Pendekatan sistem dan ketidakpastian dalam manajemen kesehatan. Bambang Shofari

dokumen-dokumen yang mirip
DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

BAB II TEORI KEPEMIMPINAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

MOTIVASI PERILAKU INDIVIDU DLM ORGANISASI

BIMBINGAN DAN KONSELING ADALAH STRATEGI UNTUK MENEMUKAN KEHIDUPAN DAN BELAJAR YANG EFEKTIF DAN PRODUKTIF

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dan tujuan atau akhir daripada gerakan atau perbuatan. Motivasi

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

II. TINJAUAN PUSTAKA Kepemimpinan

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Komitmen Organisasi. Salim (dalam Martini dan Rostiana, 2003) bahwa komitmen organisasi di

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

STUDI TENTANG ORGANISASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN : 107). Mathis dan Jackson (2006 : 98) menyatakan kepuasan kerja adalah

MANAJEMEN DALAM KOPERASI

Motivasi penting dikarenakan :

2.1.2 Tipe-Tipe Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2009: ) ada tiga tipe kepemimpinan masing-masing dengan ciri-cirinya, yaitu:

IKLIM ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : STUKTUR, KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI

KEPEMIMPINAN DAN KERJASAMA TIM

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul

II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja atau keberhasilan organisasi. Pokok kepemimpinan adalah cara untuk

Pengambilan Keputusan

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN FASILITAS TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PD BPR BANK PASAR KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007/2008

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. perusahaan yang penting seperti pabrik, atau suatu organisasi secara keseluruhan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai krisis yang

Kompensasi Finansial Langsung

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

Kompensasi Finansial Langsung

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

Team Building & Manajeman Konflik

Pendetakan tradisional

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 : 37) memberikan definisi pemasaran

Organizations & Structures

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam

PERSEPSI, NILAI DAN SIKAP. DRA. SUMARNI P., Msi

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Organisasi Ideal 22/09/2007

Manajemen dan Manajer

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada sisi lain, arus. (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu organisasi untuk menjalankan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

Organizational Theory & Design

KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM

KINERJA DAN RETENSI INDIVIDUAL

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

Transkripsi:

Memandang organisasi sebagai suatu sistem Pendekatan sistem dan ketidakpastian dalam manajemen kesehatan Bambang Shofari 1

Pokok bahasan Kefektifan organisasi Varibel kefektifan Manajemen Budaya organisasi Analisis organisasi saat ini Tim Lintas Fungsi 2

KEFEKTIFAN ORGANISASI Penilaian yang kita buat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok dan organisasi. Makin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan berarti semakin efektif mereka 3

SEBAB KEFEKTIFAN ORGANISASI KEFEKTIFAN INDIVIDU Kemampuan Keahlian Pengetahuan Sikap Motivasi Stress KEFEKTIFAN KELOMPOK Kepaduan Kemimpinan Struktur Status Peranan Norma norma KEFEKTIFAN ORGANISASI Lingkungan Teknologi Struktur Proses Budaya organisasi 4

PENILAIAN KEEFEKTIFAN Pendekatan TUJUAN : menekankan pentingnya pencapaian tujuan sebagai kriteria penilaian kefektifan Pendekatan TEORI SISTEM : menekankan pentingnya adaptasi terhadap tuntutan eksternal sebagai kriteria penilaian keefektifan 5

KRITERIA KEEFEKTIFAN Produksi : keefektifan mengacu pada ukuran keluaran utama organisasi Efisiensi : keefektifan mengacu pada ukuran penggunaan sumberdaya yang langka oleh organisasi Kepuasan : keefektifan mengacu kepada keberhasilan organisasi yang diukur pada pemenuhan kebutuhan customers internal dan eksternal Keadaptasian : keefektifan mengacu kepada suatu ukuran ketanggapan organisasi terhadap tuntutan perubahan Pengembangan : mengukur tanggung jawab organisasi dalam memperbesar kapasitas dan potensinya untuk berkembang 6

