LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN SURVEI PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN SURVEI PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN SURVEI PERUSAHAAN

2 L2 LAMPIRAN 2 DATA AKTUAL TIAP-TIAP KOMPONEN 2D 1. Meja 2. Papan Tulis

3 3. Panggung L3

4 L4 LAMPIRAN 3 PENGUMPULAN DATA FMEA 1. Suhu Ruangan Potensi Kegagalan Merasa kedinginan atau kepanasan Potensi Akibat dari Kegagalan Aktivitas mental dan daya tanggap mulai menurun Cenderung kurang fokus dalam kegiatan perkuliahan SEV 5 6 Potensi Sebab dari Kegagal an Arah air condition er (AC) yang satu arah saja Suhu dari air condition er (AC) terlalu rendah atau tinggi OCC 6 7 Metode Evaluasi Pengendali an Kontrol Saat Ini Memindahk an posisi duduk sesuai dengan suhu ruang Mengubah suhu ruang sesuai dengan kebutuhan DET RPN Saran / Tindakan Menggun akan air condition er (AC) sentral 2. Meja Potensi Kegagal an Memun gkinkan meletak kan barang/s esuatu dapat jatuh Dosen dapat terlilit kabel dan terjatuh Potensi Akibat dari Kegagalan Luas meja kurang mampu menampung seluruh peralatan dosen Kabel-kabel disekitar meja dosen diletakkan tidak pada tempatnya S E V 4 6 Potensi Sebab dari Kegagalan Penempatan layar komputer yang belum sesuai Penempatan kabel yang belum tepat posisinya O C C 7 7 Metode Evaluasi Pengendalian Kontrol Saat Ini Menggerakkan layar komputer sesuai kebutuhan Menyatukan posisi kabel (dikatikan) D E T 4 5 R P N Saran / Tindak an Peletak kan meja komput er yang sesuai Membu at kotak/sp ace untuk kabel

5 L5 3. Papan Tulis Potensi Kegagalan Papan tulis tidak bisa digunakan seluruhnya Tulisan di papan tulis tidak terlihat dari salah satu sisi kelas Potensi Akibat Dari Kegagalan Penggunaan papan tulis kurang maksimal Mahasiswa kesulitan untuk melihat tulisan pada seluruh bagian papan tulis SEV Potensi Sebab Dari Kegagalan Terdapat bagian papan tulis yang digunakan untuk proyeksi Peletakkan papan tulis terlalu tinggi Jarak pandang ke papan tulis tidak sesuai dari posisi duduk mahasiswa Cahaya yang terpantul ke papan tulis menyilaukan OCC Metode Evaluasi Pengendalian/ Kontrol Saat Ini Menghapus bagian yang akan digunakan Menggunakan bagian papan tulis yang sampai dijangkau Melakukan penyesuaian dengan mengatur posisi duduk Mematikan lampu yang berada paling dekat dengan papan tulis DE T RP N Saran /Tindakan Posisi peletakkan papan tulis disesuaika n dengan postur tubuh dosen yang mengguna kannya Bagian untuk proyeksi dapat dipisahkan dengan papan tulis Papan tulis dapat digunakan secara penuh dan tidak berpusat pada satu bagian dari papan tulis Mengatur cahaya di dalam kelas

6 L6 4. Panggung Potensi Kegagalan Jatuh saat mengajar di panggung Potensi Akibat dari Kegagalan Terkilir, lecet, kelelahan bagi pengguna SEV 9 9 Potensi Sebab dari Kegagalan Panggung terlalu tinggi Anak tangga pada panggung terlalu tinggi OCC 8 7 Metode Evaluasi Pengendalian Kontrol Saat Ini Dosen tidak terlalu sering menggunakan panggung Dosen tidak terlalu sering menggunakan panggung DE T RPN Saran / Tindakan Menyesuai kan tinggi panggung dan anak tangga dengan pengguna

7 L7 LAMPIRAN 4 HASIL PENGUMPULAN DATA KUESIONER 1. Suhu Ruangan No Aspek 1. Tidak 2. Cukup Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan 1 Fungsi Posisi Meja No Aspek 1. Tidak 2. Cukup Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan 1 Fungsi Posisi Dimensi Papan Tulis No Aspek 1. Tidak 2. Cukup Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan 1 Fungsi Posisi Dimensi Panggung No Aspek 1. Tidak 2. Cukup Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan 1 Fungsi Posisi Dimensi

8 L8 5. Pencahayaan No Aspek 1. Tidak 2. Cukup Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan 1 Fungsi Posisi

9 L9 LAMPIRAN 5 HASIL SARAN-SARAN KUESIONER 1. Hasil Saran Kuesioner A. Suhu Ruangan No Saran 1 Suhu pada ruangan panas 2 Suhu pada ruangan tidak dingin 3 Suhu dari pendingin ruangan tidak konsisten dan tidak merata 4 Digunakan ac central agar tidak terlalu dingin. Gunakan 1 ac saja pada tiap ruangan 5 Posisi ac hanya membuat dingin pada daerah tertentu 6 Peletakkan ac di atas lebih baik 7 Terkadang suhu ruangan kurang dingin 8 Terkadang suhu ruangan terlalu dingin 9 Suhu dari ac terkadang panas atau bahkan tidak dinyalakan 10 Untuk mahasiswa yang duduk dekat ac bisa jadi kurang nyaman 11 Penggunaan ac sudah cukup baik 12 Beberapa ruangan masih terasa panas. Pada bagian tertentu di kelas, ac langsung ke badan 13 Agar penggunaan ac seimbang untuk setiap sisi kelas 14 Kelas K terlau panas jika dibandingkan dengan kelas L 15 Penggunaan ac masih kurang dingin dan ac yang digunakan kurang besar 16 Suhu yang digunakan tidak sama, kadang terlalu panas kadang terlalu dingin

