RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN KOPERASI MAHASISWA (STUDI KASUS KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA)

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN KOPERASI MAHASISWA (STUDI KASUS KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA)

JSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SWALAYAN KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA SURABAYA

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

BAB III LANDASAN TEORI

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA TOKO PELANGI

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. SARI TEKNIK

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA KOPERASI BINA SEJAHTERA BANDUNG)

Jurnal Khusus (Special Journals)

SOAL BIDANG LOMBA : AKUNTANSI

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi pada CV. X di Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALANTOKO CAHAYA SURYA ELECTRIK MAKASSAR

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Dan Sistem Informasi Perdagangan Alat Berat Multicabang Pada UD X

- Tampil jendela Company Information. Kemudian isi data seperti dibawah ini:

Pengembangan Sistem dalam Pengelolaan Data Penjualan secara Tunai Pada Toko Inti Jaya Accessories

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Copyright Saidah

ABSTRAK. Kata Kunci: Paris Online Shop, e-commerce, PHP, MySQL, penjualan dan pembelian, stock, tracking pengiriman. Universitas Kristen Maranatha

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Almond Accounting Software

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Sistem Informasi Inventory pada UD. Sinar Bintang Cemerlang

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 2, Tahun

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT PRIMA JAYA DIESEL SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Sistem Informasi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas CV. Seribu Satu

Metode Penilaian Biaya Persediaan First In First Out

Rangkuman MYOB PREMIER V.12

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSAKSI PENJUALAN BARANG DENGAN SMS GATEWAY SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM PELAYANAN PRIMA

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA UD X. Hendri Susanto Gunawan

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MOTOR (STUDI KASUS: SAHABAT MOTOR CIHANJUANG)

Anda bisa seleksi laporan yang diinginkan, mis. Mencetak saldo stock pada tanggal tertentu, mencetak dari Golongan s/d, dsb.

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA PETERNAKAN AYAM PETELUR X

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR DENTIST DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENCATATAN HUTANG DAGANG Studi Kasus: PT. DAYA ANUGRAH MANDIRI

PERANCANGAN APLIKASI KOMPARASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN ANTARA METODE FIFO, LIFO DAN AVERAGE

Sistem Akuntansi Penjualan pada Namex Cell Delanggu

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Perancangan Pembangunan Sistem Penjualan Tunai. Pada Distro Ultraa Menggunakan Visual basic 6

ANALISIS PERBANDINGAN PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR BARANG DAGANG DENGAN METODE LIFO, FIFO, DAN RATA-RATA TERTIMBANG PADA MEUBEL YANI BANJARMASIN

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen Persediaan dan Penjualan,

BAB I PENDAHULUAN. Office Excel untuk kemudian dilaporkan kepada manajer gudang.

MEMUDAHKAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MYOB ACCOUNTING PLUS VERSI 13

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 KISI-KISI MATERI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

Perusahaan Dagang PROSEDUR BEKERJA DENGAN MYOB 15

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

Buku Panduan Penggunaan. Program Aplikasi Ritel. Ver. 1.0

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BENGKEL SATRIA MOTOR NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Mar atul Mukminin Rifanawati

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yaitu bahwa sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan Sanie

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA

Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Gemini NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh : Andreas Satria Wicaksana

REKAYASA IDE RANCANG BANGUN APLIKASI POINT OF SALE (POS) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN VISUAL FOXPRO MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN I

Aplikasi Pengelolaan Kas Kecil pada Unit Kemahasiswaan Politeknik Telkom

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. UD. Rohmat Jaya adalah suatu perusahaan kerupuk yang didirikan pada

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS PADA UD. NUSANTARA JAYA SAMARINDA

BAB III LANDASAN TEORI. suatu tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto HM (2001) dalam mendefinisikan sistem

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO ROTI BAKAR TAWAR TIKA WIJAYA

ABSTRAK. Kata Kunci: akuntansi, laporan keuangan, Sistem Informasi Akuntansi

DAFTAR ISI ABSTRAK... DAFTAR ISI...

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN DAN UTANG PIUTANG PADA KOPERASI SEJAHTERA MAN 1 SRAGEN

MYOB 18 Ed PT ADI JAYA (UKK2013) Abdul Rahman, S.Pd. [2014] PEMBAHASAN STUDI KASUS PT ADI JAYA (UKK PAKET 3 - AVERAGE)

APLIKASI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG DENGAN FITUR KUSTOMISASI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KLINIK RUMAH SEHAT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tuti Astriyani

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN...

