No: RPP/ SKO 203 Revisi : 00 Tgl. Hal dari... Semester 2-16 X Pertemuan

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATA KULIAH ILMU KESEHATAN MASY (PUBLIC HEALTH SCIENCE)

No: RPP/ POR 307 Revisi : 00 Tgl. Hal dari... Semester 3-32X Pertemuan

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP MK PENDIDIKAN KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPPMATAKULIAH KESEHATAN OLAHRAGA Tgl.15 September No RPP/IKF 213/13 Revisi : 00

FM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Keaktifan dan Tanya Jawab

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP MATAKULIAH AKTIVITAS RITMIK

Kata kunci: modifikasi alat bantu, hasil belajar memukul bola kasti, permainan bola kasti.

KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SLB BAGIAN A KOTA BANDUNG

1. Nama Matakuliah : DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( IKM)

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan kondisi kesegaran jasmani yang baik dan prima. Tingkat kesegaran

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN

BAB I PENDAHULUAN. Proses pendidikan yang diselenggarakan melalui sekolah diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya kesehatan, maka kebugaran jasmani sangat perlu dipelihara dan

SURVEI PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMPN 4 LAMONGAN DAN SMPN 1 SOLOKURO LAMONGAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian. pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2011.

S K R I P S I. Oleh : LILIK EKO PRAYITNO P

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN SIKUMANA ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi jangka

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN PENERAPAN VARIASI MENGAJAR PADA SISWA/I KELAS VIII SMP KARTIKA 1 2 MEDAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP MK DASAR GERAK RENANG

SILABUS. 1. Nama Mata Kuliah : Hukum Kekeluargaan dan Waris Adat 2. SKS Mata Kuliah : 2 SKS / 3 Rombel 3. Deskripsi Singkat Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan

Zen Fadli Ardiansyah Harahap Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia

JURNAL SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN KETEPATAN DAN PENDEKATAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa secara keseluruhan hasil penelitian status gizi dan tingkat kesegaran

DAFTAR PUSTAKA. Boediardja, A. S., dkk., Infeksi Kulit Pada Anak dan Bayi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonetion University

I. PENDAHULUAN. Nasional RI No. 20 Tahun 2003 adalah sebagai berikut :

PENDIDIKAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR (SD) PERLU DIPRIORITASKAN. Oleh: Suryanto Staf Pengajar Prodi Ikora PKR, FIK, UNY

S K R I P S I. Oleh : RIDZAL DWI SEPTIAWAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 yang perlu diukur

Rancangan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/376/2016 TENTANG

Lomba Inovasi Penataan Ruang

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS BAWAH PADA PEMBELAJARAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA VISUAL SISWA KELAS V SDN PEBATAE

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF ANAK TUNAGRAHITA DI SD NEGERI BANGUNREJO 2 KOTA YOGYAKARTA

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP MK SOSIOLOGI OLAHRAGA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Gambaran Perilaku Hidup Sehat Dalam Mencegah Penyakit Pada Petugas Kebersihan Di TPS Danau Bratan Dan TPS Terusan Sulfat Kota Malang

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

FAJAR SIDIK SIREGAR, S.Pd, M.Pd Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STOK Bina Guna Medan ABSTRAK

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PELAKSANAAN TES DALAM PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 1 CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, Sunita Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

SKRIPSI. Disusun Oleh : NUR AMINSYAH RAMADHAN NPM:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka. penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesegaran jasmani siswa kelas IV, V dan VI SD Negeri I Pacekelan, Kecamatan

PENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III SDN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan. Nasional RI No. 20 Tahun 2003 adalah sebagai berikut :

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAAN. Semua makhluk hidup memerlukan makanan, demikian pula dengan. manusia. Makanan akan memberikan zat-zat yang akan digunakn untuk

BAB V PENUTUP. pengamatan pada indikator kerjasama sebagai berikut: dimana rata-rata sentuhan siklus I sebanyak 1,59 sentuhan, sehingga

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN HOKI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 26 GARUT

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN TANJUNG II TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Oleh : VIVI MAYA SARI No. BP

