Standar Penampilan Pribadi.

dokumen-dokumen yang mirip
PELAYANAN PRIMA 11 AP

SOAL SMT GASAL MAPEL: PELAYANAN PRIMA KELAS: 11 AP

BAB II LANDASAN TEORI

PERSONAL GROOMING. 1. Kesan Pertama 2. Etiket dan Etika 3. Penampilan Menarik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) bergantung pada petugas atau karyawan bank yang melayaninya.

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

PERATURAN PSYCHE 2017

Mengenal Etika dan Etiket di Tempat Kerja Lestari Wuryanti, S.E., M.M.

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

09/04/2013 PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA

PENERAPAN ETIKET PERSIAPAN Waktu menghubungi yang tepat 3. Lama pembicaraan. 5. Kuasai masalah yang di bicarakan

LANGKAH AWAL KKN DI DESA ETIKA DAN MORAL PERGAULAN DI MASYARAKAT. LANGKAH AWAL KKN DI DESA (lanjt) 12/11/2015

BAB I PENDAHULUAN. yang dijelaskan dalam Undang Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

: 002/SWRIII/OMB/IX/2015 Hal : Orientasi Mahasiswa Baru 2015 Lampiran : 1. Peraturan Umum 2. Lembar Persetujuan Keikutsertaan OMB 2015

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses dimana seseorang menyampaikan suatu pesan kepada penerima pesan.

MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati

DIAN NURSEHA SMK N 23 JAKARTA

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

Student Services UMN : ext dan 2501

PERSIAPAN KKN PPM Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011

KODE ETIK AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

ETIKA ber-kkn UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO L/O/G/O.

Pesan yang sudah Anda susun dalam bentuk kerangka bahkan teks jadi sesuai dengan sistematika penulisan pidato atau presentasi, tentu saja akan segera

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad

Kreatif & Etika bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

ETIKA PERGAULAN DI MASYARAKAT

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Yang Dilakukan Guru PAI Dalam Menciptakan Kelas Yang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

PERATURAN PESERTA LKMM-TD XXVIII

ETIKA DAN ETIKET DALAM KOMUNIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA

LETTER OF CONSENT. Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini

BAB III METODE PENELITIAN

Kewirausahaan. Etika Bisnis. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur.

MAKALAH TENTANG ATTENTION Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Perhatian ( ATTENTION ) SMK MUHAMMADIYAH 01 KELING TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KUESIONER UJI COBA. Lampiran 1

Skala Kepercayaan Diri Tryout

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kecakapan Antar Personal

Perlengkapan Tugas PKKMB 2016 (29 Agustus - 2 September)

Modul ke: Salesmanship. Sales Presentation. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

BAB II KONSEP DASAR. memelihara kesehatan mereka karena kondisi fisik atau keadan emosi klien

PEDOMAN PELATIH BOLABASKET Oleh: Budi Aryanto

Cara Membaca Bahasa Tubuh

STIKOM DINAMIKA BANGSA

Sukses dengan anak tangga pencitraa diri.

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat,

BAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan seorang manajer di tempat kerjanya adalah melakukan penyeliaan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB V PENUTUP. teoritis dengan hasil penelitian di lapangan dan juga mengacu pada rumusan

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan membahas mengenai hasil penelitian yang

2015 TINGKAT KESAD ARAN ETIKA PENAMPILAN MAHASISWA

Template Standar Powerpoint Etik UMB

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

Pengertian etika = moralitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP).

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance

rutinitas dan enggan berpikir tentang hal-hal yang baru. Semua itu dibentuk oleh mindset kita.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat pada setiap manuasia,

Transkripsi:

Standar Penampilan Pribadi

Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi atau perusahaan yang dapat dilihat dan dirasakan oleh orang atau pihak lain.

Standar penampilan pribadi merupakan penampilan diri seseorang, organisasi, atau perusahaan yang sesuai standar yang berlaku baik di lingkungan pribadi (rumah tangga), lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja (perusahaan). Penampilan yang baik akan memberikan image yang positif bagi perusahaan atau organisasi.

Faktor-faktor yang berkaitan dengan standar penampilan pribadi Memelihara personal hygiene, lingkungan, dan perusahaan Memelihara presentasi atau penampilan pribadi Mengidentifikasi sikap tubuh yang baik Bila faktor tersebut sudah dilaksanakan dengan baik maka pelaksanaan standar penampilan pribadi dapat berjalan dengan baik pula.

Memelihara Personal Hygiene, Lingkungan, dan Perusahaan 1. Personal Hygiene Dilihat dari asal kata: a. Arti kata personal adalah pribadi atau perseorangan b. Arti kata hygiene adalah sehat atau bersih Maka personal hygiene adalah kesehatan pribadi atau perorangan

Pribadi yang sehat dan bersih berkaitan dengan hal-hal berikut ini: a. Rambut b. Muka c. Badan d. Tangan e. Kaki kesehatan fisik yang baik perlu didukung oleh kesehatan mental yang baik pula.

Kesehatan mental ialah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan perkembangan sesuai kemampuannya, baik tuntutan dari dalam diri maupun luar dirinya, seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah, sekolah, masyarakat atau lingkungan kerja (perusahaan).

