UPAYA MENINGKATKAN SOPAN SANTUN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII B SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 Oleh UMI KHITATUN NANDIROH 2009 31 159 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013 i
ii
UPAYA MENINGKATKAN SOPAN SANTUN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII B SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh UMI KHITATUN NANDIROH 2009 31 159 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013 iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang paling baik budi pekertinya (HR. Ahmad) PERSEMBAHAN : 1. Kedua orang tuaku tercinta dan keluarga besar yang selalu memberi doa dan kasih sayang yang begitu besar. 2. Seorang yang tersayang yang selalu memberi motivasi. 3. Saudara-saudaraku dan sahabatsahabatku khususnya teman-teman progdi BK yang memberi semangat serta membantu dan menemaniku. 4. Almamater tercinta tempatku menuntut ilmu. 5. Keluarga besar SMP 5 Kudus iv
v
vi
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT. Pencipta alam semesta, pemberi kenikmatan dan kehidupan yang tiada terhingga. Sholawat serta salam kepada junjungan kami tercinta, kekasihmu tercinta Muhammad SAW. Beserta keluarganya yang mulia, sahabatnya yang setia, dan pengikut-pengikutnya hingga akhir masa. Skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan dari teman-teman dan bimbingan dari para dosen yang dengan gigihnya membimbing penulis. Melalui manis pahitnya berbagai macam hal dan proses yang sangat panjang. Maka pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, dekan FKIP Universitas Muria Kudus sekaligus yang telah memberikan ijin penelitian. 2. Drs. Sumarwiyah, M.Pd, Kons ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Drs. Masturi, MM, dosen pembimbing I yang senantiasa dengan penuh kesabaran membimbing dan memberikan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Drs. Susilo Rahardjo M. Pd, dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan tak henti-hentinya mengarahkan sejak awal penelitian hingga penyusunan skripsi ini. 5. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus yang telah memberikan bekal pengetahuan dan penulisan skripsi. vii
6. Bapak Drs. H. Farhan M. Pd, kepala sekolah SMP 5 Kudus yang telah memberikan ijin penelitian. 7. Ibu Setidja Tri Hartati, S. Pd. Kolaborator sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan bantuan dan pengarahan selama pelaksanaan penelitian. 8. Bapak dan Ibu guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP 5 Kudus yang telah membantu dalam proses penelitian. 9. Siswa-siswi kelas VII B SMP 5 Kudus yang telah dengan rela memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membantu penulis sehingga penulis memperoleh data penelitian 10. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Semoga amal baik yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Walaupun disadari dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, namun diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan mendapat ridlo dari Allah SWT. Amin. Kudus, Agustus 2013 Penulis Umi Khitatun Nandiroh viii
ABTRAK Nandiroh, Umi Khitatun. 2013. Upaya Meningkatkan Sopan Santun Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas II B SMP 5 Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing: (1) Drs. Masturi, MM., (2) Drs. Susilo Rahardjo, M. Pd. Kata Kunci: Sopan Santun; Layanan Bimbingan Kelompok. Penelitian ini dilatar belakangi masih ada sebagian siswa kelas VII B SMP 5 Kudus mengalami penurunan sopan santun, seperti sebagian siswa ada yang memanggil teman tidak sesuai nama, berbicara dengan teman menggunakan katakata kotor, saat bertemu guru siswa bersikap diam tanpa menyapa, sebagian siswa masih duduk di atas meja padahal ada bapak/ibu guru berjalan di depannya, dan tidak permisi saat lewat di depan orang tua. Rumusan masalah yang akan diteliti: seberapa besar bimbingan kelompok dapat meningkatkan sopan santun siswa kelas VII B SMP 5 Kudus tahun pelajaran 2012/2013? Tujuan penelitian ini adalah: diperolehnya deskripsi tentang sopan santun sebelum dan sesudah layanan bimbingan kelompok siswa kelas VII B SMP 5 Kudus tahun pelajaran 2012/2013 dan diperolehnya peningkatan sopan santun melalui layanan bimbingan kelompok. Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kegunaan Teoritik: Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan teori tentang bimbingan kelompok dalam proses pembelajaran siswa di sekolah, khususnya dalam meningkatkan sopan santun siswa, dan memberikan manfaat bagi pengembangan dalam bidang bimbingan dan konseling. 2. Kegunaan Praktis: 1) Memberi masukan kepada Kepala Sekolah tentang layanan bimbingan kelompok sehingga dapat dijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan sopan santun siswa. 2) Dapat digunakan sebagai pegangan atau pedoman melaksanakan layanan bimbingan kelompok dalam upaya meningkatkan sopan santun siswa 3) Dapat digunakan oleh sekolah atau kepala sekolah untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. 4) Untuk dijadikan bahan kajian peneliti berikutnya. Dalam penelitian ini membahas tentang hasil penelitian tindakan kelas tentang sopan santun dan layanan bimbingan kelompok. Hipotesis Penelitian ini adalah: Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sopan santun siswa kelas VII B SMP 5 Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B, sebanyak 8 siswa yang mempunyai sopan santun rendah berdasarkan wawancara dan observasi. Variabel penelitian: Bimbingan Kelompok (Variabel bebas) dan sopan santun (Variabel terikat). Metode pengumpulan data metode pokok observasi, metode pendukung yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 pertemuan membahas 3 materi dengan alokasi waktu 45 menit (1 jam pelajaran). ix
Berdasarkan hasil observasi layanan bimbingan kelompok pada sikus I, perilaku sopan santun siswa dalam kategori cukup dengan skor rata-rata 55,25%. Sedangkan pada siklus II perilaku baik siswa terus meningkat menjadi kategori baik dengan perolehan skor rata-rata 83,3%. Hasil observasi menunjukkan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sopan santun siswa SMP 5 Kudus tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sopan santun siswa kelas VII B SMP 5 Kudus tahun pelajaran 2012/2013. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena telah teruji kebenarannya. Melihat temuan dilapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala sekolah hendaknya selalu memberi pengarahan tentang sopan santun kepada siswa dan guru sehingga dapat menunjang dalam meningkatkan layanan bimbingan dan konseling. 2. Konselor dapat memprogramkan layanan bimbingan kelompok untuk membentuk perilaku sopan santun siswa. 3. Siswa aktif memanfaatkan layanan bimbingan kelompok untuk membantu memecahkan persoalan. x
ABSTRACT Nandiroh, Umi Khitatun. 2013. Increasing Student s Attitude By Using Service Group Guidance Of SMP 5 Kudus In Class VII B In Academic Year 2012/2013. Skripsi. Service Group Guidance Education Department, Muria Kudus University, Advisor 1 Drs. Masturi, MM., Advisor 2 Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. Keywords: Attitude; Service Group Guidance. The background of this research is related to student of SMP 5 Kudus class VII B who has low attitude, like some student when they called their friendsunsuitable with their real name, speak with friendsusing ribaldry, still irresponsive to the teachers, sit on the table when the teachers walk in front of them, and no excuse when they passed an adult person. The problem here is: how much guidance service group can improve student s attitude of SMP 5 Kudus in class VII B in academic year 2012/2013? The purpose of this study is: describe about attitude before and after guidance service group in students of SMP 5 Kudus in class VII B inacademic year 2012/2013 and can improve the attitude through guidance service group. Significance of this research is: 1. Theoretical uses: That writer hopes that this research can develop the theory about guidance service group in the learning process of students in school, especially in improving students' attitudes, and provide some benefit to the school, in the field of guidance and counseling. 2. Practical Uses: 1) this research can be used as handbook to improve students' attitude the school. 2) It can be used as a guidelineto do guidance service group. 