10 L10 B. Meja No Saran 1 Ukuran meja dosen terlalu sempit 2 Peletakkannya terlalu jauh dari tempat mengajar. Komputer yang digunakan sebaiknya virus free 3 Meja dengan bahan besi sulit digeser 4 Antara meja dan kursi terganjal panggung 5 Peletakkan meja di tengah lebih baik. Ukuran meja kecil 6 Peletakkan meja terlalu dekat dengan panggung. 7 Agar ukuran meja diperbesar 8 Jarak dengan posisi duduk mahasiswa terlalu jauh. Terutama di kelas K 9 Bentuk meja sebaiknya lurus 10 Bentuk meja tidak nyaman untuk digunakan mengetik dan mengajar bersamaan 11 Ukuran meja kurang lebar 12 Lebih baik ditambahkan mimbar. Posisi meja terlalu menyudut. Meja kurang nyaman 13 Meja keyboard dan petunjuk visualisasi diperlukan C. Papan Tulis No Saran 1 Pada setiap akhir penggunaannya agar selalu dibersihkan 2 Ukuran papan tulis yang sekarang kurang luas 3 Harus menulis dua kali pada bagian kanan dan kiri papan tulis 4 Ukuran dari papan tulis kurang besar 5 Agar papan tulis bisa digeser dalam penggunaannya Penggunaan sisi kanan dan kiri dari papan tulis kurang nyaman 6 bagi mahasiswa 7 Peletakkan papan tulis sebaiknya tidak terlalu tinggi 8 Peletakkan papan tulis sekarang ini kurang rendah 9 Proyeksi dari proyektor pada papan terkadang tidak sesuai Bagian tengah papan tulis sebaiknya bisa digunakan untuk 10 menulis juga Walaupun sudah dihapus permukaan papan tulis terkadang 11 masih kotor

11 L11 D. Panggung No Saran 1 Ukuran dari panggung terlalu tinggi 2 Ukuran dari panggung dan anak tangga terlalu tinggi Ukuran panggung cukup luas namun harus berhati-hati dalam 3 melangkah 4 Ukuran panggung lebih baik dikurangi 5 Ukuran panggung terlalu tinggi 6 Panggung kurang rendah 7 Panggung terlalu tinggi dan sempit Ukuran panggung sebaiknya memperhatikan penggunaannya 8 bagi dosen wanita 9 Ukuran anak tangga sebaiknya 20 cm Ukuran panjang bagi panggung sebaiknya lebih dari 10 whiteboard 11 Agar ukuran lebar dan tinggi panggung ditambah 12 Ukuran panggung terlalu besar

12 L12 2. Diagram Hasil Kuesioner A. Suhu Ruangan B. Meja

13 L13 C. Papan Tulis D. Panggung

14 L14 3. Grafik Hasil Saran Kuesioner A. Suhu Ruangan B. Meja

15 L15 C. Papan Tulis D. Panggung

16 L16 LAMPIRAN 6 HASIL PENGOLAHAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) 1. Tabel Pengolahan FMEA Potensi Kegagalan Potensi Akibat dari Kegagalan RPN Merasa kedinginan atau kepanasan Arah air conditioner (AC) yang satu arah saja 90 Suhu dari air conditioner (AC) terlalu rendah atau tinggi 168 Memungkinkan meletakkan Penempatan layar komputer barang/sesuatu dapat jatuh yang belum sesuai 112 Dosen dapat terlilit kabel dan terjatuh Penempatan kabel yang belum tepat posisinya 210 Terdapat bagian papan tulis yang digunakan untuk proyeksi 192 Papan tulis tidak bisa digunakan 196 seluruhnya Peletakkan papan tulis terlalu tinggi Tulisan di papan tulis tidak terlihat dari salah satu sisi kelas Jatuh saat mengajar di panggung Jarak pandang ke papan tulis tidak sesuai dari posisi duduk 162 mahasiswa Cahaya yang terpantul ke papan tulis menyilaukan 80 Panggung terlalu tinggi 216 Anak tangga pada panggung terlalu tinggi 126

17 L17 2. Grafik Nilai RPN dari Data FMEA A. Potensi Kegagalan Merasa Kedinginan atau Kepanasan B. Potensi Kegagalan Meletakkan barang/sesuatu Dapat Jatuh C. Potensi Kegagalan Dosen Dapat Terlilit Kabel dan Terjatuh

18 L18 D. Potensi Kegagalan Papan Tulis Tidak Bisa Digunakan Seluruhnya E. Potensi Kegagalan Tulisan di Papan Tulis Tidak Terlihat

19 F. Potensi Kegagalan Jatuh Saat Mengajar di Panggung L19

20 L20 LAMPIRAN 7 KONSEP DESAIN I DAN KONSEP DESAIN II 3D dan 2D 1. Konsep Desain I A. Meja Konsep Desain I 3D Meja Konsep Desain I 2D

21 L21

22 L22

23 L23

24 B. Konsep Desain I Papan Tulis 3D L24

25 L25 Konsep Desain I Papan Tulis 2D C. Konsep Desain I Panggung 3D

26 L26 Konsep Desain I Panggung 2D 2. Konsep Desain II A. Konsep Desain II Meja 3D

27 Konsep desain II Meja 2D L27

28 L28

29 L29

30 L30

31 B. Konsep Desain II Papan Tulis 3D L31

32 L32 Konsep Desain I Papan Tulis 2D C. Konsep Desain I Panggung 3D

33 Konsep Desain I Panggung 2D L33

34 L34 LAMPIRAN 8 LAYOUT AKTUAL AREA MENGAJAR DAN LAYOUT MASING-MASING KONSEP DESAINL 1. Layout aktual area mengajar 2. Layout area mengajar pada konsep desain I

