Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP. Oleh : Sugeng Priyanto

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD.

Bab IV. Konsep Perancangan

Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di SMA N 62 Jakarta

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN OBJEK

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

TUGAS AKHIR 137 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU. Panduan Perencanaan

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BAB V KONSEP PERANCANGAN. tema perancangan dan karakteristik tapak, serta tidak lepas dari nilai-nilai

DESAIN RUANG PERPUSTAKAAN Oleh : Wanda Listiani, S.Sos 1 dan Novalinda, ST 2

BAB I PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas, ada masalah-masalah terkait kenyamanan yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu

BAB III TINJAUAN TATA PAMER MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG. Museum Konperensi Asia Afrika merupakan sarana edukasi serta

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ruangan. Untuk mencapai kinerja optimal dari kegiatan dalam ruangan tersebut

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Ventilasi suatu bangunan merupakan salah satu elemen penting dalam

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS TELKOM INTERIOR DESIGN OF TELKOM UNIVERSITY S CENTRAL LIBRARY

Physical Security and Biometrics. Abdul Aziz

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN SURVEI PERUSAHAAN

METODE DESAIN. 3.1 Metode Pengumpulan Data

Prosedur Operasional Baku. Penggunaan Studio Arsitektur

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BERITA NEGARA. Lembaga Sandi Negara. Tempat Kegiatan Sandi. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu persyaratan ruangan yang baik adalah ruangan yang memiliki

TUGAS AKHIR 135. Dengan Konsep Edutaiment Penekanan Desain Post- Modern. oleh: SHAFIRA EKA HARIANANDA Dosen Pembimbing Utama:

BAB 6. Figure 6. 1 Denah Opened-Gallery. sumber: Analisis Penulis, 2016 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

INSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN MADRASAH TINGKAT KOTA SEMARANG TAHUN 2016

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB III TATA RUANG PADA KANTOR PERPUSTAKAAN,ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA TEBING TINGGI

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB V KONSEP. perencanaan Perpustakaan Umum Daerah di Jakarta Barat adalah :

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENJABARAN TEMA DAN KONSEP

Rekomendasi Perpustakaan Pusat Universitas Diponegoro Luas m m 2 Rencana total m 2 >9.000 m 2

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB II KAJIAN TEORITIS. Perpustakaan sebagai sarana pendidikan untuk mendidik diri sendiri atau. Menurut (Sutarno 2003, 32), perpustakaan umum adalah:

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan

PENATAAN RUANGAN DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SOLOK


Bab IV Analisa Perancangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tujuan dari perancangan Pusat Gerontologi di Jawa Barat merupakan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DESKRIPSI OBJEK STUDI

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

BAB VI HASIL PERANCANGAN. digunakan adalah menggabungkan dari aspek-aspek mendasar seperti tema,

BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Bentuk Massa Bangunan Berdasar Analisa Angin, Matahari dan Beban

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB VI PENUTUP. Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

SAINS ARSITEKTUR II GRAHA WONOKOYO SEBAGAI BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI IKLIM TROPIS. Di susun oleh : ROMI RIZALI ( )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP Tugas Pengganti UTS Matakuliah Perencanaan dan Desain Perpustakaan Disusun Oleh : MUHAMMAD JEVI RIAN AIPASHA ( A2D008040 ) Jurusan / Prodi (S1) Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang 2010 Copyright jevi rian ma

Kata Pengatar Puji syukur kehadirat tuhan yang maha Esa, sehingga makalah yang berjudul Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP ini bisa selesai tepat waktu. Dengan mengucapkan terima kasih kepada petugas (pustakawan) lantai 3 layanan buku tandon yang memberikan beberapa informasinya dan para pemakai (pemustaka) yang berkunjung. Sehingga saya mendapatkan data tambahan untuk menyusun tugas makalah ini. Mudah-mudah dengan terbitnya makalah ini dapat memberikan motivasi untuk para pegawai atan bahkan kepala UPT perpustakaan UNDIP untuk meningkatkan kinerjanya. Khususnya perencanaan ulang tata letak ruangan dan koleksi di UPT perpustakaan UNDIP. Demikian yang mungkin Saya sampaikan dalam kata pengatar ini. Bila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini mulai dari EDY, kata kata yang tidak begitu di mengerti, dan bila penyampaian isi makalah ini belum tepat sasaran. Saya sebagai penyusun dan penulis makalah ini harap maklum. Semarang, November 2010 Penyusun makalah, Muhammad Jevi Rian Aipasha (A2D008040) I