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari masyarakat yang sedang aktif dalam melakukan pembangunan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

KODE MK POR 585 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI

I. PENDAHULUAN. agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya,

HUBUNGAN OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Dunia Kesmas Volume 3. Nomor 1. Januari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah status gizi pada siswa-siswi di sekolah ini masih termasuk dalam tahap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan trasportasi dirasa memperpendek jarak dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan rnerupakan suatu kebutuhan bagi setiap orang dalam. dan martabat mereka sendiri. Pendidikan rnempunyai maksud untuk

S K R I P S I. Oleh : LUTFI ZAKARIA NPM:

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS IV SDN JUMBLANG KANDANGAN KAB. KEDIRI TAHUN 2014/ 2015

I. PENDAHULUAN. rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas, faktor yang menyebabkan kebutuhan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. mereka stress,secara fisik mereka juga kurang gerak. Jika terus seperti itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP PERWASITAN SENAM MATERI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TATAP MUKA KE 1-3

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI DESA MARGOSARI KECAMATAN LIMBANGANKABUPATEN KENDAL

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pelajar ataupun mahasiswa datang ke DIY untuk mencari ilmu. Selain kota

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah PENGELOLAAN TEMPAT PENITIPAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Masa anak dan remaja adalah masa dimana manusia. mengalami pertumbuhan dan perkembangan fisik secara

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PAUD

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan. Gizi menjadi penting bagi anak sekolah karena selain dapat

ARTIKEL. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dijadikan sebagai sarana atau media untuk berekreasi, mata pencaharian, pendidikan, kesehatan,

Transkripsi:

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 1 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan ilmu kesehatan dan mendeskrepsikan ilmu kesehatan : Menjelaskan dan mendeskrepsikan ilmu kesehatan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Menjelaskan dan mendeskrepsikan ilmu kesehatan. : Pengertian, wawasan dan deskripsi tentang ilmu kesehatan Langkah Uraian Kegiatan Estimasi Metode Media Sumber Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikanan Inti Penyampean pengertian, materi wawasan 1,3 dan deskripsi i ilmu kesehatan arakat 1. Kesan dan pesan 2. -tugas 3. Berdoa 4. salam Sumber belajar/referensi Boedioro. (2001). Pengantar Ilmu Kesehatan. Semarang: Undip Entjang. (1997). Ilmu kesehatan : Citra adikarya bakti

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 2 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang pengembangan konsep kesehatan diri sendiri dan kesehatan pada : Menjelaskan dan mendeskrepsikan pengembangan konsep kesehatan diri sendiri dan kesehatan pada Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskrepsikan pengembangan konsep kesehatan diri sendiri dan kesehatan pada : Deskripsi pengembangan konsep kesehatan diri sendiri dan kesehatan pada Langkah Pendahuluan Inti Uraian Kegiatan Estimasi Metode Media Sumber 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikanan Penyampean materi 3,5,6 deskripsi pengembangan konsep kesehatan diri sendiri dan kesehatan pada 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam

Sumber belajar/referensi Entjang. (1997). Ilmu kesehatan : Citra Adikarya bakti Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan dasar statistika dalam dalam perencanaan kesehatan. Jakarta; Ghalia Indonesia Rusli Lutan. (2000). Pendidikan Kesehatan. Departemen Pendidikan nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D III tahun 2000

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 3 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang konsep sakit-sehat dan hubungan kebugaran jasmani dengan derjat kesehatan. : Menjelaskan dan mendeskrepsikan konsep sehat-sakit dan kebugaran jasmani dengan derajat kesehatan. hubungan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Menjelaskan dan mendeskrepsikan konsep sehat-sakit dan hubungan kebugaran jasmani dengan derajat kesehatan. : Pengertian dan deskripsi konsep sehat-sakit dan hubungan kebugaran jasmani dengan derajat kesehatan. Langkah Uraian Kegiatan Estimasi Metode Media Sumber Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikanan Inti Penyampean materi 1,2,6,7 pengertian dan deskripsi konsep sehat-sakit akit dan hubungan kebugaran jasmani dan derajat kesehatan 5. Kesan dan pesan 6. -tugas 7. Berdoa 8. salam