35 3. Layout area mengajar pada konsep desain II L35

36 L36 LAMPIRAN 9 PERHITUNGAN SUDUT PANDANG A. Sudut Pandang Posisi Duduk Mata ke Papan Tulis No Posisi Jarak mata ke obyek (cm) Tinggi maksimum jarak mata ke obyek (cm) R Sudut pandang mata ke obyek 1 Posisi bangku 1 307,5 199,6 366, Posisi bangku 2 382,5 199,6 431,22 27,5 0 3 Posisi bangku 3 456,8 199,6 496, Posisi bangku 4 526,1 199,6 526,27 20,7 0 5 Posisi bangku 5 594,4 199,6 626,79 18,

37 L37 LAMPIRAN 9 TABEL TINGKAT KEPENTINGAN INDUSTRI 1. Meja A. Desain I Needs Ergonomics Ease of Use Ease of Maintenance Quantity of User Interactions Novelty of User Interactions Safety Aesthetics Product Differention Pride of Ownership,Fa shion, or Image Team Motivation Level of Importance High High Medium Medium High High Medium Medium Explanation of Rating Penggunaan meja tidak menimbulkan kesulitan karena dapat digunakan sesuai kebutuhan Produk meja ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit Fitur dalam produk ini tidak memerlukan interaksi yang terlalu banyak Produk meja ini sudah memenuhi kebutuhan penggunanya Tingkat keamanan pada produk ini sangatlah tinggi, karena ditambahkan fitur lock pada roda kaki mejanya Pada produk ini terdapat roda serta ukuran meja yang lebih lebar Dengan kelebihan yang dimiliki oleh produk meja ini membuat pengguna merasa bangga memilikinya Dapat membuat inspirasi untuk tim-tim pengembangan lainnya

38 L38 B. Desain II Needs Ergonomics Ease of Use Ease of Maintenance Quantity of User Interactions Novelty of User Interactions Safety Aesthetics Product Differention Pride of Ownership,F ashion, or Image Team Motivation Level of Importance Medium High Medium Medium High High Medium Medium Explanation of Rating Pengguna memerlukan usaha yang lebih untuk melihat ke layar karena akan menunduk dalam jangka waktu tertentu Produk meja ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit Fitur dalam produk ini tidak memerlukan interaksi yang terlalu banyak Produk meja ini sudah memenuhi kebutuhan penggunanya Tingkat keamanan pada produk ini sangatlah tinggi, karena ditambahkan fitur lock pada roda kaki mejanya Pada produk ini terdapat roda serta ukuran meja yang lebih lebar Dengan kelebihan yang dimiliki oleh produk meja ini membuat pengguna merasa bangga memilikinya Dapat membuat inspirasi untuk tim-tim pengembangan lainnya

39 L39 2. Papan Tulis A. Papan Tulis Desain I Needs Ergonomics Ease of Use Ease of Maintenance Quantity of User Interactions Novelty of User Interactions Safety Needs Aesthetics Product Differention Pride of Ownership,F ashion, or Image Team Motivation Level of Importance High High Low Medium Level of Importance High High Medium Medium Explanation of Rating Penggunaan papan tulis ini lebih mudah digunakan karena memiliki alat penghapus yang menjadi satu dengan papan tulis Dalam penggunaan papan tulis ini tidak diperlukan perawatan yang rumit Dengan fitur yang dimiliki oleh papan tulis ini penggunanya dimudahkan sehingga interaksi yang dibutuhkan tidak banyak Memiliki fitur berupa penghapus yang menyatu dengan papan tulis Explanation of Rating Tingkat keamanan pada papan tulis ini menghindarkan tidak menimbulkan bahaya pada penggunaan Penampilannya sangat berbeda dengan papan tulis lain yaitu dilihat dari fungsi dan bentuknya Dengan kemudahan alat penghapus yang dimiliki oleh papan tulis ini, penggunaan papan tulis ini terlihat menjadi lebih mudah Berhasilnya pengembangan produk ini menjadi motivasi untuk tim pengembangan produknya

40 L40 B. Papan Tulis Desain II Needs Ergonomics Ease of Use Ease of Maintenance Quantity of User Interactions Novelty of User Interactions Safety Product Differention Pride of Ownership,Fas hion, or Image Team Motivation Level of Importance High Medium High Medium Medium Medium High Medium Explanation of Rating Penggunaan papan tulis ini memudahkan infocus dan screen sesuai dengan kebutuhan penggunaan Produk ini membutuhkan perawatan berkala pada bagian rollernya Pada produk ini pengguna banyak melakukan interaksi sesuai dengan kebutuhannya Memiliki roller yang menyatu dengan infocus sehingga dapat memudahkan sesuai dengan kebutuhan Tingkat keamanan pada produk ini tidak membahayakan Aesthetics Papan tulis terintegrasi dengan proyektor yang dapat digerakkan Dengan kelebihan yang dimiliki papan tulis ini, pengguna memiliki rasa kebanggaan tersendiri dalam memilikinya Keberhasilan produk ini dapat menjadi motivasi untuk tim-tim pengembangan lainnya

