Warnita, Irawati Chaniago, Nilla Kristina, dan Aries Kusumawati 2

dokumen-dokumen yang mirip
PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

,Bercocok tanam secara hidroponik menurut sebagian orang hanya sebatas hobi dan ada juga berhidroponik sebagai usaha sampingan berskala kecil.

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Cara Menanam Cabe di Polybag

BUDI DAYA. Kelas VII SMP/MTs. Semester I

BAB I PENDAHULUAN. Buah tomat saat ini merupakan salah satu komoditas hortikultura yang

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

Cara dan Proses Pembuatan Demplot dan Diskusi Lapangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

AKUAPONIK. Sutrisno Estu Nugroho Anang Hari Kristanto,

Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO)

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DALAM POT DI BOJONGGEDE JAWA BARAT

Nur Rahmah Fithriyah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di dalam setiap media tanam. Pertumbuhan tinggi caisim dengan sistem

EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L) Rahman Hairuddin

PENYULUHAN PENANAMAN SAYURAN DENGAN MEDIA POLYBAG

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

BAB I Pendahuluan. tropis sehingga tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian dan. meningkatkan hasil-hasil pertanian serta perkebunan.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN HIDROPONIK MEMBENTUK WIRAUSAHAWAN BARU PADA PERUM KUWAK UTARA KELURAHAN NGADIREJO KOTA KEDIRI

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

BAB I PENDAHULUAN. kawasan industri, perumahan dan gedung- gedung. perkebunan dapat meningkatkan penghasilan penduduk. Apabila ditinjau dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RESPON TANAMAN ANGGREK BULAN TERHADAP JENIS MEDIA TANAM DAN LETAK TANAMAN PADA SISTEM PERTANIAN ORGANIK SECARA VERTIKULTUR

Nurhidayati dan Sunawan **) Ringkasan

1. Pendahuluan PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING

PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA VELTIKULTUR UNTUK PENANAMAN TUMBUHAN OBAT DALAM PEMAKSIMALAN PEKARANGAN RUMAH

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI USAHA KOMPOS BOKASHI, BUDIDAYA SAYUR DAN JAMUR MERANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. karbohidrat, 1500 si vitamin A, 0,6 mg vitamin B, 40 mg vitamin C, 5 mg

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH PADA BEBERAPA MEDIA DALAM POT DI KOTA PADANG 1 ABSTRACT

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap jenis sayuran memiliki karakteristik dan manfaat kandungan gizinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

POTENSI PERTANIAN PEKARANGAN*

OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN DI DESA BABAKAN, KECAMATAN CISAAT, KABUPATEN SUKABUMI

POTENSI DAN PROSPEK PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA

PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN LARUTAN AB MIX DENGAN KONSENTRASI BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA

INTRODUKSI BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK MENGGUNAKAN PIPA PARALON DI DESA TANJUNG SETEKO KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi

Disebut Hidroponik, apabila menggunakan air bersih dan nutrisi sebagai media tanam

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

BAB I PENDAHULUAN. tanaman di dalam larutan hara yang menyediakan semua unsur unsur hara yang

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

PROGRAM COCOK TANAM HIDROPONIK SEBAGAI USAHA PEMBERDAYAAN KAUM WANITA DI DESA KALISARI DUKUHAN KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

BAB II HIDROPONIK NFT

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang memiliki peran sebagai sumber vitamin dan mineral.

BAB I I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

RUMAH PANGAN LESTARI ORGANIK SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjadi menarik sehingga mampu menambah selera makan. Selada umumnya

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH SECARA VERTICULTURE SEBAGAI SARANA UNTUK BUDIDAYA SAYURAN DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH KABUPATEN BUNGO

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

PENINGKATAN KUALITAS PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN WARUNG HIDUP

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM PETIK (Amaranthus hybridus L.) PADA BERBAGAI MEDIA KULTUR PASIR SEBAGAI PENUNJANG MATAKULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. permukaan yang lebih kasar dibandingkan cabai merah besar, dan memiliki

M-KRPL MENGHIAS RUMAH DENGAN SAYURAN DAN UMBI- UMBIAN, SEHAT DAN MENGUNTUNGKAN

Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan ISSN: Vol. 2 No. 1 Tahun 2017 PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK DI KELOMPOK PETERNAK MAULAFA

