Basis Data Model E R (Lanjutan) By Imana Malia Kondou 1
Konsep Foreign Key Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb. Fakta Adi, Budi dan Cici bekerja pada bagian Persinalia. Sedangkan Rudi dan Santo bekerja pada bagian Gudang Dari fakta diatas dan panah relasi sebelah kiri, bagaimana cara menuliskan data yang menunjukkan hubungan/relasi antar tabel pegawai dan departemen?
Partisipasi Entitas pada Relasi (Participation Constraint) Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Terdapat 2 macam Participation Constraint : Total Participation Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain atau setiap entitas berpartisipasi paling sedikit satu dalam relasi Participation loan di borrower : total Setiap loan pasti mempunyai customer yang dihubungkan via borower Partial Participation Keberadaansuatu entity tidaktergantungtergantung pada hubungannya dengan entity lain atau beberapa entitias boleh tidak berpartisipasi dalam relasi. Participation customer di borower : partial
Notasi Alternatif untuk batasan Cardinalitas
Derajat Relasi Minimum Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1 Contoh: pada relasi bekerja untuk pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu
Notasi lain untuk relasi
Macam relasi relasi Biner (binary relation) relasi tunggal (unary relation) relasi Multi lientitas (n ary relation) relasi ganda (redundant relation)
Relasi Biner (Binary Relation) Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah entitas Contoh: relasi bekerja pada pada entitas pegawai terhadap entitas proyek
Relasi Tunggal (Unary Relation) Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke entitas yang sama Contoh: relasi memimpin pada entitas pegawai Pegawai (0,N N) (0 0,1) memimpin
Relasi Multi Entitas (N ary Relation) Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih. Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dalam relasi. Contoh: Instruktur Menawarkan Semester Nama Kursus Tahun IDSemester NoKursus
Relasi Ganda (Redundant d Relation) Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua buah entitas Contoh: Pegawai (1,1) (0,1) bekerja untuk mengepalai (1,N) (1,1) 1) Departemen
E R Diagram dengan Relasi Ternary (berderajat 3) 2 nd
Weak Entity ( Entitas Lemah) adalah entitas yang tidak mempunyai primary key Keberadaannya tergantungpada keberadaanentitas entitas teridentifikasi lain harus terhubung ke entitas teridentifikasi dengan relasi total, one to many dari entitas teridentifikasi ke entitas lemah relasi teridentifikasi (Identifying relationship) dinotasikan dengan jajaran genjang ganda Discriminator (atau kunci partial) dari entitas lemah adalah atribut yang membedakan dari entitas lainnya. Kunci primer entitas lemah dibentuk dari kunci primer entitas kuat plus discriminator.
Contoh Weak Entity Sets payment_number discriminator dari entitas payment entity Primary key dari payment adalah (loan_number, payment_number) 2 nd
Specialization Proses disain Top down; kita disain subgroupings dengan entitas yang berbeda dengan entitias lainnya. Subgroupings ini menjadi level lebih rendah yang punya atribut atau partisipasi dalam relasi yang tidak bisa diterapkan pada level yang lebih tinggi Ditegaskan dengan komponen segitiga dilabeli ISA (Cth. Seorang customer adalah seorang manusia). Attributeinheritance inheritance (atribut warisan) entitaslebih rendah mewarisi semua atribut dan partisipasi relasi dari entitas lebih tinggi.
Contoh Specialization 2 nd
Generalization (Generalisasi) Proses disain bottom up menggabungkan g beberapa entitas karena memiliki kesamaan fitur menjadi entitas level lebih tinggi Specialization dan generalizationsaling berkebalikan satu sama lain; dinyatakan dengan E R diagram pada cara yang sama. 2 nd
Specialization and Generalization (lanj.) bisa diperoleh multiple specializations dari entitas didasari fitur yang berbeda. Cont. permanent_employee vs. temporary_employee, ditambahkan ke officer vs. secretary vs. teller Sti Setiap employee dapat anggota dari salah satu permanent_employee atau temporary_employee, dan juga anggota dari salah satu officer, secretary, or teller Relasi ISAjugadiacu pada relasi superclass subclass 2 nd
Agregasi n Perhartikan relasi ternary works_on, sebelumnya n Pandang kita ingin menambah manager yang ditugaskan untuk task tertentu pada pegawai di suatu cabang maka hasilnya spt berikut ;
Aggregation (Cont.) Relasi works_on on dan managesadalahinformasiyang adalah overlapping (tumpang tindih) Setiap relasi manages berhubungan dengan relasi works_on Beberapa relasi works_on belum tentu berhubungan dengan relasi manages Sehingga kita tidak dapat menghapus relasi works_onon Hilangkan redudansi ini dengan aggregasi Nyatakan relasi sebagai entitas abstrak Ijinkan relasi diantara relasi Abstarksi dari relasi menjadi entitas baru Penyajian diagram berikut menggambarkan Seorang pegawi bekerja untuk sebuah job di suatu cabang Kombinasi dari Pegawai, cabang, dan job mempunyai manager yang terkait
E R Diagram dengan Aggregasi 2 nd
E R Diagram Untuk Perusahaan Perbankan 2 nd
Ringkasan Simbol yang digunakan pada E R
Ringkasan Symbols (lanj.) 2 nd
Mapping Table masing-masing tipe entitas suatu TABEL yang unik yang mempunyai nama sama masing-masing tabel terdiri dari kolom-kolom atribut-atribut dari tipe entitas Entitas lemah key dari owner (entitas kuat) ke tabel entitas lemah
Mapping Table Relationship Bergantung g pada cardinality ratio(cr) dan participation constraint (PC) Untuk CR 1:1 foreign key relationship masuk ke PC total Untuk CR 1:N foreign key relationship masuk ke sisi N (1 sisi parent, N sisi child) Untuk CR M:N dibuat tabel tersendiri dengan foreign key relationship diambil dari setiap primary entitas yang terlibat
Mapping ke Skema Relasi (3) Diagram Skema Konsepsual / ER Diagram untuk Database COMPANY
Mapping Skema ER Diagram dengan Referential Integrity Constraint Employee Fname Minit Lname SSN Bdate Address Sex Salary SuperSSN DNO Departement Dname DNumber MgrSSN MgrStartDate Dept_Locations DNumber DLocation Project Pname PNumber PLocation DNum Works_On ESSN PNO Hours 2 nd Dependent ESSN Dependent_name Sex Bdate Relationship
Hal2 yang harus diperhatikan dalam perancangan E R Penggunaan atribut atau entitas untuk merepresentasikan sebuah objek Pemilihan penggunaan entitas atau relationship untuk merepresentasikan kondisi dunia nyata Pemilihan penggunaan relationship ternary atau sepasang relationship binary Pemilihan penggunaan entitas kuat atau lemah Penggunaan spesialisasi/generalisasi Penggunaan agregasi g 2 nd
2 nd Referensi Silberschatz, Abraham; Korth, Henry F.; Sudarshan S., Database System Concepts, Fourth Edition,McGraw Hill, 2002, ISBN: 0072283637 Date,C.J, An Introduction to Database System, 7 th Edition, Addison Wesley, 2000 Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4 th Edition, Addison Wesley Publishing Company, 2000. Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database Management System, 3 rd Edition, McGraw Hill, 2001. Situs situs terkait E_R Diagram