41 L41 3. Panggung Needs Ergonomics Ease of Use Ease of Maintenance Quantity of User Interactions Novelty of User Interactions Safety Aesthetics Product Differention Pride of Ownership,Fas hion, or Image Team Motivation Level of Importance High High High Medium Medium Medium Medium Medium Explanation of Rating Pada panggung ini, penggunaanya cukup mudah karena disesuaikan sesuai dengan kebutuhan penggunaan Pada produk ini, tidak terlalu banyak memerlukan perawatan Pengguna akan sering melakukan interaksi pada area panggung Design panggung ini sudah memenuhi kebutuhan penggunanya Tingkat keamanan pada produk ini, disesuaikan dengan standar penggunanya Pada panggung ini, terdapat perbedaan pada lebar dan anak tangga Dengan keadaan kondisi panggung yang nyaman ini membuat dosen memiliki kebanggaan tersendiri Keberhasilan panggung ini dapat membuat inpirasi bagi tim-tim pengembangan lainnya

42 L42 4. Mimbar Needs Ergonomics Ease of Use Ease of Maintenance Quantity of User Interactions Novelty of User Interactions Safety Aesthetics Product Differention Pride of Ownership,Fas hion, or Image Team Motivation Level of Importance High High High Medium Medium High Medium Medium Explanation of Rating Penggunaan mimbar tidak menimbulkan kesulitan karena dapat digunakan sesuai kebutuhan Produk mimbar ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit Fitur dalam produk ini cukup banyak memerlukan interaksi dalam penggunaanya Design panggung ini sudah memenuhi kebutuhan penggunanya Tingkat keamanan pada produk ini, disesuaikan dengan standar penggunanya Pada produk ini terdapat rak buku dan mic sesuai dengan kebutuhan dosen Dengan kelebihan yang dimiliki oleh produk meja ini membuat pengguna merasa bangga memilikinya Dapat membuat inspirasi untuk tim-tim pengembangan lainnya

43 L43 LAMPIRAN 10 TABEL BIAYA MATERIAL SETIAP ALTERNATIF 1. Konsep I A. Meja No Nama Komponen P L T Radius Status Jumlah 1 Bagian Atas Meja 120,54 76,2 2, Kaki Meja 72,2 5 66, Papan Slider Papan Penutup 116, Tempat Slider 2 8, Tempat CPU , Roda Beli 4 Material Harga 1 Batang (Rp) Jumlah Material Harga Kayu Kamper 400 x 30 x 3 cm Batang B. Papan Tulis Total Harga 4 roda No Nama Komponen P L T Radius Status Jumlah 1 White Board Tulang Kerangka Papan Tulis 625 1, Penyangga , Roller Screen Roller Penghapus Handle Penghapus 5 6, Alas Busa Penghapus Tombol Penghapus - - 3, Screen Beli 1

44 L44 Material Harga 1 Batang (Rp) Jumlah Material Harga Melamin 244 x 122 x 0, Lembar Kayu Meranti 400 x 2 x Lembar Alumunium Lembar Alumunium Lembar Kayu Kamper 5 x 10 x Batang Plastik Screen 178 x Total Harga C. Panggung No Nama Komponen P L T Radius Status Jumlah 1 Panggung Material Harga 1 Batang (Rp) Jumlah Material Harga Kayu Kamper 500 x 30 x Batang Kayu Kamper 400 x 30 x Batang Balok Kayu Kamper 400 x 12 x Batang Total Harga Konsep II A. Meja No Nama Komponen P L T Status Jumlah 1 Bagian Atas Meja 120,54 76,2 2,5-1 2 Alas Layar ,5-1 3 Kaki Meja 72,2 5 66,2-2 4 Papan Slider Tempat Slider 2 8, Tempat CPU ,5-1 7 Penyangga ,5-4 8 Papan Penutup 116, Roda Beli 4

45 L45 B. Papan Tulis No Nama Komponen P L T Radius Status Jumlah 1 White Board Tulang Kerangka Papan Tulis 625 1, Penyangga , Roller Screen Roller Penghapus Handle Penghapus 5 6, Alas Busa Penghapus Tombol Penghapus - - 3, Screen Beli 1 Material Harga 1 Batang (Rp) Jumlah Material Harga Melamin 244 x 122 x 0, Lembar Kayu Meranti 400 x 2 x Lembar Alumunium Lembar Alumunium Lembar Kayu Kamper 5 x 10 x Batang Plastik Screen 178 x Total Harga C. Panggung No Nama Komponen P L T Radius Status Jumlah 1 Panggung Material Harga 1 Batang (Rp) Jumlah Material Harga Kayu Kamper 500 x 30 x Batang Kayu Kamper 400 x 30 x Batang Balok Kayu Kamper 400 x 12 x Batang Total Harga

46 L46 LAMPIRAN 11 TABEL KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONSEP Kelebihan Kekurangan Konsep I II 1.Tingkat keamanan pada desain 1.Tingkat keamanan pada ini cukup baik. desain ini cukup baik. 2.Tidak membutuhkan perawatan 2.Tidak membutuhkan yang rumit. perawatan yang rumit. 3. Desain berdasarkan kebutuhan 3. Desain berdasarkan pengguna. kebutuhan pengguna. 4. Menambahkan fasilitas pada 4. Meja yang digunakan tidak area mengajar yaitu mimbar yang menghalangi pandangan ke diletakkan diatas panggung. arah mahasiswa. 5. Penggunaan papan tulis dapat 5. Penggunaan papan tulis digunakan secara maksimal. dapat digunakan secara maksimal. 6. Meja diletakkan diatas 6. Meja diletakkan diatas panggung, sehingga narasumber panggung, sehingga (dosen) dapat menggunakan narasumber (dosen) dapat fasilitas tersebut lebih efektif. menggunakan fasilitas 7. Pada papan tulis, penghapus dijadikan satu kesatuan oleh papan tulis. Biaya lebih mahal dibandingkan konsep II. tersebut lebih efektif. 7. Pada papan tulis, penghapus dijadikan satu kesatuan oleh papan tulis. 8. Biaya lebih murah dari konsep I. Desain meja berpotensi menyebabkan kelelahan pada penggunanya

