masing-masing siswa tersebut 3. Penelitian yang akan datang Penelitian ini sebagaimana ruang lingkup yang disampaikan belum meneliti secara dalam peran dari guru kelas/wali kelas dalam mengenali kemampuan siswa dan mendorong siswa dalam menentukan pilihan studi

130 lanjut yang mereka inginkan berdasarkan potensi dan nilai akademis siswa. Mengingat pentingnya peran guru kelas/wali kelas tersebut maka diharapkan penelitian lanjut terhadap peran guru kelas/wali kelas dapat dilakukan oleh peneliti yang akan datang.

131