PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROE PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROA PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT

DAFTAR PUSTAKA. Deegan, C. (2004). Financial Accounting Theory. McGrow-Hill. Book Company. Sidney.

DAFTAR PUSTAKA. Artikel Human Capital Mengembangkan Strategi Berbasis Knowledge. (accessed September 2015).

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran paradigma dari penekanan paradigma physical capital

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada kepemilikan aktiva berwujud, tetapi lebih pada inovasi, sistem informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 1990 an, perhatian terhadap praktik pengelolan asset tidak

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan inovasi secara terus-menerus. Dalam rangka untuk dapat bertahan

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah mengalami empat fase ekonomi-sosial sepanjang sejarah

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut teori ini, tanggung jawab yang paling mendasar dari direksi adalah

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Financial Performance, Growth, Dan Market Value

BAB I PENDAHULUAN. saing yang lebih tinggi, dan pertumbuhan inovasi yang luar biasa mendorong

BAB I PENDAHULUAN. kepada persaingan yang semakin kompetitif, dan perubahan cara pandang pelaku

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan. Dalam menghadapi

BAB 1 PENDAHULUAN. strategi bisnis dari bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja (laborbased business)

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena ekonomi baru dengan berkembangnya ilmu teknologi,

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Landasan Teori 1. Resources Based Theory/View (Pendekatan Berbasis Sumber Daya)

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB V PENUTUP. pengetahuan yang dimiliki perusahaan yang kemudian dikelola sehingga menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kondisi lingkungan usaha cenderung turbulent dan penuh

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat perusahaan-perusahaan yang mengunakan tenaga kerja (labor-based

BAB 1 PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan-perusahaan mengubah cara mereka menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari peneliti di berbagai negara (Chen et al. 2005; Firer dan Williams,

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dibidang teknologi informasi, persaingan ketat dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Endang Saryanti (2010) meneliti hubungan intellectual capital dengan

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem ekonomi baru dimana pengolahan informasi, pencarian ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dibidang ekonomi saat ini cukup membawa banyak

BAB I PENDAHULUAN. bersifat fisik ke arah dominasi pengetahuan dengan penerapan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan usaha. Agar dapat terus

2. TELAAH PUSTAKA 2.1 Modal Intelektual 2.2 Value Added Intellectual Coefficient (VAIC )

BAB I PENDAHULUAN. dari segi aktiva berwujudnya tetapi perusahaan mulai melihat dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. berusaha memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya dengan cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini persaingan ketat yang terjadi dalam dunia bisnis

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-11

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DASAR DAN KIMIA DI INDONESIA Oleh : Munfaiqotun Nikmah

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. sebuah organisasi diharapkan melakukan aktivitas yang dianggap penting oleh

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kegiatan bisnisnya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia menjadi perhatian utama pada abad XX-an. Hal ini berkaitan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Kecenderungan kesuksesan perusahaan perbankan secara umum senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. (2010), dengan perubahan yang terjadi ini, perusahaan-perusahaan semakin

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PENELITIAN, DAN HIPOTESIS. Resources Based Theory dipelopori oleh Penrose (1959) yang mengemukakan

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas (ROA) (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur Subsektor Logam dan Sejenisnya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intellectual terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Pasar. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dengan teknologi yang berkembang saat ini, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Banyak perusahaan yang kurang efektif dalam mencapai tujuan bisnisnya

BAB I PENDAHULUAN. physical capital ke paradigma baru yang memfokuskan pada intellectual capital.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Wernerfelt pada tahun 1984 dalam artikel pionernya berjudul A Resourcesbased

BAB I PENDAHULUAN. dari resources-based business menjadi knowledge based business. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran teknologi yang begitu pesat serta pertumbuhan jaringan komputer

BAB I PENDAHULUAN. berbisnisnya yang berdasarkan tenaga kerja (labor based business) menjadi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja manajemen dari berbagai aspek. Penilaian kinerja merupakan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 2009:18). Penerapan strategi bisnis dengan menggunakan Intellectual Capital

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Prosiding Akuntansi ISSN:

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2 Nomor 3 Tahun 2013, Halaman 1 ISSN (Online):

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN, PERTUMBUHAN DAN NILAI PASAR PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. bisnisnya supaya dapat survive menghadapi persaingan yang ada. Perubahan cara

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam mencapai tingkat kompetitif jangka panjang. Untuk

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PASAR (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Indeks LQ-45 Tahun )

BAB I PENDAHULUAN. bisnisnya yang sebelumnya berdasarkan pada tenaga kerja (labor-based business)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1 (butir 2) tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam suatu situasi (Sekaran, 2006). Penelitian ini menguji pengaruh intellectual

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan tenaga kerja (labor-based business) menjadi bisnis berdasarkan

depan dan prospek organisasi kemudian akan bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen untuk mendayagunakan the hidden value (nilai-nilai yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi, persaingan ketat, dan pertumbuhan inovasi yang terusmenerus.