Daftar Isi Kata Pengatar................................................................. I Daftar Isi......................................................................II Latar belakang analisa desain interior UPT perpustakaan UNDIP...............1 Gambar denah Lt. 3 UPT perpustakaan UNDIP................................. 3 Keterangan letak dan tempat Lt. 3 UPT perpustakaan UNDIP...................4 Analisa dan penilaian dari 10 aspek dasar perencanaan pembangunan di UPT perpustakaan UNDIP...........................................................5 Kesimpulan analisa dan penilaian di UPT perpustakaan UNDIP................12 Daftar pustaka............................................................... 13 II

Latar Belakang Analisa Desain Interior UPT perpustakaan UNDIP UPT perpustakaan UNDIP merupakan perpustakaan perguruan tinggi di bawah manajemen Universitas Diponegoro. UPT perpustakaan undip sudah memiliki jumlah koleksi yang sesuai standar perpustakaan perguruan tinggi, juga memiliki sistem otomasi tersendiri. Selain jumlah koleksi dan sistem otomasinya. Sistem keamanan bahan perpustakaan pun juga terjamin dengan adanya CCTV di setiap ruang layanan dan penggunaan pita (kawat) pada setiap koleksi perpustakaan. Jadi sangat sulit untuk terjadi kehilangan pada koleksi maupun benda inventaris lainnya yang ada di UPT perputakaan UNDIP. Selain koleksi tercetak, UPT perpustakaan UNDIP juga melanggan journal dan buku elektronik. Juga memiliki SDM (pustakawan) yang handal dan mengerti teknologi informasi. Tetapi hasil observasi saya pada UPT perpustakaan UNDIP lebih tertuju pada desain interior UPT perpustakaan UNDIP. Karena menurut saya desain Interior UPT perpustakaan UNDIP masih standar dan belum memiliki nilai tambah. Terutama pada bagian layanan buku tandon, yaitu layanan untuk buku dan bahan pustaka referensi. Contohnya adalah tugas akhir (TA), Skripsi, Tesis, dan Desertasi dari semua lulusan akademik UNDIP. Dan seluruh fakultas wajib mengirimkan salinan tugas akhir calon wisudawannya. Desain interior yang saya amati di lantai 3 masih standar, dan itu menimbulkan dampak negatif bagi para pemustaka dan pustakawan. Contohnya seperti : Semakin kurangnya pemustaka yang berkunjung ke layanan tersebut karena ruangan yang kurang menarik dan masih terkonsep kaku (standar). Ketidak nyamanan para pemustaka yang berkunjung juga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi, karena dapat membuat pemustaka (user) tidak mau kembali berkunjung ke lantai 3. Kecuali memang pemustaka itu butuh dalam mencari informasi untuk tugasnya. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 1

Kurangnya sarana dan fasilitas hiburan. Dan penataan juga penenpatan ruangan yang masih kurang maksimal. Untuk itu saya mencoba menganalisa,mengamati dan menilai desain interior UPT perpustakaan UNDIP terutama untuk lantai 3 di layanan buku Tandon. Analisa dan penilaian saya berdasarkan konsep dasar perencanaan desain perpustakaan. Yang terdiri dari 10 aspek. Aspek tersebut, seperti : a. Flexible b. Compact c. Accesiblen d. Extendible e. Varied f. Organised g. Comfortable h. Constant in evironment i. Secured j. Economic Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 2