47 L47 LAMPIRAN 12 KUESIONER

48 L48 LAMPIRAN 13 GAMBAR AREA MENGAJAR 1. Meja 2. Papan Tulis

49 L49 3. Panggung 4. Area Kelas

50 L50 LAMPIRAN 14 KOMPONEN MIMBAR (OPTIONAL) 1. Ukuran Mimbar 2. Biaya Pembuatan Mimbar No Nama Komponen P L T Radius Status Jumlah 1 Penyangga Buku 57,9 30 1,8-1 2 Body Mimbar 57,9 45, Roda Beli 4 Material Harga 1 Batang (Rp) Jumlah Material Harga Kayu Kamper 400 x 30 x Batang Kayu Kamper 500 x 25 x Batang Total Harga 4 roda

51 L51 LAMPIRAN 15 KARTU MATA KULIAH

52 L52

53 L53

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis terhadap fasilitas fisik dan lingkungan fisik yang terdapat pada Laboratorium 1 IT, Laboratorium 2 IT, dan Laboratorium 3 IT, ternyata

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN & SARAN 7.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diberikan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam Lab.

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan Dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. KESIMPULAN 1. Keadaan fasilitas fisik dan penataan fasilitas fisik saat ini pada ruangan Teller : o Meja Teller Meja yang digunakan pada ruangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya ruang kuliah yang digunakan untuk sarana penunjang dalam proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa adalah sarana yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Fasilitas Fisik Aktual 6.1.1.1 Kursi Kursi aktual yang digunakan dalam aktifitas jemaat di GMS Bandung berbahan pipa besi sebagai kaki dan penyangganya sedangkan

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Fasilitas Fisik Sekarang 1. Meja Kasir Ukuran ketinggian meja kasir saat ini sudah ergonomis, namun tinggi monitor ke lantai

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah penarikan kesimpulan yang berisi rangkuman dari analisis, serta perumusan masalah yang harus dijawab dengan jelas dan ringkas. 7.1.1 Temperatur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK Saat ini banyak orang belum mempunyai internet, sehingga banyak usaha yang menyediakan internet atau warung internet (warnet). Objek penelitian yang diambil yaitu warnet X di Bandung. Pada penelitian

Lebih terperinci

DATA PENULIS. Alamat di Bandung : Terusan Babakan Sukaresik No.3, Bandung. Alamat Asal : Jendral Sudirman No.93 Brebes - Jawa Tengah

DATA PENULIS. Alamat di Bandung : Terusan Babakan Sukaresik No.3, Bandung. Alamat Asal : Jendral Sudirman No.93 Brebes - Jawa Tengah DATA PENULIS Nama : Zefanya Haryanto Alamat di Bandung : Terusan Babakan Sukaresik No.3, Bandung Alamat Asal : Jendral Sudirman No.93 Brebes - Jawa Tengah No. Telp. Bandung : 022-2009696 No. Telp. Asal

Lebih terperinci

PERANCANGAN AREA MENGAJAR PADA RUANGAN KELAS KAMPUS SYAHDAN, BINUS UNIVERSITY DENGAN PENDEKATAN ANALISIS ASPEK ERGONOMI

PERANCANGAN AREA MENGAJAR PADA RUANGAN KELAS KAMPUS SYAHDAN, BINUS UNIVERSITY DENGAN PENDEKATAN ANALISIS ASPEK ERGONOMI PERANCANGAN AREA MENGAJAR PADA RUANGAN KELAS KAMPUS SYAHDAN, BINUS UNIVERSITY DENGAN PENDEKATAN ANALISIS ASPEK ERGONOMI Rezha Kurniawan BINUS University, Bekasi, Indonesia, +62 857 117 28339, rezha.kurniawan@rocketmail.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Berangkat dari misi Universitas Kristen Maranatha yang ingin mengembangkan cendekiawan yang handal, salah satunya adalah melalui pengembangan fasilitas belajar mengajarnya. Fasilitas belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Lingkungan Fisik dan Fasilitas Fisik Aktual Lingkungan Fisik Temperatur Temperatur pada ruangan-ruangan yang ada di lantai 3 dan 5 gedung GWM ini tidak merata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi ini, informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui. Informasi dapat diperoleh melalui beberapa sarana, antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat, terutama teknologi komputerisasi. Hal ini terbukti dengan peningkatan kurikulum pendidikan

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Rak dan Gantungan Pakaian Perancangan rak dan gantungan pakaian yang akan ditempatkan dalam bis khusus rancangan alternatif 3. Dimensi dari lemari gantungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang, sedangkan di era krisis global saat ini kebutuhan hidup melambung tinggi termasuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela merupakan salah satu sarana untuk menunjang keberhasilan siswa dalam belajar komputer. Fasilitas tempat belajar mengajar di laboratorium komputer harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kebebasan beragama bagi masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan diakuinya enam agama di Indonesia yaitu