BAB I PENDAHULUAN. 2001: 231). Ini sesuai dengan resource based theory (Wernerfelt, 1984: 174)

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja (labor-based business) menuju

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi, inovasi teknologi dan persaingan yang ketat pada abad ini memaksa

HUBUNGAN ANTARA MODAL INTELEKTUAL DENGAN NILAI PASAR DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. fenomena baru dalam struktur perekonomian dunia antara lain ditandai dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk. memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan mencerminkan nilai aset

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi global ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP CAPITAL GAIN (STUDI EMPIRIS TERHADAP PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Banyak definisi mengenai modal intelektual menurut peneliti dan kalangan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dalam era globalisasi saat ini diindikasikan oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan bagi masyarakat (Kartika dan Hatane, 2013). besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (PSAK No.

BAB I PENDAHULUAN. penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal dapat digunakan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. business) menjadi bisnis berdasarkan pengetahuan (knowledgebased

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL PADA PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN

BAB V PENUTUP. intelekttual yang diproksikan dengan modal manusia, modal fisik, modal

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

JEMI, Vol.2, No.2, Desember 2011 PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROE PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT) PRIMA APRILYANI RAMBE, SE, M.Sc (Universitas Maritim Raja Ali Haji) Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital terhadap ROE Pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. Penelitian dilakukan pada periode 2008 sampai 2011. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji F. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan terbukti bahwa variabel independen intellectual capital tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Equity. Key word: Intellectual Capital, ROE, Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Basis pertumbuhan perusahaan yang berubah ke basis pertumbuhan perusahaan berdasarkan pengetahuan ( knowledge) dalam menciptakan nilai ( value creation), fokusnya bergeser dari pemanfaatan asetaset individual menjadi sekelompok aset yang sebagian utamanya adalah aktiva tidak berwujud, yaitu modal intelektual (intellectual capital) atau modal pengetahuan ( knowledge capital) yang melekat dalam ketrampilan, pengetahuan, dan pengalaman, serta dalam sistem dan prosedur organisasional. Menurut Abidin (2000), modal intelektual masih belum dikenal secara luas di Indonesia. Sampai dengan saat ini, perusahaanperusahaan di Indonesia cenderung menggunakan conventional based dalam membangun bisnisnya sehingga produk yang dihasilkannya masih miskin kandungan teknologi. Perusahaan-perusahaan tersebut belum memberikan perhatian lebih terhadap human capital, structural capital, dan customer capital. Padahal, semua ini merupakan elemen pembangun modal intelektual perusahaan. Kesimpulan ini dapat diambil karena minimnya informasi tentang modal intelektual di Indonesia. Selanjutnya, Abidin (2000) menyatakan bahwa perusahaanperusahaan di Indonesia akan dapat bersaing apabila menggunakan keunggulan kompetitif yang diperoleh melalui inovasi-inovasi kreatif yang dihasilkan oleh modal intelektual perusahaan. Hal ini akan mendorong terciptanya produk-produk yang semakin favourable di mata konsumen. 53

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROE PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT Penelitian yang berkaitan dengan modal intelektual seperti yang dilakukan oleh oleh Firer dan Williams (2003); dan Syed Najibullah (2005) menguji hubungan antara modal intelektual (VAIC) dan tiga komponennya yaitu capital employee efficiency (CEE) atau VACA, human capital efficiency (HCE) atau VAHC dan structural capital efficiency (SCE) atau STVA dengan kinerja keuangan diukur dengan return on equity (ROE), productivity dan market valuation (Firer dan Williams, 2003) sedangkan Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), Growth in Revenue (GR) dan Employee Productivity (EP) digunakan oleh Najibullah (2005). Hasil penelitian Firer dan Williams (2003) menunjukkan bahwa variabel structural capital efficiency (SCE) atau STVA mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan hasil penelitian Najibullah (2005) menunjukkan bahwa hanya CEE atau VACA mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian ini berusaha membuktikan hubungan modal intelektual (VAIC ) dan profitabilitas untuk konteks Indonesia mengacu pada penelitian Firer dan William (2003) dan Najibullah (2005) dengan dasar ukuran kinerja perusahaan hanya menggunakan profitability diukur dengan return on Equitys (ROE). Berdasarkan uraian diatas dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya,maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return on Equity (ROE) Pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. PERUMUSAN MASALAH Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap Return on Equity (ROE ) pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat? TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk : Untuk mengetahui pengaruh positif Intellectual Capital terhadap Return on Equity (ROE) pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. 54