Gambar Denah Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 3

Keterangan tempat dan letak Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP pada denah Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP di atas terdapat beberapa nomor pada setiap bangunan. Nomor tersebut adalah benda inventaris dan ruangan yang berada pada layanan buku tandon UPT perpustakaan UNDIP keterangannya sebagai berikut : 1) Rak Buku 2) Kursi pembaca central 3) Meja pembaca 4) Kursi pembaca 5) Meja pembaca central 6) Dapur 7) Gudang 8) Tangga belakang 9) Musolah 10) Toilet Pria 11) Toilet Wanita 12) Gudang 13) Ruang IT 14) Ruang petugas 15) Tangga utama 16) Musolah luar 17) Toilet Pria dan wanita luar 18) Lift (elevator) 19) Gudang luar 20) Balkon utama Merupakan keterangan benda dan ruangan yang ada di lantai 3 baik di dalam maupun di luar ruang layanan buku tandon. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 4

Anilisa dan penilaian dari 10 aspek dasar perencanaan pembangunan di UPT perpustakaan UNDIP Analisa dan penilaian di UPT perpustakaan UNDIP berdasarkan 10 aspek dasar perencanaan desain perpustakaan yang tadi saya tulis pada bagian latar belakang analisa. 10 aspek tersebut, bebagai berikut : a. Flexible Flexible merupakan penataan tempat dan benda yang menyesuaikan terhadap ruangan yang tersedia, dan mudah di ubah secara cepat. Untuk kenyamanan para pemustakan dan pustakawan. Di UPT perpustakaan undip khususnya lantai 3, penilaian tentang flexible masih kurang. Karena terdapat rak buku (no. 1) yang besar dan tidak dapat di ubah sewaktuwaktu. penempatan rak yang permananen membuat benda benda inventaris di UPT perpustakaan menjadi kaku dan kurang flexible. Tetepi penempatan secara permanen juga memiliki alasan khusus karena jumlah koleksi buku tandon yang banyak. Penggunaan rak yang flexible, yaitu rak yang memiliki roda di bawahnya di nilai oleh pengelolah sangat berbahaya. Karena ukuran rak yang besar juga jumlah koleksi yang banyak sangat mempengaruhi beban rak yang flexible (memiliki roda bawah). Bila ada kesalahan dari pemustaka atau pustakawan di rak buku, akan menimbulkan hal yang tidak di inginkan, seperti rak jatuh dan bergesernya rak ke posisi yang semestinya. Selain rak, ada benda yang kurang flexible yang terdapat di Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP. Yaitu meja baca dan kursi baca central (no.2 dan 5), yang letaknya di tengah rungan. Tetapi terdapat beberapa kursi dan meja (no.3 dan 4) yang flexible yang terdapat di sebelah kanan gedung. Kursi dan meja tersebut dapat di ubah sesuai dengan keyamanan dan keingin para pemakainya. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 5

b. Compact Compact adalah pembagian ruang yang sesuai dengan jumlah koleksi dan benda inventaris perpustakaan lainya. Jadi tidak ada ruang kosong atau tidak terpakai pada ruangan tersebut. Compact di UPT perpustakaan UNDIP masih kurang maksimal ini di karenakan ruang sirkulasi tengah (dekat meja dan kursi central) masih meninggalkan sedikit tempat (space). Sedangkan pada bagian rak buku terlalu pada, yang mengakibatkan terlalu sempit dan kecil batas antara rak yang 1dengan lainya. Juga terdapat beberapa ruangan yang kurang efisien dan efektif penggunaannya, seperti musolah, toilet pria, toilet wanita, juga gudang. Kurang efektif dan efisien, karena : Terdapat 2 musolah (no. 9 dan no. 16) di dalam dan luar ruang layanan buku tandon Terdapat 2 toilet pria (no. 10 dan no. 17) di dalam dan luar ruang layanan buku tandon Terdapat 2 toilet wanita (no. 11 dan no. 17) di dalam dan luar ruang layanan buku tandon Terdapat 3 gudang (no. 7, 12, dan 19) 2 gudang di dalam dan 1 gudang di luar ruang layanan buku tandon Karena alasan itulah saya menilai ruang layanan buku tandon kurang compact. Padahal ruangan tersebut bisa di gunakan untuk ruangan lain seperti ruangan layanan audio visual, untuk membaca dan melihat koleksi tandon (TA, Skripsi, Tesis, dan Desertasi) dalam format digital. c. Accesiblen Accesiblen merupakan pengaksesan ruangan, yaitu ruangan atau tempat yang mudah di akses atau di kunjungi oleh pemakai dan penggunanya. Di UPT perpustakaan secara keseluruahan, gedung UPT sudah accesiblen karena letaknya di zona sentral kompleks UNDIP dan posisinya yang berada d belakang Widya Puraya juga samping kanan Rektorat UNDIP. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 6