PENGEMBANGAN SISTEM PENDATAAN PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA TOKO 7KOMPUTER. Neosa Tyas Hapsari

Praktek STMIK AMIK Parna Raya Manado 1/26

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN STOK BARANG SKRIPSI ARWIN WIJAYA

Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Dan Inventori Berbasis Website Pada Toko Sumber Mulia

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, peramalan, metode Brown s Double Exponential Smoothing, MAPE. Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

Jurnal Sistem Informasi

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN APOTEK

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN KOPERASI MAHASISWA (STUDI KASUS KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA) 1) Irfandi Agung Perdana 2) Bambang Hariadi 3) Tan Amelia S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email: 1)irfandiagung@gmail.com 2)bambang@stikom.edu 3)meli@stikom.edu Abstract: Cooperative State University student Surabaya is the type of business cooperatives engaged in the campus environment. Key business processes in the cooperative is selling and buying. Cooperative Surabaya State University students are constrained in clarifying the sales in detail, specifying the items expired, calculates sales records to determine the contribution of each member to member, to calculate changes in the cost of goods in the event of price changes at the time of the purchase process, and knowing the flow of goods in and out of card stock. Based on the description above, we need a system of buying and selling information on student cooperative. The system was built consisting of cash sales, print receipts cash sales, cash purchases, consignment purchases, purchases payable, consignment payment, accounts payable payments, print receipt consignment, master recap reporting, reporting cash sales, reporting a cash purchase, reporting, accounts payable, consignment reporting, card inventory, daily information, the information per member, and infomrasi per item. From the results of testing the sale and purchase of information systems in cooperative Surabaya State University students concluded that the system can run the business of selling and buying process, issuing reports and information required by the cooperative management students of the State University of Surabaya. Keywords: Cooperative Information Systems, Technology, Sales, Purchases. Penyelesaian transaksi pembelian dan penjualan yang baik, sangat dibutuhkan bagi setiap koperasi. Tanpa adanya sistem yang baik, suatu koperasi sulit untuk mendapatkan informasi yang valid dari setiap transaksi yang terjadi. Hal ini juga terjadi pada Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Kopma UNESA) sebagai koperasi jenis serba usaha yang bergerak dalam bidang penjualan dan pembelian. Kopma UNESA mempunyai beberapa masalah yaitu tidak adanya pencatatan stok persediaan barang atau kartu stok, akibatnya pengurus tidak mengetahui arus keluar masuk tiap barang. Kopma UNESA juga terkendala dalam 1

mengklarifikasikan penjualan secara detil sehingga sangat sulit untuk mementukan prioritas pangsa pasar maupun prioritas barang yang akan di beli ulang, menentukan barang yang kadaluarsa, menghitung record penjualan kepada setiap anggota untuk menentukan kontribusi anggota, menghitung perubahan harga pokok jika terjadi perubahan harga pada saat proses pembelian. Berdasarkan uraian diatas, diperlukan suatu sistem informasi penjualan dan pembelian pada koperasi mahasiswa tersebut. Sistem yang dibangun terdiri dari penjualan tunai, cetak struk penjualan tunai, pembelian tunai, pembelian konsinyasi, pembelian hutang dagang, pembayaran konsinyasi, pembayaran hutang dagang, cetak struk konsinyasi, pelaporan rekap master, pelaporan penjualan tunai, pelaporan pembelian tunai, pelaporan hutang dagang, pelaporan konsinyasi, kartu stok barang, informasi harian, informasi per anggota, dan infomrasi per barang. Metode yang digunakan untuk menentukan harga pokok persediaan adalah dengan menggunakan metode average (rata-rata). Dari hasil pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian pada Kopma UNESA diperoleh kesimpulan bahwa sistem dapat menjalankan proses bisnis penjualan dan pembelian, mengeluarkan laporan dan informasi yang dibutuhkan oleh pengurus Kopma UNESA. Penentuan harga pokok persediaan dengan menggunakan metode average (rata-rata) dinilai oleh pengurus Kopma UNESA adalah metode yang cocok diterapkan di Kopma UNESA. LANDASAN TEORI 1. Teori Koperasi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Pasal 1 Ayat 1, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus 2

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Menurut Anorga (1995), keanggotaan koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama sebagai perilaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara aktif, memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang disumbangkan. Dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsumen. Kegiatan koperasi akan lebih banyak dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Oleh karena itu, anggota dalam koperasi bertindak sebagai pemilik sekaligus pelanggan. Keaggotaan pada koperasi tidak dapat dipindahtangankan dengan alasan apapun. 2. Teori Penjualan Menurut Auwarsa (2004:11), masalah strategis dengan promosi produksi iklan dan riset pasar. Sedangkan, sistem penjualan tunai menurut Mulyadi (2001) yaitu penjualan yang dilakukan dengan cara konsumen melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada konsumen. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan. 3. Teori Pembelian Menurut Soemarso (2004), dalam sebuah perusahaan dagang pembelian meliputi pembelian aktiva produktif, pembelian barang dagangan serta pembelian barang dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha. Pembelian dapat dilakukan secara kredit maupun tunai dan pada umumnya dilakukan kepada beberapa supplier. Pembelian secara kredit akan menimbulkan hutang yang biasanya dicatat dalam akun hutang dagang. penjualan yaitu berkaitan dengan masalah 3

