SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN REGIONAL KALIMANTAN

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAKORNIS AMDAL DAN PENATAAN KELEMBAGAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH SE - KALIMANTAN BARAT TAHUN

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PENANGANAN GANGGUAN USAHA PERKEBUNAN SERTA PENGENDALIAN KEBAKARAN KEBUN DAN LAHAN Hari

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) KANTOR GUBERNUR TAHUN BUKU

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016

Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PADA MUSYAWARAH DAERAH KE II DPD GABPEKNAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tanggal 21 Juli 2008 Pukul 08.

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara SOSIALISASI GERAKAN NASIONAL KEMITRAAN PENYELAMATAN AIR (GNKPA) Tanggal, 10 Maret 2011

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PADA KONFERENSI INTERNASIONAL EKOSISTEM MANGROVE BERKELANJUTAN

Bismillahirrahmanirrahim,

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA BREAKFAST MEETING PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI NASIONAL JUMAT, 10 JUNI 2011

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA WORKSHOP DAU & DAK DAERAH PERBATASAN. Pontianak, 26 Juni 2008

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PENETAPAN TITIK NOL PEMBANGUNAN TERMINAL BANDARA MUTIARA PALU SABTU, 19 MARET 2011

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PROYEK PROYEK PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN MUSDA LLI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2008 Hari/Tanggal : Rabu, 23 April 2008 Pukul :

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara RAPAT PEMBAHASAN TRAYEK BATAS KAWASAN HUTAN LINDUNG DAN HUTAN PRODUKSI TETAP KABUPATEN KULONPROGO

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA BIDANG PERTANAHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2008 Hari/Tanggal : Selasa, 29

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

LAPORAN PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD PROV.KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD 2017 Samarinda, 4 April 2016

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH :

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT SELAKU PIMPINAN EKSEKUTIF PADA ACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT TERHADAP 5 (LIMA)

Assalamualaikum Wr. Wb.

TENTANG HUTAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN,

RAPAT REKONSILIASI PERCEPATAN PENYELESAIAN KEWAJIBAN BANTUAN PENDANAAN/HIBAH DARI DAERAH INDUK KEPADA DAERAH OTONOM BARU (DOB)

SAMBUTAN PEMBUKAAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Sore dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

ARAHAN DAN SAMBUTAN PEMBUKAAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sungai Raya, 25 Maret 2008

Assalamualaikum Wr. Wb.

I. PENDAHULUAN. kerja dan mendorong pengembangan wilayah dan petumbuhan ekonomi.

Hari/Tanggal : Rabu / 25 Juni 2008 Pukul : WIB Tempat : Ruang Takalar I Hotel Grand Mahkota, Jl. Sidas No. 8 Pontianak

Yang saya hormati, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Yang saya hormati, para pejabat eselon II dan II di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN

Jakarta, 10 Maret 2011

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERINGATAN HUT PWRI KE-46 TAHUN

KEBIJAKAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI JALAN MENUJU KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014

Sambutan/Arahan Kepala Bappeda Kalimantan Tengah

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA DIES NATALIS KE-49 UNTAN PONTIANAK

Segenap peserta upacara yang berbahagia;

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN tentang Kehutanan, hutan merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN SHOW ROOM MOBIL PT NASMOCO KARANGJATI

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA TEMU INVESTOR PURWAKARTA PURWAKARTA, 12 OKTOBER 2015

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENUTUPAN LATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) MALAYSIA-INDONESIA (MALINDO) KE-33 TAHUN 2008

PIDATO BUPATI KAPUAS HULU

PENGARAHAN UMUM GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT KERJA KEPALA DESA SE - KABUPATEN SINTANG. Tanggal 12 Februari 2008

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PERESMIAN PERLUASAN PABRIK PT. BAYER INDONESIA CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT RABU, 27 MEI 2015

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERIZINAN PEMANFAATAN HASIL BUKAN KAYU

SAMBUTAN BUPATI MALINAU DALAM RANGKA KICK OFF MEETING ADB TA 8331 INO MALINAU, 28 MARET 2016

BAB IV. LANDASAN SPESIFIK SRAP REDD+ PROVINSI PAPUA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

Ass. Ws. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian!