Sumber belajar/referensi Boedioro. (2001). Pengantar Ilmu Kesehatan. Semarang: Undip. Bustan dkk. (1997). Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta Rusli Lutan. (2000). Pendidikan Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah BAgian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III tahun 2000. Soekidjo Notoatmodjo, (2007). Cipta Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: PT Rineka

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 4 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki serta dapat menjelaskann tentang konsep dan tingkatan pencegahan penyakit. : Menjelaskan tentang konsep dan tingkatan pencegahan penyakit Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu Menjelaskan tentang konsep dan tingkatan pencegahan penyakit : konsep dan tingkatan pencegahan penyakit Langkah Uraian Kegiatan Estimasi Metode Media Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Inti Penyampean materi konsep dan tingkatan pencegahan penyakit 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam Sumber 3,5,6

Sumber belajar/referens Entjang. (1997). Ilmu kesehatan : Citra adikarya bakti Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan Dasar Statistika dalam Perencanaan Kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia Rusli Lutaan, (2000), Pendidikann Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III tahun 2000

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 5 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang pilar keilmuan dan sasaran dari ilmu kesehatan : Menjelaskan tentang pilar keilmuan sasaran dari ilmu kesehatan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pilar keilmuan sasaran dari ilmu kesehatan : pilar keilmuan sasaran dari ilmu kesehatan Langkah Uraian Kegiatan Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Inti Penyampean materi pilar keilmuan sasaran dari ilmu kesehatan Estimasi Metode Media Sumber 1,2,7 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam

Sumber bahan/referensi: Boedioro. (2001). Pengantar Ilmu kesehatan. Semarang: Undip Bustan dkk. (1997). Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta Soekidjo Notoatmodjo, (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Cipta. PT Rineka

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 6 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang pilar keilmuan dan sasaran dari ilmu kesehatan : Konsep-konsep keilmuan kesehatan kaitanya dengan epidemiologi penyakit Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep-konsep keilmuan kaitanya dengan epidemiologi penyakit kesehatan : Konsep-konsep keilmuan kesehatan kaitanya dengan epidemiologi penyakit Langkah Uraian Kegiatan Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikanan Inti Penyampean konsep-konsep materi keilmuan kesehatan kaitanya dengan epidemiologiemiologi penyakit Estimasi Metode Media Sumber 2,5 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam

Sumber bahan/referensi: Bustan dkk. (1997). Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan dasar statistika dalam perencanaan kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 7 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang pilar keilmuan dan sasaran dari ilmu kesehatan : Konsep-konsep keilmuan kesehatan kaitanya dengan program promosi kesehatan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep-konsep keilmuan kaitanya dengan program promosi kesehatan kesehatan : Konsep-konsep keilmuan kesehatan kaitanya dengan program promosi kesehatan Langkah Uraian Kegiatan Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikanan Inti Penyampean konsep-konsep materi keilmuan kesehatan kaitanya dengan program promosi kesehatanan Estimasi Metode Media Sumber 2,5,7 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam

Sumber bahan/referensi: Bustan dkk. (1997). Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan dasar statistika dalam perencanaan kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia Soekidjo Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 9 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan tentang keadaan lingkungan terhdap kesehatan : Keadaan lingkungan terhadap kesehatan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang keadaan lingkungan masyaraakat terhadap kesehatan : Lingkungan terhadap kesehatan Langkah Uraian Kegiatan Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Inti Penyampean hubungan materi keadaan lingkungan terhadap kesehatan Estimasi Metode Media 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam Sumber 2,5,6

Sumber bahan/referensi: Bustan dkk. (1997). Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan dasar statistika dalam perencanaan kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia Rusli Lutaan, (2000), Pendidikann Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III tahun 2000