MEMANFAATKAN PEKARANGAN PEROLEH RUPIAH

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

PERANAN PKK DALAM MENDUKUNG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER GIZI KELUARGA. Oleh: TP. PKK KABUPATEN KARANGANYAR

TANAMAN KANGKUNG HIDROPONIK DAN KAMPUNG WARNA

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI PENGHASIL SAYUR-SAYURAN SECARA HIDROPONIK DI KELURAHAN TANJUNG PINANG KOTA PALANGKA RAYA

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

BUDIDAYA SAYURAN. Paramita Cahyaningrum Kuswandi Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY 2014

Setelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hidroponik

BERBAGAI FORMULASI KEBUTUHAN NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK Siswadi

Lingkungan dan Media tanam hidroponik ROMMY A LAKSONO

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANFAATAN BOKHASI, IRIGASI PROBASA, HIDROPONIK PADA TANAMAN HORTIKULURA PADA LAHAN KERING

BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi. Tanaman ini jarang dikonsumsi dalam bentuk mentah, tetapi biasa

Pupuk organik cair termasuk dalam salah satu pupuk organik yang memiliki manfaat memperbaiki sifat fisik tanah, membantu pembentukan klorofil daun,

JURNAL SKRIPSI. Pupuk Urin Manusia untuk Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea reptans) dengan Sistem Tanam Hidroponik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans, Poir) KULTIVAR KENCANA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan

IbM di KELURAHAN SISIR KOTA BATU (BUDIDAYA SAYURAN/TOGA ORGANIK)

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis tanaman

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa) DENGAN SISTEM HIDROPONIK NFT PERLAKUAN KONSENTRASI TUGAS AKHIR

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. bermata pencarian sebagai petani (padi, jagung, ubi dan sayur-sayuran ). Sektor

2 Penggunaan Pestisida kimia sintetis adalah salah satu faktor menurunya kesuburan tanah, selain itu berkurangnya lahan pertanian dalam produksi akiba

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

Agus Nugroho Setiawan Septi Nur Wijayanti

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 55 Tahun 2013, ISSN:

BUDIDAYA PEPAYA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI KOMPOS AKTIF. (Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi) 2

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

TEKNOLOGI HEMAT LAHAN SISTIM VERTIKULTUR

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan

Transkripsi:

PENYULUHAN DAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEMPIT DENGAN TEKNOLOGI HIDROPONIK DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 1 Warnita, Irawati Chaniago, Nilla Kristina, dan Aries Kusumawati 2 ABSTRACT A social service in the fom of extension and utilization of narrowspece backyard through hydroponic system has beed carried out at unand residential area of Ulu Gadut from June to August 2007. The objective of this program is to improve people s participacion in utilization of narrow- spece backyard of urban areas through growing of vegetable and fruit crops using hydroponic system. The activity has improved participants knowledge on hydroponic system and the utilization of backyard for growing vegetables and fruit crops. The long term objective will be of improving famili nutrition. PENDAHULUAN Perumahan karyawan Universitas Andalas yang terletak di Ulu Gadut Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Seperti hal komplek perumahan lainnya di.daerah perkotaan pada umumnya rumah-rumah di perumahan Ulu Gadut ini memiliki pekarangan yang sempit dengan lebarnya hanya 2 meter saja. Pekarangan yang sempit akan membatasi kegiatan masyarakat untuk melakukan penghijauan dan budidaya tanaman sayur-sayuran dan buahbuahan yang dapat menunjang peningkatan gizi keluarga. Peningkatan kesejahteraan keluarga dapat dilaksanakan melalui budidaya tanaman sayur-sayuran dan tanaman buah pot di pekarangan. Di daerah perkotaan sulit untuk mendapatkan tanah yang subur untuk media pertanaman, budidaya secara hidroponik merupakan suatu alternatif yang dapat diterapkan. Hidroponik sebagai salah satu bentuk budidaya tanaman di 1 Dibiaya oleh Dana DIPA Unand Program Studi, TA 2007 2 Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Penyuluhan dan Pemanfaatan 111 daerah perkotaan, antara lain bertujuan agar usaha penyediaan tanaman sayursayuran dan buah-buahan untuk memenuhi gizi keluarga di perkotaan dapat terpenuhi dan juga akan menekan biaya untuk membelinya. Hidropnik diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan efisiensi dalam penggunaan lahan serta dapat menambah keserasian dan kenyamanan atau meningkatkan kualitas lingkungan kota. Budidaya secara hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Wadah media tanam dapat berupa pot, ember atau kantong plastik. Pada budidaya hidroponik ini media tanam bisa berupa pasir, kerikil, pecahan bata, pecahan genteng atau limbah organik seperti sabut kelapa, akar pakis dan lain-lain. Media tempat tegaknya tanaman sama sekali tidak mengandung hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Oleh karena itu unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman ditambahkan melalui pemberian larutan unsur hara. Larutan hara dapat diberikan melaui penyiraman, penyemprotan atau pipa. Pada budaidaya hidroponik hara yang dibutuhkan tanaman diberikan dalam bentuk larutan sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. Dengan demikian tanaman dapat tumbuh lebih baik dan subur. Semua tanaman secara teknis dapat dihidroponikkan, tanaman hias yang berhasil dihidroponikan adalah Begonia, Draecerna, Philodenron dan Sansivera (Lingga, 1984). Tanaman sayur-sayuran yang berhasil dihidroponikkan antara lain : cabai, tomat, selada, kangkung, bayam, paprika dan lain-lain. Wijayani dan Widodo (2005) berhasil meningkatkan kualitas buah tomat dengan sistem budidaya hidroponik. Dalam rangka membantu masyarakat untuk meningkatkan optimalisasi pengguanaan lahan pekarangan yang sempit, perlu dilakukan usaha yang meningkatkan daya guna pekarangan. Manfaat yang diharapkan adalah