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Produksi Dilihat dari kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat produksi mochi kacang, jika ditinjau dari segi antropometri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini banyak gereja yang didirikan. Gereja digunakan sebagai sarana untuk memperdalam rohani dan menjalin hubungan dengan sang pencipta maupun sesama

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Review PT. Union Jaya Pratama PT Union Jaya Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan kasur busa. Hasil produksi dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan

Lebih terperinci

DESAIN STASIUN KERJA

DESAIN STASIUN KERJA DESAIN STASIUN KERJA Antropologi Fisik Tata Letak Fasilitas dan Pengaturan Ruang Kerja Work Physiologi (Faal Kerja) dan Biomechanics Ruang Kerja Studi Metode Kerja DESAIN STASIUN KERJA Keselamatan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komputer merupakan perangkat yang dibutuhkan pada suatu perguruan tinggi, diantaranya digunakan untuk bagian administrasi, dosen, maupun para mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Keergonomisan Fasilitas Fisik Kursi Setrika di Simply Fresh Laundry Fasilitas fisik kursi setrika di Simply Fresh Laundry saat ini belum ergonomis. Hal ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor penting yang menunjang perkembangan suatu bangsa adalah pendidikan.

Lebih terperinci

Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini jaringan internet sudah banyak digunakan oleh manusia, khususnya di lingkungan mahasiswa. Melalui jaringan internet, manusia

Lebih terperinci

GANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA)

GANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA) .~5."':!>.~~ Computer.BasedSystems GANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA) Farry Firman H., Rina Prisilia Laboratorium Teknik Industri Menengah Jurusan

Lebih terperinci

BAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS

BAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS BAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS 6.1 Latar Belakang Perancangan Berdasarkan hasil kuesioner, diperoleh 9 point yang menjadi kelemahan dari ATM BNI di Setrasari, Bandung sekarang ini. Kelemahan-kelemahan

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Produksi Kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat produksi obat paracetamol 5 mg, jika dilihat dari segi antropometri

Lebih terperinci

PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA)

PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA) PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA) Benedikta Anna Haulian Siboro 1, Suroso 2, Suhendrianto 3, Esmijati 1 Staf Pengajar Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas Fisik 1) Sekat Pemisah Saat ini belum terdapat sekat pemisah yang berfungsi sebagai pembatas antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya pada Warnet

Lebih terperinci

Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara

Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara SD SW 1 CPU INTEL CORE i3-2120,4 1 2 MONITOR LED 20" 1 3 KEYBOARD + MOUSE 1 4 STAVOLT 1 5 PRINTER & SCANNER A3 1 6 AC 0,5 PK 1 7 JARINGAN

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Keadaan fasilitas fisik aktual dari Catering Dienarsih adalah sebagai berikut : Lemari penyimpanan peralatan masih belum mencukupi kebutuhan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri saat ini sangat berkembang pesat di Indonesia. Akan tetapi kepedulian para pengusaha baik perusahaan besar maupun kecil terhadap

Lebih terperinci

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan ABSTRAK Laboratorium tidak terlepas dari adanya perpustakaan yang menyediakan buku sebagai dasar referensi, dimana referensi yang ada digunakan sebagai masukan dalam membuat laporan. Akan tetapi perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijabarkan kesimpulan yang merupakan akhir dari proses penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Jenis cacat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pariwisata, hotel mempunyai peran yang sangat penting dimana hotel merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih seseorang atau beberapa orang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1.1 Penerapan konsep frame pada bangunan Konsep frame pada bangunan ini diterapkan ke dalam seluruh bagian ruangan, meliputi lantai, dinding dan langit-langit. Konsep tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Bagaimana Antropometri Anak Pada TK Cempaka Data antropometri anak pada TK. Cempaka dapat dilihat pada tabel 4.23. 7.1.2 Fasilitas Fisik Pada Saat Ini

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan penulis pada PT BMC, maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai berikut

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi band. Ajang lomba nyanyi juga banyak diadakan hampir

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian dimensi robot, algoritma dari robot yang telah dibuat dan analisis mengenai kinerja dari algoritma tersebut. 4.1. Pengujian

Lebih terperinci

BAB 6 PERANCANGAN. Gambar 6.1 Kontur Perancangan Kursi pelatih dan penyanyi dan Penyanyi [ 7,6-8 ] 6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 PERANCANGAN. Gambar 6.1 Kontur Perancangan Kursi pelatih dan penyanyi dan Penyanyi [ 7,6-8 ] 6-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 6 PERANCANGAN 6.1 Fasilitas Fisik Ruang Latihan PSM UKM Dari hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh hasil bahwa fasilitas fisik yang perlu dilakukan perbaikan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA Etika Muslimah 1*, Dwi Ari Wibowo 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Inti Motor merupakan toko yang menjual berbagai jenis sparepart mobil di kota Sukabumi. Berdasarkan pengamatan, peneliti menemukan permasalahan pada toko tersebut seperti kondisi fasilitas

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil analisis mengenai sarana- sarana fisik dan lingkungan fisik ruangan laboratorium sistem produksi jurusan teknik industri ada yang sudah ergonomis

Lebih terperinci

BAB IV PENGEMBANGAN SARANA TERAPI INSOMNIA MENGGUNAKAN AIR

BAB IV PENGEMBANGAN SARANA TERAPI INSOMNIA MENGGUNAKAN AIR BAB IV PENGEMBANGAN SARANA TERAPI INSOMNIA MENGGUNAKAN AIR 4.1. Kebutuhan desain Sarana penanggulangan gangguan insomnia dengan pengobatan berbentuk suatu terapi semburan air dengan penggunaan suhu yang

Lebih terperinci

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Setelah dilakukannya pengolahan data dan analisis data dalam penelitian Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut ini : 1. Gerakan kerja

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional

PANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional PANDUAN PEMBELIAN BEKANT Kantor profesional Perabotan untuk setiap kantor Kami memiliki perabotan untuk setiap jenis kantor - mulai dari kantor kecil hingga kantor besar. Kami juga memiliki segalanya yang

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Keadaan fasilitas fisik aktual belum sesuai apabila dilihat dari segi ergonomi untuk meja makan, kursi makan, meja salad, kursi tunggu, meja kasir, dan mix 4 fun.