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 10 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan tentang pilar keilmuan dari ilmu kesehatan : Gizi dan permasalahanya Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gizi dan permasalahanya : Permasalahan pada gizi makanan yang dikonsumsi dan permasalahanya. Langkah Pendahuluan Inti Uraian Kegiatan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Penyampean materi gizi makanan yang dikonsumsi dan permasalahanyaanya Estimasi Metode Media 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam Sumber 1,3,5,6

Sumber bahan/referensi: Boedioro. (2001). Pengantar Ilmu kesehatan. Semarang: Undip Entjang I. (1997). Ilmu Kesehatan : Citra Aditya Bakti Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan Dasar Statistika dalam Perencanaan Kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia Rusli Lutaan, (2000), Pendidikann Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III tahun 2000

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 111 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan tentang pilar keilmuan dari ilmu kesehatan : Olahraga, istirahat dan permasalahanya di Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang olahraga, istirahat dan permasalahanya di : Permasalahan tentang olahraga, istirahat di. Langkah Pendahuluan Inti Uraian Kegiatan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Penyampean materi permasalahan tentang olahraga, istirahat di Estimasi Metode Media 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam Sumber 3,6

Sumber bahan/referensi: Entjang I. (1997). Ilmu Kesehatan : Citra Aditya Bakti Rusli Lutaan, (2000), Pendidikann Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III tahun 2000

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 12 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan tentang pilar keilmuan dari ilmu kesehatan : Program promosi kesehatan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang program promosi kesehatan : Program promosi kesehatan Langkah Pendahuluan Inti Uraian Kegiatan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Penyampean materi tentang program promosi kesehatan Estimasi Metode Media Sumber 3,7 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam

Sumber bahan/referensi: Entjang I. (1997). Ilmu Kesehatan : Citra Aditya Bakti Soekidjo Notoatmodjo, (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: PT Rineka Cipta.

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 13 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang system kesehatan nasional : Pokok-pokok sub system dari system kesehatan nasional Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pokok-pokok sub sistem dari sistem kesehatan nasional : pokok-pokok sub system dari system kesehatan nasional Langkah Uraian Kegiatan Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Inti Penyampean materi tentang pokok-pokokok-pokok sub sistem dari kesehatan nasionalnal Estimasi Metode Media 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam Sumber 3,5

Sumber bahan/referensi: Entjang I. (1997). Ilmu Kesehatan : Citra Aditya Bakti Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan Dasar Statistika dalam Perencanaan Kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 14 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan tentang bidang kebijakan bidang kesehatan : kebijakan bidang kesehatan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bidang kebijakan bidang kesehatan : kebijakan bidang kesehatan Langkah Uraian Kegiatan Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Inti Penyampean tentang materi kebijakan bidang kesehatan Estimasi Metode Media Sumber 3 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam Sumber bahan/referensi: Entjang I. (1997). Ilmu Kesehatan an : Citra Aditya Bakti

: Ilmu Keolahragaan : Teori 2 Pertemuan ke : 15 Alokasi : 100 menit : Memahami dan memiliki wawasan serta dapat menjelaskan arti pentingnya ilmu kesehatan baik untuk diri sendiri, keluarga, dan Negara. : Pentingnya ilmu kesehatan untuk dirii sendiri, keluarga, dan negara. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kebijakan bidang kesehatan : kebijakan pada bidang kesehatan Langkah Uraian Kegiatan Estimasi Metode Media Pendahuluan 1. Salam, berdoa, dan 3. Menyampaikan Inti Penyampean materi tentang peranan ilmu kesehatan untuk diri sendiri, keluarga, dan Negara 4. Kesan dan pesan 5. -tugas 6. Berdoa 7. salam Sumber 3

Sumber bahan/referensi Boedioro. (2001). Pengantar Ilmu kesehatan. Semarang: Undip Bustan dkk. (1997). Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta Entjang I. (1997). Ilmu Kesehatan : Citra Aditya Bakti Notoatmojo S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni: Rieka Cipta Fuad A. (1981). Prinsip-prinsip dan Dasar Statistika dalam Perencanaan Kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia Rusli Lutaan, (2000), Pendidikann Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III tahun 2000 Soekidjo Notoatmodjo, (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: PT Rineka Cipta.