MANAJEMEN Proses yang meliputi rangkaian tindakan, kegiatan atau operasi yang mengarah kepada beberapa sasaran tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain kewajiban manajemen muncul kapan saja pekerjaan dibagi bagi dalam pekerjaan khusus dan dilakukan oleh 2 orang atau lebih, sehinga perlu koordinasi untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan 7

MISI TUJUAN AKHIR ORGANISASI KRITERIA PENAKSIRAN KEFEKTIFAN JANGKA PANJANG UKURAN KEADAAN, BILA DIWUJUDKAN AKAN MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI BERSIFAT LUAS, ABSTRAK, DAN MEMUAT NILAI NILAI SEHINGGA DAPAT DIARTIKAN LUAS 8

TUJUAN KONDISI ATAU KEADAAN JANGKA PANJANG, YANG BILA DICAPAI AKAN MEMBANTU MISI ORGANISASI BERSIFAT LEBIH KONKRIT DAN KHAS DIBANDING DENGAN MISI DAPAT DINYATAKAN DALAM UKURAN PRODUKSI, EFISIENSI, DAN KEPUASAN 9

SASARAN Rencana prestasi yang akan dicapai dalam jangka pendek, biasanya satu tahun PERENCANAAN menghasilkan penentuan tujuan dan sasaran menentukan apa dan bagaimana 10

PENGORGANISASIAN Seluruh aktivitas menajerial yang dilakukan untuk menerjemahkan aktivitas yang perlu dan telah direncanakan ke dalam suatu struktur dan wewenang. Pendifinisan sifat dan isi pekerjaan dlm organisasi Penentuan dasar untuk pengelompokan pekerjaan Menentukan ukuran kelompok Mendelegasikan wewenang : hak hak yang sah untuk membuat keputusan tanpa memerlukan persetujuan atasan 11

MEMIMPIN merupakan kontak langsung manajer dengan individu dan kelompok sehari hari bersifat personal dan impersonal menempatkan manajer dalam arena perilaku indivudu dan kelompok mencakup interaksi sehari hari antara manajer dan bawahannya 12

PENGENDALIAN PRESTASI PENGENDALIAN PRESTASI kegiatan yang harus ditangani para manajer untuk menjamin agar hasil yang dicapai (actual) konsisten dengan hasil yang direncanakan (planned out comes) Standar : sebagai syarat agar hasil diterima, dinyatakan dalam porsedur, kriteria prestasi, kaidah perilaku, etika dan aturan kerja Informasi : hasil kenyataan dan yang direncanakan dibandingkan dg menggunakan data & informasi Tindakan koreksi : jika hasil nyata tak efektif manajer harus mengambil tindakan koreksi 13

PEKERJAAN MANAJER Tujuannya : mencapai perilaku yang dikoordinasikan sehingga organisasi tersebut dinilai efektif oleh mereka yang mengevaluasi hasilnya BUDAYA ORGANISASI Suatu Sistem Nilai, Keyakinan & Norma norma yang unik yang dimiliki secara bersama oleh anggota suatu organisasi Budaya dapat menjadi suatu sebab bagi keefektifan organisasi 14

Kebudayaan & keefektifan organisasi FA K T O R L IN G K U N G A N K EBUDAYAAN O R G A N ISA SI FU N G SI M G T K A R A K TERIS T IK O R G. K E EFEK T IF A N O R G. N orm a sosial Perencanaan Perilaku Produksi Efisiensi Pendidikan yg Pengorganisasian Struktur K epuasan dicapai M em im pin Proses Perkem bangan A liran politik Peristiw a dan Pengendalian A daptasi K elangsungan Sejarah hidup 15

Variabel yg mempengaruhi perilaku dan prestasi VARIABEL INDIVIDU Kemampuan & Keterampilan Mental & fisik Latar belakang Keluarga PERILAKU INDIVIDU (apa yg dikerjakan) PRESTASI (hasil yg diharapkan) VARIABEL PSIKOLOGIS Persepsi Sikap VAR. ORGANISASI Kepribadian Tk. Sosial Sumber daya Belajar Pengalaman Kepemimpinan Motivasi Demografis Umur, seks, Asal usul Imbalan Struktur Desain pek. 16