Menurut Soemarso (2004), pembelian akan diikuti pembayaran. Suatu pembelian hatus dibayar tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan. Di samping pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat dilakukan untuk keperluan lain, misalnya mengembalikan pinjaman atau membagikan laba kepada pemilik. 4. Kartu Stok Barang Dalam sistem saldo permanen setiap jenis barang dibuatkan satu catatan tersendiri yang disebut kartu stok atau kartu persediaan (stock card). Kumpulan dari kartu stok, untuk semua jenis barang yang ada, disebut buku stok atau buku persediaan (inventory subsidiary ledger). Buku stok, seperti halnya buku piutang atau buku hutang, merupakan buku tambahan, yang dalam hal ini untuk akun persediaan barang dagang. Seperti halnya buku tambahan lain, kartu stok digunakan untuk mencatat penambahan, pengurangan, dan saldo akhir dari setiap jenis persediaan. Setiap transaksi pembelian barang dagang harus dicatat, dalam kartu stok maupun akun persediaan di buku besar. Apabila digunakan buku pembelian, maka setiap transaksi pembelian barang di catat di kartu stok, sedangkan total kolom yang disediakan untuk pembelian barang dagang, dicatat di akun persediaan barang dagang di buku besar. Demikian juga jika terjadi pengurangan, yang sebagian besar disebabkan oleh penjualan. 5. Penetapan Harga Pokok Persediaan Menggunakan Metode Average (Rata-rata) Menurut Soemarso (2004), penetapan harga pokok persediaan memliki 3 metode, salah satu metode penetapan harga pokok persediaan adalah metode rata-rata. Metode rata-rata inilah yang akan digunakan untuk membangun sistem informasi penjualan dan pembelian koperasi mahasiswa. Menurut Soemarso (2004), rumus penetapan harga pokok 4

persediaan menggunakan metode rata-rata yaitu: Gambar 1. Rumus HPP Metode Average PERANCANGAN SISTEM Pada Gambar 2 menunjukan sistem flow penjualan tunai. Gambar 3. Sistem Flow Pembelian Tunai Pada Gambar 4 menunjukan sistem flow pembelian dan pembayaran hutang dagang. Gambar 2. Sistem Flow Penjualan Tunai Pada Gambar 3 menunjukan sistem flow pembelian tunai. Gambar 4. Sistem Flow Pembelian Dan Pembayaran Hutang Dagang 5

Pada Gambar 5 menunjukan sistem flow pembelian dan pembayaran konsinyasi. Gambar 6. Context Diagram HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 5. Sistem Flow Pembelian Dan Pembayaran Konsinyasi Dari rancangan di atas, maka akan diimlementasikan ke dalam beberapa menu CONTEXT DIAGRAM Context diagram merupakan form sebagai berikut: 1. Proses Transaksi Penjualan gambaran dari entitas-entitas yang ada hubungannya dengan sistem. Adapun gambar context diagram Rancang Bangung Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Kopma UNESA. Context Diagram ditunjukkan pada Gambar 6 Gambar 7 Form Transaksi penjualan Form transaksi penjualan ini digunakan untuk melakukan proses transaksi penjualan kepada pelanggan. Transaksi penjualan ini 6

telah dilengkapi dengan nota penjualan, Form proses perhitungan HPP ini fasilitas print atau fasilitas kirim email. digunakan untuk mengubah harga beli, harga pokok persediaan (produk), dan harga jual. 2. Proses Transaksi Pembelian Form ini dibutuhkan jika terjadi perubahan harga beli dari supplier. 4. Laporan Penjualan Program Studi Berdasarkan Gambar 8 Form Transaksi Pembelian Form transaksi pembelian ini digunakan untuk melakukan proses pembelian kepada supplier. Pada proses ini, pembayaran dapat Gambar 9 Laporan Penjualan dilakukan dengan cara tunai, hutang dagang, Form laporan penjualan ini digunakan atau konsinyasi. Cara pembayaran tergantung untuk mengetahui penjualan koperasi kepada dari jenis supplier. anggota yang diklarifikasikan berdasarkan 3. Proses Perhitungan HPP program studi yang ditempuh anggota. Laporan ini berguna untuk mengklarifikasikan pangsa pasar koperasi. Gambar 9 Form Proses Perhitungan HPP 7