JEMI, Vol.2, No.2, Desember 2011 BATASAN MASALAH Penelitian ini dilakukan pada dua bank yaitu Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. Laporan keuangan yang digunakan adalah laporan pada periode 2008 2011. LANDASAN TEORI INTELLECTUAL CAPITAL (MODAL INTELEKTUAL) Menurut Purnomosidhi (2006) dalam Williams (2001), Modal intelektual adalah informasi dan pengetahuan yang diaplikasikan dalam pekerjaan untuk menciptakan nilai. Modal intelektual mencakup semua pengetahuan karyawan,organisasi dan kemampuan mereka untuk menciptakan nilai tambah dan menyebabkan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Modal intelektual telah diidentifikasi sebagai seperangkat tak berwujud (sumber daya, kemampuan dan kompetensi) yang menggerakkan kinerja organisasi dan penciptaan nilai (Bontis,1998). Mavridis (2005) mengatakan Intellectual Capital adalah suatu aset tidak berwujud dengan kemampuan memberi nilai kepada perusahaan dan masyarakat meliputi paten, hak atas kekayaan intelektual, hak cipta dan waralaba. Demikian pula definisi Martinez dan Garcia-Meca (2005) mengatakan Intellectual Capital adalah pengetahuan, informasi, kekayaan intelektual dan pengalaman yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan. Sementara Heng (2001) mengartikan modal intelektual sebagai aset berbasis pengetahuan dalam perusahaan yang menjadi basis kompetensi inti perusahaan yang dapat mempengaruhi daya tahan dan keunggulan bersaing. Berdasarkan definisi diatas maka intellectual capital merupakan sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang nantinya akan memberikan keuntungan di masa depan yang dilihat dari kinerja perusahaan tersebut. Elemen-elemen dalam intellectual capital terdiri dari modal manusia ( human capital), Structural Capital (SC), dan Customer Capital (CC) (Bontis et al.,2000). VALUE ADDED INTELLECTUAL COEFFICIENT (VAIC TM ) Sawarjuwono (2003) menyatakan bahwa metode pengukuran Intellectual Capital dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu: pengukuran nonmonetary dan pengukuran monetary. Salah satu metode pengukuran intelectual capital dengan penilaian non-moneter yaitu Balanced Scorecard oleh Kaplan dan Norton dan metode pengukuran intellectual capital dengan penilaian moneter, salah satunya yaitu model Pulic yang dikenal dengan sebutan VAIC. VAIC TM adalah sebuah 55

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROE PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT prosedur analitis yang dirancang untuk memungkinkan manajemen, pemegang saham dan pemangku kepentingan lain yang terkait untuk secara efektif memonitor dan mengevaluasi efisiensi nilai tambah atau Value Added (VA) dengan total sumber daya perusahaan dan masing-masing komponen sumber daya utama. VAIC dirasakan memenuhi kebutuhan dasar ekonomi kontemporer dari "sistem pengukuran" yang menunjukkan nilai sebenarnya dan kinerja suatu perusahaan. Penciptaan value added pada perusahaan memungkinkan benchmarking dan memprediksi kemampuan perusahaan di masa depan. Hal ini berguna bagi semua stakeholder yang berada di dalam value creation process (pemberi kerja,karyawan, manajemen, investor, pemegang saham dan mitra bisnis) dan dapat diterapkan pada semua tingkat aktivitas bisnis (Pulic, 2000). Metode VAIC mengukur efisiensi tiga jenis input perusahaan yaitu human capital, structural capital, customer capital/physical capital Human Capital Efficiency Human Capital Efficiency adalah indikator efisiensi nilai tambah modal manusia. HCE merupakan rasio dari Value Added (VA) terhadap Human Capital (HC). Hubungan ini mengindikasikan kemampuan modal manusia membuat nilai pada sebuah perusahaan. Structural Capital Efficiency Structural Capital mencerminkan kemampuan perusahaan yang berasal dari sistem, proses, struktur, budaya, strategi, kebijakan, dan kemampuan perusahaan melakukan inovasi. (Pulic, 2004). Physical Capital Efficiency Physical capital efficiency adalah financial capital (modal keuangan), yakni seluruh modal berwujud seperti cash, marketable securities, account receivable, inventories, land, buildings, machinery, equipment, furniture, fixtures, dan vehicles yang dimiliki oleh perusahaan (Huwitz, et al, 2002). Return On Equity (ROE) Return on Equity adalah jumlah laba bersih yang dikembalikan sebagai persentase dari ekuitas pemegang saham. ROE mengukur tingkat profitabilitas perusahaan dengan menghitung berapa banyak jumlah keuntungan perusahaan yang dihasilkan dari dana yang diinvestasikan oleh para pemegang saham. ROE dilihat oleh investor sebagai salah satu rasio keuangan yang penting. ROE mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan profit dari setiap uang 56