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SUMATERA BARAT, SEBAGAI JANTUNG SUMATERA UNTUK PERLINDUNGAN HUTAN MELALUI SKEMA HUTAN NAGARI DAN HKM, DAN KAITANNYA DENGAN SKEMA PENDANAAN KARBON

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 865/KPTS-II/1999 TENTANG

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,

R E P U B L I K I N D O N E S I A D E P A R T E M E N K E H U T A N A N J A K A R T A. KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : SK.246/VI-BPHA/2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Dalam kesempatan ini, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah

BUPATI BENGKALIS. SAMBUTAN Bupati bengkalis PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI BIDANG PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 BENGKALIS, 4 MEI 2017

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

KATA PENGANTAR. Panitia Pelaksana

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SINTANG

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK KE-3 PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN HUTAN DI PROPINSI JAWA TIMUR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN PADA SEMINAR DAN PAMERAN HASIL PENELITIAN DI MANADO. Manado, Oktober 2012

Pontianak, 28 Juli 2008

PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN R.I. PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK KARET HILIR JAKARTA, 11 MEI 2015

Transkripsi:

1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN REGIONAL KALIMANTAN Hari selasa, tanggal 8 Juli 2008 Di Hotel Kapuas Palace Pontianak Yth. Sdr. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan. Yth. Sdr. Para Pejabat Eselon II Departemen Kehutanan. Yth. Sdr. Kepala Bappeda Provinsi se-kalimantan. Yth. Sdr. Kepala Dinas Kehutanan Propinsi se-kalimantan. Yth. Sdr. Kepala Dinas yang mengurusi bidang Kehutanan Kabupaten/ Kota se-kalimantan. Yth. Kepala UPT/Balai Lingkup Departemen Kehutanan para Undangan, Peserta Rapat dan Hadirin yang saya hormati. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Mengawali sambutan saya ini marilah kita bersama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya kita diberi kesehatan sehingga dapat menghadiri acara Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan Regional se-kalimantan Tahun 2008. Sebelum saya menyampaikan sambutan ini, ijinkan saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Departemen Kehutanan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menyelenggarakan Rakorenbanghutreg ini, untuk itu kepada para peserta yang berasal dari luar Kalimantan Barat saya ucapkan setamat datang di Kota Khatulistiwa. Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian yang saya hormati. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pengelolaan sumber daya hutan selama beberapa dekade, mulai dari tahun tujuh puluhan hingga tahun sembilan puluhan, sektor kehutanan telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pembangunan perekonomian nasional.

2 Sumber daya hutan pada dekade tersebut telah mampu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penerimaan daerah dan penerimaan negara, serta penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar terutama pada kegiatan industri pengolahan kayu yang tumbuh dengan pesat. Namun demikian, kita menyadari pula bahwa pengelolaan sumber daya hutan pada masa lalu yang lebih berorientasi pada peningkatan produksi kayu untuk pembangunan ekonomi nasional, ternyata tidak sepenuhnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini tercermin dari kenyataan yang kita saksikan sekarang ini yaitu terjadinya deforestasi dan degradasi. Degradasi dan deforestasi sebagai akibat pengelolaan hutan yang kurang memperhatikan aspek ekologi dan sosial pada masa lalu telah berdampak terhadap penurunan kualitas ekologis yang menyebabkan banjir, kekeringan dan pemanasan global yang akhirakhir ini menjadi isu sentral pada tingkat nasional maupun internasional. Selain dari pada itu penurunan kualitas hutan juga mengakibatkan menurunnya kemampuan sumber daya hutan untuk menyediakan bahan baku bagi keperluan industri primer kehutanan, sehingga banyak industri yang tutup karena kekurangan bahan baku dan berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), serta tidak tersedianya kayu untuk keperluan pembangunan daerah dan masyarakat. Hadirin peserta Rakor yang saya hormati, Saat ini di wilayah Provinsi Kalimantan Barat tercatat ± 5,2 juta Ha lahan yang tergolong kritis atau tidak produktif baik di dalam maupun di luar kawasan hutan dan ± 2,5 juta Ha di antaranya perlu segera direhabilitasi. Sementara itu, upaya rehabilitasi selama ini yang hanya mengandalkan pembiayaan dari DAK-DR maupun Gerhan jelas tidak memadai untuk mengimbangi laju kerusakan hutan yang terjadi. Pembangunan hutan tanaman yang diharapkan dapat diandalkan belum berhasil dengan baik. Akibatnya degradasi dan deforestasi hutan yang terus terjadi tidak mampu diimbangi dengan upaya rehabilitasi kawasan hutan yang memadai.