Kemampuan Sifat yang dibawa sejak lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang menyelesaikan pekerjaan Keterampilan Kecakapan yang berhubungan dengan tugas yang dimiliki dan dipergunakan oleh seseorang pada waktu yang tepat Analisis pekerjaan Suatu proses formal yang dipergunakan dalam organisasi untuk merumuskan, menelaah dan mempelajari semua pekerjaan yg bersifat khusus 17

Kemampuan & keterampilan MENTAL Mengingat konfigurasi visual Kefasihan Jalan pikiran induktif Ingatan yg luar biasa Rentangan ingatan Kecakapan dlm angka Kecepatan berpersepsi Jalan pikiran deduktif Orientasi & visualisasi ruang Pemahaman lisan FISIK Kekuatan dinamis Tingkat kelenturan Koordinasi tubuh nyata Keseimbangan tubuh nyata Stamina 18

Persepsi proses kognitif yg dipergunakan oleh seseorang untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya Stereotip suatu perangkat keyakinan tentang karaketeristik orang dari suatu kelompok yang disamakan terhadap semua anggota kelompok itu Sikap dipelajari pada satu periode tertentu diorganisasi oleh pengalaman dan menimbulkan pengaruh tertentu terhadap perilaku seseorang Kepuasan kerja Kepuasan kerja sikap yang dikembangkan para karyawan sepanjang waktu mengenai berbagai segi pekerjaannya, seperti upah, gaya penyelia, rekan sekerja 19

Proses terjadinya persepsi Proses persepsi pengorganisasian & penerjemahan Perilaku STIMULUS Faktor yg mem Tanggapan Sis. Imbalan Observasi pengaruhi persepsi EVALUASI Persuasi Stimulus Stereotip & PENAK penyelia Kepandaian menyaring SIRAN KE Konsep diri NYATAAN Keadaan Kebutuhan Emosi Pembtk. an Sikap 20

perilaku Tiga komponen sikap STIMULUS SIKAP HASIL HASIL Komponen Tanggapan Faktor ling. kerja AFEKSI Emosional Desain pekerjaan Gaya manajer Kebijakan organisasi perasaan yg dipelajari dari ortu, guru & teman Pernyataan ttg. suka/tidak suka Teknologi KOGNISI Persepsi Upah Tunjangan sikap, persepsi, pendapat, keyakinan Pernyataan ttg. keyakinan PERILAKU kecenderungan bertindak Tindakan Pernyataan ttg. perilaku 21

Kepribadian Pola perilaku & proses mental yang unik, yang mencirikan seseorang Seperangkat karakteristik yang relatif mantap, kecenderungan dan perangai yang sebagian dibentuk oleh faktor 2 sosial, kebudayaan & lingkungan yang menentukan persaman & perbedaan perilaku individu KEKUATAN UTAMA YG MEMPENGARUHINYA budaya hubungan keluarga faktor keturunan kelas sosial & kekuatan dari anggota kelompok 22

Kepribadian Suatu keseluruhan nilai nilai yang terorganisasi, bila tidak ada tak mempunyai arti Kepribadian dapat diorganisasikan dalam pola tertentu yang dapat diamati dan diukur Walaupun kepribadian mempunyai dasar biologi, perkembangannya merupakan hasil penguatan lingkungan & kebudayaan Kepribadian mempunyai segi yang dangkal, seperti sikap untuk menjadi pemimpin tim, dan inti yg lebih dalam, seperti sentimen mengenai wewenang atau etik Kepribadian mencakup ciri ciri umum yang khas; setiap orang berbeda satu sama lainnya dalam beberapa hal, sedangkan dalam beberapa hal serupa 23

Motivasi Suatu konsep yang menguraikan tentang kekuatan kekuatan bekerja terhadap diri atau yang ada dalam diri seseorang untuk memulai dan mengarahkan perilaku Kebutuhan Menunjukkan kekurangan yang dialami seseorang pada waktu tertentu, dapat bersifat fisiologis, psikologis atau sosiologis Dipandang sebagai penggerak atau pembangkit perilaku 24