JEMI, Vol.2, No.2, Desember 2011 yang diinvestasikan oleh pemegang saham. Perhitungannya adalah dengan membagi laba bersih dengan jumlah ekuitas stakeholder. PENELITIAN TERDAHULU Pada penelitian yang dilakukan oleh Rambe (2012) mengenai pengaruh Intellectual Capital terhadap Return On Asset pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat pada periode 2008-2011,menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan intellectual Capital terhadap Return On Asset. Sedangkan Kuryanto (2008) melakukan penelitian mengenai intellectual capital terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2003 2006 kecuali perusahaan keuangan. Kinerja perusahaan yang digunakan adalah ROE, EPS dan ASR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IC tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan kinerja perusahaan masa depan. Ramadhan (2009) me lakukan penelitian tentang hubungan kinerja keuangan yang diukur dengan MtBV, ROA, ROE dan EP dengan intellectual capital. Hasilnya IC berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Menurut Syed Najibullah (2005) melakukan penelitian tentang hubungan intellectual capital terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan di perusahaan perbankan Bangladesh. Kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE), return on asset (ROA), growth revenue (GR) dan employee productivity (EP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa IC berpengaruh terhadap MB dan GR. HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis pada penelitian ini adalah : H1 : Terdapat pengaruh signifikan intellectual Capital terhadap Return On Equity (ROE) METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh antara modal intelektual (yang diukur melalui physical capital efficiency, human capital efficiency, dan structural capital efficiency) dengan Return On Equity (ROE) pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. Penelitian ini juga menggunakan model value added intellectual capital (VAIC ) yang terdiri dari dua perhitungan yang dinyatakan oleh Peter Ducker ( 1999): Intellectual capital efficiency (ICE) = HCE+SCE+PCE. (PCE) = Value Added/Asset. Jadi VAIC merupakan hasil penambahan dari intellectual capital efficiency (ICE) dan physical capital efficiencyt (PCE). 57

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROE PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT VARIABEL PENELITIAN Ada dua variabel pada penelitian ini yaitu : 1. Variabel Independen : Intellectual Capital yaitu Physical Capital, Human Capital dan Structural Capital 2. Variabel Dependen : Return On Equity (ROE) POPULASI DAN SAMPEL Populasi pada penelitian ini adalah Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. Sampel pada penelitian ini adalah laporan keuangan pada periode 2008 2011. JENIS DAN SUMBER DATA Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data berasal dari laporan keuangan perusahaan dari tahun 2008 sampai 2011 yang diambil di website bank Negara Indonesia dan bank muamalat Indonesia. METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Ini dilakukan dengan mengumpulkan, mencatat dan menghitung data-data yang berhubungan dengan penelitian. ANALISIS DATA Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan uji yang digunakan adalah uji asumsi klasik. Analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Model regresi pada penelitian ini adalah : Y= a + bx Pembuktian hipotesis dilakukan dengan Koefisien Determinasi (R 2 ),uji F dan uji statistik t. dalam model penelitian tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. HASIL DAN PEMBAHASAN INTELLECTUAL CAPITAL PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT 58

JEMI, Vol.2, No.2, Desember 2011 Tabel 4.3 Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Di bawah ini hasil perhitungan Value Added Intellectual Capital pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat pada periode 2008-2011. Tabel 4.1 Value Added Intellectual Capital (VAIC) Bank VAIC (Value Added Intellectual Capital) 2011 2010 2009 2008 BNI 3.4030 3.2321 2.8176 3.7130 Muamamalat 2.7150 2.6417 1.8461 4.0841 RETURN ON EQUITY (ROE) PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT Di bawah ini hasil perhitungan Return On Equity pada Bank Negara Indonesia dan B Muamalat pada periode 2008-2011. Tabel 4.2 Return On Equity Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.833 12.110 -.151.885 INTELECTUAL CAPITAL 13.462 7.747.579 1.738.133 a. Dependent Variable: ROE t Sig. BANK ROE 2011 2010 2009 2008 BNI 20.06 24.70 16.34 9.01 MUAMALAT 20.79 17.78 8.03 33.21 PEMBAHASAN Di bawah ini merupakan hasil penelitian yang telah diuji dengan beberapa uji penelitian : Tabel 4.3 Model Summary Model R R Square Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.579 a.335.224 7.1949706 a. Predictors: (Constant), INTELECTUAL CAPITAL 59