Untuk pengaksesan di ruang layanan buku tandon yang terdapat di lantai 3 sudah cukup accesiblen, karena terdapat beberapa media akses berupa 2 buah tangga (no. 8 dan no. 15) juga 1 buah lift/ elevator (no. 18). Tetapi penggunaanya masih kurang maksimal, karena tangga belakang (no. 8) hanya di pakai untuk tangga pegawai atau staff yang bekerja di UPT perpustakaan UNDIP dan fungsi lainya adalah sebagai tangga darurat bila terjadi kebakaran. Untuk pemakai dan pengguna perpustakaan yang cacat secara fisik dapat menggunakan lift (no. 18) yang terdapat di pojok depan kiri, tetapi lift hanya bisa di akses dari lantai 2 sampai 4 saja. Pengaksesan lift sampai lantai 1 hanya di gunakan oleh pegawai dan staff UPT perpustakaan UNDIP saja. Pemakai perpustakaan tidak bisa mengakses lift sampai lantai 1 dengan alasan keamanan dari pencurian koleksi perpustakaan. d. Extendible Extendible merupakan pengertian dari kata ekstensi atau penambahan, extendible juga sama artinya dengan ekstra atau lebih. Dalam perpustakaan extendible adalah tersedianya ruangan untuk menambahkan koleksi juga benda dan alat (tools) inventaris lainnya untuk keperluan tambahan dalam layanan perpustakaan. Di Lantai 3 UPT perpustakaan UNDIP penambahan koleksi, rak, meja, kursi, atau ruangan lainya untuk keperluan layanan masih tersedia. Di karenakan ruang layanan buku tandon masih luas dan banyak tempat (space) yang tidak efektif seperti yang saya jelaskan dalam bagian compact tadi. Masih bisa juga penambahan rak untuk penempatan koleksi yang semakin tahun akan semakin bertambah. Juga beberapa penambahan fasiltas membaca seperti meja dan kursi. Dan bila perlu bisa di buat ruang baru seperti ruang diskusi, agar para mahasiswa yang sedang berdiskusi tidak mengganggu pemustaka lainya yang sedang membaca. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 7