Cara untuk memiliki kesehatan mental yang baik Bersikap sportif Memiliki rasa percaya diri Memiliki semangat atau motivasi Bersikap tenang (tidak emosi) Dapat membangun komunikasi yang baik Bersikap terbuka Berpikir positif Peduli terhadap lingkungan

2. Lingkungan Kerja yang Sehat yaitu lingkungan kerja/perusahaan/instansi/lembaga yang terpelihara dengan baik sehingga menimbulkan suasana kerja yang nyaman bagi karyawan. Beberapa hal yang menunjang kesehatan lingkungan kerja: a. Meja kerja yang terawat dan tertata dengan baik b. Peralatan yang tidak berdebu c. Perlengkapan kerja yang rapi dan bersih d. Ruang kerja yang bersih, nyaman.

3. Perusahaan yang Sehat Perusahaan yang sehat dapat dilihat dari pengelolaan manajemen perusahaan. Pengelolaan perusahaan yang baik harus memiliki SOP (Standard Operating Procedure) yang merupakan acuan kerja yang dapat digunakan sebagai pedoman standar dalam bekerja di suatu perusahaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, tepat, dan efisien.

Memelihara Presentasi Pribadi Salah satu upaya untuk menjaga standar penampilan pribadi, yaitu dengan memelihara penampilan pribadi, yang berkaitan dengan penampilan prima, kepribadian, etiket, dan komunikatif dalam berbicara. 1. Penampilan Prima Penampilan diri (personal apperance) bertujuan: a. Menampilkan citra diri b. Sikap penghargaan terhadap orang lain c. Kepantasan penampilan saat berinteraksi dengan orang lain 2. Kepribadian (personality) adalah sifat/kebiasaan yang melekat pada diri seseorang.

Proses terbentuknya kepribadian hingga menjadi karakter: Attitude Behavior Character Sikap Kebiasaan-kebiasaan Karakter Value Nilai

Sikap (kepribadian) yang harus dimiliki oleh pemberi layanan kepada pelanggan: a. selalu gembira b. lurus hati dan disiplin c. bijaksana d. sopan santun e. periang f. mudah bergaul g. penuh inisiatif h. tidak mudah putus asa i. ketajaman daya ingatan j. penuh perhatian

3. Etiket Etiket ialah sekumpulan norma dan sikap dalam pergaulan antar manusia yang dapat diterjemahkan sebagai tata krama atau sopan santun. Tujuan seseorang mengetahui etiket: a. Menghargai orang lain b. Membuat lawan bicara lebih simpatik c. Membuat pembicaraan menjadi lebih menyenangkan dan menarik

Etiket pemberi layanan kepada pelanggan: a. Menyapa pelanggan b. Menyebut nama pelanggan c. Menolong pelanggan (saran) d. Berbicara dengan pelanggan (simpati dan empati) 4. Komunikatif dalam berbicara Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi dengan pelanggan: a. Perhatikan penampilan (make up, baju, sepatu, aksesori,dll) b. Perhatikan alat bantu presentasi c. Perhatikan tempat berdiri/duduk d. Perhatikan pelanggan

Hal-hal yang harus dihindari ketika menghadapi pelanggan: a. Jangan memainkan tanda tangan, meremasremas tangan, dsb. b. Jangan memainkan barang-barang c. Jangan memainkan apa yang ada di sekitar d. Jangan membelakangi pelanggan e. Jangan menunjuk ke arah pelanggan.

Yang harus dilakukan saat berkomunikasi Memahami materi Menjaga penampilan Menghindari rasa takut Menunjukkan sikap positif :menolong orang Membuka kesempatan berdialog Menunjukkan rasa percaya diri Menunjukkan antusiasme yang tinggi Memiliki optimisme keberhasilan Memiliki komitmen yang kuat Berbicara dengan tenang, ramah, dan sopan

Identifikasi Sikap Tubuh yang Baik Ubahlah kebiasaan maka kebiasaan itu akan mengubah kita 1. Cara berjalan Ada 3 jenis tipe pejalan: a. Pejalan cepat b. Pejalan sedang c. Pejalan lambat Dalam konteks pelayan prima maka berjalan yang baik adalah yang sesuai dengan situasi dan kondisi budaya pelanggan yang dihadapi.

2. Cara Duduk Cara duduk yang baik: a. Jangan duduk di kursi sambil mengangkat kaki b. jangan duduk sambil menggoyang-goyang kursi saat berbicara dengan orang lain c. Jangan duduk di atas meja d. Jangan duduk sambil tiduran

3. Cara Berbicara (Komunikasi) a. Melakukan kontak mata Kontak mata dengan pelanggan dapat membangun hubungan yang positif dalam komunikasi. Pandanglah lawan bicara tidak lebih dari 3 detik. Jangan memandang ke atas lawan bicara akan berkesan ketidaksiapan berkomunikasi. Atau jangan memandang kearah lain dari tubuh pelanggan.

b. Ekspresi Wajah c. Mengatur nada suara Nada, volume, dan kecepatan suara memberikan cita rasa pada wajah dan gerak tubuh sehingga irama komunikasi menjadi menarik dan menyenangkan. d. Mengatur gerak tubuh, mengatur gerak lengan dan tangan yang alami. Bagaimana gerak kita saat mengucapkan kalimat berikut: * Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan produk kami * Kualitas barang kami seudah standar internasional * Semoga Anda merasa puas atas pelayanan yang telah kami berikan

4. Cara Berpakaian Berpakaian yang baik adalah berpakaian yang sesuai dengan norma-norma agama, hukum, dan etika. Kriteria berpakaian yang rapi: a. Memakai baju berlengan panjang atau pendek dengan tidak digulung b. Memakai kemeja dimasukkan ke dalam celana (laki-laki) c. Memakai atribut yang ditetapkan oleh perusahaan atau tempat kerja d. Memakai ikat pinggang, kaos kaki dan kelengkapan lain yang menunjang penampilan.