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROE PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT Tabel 4.4 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 156.300 1 156.300 3.019.133 a Residual 310.606 6 51.768 Total 466.906 7 a. Predictors: (Constant), INTELECTUAL CAPITAL b. Dependent Variable: ROE Dari output di atas disimpulkan bahwa korelasi antara intellectual capital dengan ROE adalah 0,579, dan sumbangan yang diberikan intelectual capital kepada ROE adalah 33,5 %.Dari tabel di atas diperoleh nilai sig = 0,133 > 0,05, sehingga Ho diterima sehingga disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intellectual capital terhadap ROE. Adapun bentuk persamaan regresi adalah : SIMPULAN Dari hasil analisis data yang telah dilakukan variabel independen terbukti tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap modal intelektual pada Bank Negara Indonesia dan Bank Muamalat. Hal ini terlihat dari uji f yang dilakukan pada pengujian hipotesis Saran Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan yang memungkinkan dapat menimbulkan gangguan pada hasil analisis yaitu obyek penelitian yang sedikit serta variabel dependen yang digunakan. Adanya keterbatasan penelitian ini, maka bagi penelitian yang akan datang, menggunakan obyek penelitian yang lebih banyak lagi serta variabel dan periode yang lebih banyak. Nantinya, diharapkan hasilnya dapat menggambarkan kondisi keseluruhan intellectual capital di perusahaan perbankan umum dan syariah. 60

JEMI, Vol.2, No.2, Desember 2011 DAFTAR PUSTAKA Abidin. 2000. Pelaporan MI: Upaya Mengembangkan Ukuran-ukuran Baru.Media Akuntansi.Edisi 7, Thn. VIII, pp. 46-47. Astuti, Partiwi Dwi. 2005. Hubungan Intellectual Capital dan Business Performance. Jurnal MAKSI. Vol 5, 34-58. Bontis, N. 1998. Intellectual capital: an exploratory study that develops measures and models. Management Decision, Vol. 36 No. 2, pp. 63-76. Bontis et al. 2000. Intellectual Capital and Business Performance in Malaysian Industries,. Journal of Intellectual Capital, 1(1): 85-100. Chen, M. C., Cheng, S. J., & Hwang, Y. 2005. An Empirica Investigation of The Relationship Between Intellectual Capital and Firms Market Value and Financial Performance. Journal of Intellectual Capital, 6(2), 159-176. Firer, Steven dan S., Mitchell William, 2003.Intellectual Capital and Traditional Measures of Corporate Performance. Journal of Intellectual Capital, Vol. 4,No. 3. Guthrie, J. 2001. The Management, Measurement and The Reporting Intellectual Capital. Journal of Intellectual Capital. Vol 2, No. 1, 27-41. Hidayat. 2000. Peranan Strategis Modal Intelektual dalam Persaingan Bisnis di Era Jasa. EKUITAS. Vol 5, No. 3, 293-312. Hong, Pew Tan, David Plowman dan Phil Hancock. 2007. Intellectual Capital and Financial Returns of Companies. Journal of Intellectual Capital. Vol 8,No. 1, 76-95. Petty, P dan J Guthrie. 2000. Intellectual Capital Literature Review: Measurement, Reporting and Management. Journal of Intellectual Capital. Vol 1, No. 2, 155-175. Pulic. 2000. VAIC - An Accounting Tool for IC Management,. International Journal of Technology Management, 20(5). Purnomosidhi, Bambang. Januari 2006. Praktik Pengungkapan Modal Intelektual pada Perusahaan Publik di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol.9, No. 1, Hal. 1-20. 61

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ROE PADA BANK NEGARA INDONESIA DAN BANK MUAMALAT Saengchan, Sarayuth. 2008. The Role of Intellectual Capital in Creating Value in the Banking Industry. Sawarjuwono, Tjiptohadi dan Agustine Prihatin Kadir. 2003. Intellectual Capital:Perlakuan, Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research). Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 5, No. 1, 31-51. Ulum, Ihyaul. 2008. Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan diindonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 2, November, halaman 77-84. Williams, M. 2001. Is intellectual capital performance and disclosure practices related?. Journal of Intellectual Capital, 2(3): 192-203. 62