112 Warta Pengabdian Andalas Volume XIV, Nomor 21Desember 2008 masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman sayur-sayuran di pekarangan secara hidroponik, dimana dengan cara ini pekarangan tetap bersih karena tidak menggunakan tanah dan tanaman pertumbuhannya baik karena hara yang dibutuhkan tersedia. Sempitnya lahan perkarangan yang tersedia dikompleks-komplek perumahan perkotaan. Belum memasyarakatnya pengetahuan warga tentang optimalisasi manfaat perkarangan meskipun luasnya terbatas. Terbatasnya informasi tentang hidroponik yang tidak hanya berfungsi untuk memfaatkan sempit tetapi juga sekaligus juga dapat meningkatkan gizi dan kesejahteraan keluarga. Bercocok tanam tanpa tanah berarti mengubah cara pemberian kebutuhan tanaman melalui pengairan, tetapi bukan berarti kebutuhan tanaman dapat dihilangkan atau dikurangi. Demikian pula halnya dengan keperluan tanaman akan cahaya dan suhu. Tanaman memerlukan cahaya, suhu dan kelembaban sesuai dengan aslinya. Hal ini perlukan dipertahatikan mengingat tanman tidak akan tumbuh berkembang dengan baik tanpa cahaya dan suhu yang sesuai dengan kebutuhannya (Lingga, 1984). Tanaman yang akan dipindahkan pada media hidroponik terlebih dahulu akar tanaman dibersihkan dari partikel tanah yang melekat. Pencucuian harus dilakukan hati-hati sekali, dan semua partikel tanah yang menempel pada akar dibersihkan (Lingga, 1984). Pencucian sebaiknya dilakukan pada air mengalir dan jangan sampai merusak akar yang lunak (Soeseno, 1985). Setelah akar-akar dibersihkan, ditanam pada wadah dalam secara hati-hati. Ditaburkan media secukupnya sehingga menutupi akar tanaman (Douglass, 1976, Hasyim, 1984). Banyak kelebihan yang dimiliki sistem budidaya hidroponik dibandingkan dengan budidaya tanah. Hasyim (1984) menyatakan bahwa

Penyuluhan dan Pemanfaatan 113 sistem budidaya hidroponik lebih murah dan praktis. Kemungkinan tanaman untuk mati adakah kecil sekali, karena makanan terjamin. Disamping itu penggunaan pupuk lebih terkontrol dan lebih efisiensi.. Diantara pupuk yang dapat digunakan untuk hidroponik adalah Lewatit HD 5. Pemberian pupuk Lewatit HD-5 memberikan pertumbuhan terbaik untuk tanaman Begonia (Warnita, 1987). Banyak hara lain yang dapat digunakan antara lain Douglas, Sach, Joro A dan Joro B. Pemberian nitrogen dengan konsentrasi tinggi akan berakibat serapannya menjadi rendah. Terjadinya hal ini karena konsentrasi tinggi akan menyebabkan larutan hara menjadi lebih pekat melampai kepekatan cairan sel, sehingga tak dapat diserap oleh akar secara maksimum karena tekanan osmosis sel menjadi lebih kecil dibanding tekanan osmosis di luar sel sehingga kemungkinan akan terjadi aliran balik cairan sel-sel tanaman atau plasmolisis (Marschner, 1986 ; Wijayani, 2000). Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sempit di perkotaan dengan teknologi budidaya secara hodropdnik METODE PENGABDIAN Demi tercapainya tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan baik maka kegiatan ini perlu direncanakan dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan, percontohan dan penerapan langsung oleh masyarakat. Selama percontohan warga masyarakat selalu didampingi sampai meraka benar-benar tahu dan terampil dalam menguasai teknologi yang diaplikasikan. Dengan membuat contoh hidroponik