Proses motivasi : pola awal k e b u t u h a n y g t a k t e r p e n u h i m e n i l a i k e m b a l i k e b u t u h a n y g t a k t e r p e n u h i i m b a l a n a t a u h u k u m a n k a r y a w a n p r e s t a s i ( e v a l u a s i t h d t u j u a n y g d i c a p a i ) p e n c a r i a n j a l a n k e l u a r u n t u k m e m e n u h i n y a p e r i l a k u d i a r a h k a n p d t u j u a n 25

Analisis Organisasi : Organisasi Fungsional Herarkhis Dibangun organisasi berjenjang Manajer tingkat tinggi bertanggungjawab mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan karyawan/manajemen lebih rendah Semakin besar organisasi, semakin tinggi jenjang organisasi Koordinsasi, produktifitas, pengendalian SDM diorganisasikan secara berjenjang dan fungsional membagi tugas secara terpisah organisasi terbagi menjadi fungsi 2 atau unit unit 2 laporan dan pertanggungjawaban pada satu orang koordinasi dan informasi ke atas Organisasi menerapkan pengendalian dengan ketat Organisasi lebih efisien Organisasi mengelompokkan ahli dg latarbelakang yg sama 26

Organisasi fungsional herarkhis Tiap personil bekerja pada fungsi/unit sehingga : berfokus pd tugas dan tujuan spesialisasinya hanya mengerjakan tanggung jawab masing 2 sulit bekerjasama sikap, tanggungjawab dan penedekatan tujuan serta perhargaan manajemen terpecah pecah Pengendalian berlebihan, akibatnya : mengurangi fleksibilitas organisasi thd perubahan lingkungan menghambat perubahan Lebig banyak komunikasi vertikal pada atasannya Pertanggungjawaban sempit, sehingga berfokus pada : fungsinya bukan pada customers ukuran kinerja atasannya jumlah/volume tanpa memperhatikan efisiensi penghematan bukan efisiensi 27

Organisasi fungsional herarkhis Isolasi sosial hubungan cenderung formal Diniding pemisah yg tadinya imajiner menjadi nyata Hubungan komunikasi antar fungsi tidak lancar yg terjadi komunikasi dari bawah ke atas baru kemudian ke fungsi lain Kurangnya tanggung jawab lintas fungsi Solusinya? Reorientasi organisasi ke sistem Pandangan organisasi sebagai suatu sistem 28

Sistem Sistem : suatu tatanan yg terdiri dari unsur unsur yg saling terikat, tergantung dan bekerjasama untuk mencapi tujuan sistem Komponen sistem dalam organisasi terdiri dari kebijakan dan motivator, yang digunakan leader dlm mengkomunikasikan visi dan mendorong personel teknologi, mencakup pengetahuan dan alat yg diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan keterampilan proses dan kegiatan operasional yg terdiri dari berbagai proses & kegiatan utk mewujudkan tujuan sistem Proses : arus produk atau pelayanan, bahan atau informasi dari seorang karyawan atau tempat kerja dari satu ke yg lain 29

Tim Lintas Fungsi Tim : kumpulan orang yg berdasarkan keahlian masing masing yg bersifat saling melengkapi, bekerjasama utk mewujudkan tujuan tertentu bersama Tujuan tim, dapat dibentuk untuk : pengembangan suatu produk pengembangan sistem improvement terhadap mutu penyelesaian masalah rekayasa ulang sistem pelayanan kpd customers Masa kerja : permanen atau sementara Keanggotaan : dapat bersifat fungsional atau lintas fungsi 30

Tim Lintas Fungsi Sekelompok personel yg berasal dari berbagai fungsi atau disiplin dlm organisasi, berusaha bersama sama mewujudkan tujuan tim Keanggotaan : berbagai personel yg memiliki keahlian tertentu di bidangnya yg dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan sistem atau dapat seorang manajer yg memimpin satu fungsi Pemimpin TLF = Case Manager : Memegang kepemilikan sistem & bertanggung jawab thd : pencapaian tujuan sistem pemuasan kebutuhan customers improvement berkelanjutan thd sistem tersebut Titik tolak tunggal bagi customers internal & eksternal Bertindak sebagai coach Memastikan bahwa anggota fungsinya memiliki kompetensi memadai sehingga mampu memberikan kontribusi bermakna dlm mewujudkan tujuan tim 31