3) It can be used by a school or the headmaster to determine the rules that support the implementation of guidance and counseling in schools. 4) For the next researcher, it can be used as materials. In this case, the research state that the hypothesis is: Guidance service group can improve student s attitude of SMP 5 Kudus in class VII B in academic year 2012/2013.. The subject of this research are the students of class VII B, based on observation and interviews there are 8 students who has low attitude. Research variable: Guidance Group (Independent variable) and attitude (Dependent variable). The researcher used observation, interviews and documentation to collect the data. Analysis data use is descriptive and comparative. The writer has 2 cycles (cycle I and cycle II) every cycle, the writer discuss 3 materials with time 45 minutes (1 hour lesson). Based on the guidance service group in cycle I, the behavior of the students increase to category simply with an average score of 53,0%. While in the cycle II, the behavior of the students increase well to the category Good with an average score of 83,3%. It s shows that there is a significance different after doing guidance service group of the students of SMP 5 Kudus in class VII B in academic year 2012/2013. The result of this research, we can conclude that guidance service group can improve student s attitude of SMP 5 Kudus in class VII B in academic year 2012/2013. xi
Thus, the hypothesis can be accepted because it has been verified. The findings of the field, the writeradvice: 1. To the Headmaster: it will be better if the school give more facilitates to increase guidance and counseling services to the students. 2. Counselor: can do guidance service group to make student s attitude in positive way 3. Students: applying guidance service group to solve their problem. xii
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL... i LOGO... ii JUDUL... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv LEMBAR PERSETUJUAN... v LEMBAR PENGESAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix ABSTRACT... xi DAFTAR ISI... xiii DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR GRAFIK... xx DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Kegunaan Penelitian... 5 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 6 1.6 Definisi Operasional... 6 1.6.1 Sopan Santun... 6 1.6.2 Bimbingan Kelompok... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 9 2.1 Kajian Pustaka... 9 2.1.1 Sopan Santun... 9 2.1.1.1 Pengertian Sopan Santun... 9 xiii
2.1.1.2 Norma Sopan Santun... 11 2.1.1.3 Macam-macam Sopan Santun... 13 2.1.1.4 Manfaat Karakter Sopan Santun... 14 2.1.1.5 Faktor Penyebab Lunturnya Nilai-nilai Span Santun... 16 2.1.1.6 Sebab-sebab Kurangnya Sopan Santun... 18 2.1.2 Bimbingan Kelompok... 18 2.1.2.1 Pengertian Bimbingan Kelompok... 18 2.1.2.2 Tujuan Bimbingan Kelompok... 20 2.1.2.3 Manfaat Bimbingan Kelompok... 22 2.1.2.4 Komponen-komponen Bimbingan Kelompok... 25 2.1.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bimbingan Kelompok... 28 2.1.2.6 Dinamika Kelompok... 28 2.1.2.7 Jenis-jenis Kelompok... 30 2.1.2.8 Ciri-ciri Kelompok... 32 2.1.2.9 Materi Layanan Bimbingan Kelompok... 34 2.1.2.10 Tahap-tahap Bimbingan Kelompok... 34 2.1.2.11 Analisis dan Tindak Lanjut Layanan Bimbingan Kelompok... 38 2.2 Kajian Penelitian Sebelumnya... 39 2.3 Kerangka Pikir... 42 2.4 Hipotesis Tindakan... 44 2.5 Indikator Keberhasilan... 44 BAB III METODE PENELITIAN... 45 3.1 Setting Penelitian dan Karakteritik Subjek Penelitian... 45 xiv
3.2 Variabel Penelitian... 46 3.3 Rancangan Penelitian... 46 3.3.1 Siklus I... 48 3.3.1.1 PerencanaanTindakan (Planning)... 48 3.3.1.2 Pelaksanaan Tindakan (Action)... 49 3.3.1.3 Pengamatan (Observasi)... 49 3.3.1.4 Refleksi (reflektion)... 50 3.3.2 Siklus II... 50 3.3.2.1 PerencanaanTindakan (Planning)... 50 3.3.2.2 Pelaksanaan Tindakan (Action)... 51 3.3.2.3 Pengamatan (Observasi)... 51 3.3.2.4 Refleksi (reflektion)... 51 3.4 Prosedur Penelitian... 52 3.4.1Wawancara... 52 3.4.1.1 Pengertian Wawancara... 52 3.4.1.2 Jenis-jenis Wawancara... 53 3.4.1.3 Langkah Wawancara... 54 3.4.1.4 Pelaksanaan Wawancara... 55 3.4.2 Observasi... 57 3.4.2.1 Pengertian Observasi... 57 3.4.2.2 Tujuan Observasi... 58 3.4.2.3 Macam-macam Observasi... 58 3.4.3 Dokumentasi... 63 xv