114 Warta Pengabdian Andalas Volume XIV, Nomor 21Desember 2008 diharapkan dapat memotivasi warga untuk membudidayakan tanaman sayuran dan tanaman buah-buahan secara hidroponik di perkarangan sempit mereka masing-masing. Pengusahaan tanaman secara higroponik ini dapat dilakukan sebagai usaha sambilan dan pemeliharaanya dapat dilakukan oleh keluarga lainnya. Manfaat lain dari hidroponik ini juga dapat menambah keindahaan perkarangan serta dapat memberi arti ekonomis dan peningkatan gizi keluarga. Pada kegiatan ini dilakukan beberapa kegiatan antara lain : (1) Penyuluhan kepada petani tentang teknologi hidroponik dan manfaatnya, (2) Pelatihan dan praktek di lapangan mengenai teknologi hiodroponik, (3) Membuat percontohan/demontrasi plot di lahan pekarangan masyarakat. Sasaran utama pengabdian masyarakat ini adalah para ibu rumah tangga, anggota PKK, anggota karang taruna dan pemuka masyarakat Komplek Perumahan Karyawan Unand. Ulu Gadut. Selain itu melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan contoh yang dibuat oleh tim pengabdian akan dapat menjadi stimulan agar warga lainnya tergerak untuk meniru percontohan tersebut. Untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang maksimal, maka metodenya adalah sebagai berikut : 1. Melakukan persiapan berupa pengurusan perizinan dan berdialog dengan pemuka masyarakat agar kegiatan tersosialisasi dan terlaksana dengan baik. 2. Melalukan penyuluhan tentang teknik penanaman secara hidroponik dan keuntungan hidroponik tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan, pemberian pupuk, cara penanaman dan kapan sayur harus dipanen. 3. Melakukan monitoring dan pendampingan agar teknologi yang disampaikan betul-betul diaplikasikan oleh masyarakat.

Penyuluhan dan Pemanfaatan 115 HASIL DAN PEMBAHASAN Penjajakan pertama dilakukan pada 15 Juni 2007 dengan menemui Ketua RW VIII kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan. Pada tanggal 20 Juni 2007 observasi ke lapangan untuk melihat kondisi pekarangan untuk pelaksanaan percontohan Setelah itu dilakukan persiapan bahan dan penanaman. Kegiatan dirancang untuk dapat dihadiri oleh semua anggota warga / anggota PKK/ warga RW VIII kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Namun tidak semua warga dapat hadir karena sebagian juga punya kegiatan lain. Kegiatan tersebut meliputi : persiapan, penanaman, pemupukan, penyiraman dan pemeliharaan. Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dilakukan pada ibu ibu anggota PKK / warga RW VIII kelurahan Bandar Buat. Selama kegiatan berlangsung Tim pengabdian selalu memonitor ke kelompok setiap minggu. Pada tanggal 21 Juli 2007 dilakukan penyuluhan dan praktek di salah saru rumah warga. Pada saat itu telah berkumpul ibu RW VIII dan ibu ibu anggota PKK / warga RW VIII sebagai peserta. Pertemuan ini menggunakan metode ceramah singkat yang diikuti diskusi dengan peserta yang hadir, percontohan tentang cara cara dan pembuatan dan pemeliharaan tanaman tanaman hidroponik. Selanjutnya diberikan kesempatan yang tidak terbatas kepada para peserta yang hadir untuk bertanya tentang materi ceramah yang disampaikan ataupun tentang ilmu pertanian secara umum. Berdasarkan sistem dan metode penyuluhan tersebut, dimana materi disampaikan dengan cara penjelasan singkat dan langsung memperlihatkan cara-cara teknis penanaman, ternyata materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta.