Membetuk TLF Siapa yg bertanggungjawab dalam proses? Siapa yg akan memimpin? Bila pemimpin tim bukan pemilik proses, harus menjadi anggota. Apakah anggota tim merupakan representasi dari hubungan mata rantai proses? Seharusnya terwakili wakil dari pemasok, pembuat & customers yg berada dalam sistem Apakah personel yg bekerja sangat dekat pada bagian proses sebagai anggota tim? Apa yg menjadi rencana atau peta tindakan? 32

TLF yg efektif Kejelasan tanggungjawab yakinkan bahwa setiap orang yg terlibat mengetahui dg jelas tanggungjawabnya tanggungjawab diberikan secara individual, karena memiliki perbedaan dlm kemampuan, keterampilan & pengalaman Memprioritaskan tanggungjawab sistem gunakan prinsip Pareto Menetapkan tujuan jangka pendek & panjang Memberi wewenang yg spesifik utk setiap tanggungjawab Mengijinkan anggota utk bebas mencapai tujuannya Mengembangkan pengendalian pd tugas 2 yg didelegasikan 33

TLF yg efektif Berpartisipasi dg orang 2 dlm menentunkan tanggung jawab, prioritas, tujuan & wewenang Mengembangkan orang 2 & kelompok utk secara bertahap membuat keputusan keputusan yg kompleks Memberi nasihat 2, pelatihan, & dukungan kepada anggota tim ketika mereka bekerja menuju tujuan yg ditetapkan Memilih orang 2 yg mampu diberi delegasi Memberikan pengakuan & penghargaan kepada individu 2 & kelompok berdasarkan kinerjanya 34

11 K sebagai persyaratan TLF Komitmen Kesatuan tujuan Kepercayaan Keterbukaan Keyakinan & kebanggaan Komunikasi Kesabaran Kebijaksanaan Ketabahan Kredibilitas Ketergantungan 35

TLF tak bertahan lama Meremehkan anggota tim yg lain Tidak mendengarkan apa yg dibicarakan dlm tim Sering melakukan interupsi pada sat anggota lain dlm tim berbicara atau mengemukaan pendapat Tidak mengikutsertakan beberapa anggota karena alasan tertentu Menggurui anggota lain ketika mengemukakan ide Merasa rendah diri Mengabaikan kemampuan positif dari beberapa orang di antara anggota tim Menomorsatukan beberapa orang di antara anggota tim Terdapat anggota tim yg tidak mampu berbicara atau meyakinkan ide idenya Tidak melaksanakan tugas sebagaimana telah disepakati Merasa diri tidak berarti & tidak terpakai dlm tim Membicarakan hal hal ideal namun bertentangan dg perilaku sehari hari 36

Komponen formal dlm gunung es organisasi Komponen yg dapat diamati semua orang, nalar & berorientasi pada pertimbangan struktural Batasan & uraian pekerjaan Basis departemenisasi Rentang kendali dan tingkat herarki Misi, tujuan & sasaran organisasi Kebijakan dan praktik organisasi Pengukuran produksi, efisiensi & keefektifan 37

Komponen informal dlm gunung es organisasi Tersembunyi, efektif & berorientasi pada proses sosial/psikologi & pertimbangan 2 perilaku Pola kekuasaan & pengaruh yg muncul Pandangan pribadi ttg organisasi & kompetensi individual Pola hubungan antar pribadi dan kelompok Sentimen dan norma kelompok Persepsi, kepercayaan, keterbukaan & perilaku memikul resiko Persepsi peran, kebutuhan & keinginan Hubungan efektif antara para manajer dg bawahan Ukuran keeektifan, kepuasan & pengembangan 38