3 Oleh karena itu kebijakan Departemen Kehutanan untuk melakukan revitalisasi sektor kehutanan harus kita sambut dengan baik salah satunya adalah melalui pembangunan hutan tanaman dengan melibatkan investor. Untuk mempercepat upaya rehabilitasi, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat telah mengusulkan kepada Menteri Kehutanan untuk meninjau kembali HPHTI yang tidak aktif, dan telah melakukan identifikasi terhadap lahan yang tidak produktif dalam kawasan hutan seluas ±1 juta Ha untuk diarahkan kepada investor yang berminat dalam bidang pembangunan hutan tanaman. Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian. Memperhatikan uraian yang telah saya sampaikan di atas, maka melalui Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan Regional se-kalimantan ini saya berharap dapat dibahas isue-isue aktual yang strategis dan solusi penyelesaiannya antara Lain: 1. Sinkronisasi RTRWP dengan peta Penunjukan Kawasan Hutan. Pada saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengusulkan kepada Menteri Kehutanan mengenai Revisi RTRWP untuk dipaduserasikan kembali dengan peta penunjukan kawasan hutan dan perairan. Hal yang sama juga terjadi di Provinsi Lain. Revisi RTRWP tersebut perlu segera di lakukan dengan pertimbangan: Adanya pemekaran wilayah kabupaten/kota, meningkatnya kebutuhan lahan untuk pembangunan sektor lain, terdapatnya kawasan hutan yang sudah tidak berhutan dan terdapatnya hasil tata batas yang secara fisik tidak sesuai dengan yang tergambar pada peta penunjukan kawasan hutan. Dalam kaitan ini diharapkan Departemen Kehutanan secara arif dan bijaksana mengakomodir revisi RTRWP yang diajukan oleh daerah.

4 Di sisi lain pemerintah kabupaten diharapkan dapat menahan diri untuk tidak mengarahkan perizinan sektor lain di dalam kawasan hutan sebelum adanya perubahan peta penunjukan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, karena akan menimbulkan konsekuensi hukum. 2. Rehabilitasi hutan dan lahan. Guna mewujudkan revitalisasi sektor kehutanan maka kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan harus tetap menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kehutanan, baik melalui DAK-DR, Gerhan maupun investor dengan tetap melibatkan masyarakat setempat. Hal ini mengingat potensi tegakan hutan alam pada Kawasan Hutan Produksi sudah jauh berkurang, di sisi lain luas lahan kritis setiap tahunnya terus meningkat. Oleh karena itu untuk mengatasi kekurangan bahan baku industri pengolahan kayu, maka kita harus mampu mendorong terwujudnya pembangunan hutan tanaman sebagai pengganti tegakan hutan alam. Dalam upaya mempercepat pembangunan hutan tanaman oleh investor, diharapkan Departemen Kehutanan dapat melakukan regulasi proses perijinan IUPHHK Hutan Tanaman. Sudah barang tentu daerah juga berkewajiban menciptakan kondisi keamanan yang kondusif. 3. Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu. Paradigma pemanfaatan hasil hutan ke depan harus bergeser dari orientasi pada hasil hutan kayu menjadi hasil hutan non kayu. Saya yakin Pulau Kalimantan memiliki potensi hasil hutan bukan kayu/non kayu yang cukup besar seperti : Gaharu, Madu Hutan, Rotan, Getah, Kulit Kayu dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan. Apabila hasil hutan bukan kayu ini dikelola dengan baik, tentu akan menjadi mata pencaharian alternatif bagi masyarakat sekitar hutan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada hasil hutan kayu.

5 4. Pemenuhan kebutuhan kayu lokal. Kebutuhan kayu untuk pembangunan daerah dan masyarakat setiap tahun cenderung terus meningkat, sedangkan persediaan kayu di pasaran lokal sangat terbatas bahkan hampir tidak tersedia. Hal ini terjadi karena pemerintah belum mampu menyediakan kayu yang legal dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat. Menyadari bahwa kebijakan pemberian perizinan pemanfaatan hasil hutan kayu merupakan kewenangan pemerintah pusat, maka diharapkan adanya regulasi kebijakan dari Departemen Kehutanan untuk memenuhi kebutuhan kayu lokal tersebut. Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian. Dari beberapa isue-isue strategis yang saya sampaikan di atas, maka pada kesempatan ini saya mengharapkan agar rapat koordinasi ini bukan semata-mata hanya acara seremonial, tetapi diharapkan dapat menghasilkan suatu rumusan kebijakan dan program-program yang realistis dan implementatif, sehingga mampu menumbuhkan dan mengembangkan sinergisitas di antara para stakeholder pembangunan serta mampu mengatasi permasalahan yang timbul khususnya yang terkait dengan pengelolaan sumber daya hutan. Pada kesempatan yang baik ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa semua permasalahan yang mengemuka dan solusi yang dihasilkan, serta rencana kerja yang dirumuskan dapat diakomodir dan menjadi bagian dari rencana kerja Departemen Kehutanan, sehingga pada gilirannya akan tercipta sinergisitas antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Mudah-mudahan Rakorenbanghutreg ini dapat dijadikan sebagai forum untuk berbagi informasi, pengalaman, gagasan serta media untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat jiwa karsa para Rimbawan baik yang berkarya di pusat, provinsi, maupun kabupaten.

6 Semoga Tuhan Yang Kuasa selalu memberikan perlindungan serta petunjuknya kepada kita semua untuk dapat berbuat yang terbaik bagi bangsa, negara dan masyarakat kita. Demikian sambutan saya dan selanjutnya Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan Regional Kalimantan Tahun 2008, dengan ini saya nyatakan dibuka secara resmi. Selamat berdiskusi. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.