BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai untuk tujuan tertentu (Jogiyanto,hal 2, 1995). Dalam bekerja sistem memperoleh masukan atau data yang menghasilkan keluaran atau informasi. 2.1.2 Pengertian informasi Informasi adalah sesuatu yang menambah pengetahuan bagi yang menerima dan dapat digunakan untuk membantu mengurangi keragu-raguan penerimanya dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pilihan tindakan. Dan informasi itu sendiri bersifat subyektif. ( Jogiyanto, hal 8, 1995 ) 2.1.3 Pengertian sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem yang didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. ( Jogiyanto, hal 11, 1995 )
6 2.2. Diagram Alur Data (Data Flow Diagram) 5 555 Diagram Alur Data (Data Flow Diagram) adalah gambaran sistem secara logikal yang menerangkan alur data pada sistem yang akan dikembangkan. Pada gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data ataupun organisasi file. Keuntungan menggunakan Data Flow Diagram adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau yang akan dikembangkan. 2.2.1. Simbol-simbol yang digunakan pada DFD Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam penggambaran diagram alur data adalah sebagai berikut : 1. Terminator (Sumber) Setiap sistem akan mempunyai batas sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. terminator merupakan kesatuan atau (entity) sumber atau tujuan di dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem alinnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Gambar 1.1 Terminator atau Sumber
7 2. Proses Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Atau Gambar 1.2. Proses 3. Arus Data (Data Flow) Arus data menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini mengalir antara proses, simpanan data, dan kesatuan luar. Gambar 1.3.Data Flow atau Arus Data 4 Simpanan Data (Data Store) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file, arsip, tabel, dan agenda.
8 Adapun data store ini dapat disimbolkan dengan notasi sebagai berikut : Atau Gambar 1.4. Datastore atau Penyimpanan Data 2.2.2. Levelisasi pada Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari proses tunggal dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Hal-hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dalam sutau proses. Diagram Zero Diagram zero terletak satu level dibawah diagram konteks, yang menggambarkan proses utama dari DFD itu sendiri. Hal-hal yang digambarkan dalam diagram zero adalah proses utama dari sistem, hubungan entity, proses, data flow dan data store. Diagram Primitif Diagram primtif adalah diagram tingkat paling rendah dimana proses-proses yang dapat didalamnya sudah tidak dapat diuraikan. 2.3. Flow Of Document (FOD) Flow Of Document (FOD) merupakan bagan yang menunjukan arus dikerjaklan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan
9 dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem, bagian alur digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak (Jogiyanto, 1989, hal 769-799) sebagai berikut : 1. Dokumen Menunjukan dokumen input dan output baik untuk psoses manual atau komputer. 2. Kegiatan Manual Menunjukan pekerjaan manual Gambar 1.5. Simbol Dokumen Gambar 1.6. Simbol Kegiatan Manual 3. Proses Menunjukan kegiatan proses operasi program komputer Gambar 1.7. Simbol Proses
10 4. Garis ALir Menggambarkan arah arus dari proses, digambarkan dengan arah panah. Gambar 1.8. Simbol Garis Alur 5. Simpanan Offline atau Arsip Merupakan tempat menyimpan arsip yang sejenis, dan digambarkan dalam bentuk segitiga terbalik. Gambar 1.9. Simbol Simpanan atau Arsip 2.4. Perancangan Database Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. (Jogiyanto,hal 217,1995) Perancangan database bertujuan menjamin semua info data yang diperlukan dalam organ meniadakan rangkap data, mengusahakan banyaknya relasi database
11 tentunya kita memerlukan alay yang handal dalam mempresentasikan data dan mengoptimalkan database. Alat yang digunakan untuk mempresentasikan data adalah ERD dan alat untuk menoptimalkan rancangan adalah Normalisasi. 2.5 Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram) ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan relasi antara entitas yang dihubungkan oleh satu field atau lebih, yang disebut key. Masalah utama dalam mengembangkan ERD adlah akhir dari entitas yang digunakan, dimana tidak ada himpunan yang unik didalam banyak kasus. 2.5.1. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD) ERD mempunyai tiga komponen antata lain : 1. Entity atau objek data Entity adalah objek yang dsapat dibedakan dengan objek lainnya. Entity dapat berupa ruang, lokasi, kejadian yang dapat digambarkan dengan elemen data atau atribut. Gambar 1.10. Simbol Entity 2. Relationship
12 Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Kumpulan dari Relationship yang sejenis disebut Relationship set. Gambar 1.11. Simbol Relationship 3. Atribut atau elips Atribut adalah elemen data yang menunjukan ciri atau karakter dari entitas. Atribut menggambarkan informasi apa saja yang terdapat dalam suatu entitas. Gambar 2.12. Simbol atribut atau elips Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga empat macam relasi dalam hubungan atribut dalam suatu file yaitu : One to one
13 Hubungan antara entitas pertama dengan entitas kedua adalah satu berbanding satu, dimana entitas pertama hanya berhubungan dengan entitas kedua begitu pula sebaliknya. One to many Satu entitas pertama dapat dihubungkan dengan entitas kedua, tetapi entitas keduanya hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pertama. Many to one Beberapa entitas pertama dapat dihubungkan dengan satu entitas kedua, tetapi entitas kedua dapat dihubungkan dengan beberapa entitas pertama. Many to many Beberapa entitas pertama dapat dihubungkan dengan beberapa entitas kedua, begitu pula sebaliknya. 2.6 Normalisasi Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel yang menunjukan entity dan relasinya ( Ir.Harianto Kristanto,Hal 18, 1993) 2.6.1. Bentuk bentuk Normalisasi 1. Bentuk Normal Pertama (1NF / First Normal Form) Bentuk normal pertama mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam falt file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field-field bersifat atomic serta tidak ada set atribut yang berulangulang atau atribut yang bernilai ganda.