5. Laporan Pembelian 7. Laporan Kontribusi Anggota Gambar 10 Form Laporan Pembelian Laporan pembelian digunakan untuk mengetahui pembelian barang dagangan berdasarkan jenis barang. 6. Kartu Stok Barang Gambar 12 Laporan Kontribusi Anggota Laporan kontribusi anggotaa ini, menghasilkan informasi kontribusi anggota dan jumlah poin anggota. Laporan ini diurutkan berdasarkan urutan anggota yang memiliki kontribusi paling besar hingga paling kecil. 8. Laporan Per Anggota Gambar 11 Form Kartu Stok Form kartu stok ini digunakan untuk mengetahui arus perputaran barang tertentu. Kartu stok barang ini, di berikan fasilias filter tanggal untuk membatasi laporan yang ditampilkan sesuai kebutuhan pengurus koperasi. Gambar 13 Laporan Per Anggota Laporan per anggota ini menghasilkan informasi jumlah transaksi, jumlah kontribusi, dan barang yang sering dibeli oleh anggota ertentu. 8

KESIMPULAN Setelah dilakukan uji coba dan evaluasi terhadap sistem informasi penjualan dan pembelian di koperasi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem ini dapat menghasilkan sistem informasi penjualan dan pembelian pada Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Sistem dapat menjalankan proses transaksi penjualan tunai, proses transaksi pembelian tunai, proses transaksi pembelian hutang dagang, proses transaksi pembelian konsinyasi. Sistem juga dapat menjalankan input data master utama, misalnya : master anggota, master pengurus, master supplier, master barang, master user, dan master pendukung master utama. 2. Sistem ini dapat menghasilkan informasi penjualan dan pembelian sesuai dengan kebutuhan pengurus Koperasi Mahasiswa yang dihasilkan antara lain kartu stok barang. Informasi penjualan berdasarkan bulan tahun, nama barang, jenis barang, kategori barang, nama anggota, nama fakultas, nama program studi. Informasi pembelian berdasarkan bulan tahun, nama barang, nama perusahaan, jenis barang, kategori barang, jenis supplier. Informasi grafik penjualan nama merek barang berdasarkan jenis barang. Informasi pembelian hutang dagang dan konsinyasi. Informasi kontribusi anggota berdasarkan jumlah transaksi dan jumlah pembelian. Laporan rekap anggota, rekap barang, rekap karyawan, rekap supplier, rekap pengurus, rekap username password. Informasi record dan history per anggota. Infomrasi record dan history per barang. Informasi harian yang berisi infomrasi hutang dagang, konsinyasi dan barang kadaluarsa, sehingga pengurus dapat mempersiapkan uang harian untuk Universitas Negeri Surabaya. Informasi 9

pembayaran hutang dagang dan konsinyasi. DAFTAR PUSTAKA Anorga. 1995. Kamus Istilah Ekonomi. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. Auwarsa. 2004. Konsep Dasar Penjualan dan Pembelian. Salemba Empat, Jakarta. Fay, Dr. C.R. 2007. The World Co-Operative Movement. Maclachan Bell Press, Jakarta George.H.Bodnar dan William S.Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta. Hasan, Sjarifuddin. 2010. ANTARA. Surat Kabar, Surabaya. Hatta, Dr. Mohammad. 1957. The cooperative movement in Indonesia. Cornell University Press, Universitas Michigan Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta. Indra, Dolly. 1993. Tempo. Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya. Jakarta. Jogiyanto, H.M. 1998. Analisis Desain dan Desain Sistem Informasi. Elex Media Komputerindo. Jakarta. Jusup, Al Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. Krismiaji, 2002. Sistem Informasi Akuntansi. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Gava Media, Yogyakarta. Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta. Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat, Jakarta. Swasono, Sri Edi. 2011. Menjadikan Koperasi Sebagai Solusi. Makalah. Disampaikan pada acara Deklarasi/Penandatanganan Komitmen Bersama Tentang Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Koperasi di kalangan Perguruan Tinggi se-jawa Timur, Hotel INNA Simpang Surabaya pada tanggal 7 Juli 2011, Surabaya. Tambunan, Tulus Tahi Hamonangan. 2009. Prospek dan Tantangan Koperasi. Senimar Nasional Perkembangan Koperasi di Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2009, Jakarta. Trisnawani, Tuti. 2009. Akuntansi Untuk Koperasi dan UKM. Salemba Empat, Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 25 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian, www.deptan.go.id/bdd/admin/uu/uu- 25-92.pdf diakses tanggal 19 September 2012 Yuswanto. 2008. Pemrograman Dasar Visual Basic.NET. Cerdas Pustaka, Jakarta. 10