e. Varied Varied merupakan analisis untuk variasi ruangan yang di konsepkan agar seorang yang berada di ruangan tersebut tidak cepat bosan. Karena beberapa alasan, seperti : Ruangan yang standar, tanpa variasi. Ruangan yang tata letaknya masih biasa. Dan warna cat (paint) yang monoton atau biasa, tidak colourfull. Dan dari ketiga alasan tersebut, ada beberapa terdapat di Lt. 3 UPT perpustakaan UNDIP. Menurut saya, variasi penataan rak, meja, dan kursi kurang variasi. Konsepnya adalah konsep interior standar yang kebanyakan perpustakaan gunakan. Juga rak, kursi, dan meja yang kurang variasi bentuk furniturnya. Yaitu rak tinggi dari besi alumunium, kursi kayu, dan meja persegi panjang yang warnanya pun sudah luntur. Agar bisa variasi secara maksimal penggantian konsep untuk tata ruang sangat perlu, dengan beberapa cara yang mungkin bisa di lakukan, yaitu : Pengecatan ulang (paint return) dengan warna yang colourfull dan cerah. Penggantian rak buku yang lebih modern seperti rak partisi standar (tidak terlalu tinggi) berkabinet. Kursi kayu yang bisa di ganti oleh kursi busa atau sofa. Dan meja yang lebih flexible dan modern. Karena variasi di dalam ruang perpustakaan merupakan point utama agar pemakai atau pemustaka tidak jenuh dan bosan untuk selalu berkunjung. f. Organised Organised merupakan pengorganisasian tempat. Dalam perpustakaan pengorganisasian sangat penting demi terlakasananya dan lancarnya arus sirkulasi buku. Jadi mendapat pemakai atau pemustaka tidak bingung dalam mencari dan meminjam buku yang di inginkan. Karena tata ruang sudah teroganisasi dengan baik. Organised di Lt 3 UPT perpustakaan UNDIP sudah baik dan memenuhi standar alur peminjaman. Yaitu letak rak (no. 1) yang berada pada tepi ruang dan ruang baca utama (no. 2 dan no. 5) ada di tengah ruangan. Tetapi ada beberap tempat untuk membaca Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 8

yang berada pada tepi ruang (no. 3 dan no. 4). Tapi tempat baca tersebut bersifat flexible jadi tidak terlalu mengganggu dalam proses pencarian informasi di rak buku. Dan yang terpenting adalah alur keluar dan masuk pemakai sudah jelas, yaitu dengan di sediakannya 2 buah pintu utama. 1 pintu masuk sebelah kiri ruang petugas (no. 14) dan 1 pintu keluar sebelah kanan ruang petugas (no. 14). Dan peletakan ruang petugas sudah sesuai, yaitu terletak di dekat pintu masuk dan pintu keluar. Jadi petugas bisa dengan mudah mengontrol dan mengawasi pemustaka pada saat masuk dan keluar ruangan. Juga letaknya berada di depan dan di tengah gedung memberikan kemudahan untuk pada pemakai atau pemustaka untuk bertanya bila mengalami masalah dalam mencari informasi. g. Comfortable Comfortable artinya kenyamanan, dan kenyamanan merupakan faktor utama yang harus di fikirkan dalam merecanakan suatu ruangan yang baik. Dalam perpustakaan kenyamanan pemustaka atau pemakai menjadi point tersendiri. Karena bila pemakai merasa nyaman, pemakai akan memberikan nilai positif berupa pemberian rating pada layanan dan membuat pemakai akan datang kembali untuk berkunjung ke perpustakaan tersebut. Comfortable yang bisa di rasakan pada Lt. 3 UPT perpustakaan saya rasa masih kurang maksimal. Karena area baca yang bercampur dengan area diskusi (no. 2 dan no. 5), juga area membaca yang sempit (no. 3 dan no. 4) yang membuat pada pemakai atau pemustaka merasa kurang nyaman. Meja dan kursi yang berderet panjang juga bisa menurunkan kenyamanan para pemakai, dan di tambah lagi para pustakawan yang kurang ramah terhadap pemakai. Akan berdampak pada penurunannya minat berkunjung ke Lt. 3 di UPT perpustakaan UNDIP. Untuk itu perubahan desain dan tata letak sangat di butuhkan untuk meningkatkan lagi kenyamanan para pemakai. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 9