Lebih terperinci

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS 6.1 Perancangan Pada Ruang Operation Maintenance Centre (OMC) Perancangan merupakan perbaikan yang dilakukan terhadap fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak fasilitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ruang kuliah merupakan sarana penting penunjang proses belajar mengajar dalam perkuliahan. Ruang visual merupakan salah satu ruang perkuliahan yang terdapat pada Jurusan TI yang berkapasitas sebanyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Kanak-kanak yang disingkat TK, merupakan jenjang pendidikan usia dini (yakni usia 3-6 tahun) dalam bentuk pendidikan formal yang merupakan tahap perkembangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pesatnya perkembangan dunia informatika yang ditandai dengan adanya internet saat ini telah membuat banyak orang membuka usaha warnet. Untuk mendapatkan rancangan suatu warnet yang ideal, maka

Lebih terperinci

ANALISIS SERTA USULAN PERBAIKAN FASILITAS FISIK DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi kasus di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi)

ANALISIS SERTA USULAN PERBAIKAN FASILITAS FISIK DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi kasus di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi) ANALISIS SERTA USULAN PERBAIKAN FASILITAS FISIK DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi kasus di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi) Effie Yuswandi 1 Abstrak Dalam sebuah mini market, faktor

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional

PANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional PANDUAN PEMBELIAN BEKANT Kantor profesional Perabotan untuk setiap kantor Kami memiliki perabotan untuk setiap jenis kantor - mulai dari kantor kecil hingga kantor besar. Kami juga memiliki segalanya yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang penting di lingkungan sekolah maupun universitas. Pada proses belajar mengajar ini diperlukan suatu fasilitas

Lebih terperinci

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki kursi Furnitur Laboratorium GLF 320 01 Kursi Fitur GLF 320 01 GLF 320 02 Kursi Siswa Kursi berkaki 4 dengan rangka pipa besi, tempat duduk dari kayu pejal dengan sepatu karet pada setiap kakinya. Kursi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Karakteristik Handle. Karakteristik handle kursi roda pada awalnya tidak ergonomis karena handle membentuk sudut siku-siku. dan tinggi handle kursi roda

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis PEMBAHASAN A. Konstruksi Gunting Pemotong Plat Mesin pemotong plat mempunyai beberapa jenis, manual dengan menggunakan tuas maupun dengan tenaga hidrolis (gambar 1.1), pada mesin pemotong plat hidrolis

Lebih terperinci

Didesain agar nyaman dan tahan lama.

Didesain agar nyaman dan tahan lama. Didesain agar nyaman dan tahan lama. Inter IKEA Systems B.V. 2015 Sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu di meja, baik saat bekerja di kantor maupun di rumah. Itulah mengapa ruang kerja yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manual material handling (MMH) dapat diartikan sebagai tugas pemindahan barang, aliran material, produk akhir atau benda-benda lain yang menggunakan manusia sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hidup di jaman ini semakin lama semakin modern, semua bendabenda yang ada di sekitar kita sekarang ini merupakan produk-produk yang kian lama semakin canggih.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hardware Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup pengujian terhadap custom RFID reader dan pengujian tag. Pengujian custom RFID

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. handling dalam melaksanakan kegiatan peleburan. Di PT. Inalum, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. handling dalam melaksanakan kegiatan peleburan. Di PT. Inalum, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perusahaan penghasil aluminium menggunakan berbagai alat material handling dalam melaksanakan kegiatan peleburan. Di PT. Inalum, kegiatan penggantian Anoda

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Produk Meja Komputer LEX - 941 Sistem yang akan dibahas pada penelitian ini adalah sistem perakitan komponen-komponen yang menyusun sebuah meja komputer (LEX 941).

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan. ANALISIS ERGONOMI TERHADAP SARANA DAN LAYOUT PADA RUANG KULIAH UNTUK KENYAMANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Keergonomisan Sarana Fasilitas Fisik Gerbong Kereta Makan

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN A. Desain Final Gambar 5.1 Desain akhir rak buku Gambar 5.2 rak buku saat sudah diisi buku B. Konsep Pameran 1. Memberikan Brand pada Produk Agar sebuah produk dapat diidentifikasi dan memiliki

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beauty case adalah kotak untuk menyimpan dan membawa berbagai alat kosmetik. Beauty case ini tersedia dalam berbagai ukuran masing-masing terdiri dari beberapa

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL Pada bab ini akan dilakukan analisis dan interpretasi hasil penelitian yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya. Analisis dan intepretasi hasil tersebut

Lebih terperinci

Aspek Ergonomik Ergonomik

Aspek Ergonomik Ergonomik ASPEK ERGONOMIK Aspek Ergonomik Ergonomik adalah faktor kenyamanan kerja yang mempunyai pengaruh nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan efisiensi dan efektifitas kerja. Beberapa Aspek yang berhubungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ( LANJUTAN )

DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) ABSTRAK Gereja merupakan sarana yang digunakan jemaat untuk berdoa, melakukan pelayanan, serta menjalankan kegiatan gereja. Oleh karena itu, diperlukan suatu fasilitas yang baik untuk menunjang semua jemaat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Tahapan pelaksanaan penelitian ini dapat ditunjukkan pada diagram alur penelitian yang ada pada gambar 3-1. Mulai Identifikasi Masalah Penentuan Kriteria Desain

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Sinar Mustika, Bandung berdiri sejak tahun 1990, merupakan toko yang bergerak di bidang jual beli kain. Masalah yang dihadapi oleh toko ini adalah mengenai troli yang tidak ergonomis dan tidak

Lebih terperinci

4.3 Jenis-jenis dan Definisi Cacat Data Jenis-jenis dan Jumlah Cacat

4.3 Jenis-jenis dan Definisi Cacat Data Jenis-jenis dan Jumlah Cacat ABSTRAK Dengan semakin ketatnya persaingan antar industri garment saat ini, agar perusahaan dapat tetap bertahan dan berkembang di kemudian hari, hal ini dapat memicu setiap perusahaan garment untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas Fisik saat ini yang ada pada ruangan motion capture adalah: Meja komputer Kursi komputer Pintu ruangan Kondisi fasilitas fisik yang tidak ergonomis

Lebih terperinci

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi BAB 3 Etika dan Moral dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja C. Undang-Undang

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800. Edisi 1

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800. Edisi 1 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk HS-24W telah memenuhi ketentuan-ketentuan sesuai Pedoman

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kemajuan perekonomian di Indonesia telah membuat perusahaan semakin bersaing. Oleh karena itu, perusahaan terus memperbaiki dan mempertahankan produk yang mereka hasilkan. Perusahaan terus memperbaiki

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Tata Letak Gudang Bahan Baku Peletakan bahan baku pada kavling untuk saat ini belum ada peletakan yang tetap. Bahan baku yang datang diletakkan pada tempat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam laundry

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNISSPB

SPESIFIKASI TEKNISSPB SPESIFIKASI TEKNISSPB 1. ALMARI BAWAH TANGGA Panjang x lebar x tinggi : +3890 x 415 x 2240 mm Pintu dari MDF dengan tebal 14-15 mm permukaan di lapisi vener kayu Oak, dengan bantuan lem urea (UF) yang

Lebih terperinci

-I.1 - PENERAPAN PRINSIP DESAIN UNIVERSAL DAN PENGGUNAAN UKURAN DASAR RUANG YANG MEMADAI

-I.1 - PENERAPAN PRINSIP DESAIN UNIVERSAL DAN PENGGUNAAN UKURAN DASAR RUANG YANG MEMADAI -I.1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 14/PRT/M/2017 TENTANG PERSYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN PRINSIP DESAIN UNIVERSAL DAN PENGGUNAAN UKURAN DASAR

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM PEMBAYANGAN MATAHARI

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM PEMBAYANGAN MATAHARI INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM PEMBAYANGAN MATAHARI PROGRAM STUDI S1 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM PEMBAYANGAN MATAHARI PROGRAM STUDI S1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kursi Roda adalah alat bantu untuk melakukan aktifitas bagi penderita cacat fisik seperti patah tulang kaki, cacat kaki, atau penyakit-penyakit lain yang menyebabkan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS- 91W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

KETENTUAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI

KETENTUAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI KETENTUAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii ABSTRAK Warnet merupakan sarana alternatif yang sering digunakan untuk browsing internet. Banyaknya warnet saat ini mendorong peneliti melakukan penelitian untuk merancang suatu warnet yang ideal. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 30 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Perencanaan Produk Sebelum dilakukan perancangan produk yang akan dibuat, terlebih dahulu pernyataan misi yang nantinya akan

Lebih terperinci

LOGO EKONOMI GERAKAN

LOGO EKONOMI GERAKAN LOGO EKONOMI GERAKAN PERENCANAAN SISTEM KERJA STUDI GERAKAN Faktor Sistem Kerja: EKONOMI GERAKAN Pekerja, Bahan, Mesin dan Perlatan, Lingkungan Perencanaan Sistem Kerja: Mendapatkan sistem kerja yang lebih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perguruan tinggi biasanya dilengkapi dengan adanya perpustakaan di mana perpustakaan ini dapat menjadi pusat informasi dan sumber

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk

Lebih terperinci

Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP

Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP Analisis 10 Aspek Dasar Perencanaan dan Desain Perpustakaan di Layanan Buku Tandon (Lt. 3) UPT Perpustakaan UNDIP Tugas Pengganti UTS Matakuliah Perencanaan dan Desain Perpustakaan Disusun Oleh : MUHAMMAD

Lebih terperinci

KAJIAN ERGONOMI TANGGA PENYEBRANGAN JALAN DI DEPAN KAMPUS I UNTAR JAKARTA

KAJIAN ERGONOMI TANGGA PENYEBRANGAN JALAN DI DEPAN KAMPUS I UNTAR JAKARTA KAJIAN ERGONOMI TANGGA PENYEBRANGAN JALAN DI DEPAN KAMPUS I UNTAR JAKARTA I Wayan Sukania Staf Pengajar Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara Jakarta ABSTRAK Tangga penyebrangan jalan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk HS-57W sudah sesuai dengan ketentuan Petunjuk Dewan: 1999/5/EC.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Kondisi Lapangan Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat usaha informal pejahitan pakaian di wilayah Depok, khususnya Kecamatan Sukmajaya. Jumlah tempat usaha

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Visualisasi Proses Pembuatan Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih dahulu harus mengetahui masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Lebih terperinci