116 Warta Pengabdian Andalas Volume XIV, Nomor 21Desember 2008 Hal ini dapat dibuktikan dari kegiatan diskusi dan tanya jawab, dimana banyak pertanyaan peserta yang berhubungan dengan teknologi hidroponik. Selain itu terlihat minat peserta dalam berdiskusi yang juga mereka ingin segera dapat mempraktekkan budidaya hidroponik di rumah mereka masing-masing. Berdasarkan diskusi dengan peserta saat penyuluhan, dapat diketahui bahwa pengetahuan warga mengenai hidroponik yang baik dirasakan masih sangat kurang. Dengan adanya kegiatan pengabdian / penyuluhan ini, maka warga telah memiliki pengetahuan tentang budidaya secara hidrponik sehingga warga akan dapat melaksanakannya secara mandiri. Kelihatannya peserta sangat antusias sekali dan ingin mengetahui dimana dan bagaimana cara untuk mendapatkan bibit buah-buahan dan sayur-sayuiran. Selesai acara penyuluhan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan secara hidroponik. Media hidroponik yang digunakan adalah pasir dan kerikil. Bahan tanaman yang digunakan adalah benih sayur-sayuran (kangkung, caisim, tomat) dan buah-buahan (jeruk). Tim pengabdian masyarakat mendemontrasikan bangaimana penanaman secara hidroponik. Nampaknya warga banyak yang tertarik dan berminat untuk melakukan budidaya secara hidroponik, hal ini dapat dilihat dengan tingginya partisipasi warga dalam membantu menanam tanaman secara hidroponik ini. Pada akhir kegiatan dilakukan pendistribusaan benih sayur-sayuran kepada warga untuk dicobakan di rumah masing - masing. Sesuai dengan harapan, kegiatan penyuluhan ini dan demontrasi hidroponik yang dilaksanakan tim pengabdian diikuti oleh sebagian besar warga yang kemudian menggunakan media yang berbeda yang merupakan limbah. Kira-kira 60 % warga yang hadir yang pada kegiatan penyuluhan

Penyuluhan dan Pemanfaatan 117 melakukan sendiri di pekarangan masing-masing. Dari kegiatan ini terlihat antusias warga dan responnya sangat baik. Pertumbuhan tanaman jeruk secara hidroponik cukup baik. Pada Gambar di bawah ini dapat dilihat pertumbuhan tanaman jeruk secara hidroponik dan foto kegiatan pengabdian masyarakat. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang budidaya hidroponik dan penggunaan lahan pekarangan sempit sehingga dapat memebudidayakan buaha-buahan dan sayur-sayuran di pekarangan maka juga akan meningkatkan gizi keluarga. Saran Dari kegiatan yang telah dilakukan maka dapat disarankan untuk melakukan budidaya hidropnimk di pekarangan sehinngga pekarangan bersih dan asei serta meningkatkan gizi keluarga.. UCAPAN TERIMA KASIH Rasa terima kasih disampaikan kepada Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan ini. Ucapan yang sama disampaikan pada Bapak Ketua RW VIII Kelurahan Bandar Buat, Ibu RW VIII, ibu-ibu PKK, dan warga perumahan Unand Ulu Gadut serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini.

118 Warta Pengabdian Andalas Volume XIV, Nomor 21Desember 2008 DAFTAR PUTAKA Hasyim. I. Tanaman hidroponik ala Indonesia Asri. Jakarta. I. 14 : hal 56 59. Lingga, P. 1984. Hidroponik bercocok tanam tanpa tanah. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. 165 hal. Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition in Higher Plants. Academic press Horcourt brace Jovanovich Publisher. Warnita. 1987. Pengaruh komposisi larutan mineral terhadap pertumbuhan tanaman Begonia (Begonia glabra L.) secara hidroponik. Fakulktas Pertanian Unand. 74 hal. Wijayani, A. 2000. Budidaya paprika secara hidroponik: Pengaruhnya terhadap serapan nitrogen/ dalam buah. Agrivet Vol 4, Juli 2000. p. 60 65. dan Widodo, W. 2005. Usaha meningkatkan beberapa varietas tomat dengan sistem budidaya hidroponik. Ilmu Pertanian. Vol 12 No. 1. 2005 : 77 83.