h. Constant in environment Constant in environment merupakan aspek penilaian yang lebih di titik beratkan pada kesehatan pengguna ruangan. Yaitu sirkulasi udara dan sistem buangan limbah pada suatu bangunan. Di perpustakaan constant in environment perlu di perhatikan juga, karena berkaitan dengan comfortable (kenyaman) pemakai. Di UPT perpustakaan UNDIP khususnya ruang layanan buku tandon cukup memperhatikan lingkungan. Kondisi udara sesuai dengan kenyamanan thermal user yang berada di dalam perpustakaan. Kelembaban tidak terlalu tinggi di sesuaikan dengan suhu buku agar koleksi tidak cepat rusak. Karena kesesuaian suhu berdampak pada koleksi tercetak perpustakaan juga kenyamanan para pemakai layanan. Bangunan perpustakaan di UPT perpustakaan UNDIP juga masih menyediakan tempat terbuka hijau untuk peresapan air tanah. Penggunaan teritisan untuk pembayangan mengurangi sinar matahari khususnya (UV) yang dapat membuat ruangan di lantai 3 terasa panas. Sehingga ruangan tersebut dapat terasa sejuk tanpa menggunakan AC. Sistem pembuangan air limbah juga sudah di rancang khusus ke tempat pembuangan yang telah di sediakan. Berupa septiktank dan pipa air limbah lainya. i. Secured Secured berarti keamanan, dalam pembangunan faktor ini menjadi faktor terpenting. Karena sistem keamanan harus di rancang khusus sebagai langkah antisipasi bila terjadi gangguan berupa gangguan alam (gempa, banjir) dan gangguan human/ manusia (kebakaran, dan pencurian). Dalam bidang perpustakaan keamanan berarti mengantisipasi dari bencana berupa kebakaran dan kehilangan koleksi perpustakaan. Di UPT perpustakaan UNDIP sendiri untuk sistem keamaan dari kebakaran sudah ada penanggulangannya berupa tangga darurat (no. 8) di belakang gedung. Dan untuk keamanan dari kehilangan bahan pustaka UPT Perpustakaan UNDIP khususnya Lt. 3 sudah maksimal. Yaitu dengan terdapatnya CCTV yang dapat di kontrol Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 10

dan di atur pada ruangan IT (no. 13). Dan setiap koleksi yang terdapat di ruang layanan buku tandon sudah di pasang pita (kawat) magnetik. Jadi akan sangat minim kehilangan koleksi perpustakaannya, karena setiap pintu masuk dan keluar ruangan di pasang alat sensor pita (kawat) magnetik. j. Economic Economic berarti ekonomis, yang menurut prinsipnya adalah mengeluarkan dana sekecil-kecilnya guna mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Prinsip ekonomi dalam perpustakaan sedikit berbeda. Dalam perencanaan bangunan harus di pikirkan sebaik mungkin fungsi ruang dan penggunaanya. Di UPT perpustakaan UNDIP memiliki standar ekonomis. Karena sebagian ruang baca berada pada cahaya matahari yang cukup. Cahaya matahari dapat di jadikan alternatif ekonomi untuk menjadi penerangan para pemakai yang sedang membaca. Karena mengurangi beban lampu (listrik) bila para pemakai sudah cukup dengan cahaya matahari dalam membaca di ruangan tersebut. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 11

Kesimpulan analisa dan penilaian di UPT perpustakaan UNDIP Dari sekian banyak perpustakaan perguruan tinggi memilik desain interior yang berbeda-beda. Di mulai dari tata letak ruangan, benda-benda inventarisnya, koleksi, sistem otomasi, juga sumber daya manusianya. Untuk UPT perpustakaan UNDIP sendiri sudah memenuhi kriteria standar perpustakaan perguruan tinggi. Mulai dari koleksi, sistem otomasi, dan sumber daya manuasia yang di atas standar. Tetapi masih harus di tingkatkan penataan desain interior khususnya di lantai 3 (ruang layanan buku tandon). Ada beberapa aspek standar perencanaan desain perpustakaan yang masih kurang dan ada sebagian aspek yang memang sudah di atas standar. Mungkin dapat di lengkapi lagi kekurangan yang pada aspek yang masih kurang maksimal tersebut. Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 12

Daftar pustaka Brosur UPT perpustakaan UNDIP (media promosi). 2009. Gambar denah perpustakaan. Gambar denah. 2010. Denah lantai 3 layanan buku tandon. www.undip.ac.id/uptperpustakaan/layananbukutandon/denah.html (13 november 2010) Copy right muhammad jevi rian aipasha Page 13