14 2. Bentuk Normal Kedua (2NF / Two Normal Form) Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah secara fungsi pada kunci pertama (Primary Key). Sehingga untuk membentuk normal keduaharuslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. 3. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form) Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh. 2.7. Micsosoft Visual Basic 6.0 2.7.1. Sekilas Mengenal Visual Basic 6.0 Pada dasarnya Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti komputer untuk melaksanakan tugas tertentu. Dalam perkembangannya pada sat ini Visual Basic seakan menjadi faktor bagi para programer, dan menjadi salah satu bahasa pemograman yang sederhana yang dapat dipelajari dari berbagai kalangan. Pemograman Visual Basic dapat pula disebut sebagi sarana (Tool) untuk mengahasilkan program-program aplikasi yang berbasis windows.
15 2.7.2. Komponen Visual Basic 6.0 2.7.2.1. Control Menu. Control menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela Visual Basic. Dari menu ini kita dapat menrubah ukuran, memindahkan, atau menutup jendela Visual Basic atau jendela windows lainnya. Gambar 2.1. Control Menu 2.7.2.2. Menu Toolbar. Menu Toolbar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. Setiap menu toolbar terdapat dalam menu utama Visual Basic. - Project - Start Project - Add Form - Break - Menu Editor - End - Open - Project Exploler - Project - Properties Windows - Save Project - Form Layout
16 - Cut - Object Browser - Copy - Toolbox - Paste - Data View Window - Find - Component Manager - Can t Undo - Can t Redo Gambar 2.2. Menu toolbar 2.7.2.3. Form Windows. Form Windows adalah derah kerja utama, dimanakita akan menbuat desain-desain atau program-program aplikasi Visual Basic. Pada form ini kita akan meletakan objek interaktif seperti text, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar.
17 Gambar 2.3. Form Windows 2.7.2.4. Project Explorer Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file didalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project, dan setiap project bisa mengandung lebih dari beberapa file. Pada project Explorer ditampilkan semua file yang dapat pada aplikasi Gambar 2.4. Project Explorer 2.7.2.5. Toolbox. Tollbox adalah sebuah bagian jendela yang mengandung semua objek yang dapat digunakan untuk menyisipkan tombol-tombol pada jendela form. Toolbox akan menampilkan standar kontrol visual basic plus kontrol active x dan dapat menyisipkan objek yang akan ditambahkan ke proyek. Sebuah proyek dapat terdiri dari satu file proyek (.vbp), satu file form untuk setiap form (.frm).
18 Gambar 2..5. Toolbox. 2.7.2.6. Jendela Properties. Jendela Propertis adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properties adalah sifat dari setiap objek.
19 Gambar 2.6. Jendela Properties. 2.7.2.7. Jendela Code. Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting didalam Visual Basic. Jendela ini berisikan kode-kode atau perumusan programyang merupakan intruksi-intruksi untuk untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek dalam aplikasi dapat dibuat kode-kode program untuk melakukan tugastugas tertentu. Gambar 2.7. Jendela Code. 2.8 Sekilas mengenai Microsoft Access 2000 Microsoft Access 2000 merupakan perangkat lunak pengolahan database yang sesuai untuk mengolah suatu informasi dalam sjumlah yang relatif banyak. Microsoft Access 2000 menyediakan banyak cara peragaan informasi yaitu :
20 a. Tables adalah tabel kumpulan data sebagai komponen utama pada database. b. Queries berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan yang kita kehendaki. c. Forms berfungsi memasukan data dengan bentuk tampilan formulir yang telah kita buat sendiri. d. Pages berfungsi menciptakan halaman web berupa data access page. e. Macros berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi aplikasi dalam mengolah database tingkast lanjut sesuai yang kita kehendaki. 2.9. Sistem Pemesanan Yang dimasud dengan sistem pemesanan adalah suatu istilah umum yang menunjukan sesuatu atau sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan pemesanan. Pemesanan akan sumber daya meliputi pemesanan bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi atau produk akhir, bahan-bahan pelengkap dan lain-lain yang menjadi bagian keluaran produk perusahaan.
21