3.5 Analisis... 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN UJI HIPOTESIS TINDAKAN... 66 4.1. Hasil Penelitian Siklus I... 66 4.1.1 Perencanaan... 66 4.1.2 Pelaksanaan Tindakan... 68 4.1.3 Observasi... 68 4.1.4 Refleksi... 78 4.2 Hasil Penelitian Siklus II... 80 4.2.1 Perencanaan... 80 4.2.2 Pelaksanaan Tindakan... 82 4.2.3 Observasi... 83 4.2.4 Refleksi... 92 4.3 Hasil Penelitian Keseluruhan (Siklus I, dan siklus II)... 93 4.4 Uji Hipotesis Tindakan... 96 BAB V PEMBAHASAN... 97 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.... 106 6.1 Simpulan... 106 6.2 Saran... 107 DAFTAR PUSTAKA... 109 LAMPIRAN... 111 PERNYATAAN... 194 DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 196 xvi
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1. Materi dalam Bimbingan Kelompok... 34 3.1. Subjek Penelitian... 45 3.2. Pedoman Wawancara Sopan Santun Siswa Sebelum Bimbingan Kelompok... 56 3.3. Pedoman Observasi Kondisi Siswa Sebelum dan Sesudah Layanan Bimbingan Kelompok... 60 3.4. Kriteria Penilaian Observasi Kondisi Siswa... 60 3.5. Pedoman Observasi Bimbingan Kelompok Terhadap Peneliti... 61 3.6. Kriteria Penilaian Bimbingan Kelompok Terhadap Peneliti... 62 3.7. Pedoman Observasi Bimbingan Kelompok Peneliti Terhadap Siswa 62 3.8. Kriteria penilaian Observasi Peneliti Terhadap Siswa... 63 4.1. Rencana Pelaksanaan Tindakan dan Materi Siklus I... 67 4.2. Pelaksanaan siklus I... 68 4.3. Hasil Observasi Kolaborator Terhadap peneliti Siklus I... 69 4.4 Kriteria Penilaian Kolaborator Terhadap Peneliti Pada Siklus I... 69 4.5 Hasil Observasi Peneliti Terhadap Siswa Dalam Bimbingan Kelompok Siklus I... 71 4.6 Kriterian Penilaian Observasi Peneliti Terhadap Siswa Dalam Bimbingan Kelompok Siklus I... 71 4.7 Hasil Observasi Situasi dan Kondisi Siswa Siklus I... 72 4.8 Kriteria Penilaian Observasi Situasi dan Kondisi Siswa Siklus I...73 4.9 Hasil Observasi Sopan Santun Siswa Siklus I... 74 xvii
Tabel Halaman 4.10 Kriteria Penilaian Observasi Sopan Santun Siswa Siklus I... 74 4.11 Analisis Individu Pasca Siklus I... 75 4.12 Hasil Observasi Aspek Penilaian... 76 4.13 Diagnosis Kelemahan Tindakan Layanan BKp Siklus I... 79 4.14 Rencana Pelaksanaan Tindakan dan Materi Siklus II.... 82 4.15 Rencana Perbaikan Ketidaktepatan Pada Siklus I... 82 4.16 Pelaksanaan Siklus II... 82 4.17 Hasil Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti Pada Kegiatan Bimbingan Kelompok Siklus II... 83 4.18 Kriteria penilaian Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti Pada Kegiatan Bimbingan Kelompok Siklus II... 83 4.19 Hasil Observasi Peneliti Terhadap Siswa Dalam Bimbingan Kelompok Siklus II... 85 4.20 Kriteria Penilaian Observasi Peneliti Terhadap Siswa Dalam Bimbingan Kelompok Siklus II... 85 4.21 Hasil Observasi Situasi dan Kondisi Pada Siklus II... 86 4.22 Kriteria Penilaian Observasi Situasi dan Kondisi Pada Siklus II... 86 4.23 Hasil Observasi Sopan Santun Siswa Siklus II... 88 4.24 Kriteria Penilaian Observasi Sopan Santun Siswa Siklus II... 88 4.25 Analisis Individu Pasca Siklus II... 89 4.26 Hasil Observasi Aspek Penilaian... 90 4.27 Perbandingan Peningkatan Sopan Santun Siswa Secara Individu.. 94 4.28 Kriteria Penilaian Sopan Santun Siswa Secara Individu... 95 xviii
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Skema Kerangka Berfikir... 43 2. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 48 xix
DAFTAR GRAFIK Grafik Halaman 4.1. Analisis Individu Pasca siklus I... 75 4.2. Hasil Observasi Aspek Penilaian Siklus I... 77 4.3. Analisis Individu Pasca Siklus II... 89 4.4. Hasil Observasi Aspek Penilaian Siklus II... 91 4.5. Rekapitulasi Peningkatan Sopan santun Siswa Secara Individu... 95 xx
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Daftar nama siswa yang menjadi subjek penelitian... 112 2. Hasil wawancara pra penelitian tindakan kelas... 113 3. Jadwal kegiatan layanan bimbingan kelompok terhadap Peningkatan sopan santun siswa... 117 4. Satuan layanan bimbingan dan konseling pada siklus I... 118 5. Hasil observasi bimbingan kelompok terhadap peneliti siklus I... 141 6. Hasil observasi bimbingan kelompok terhadap siswa siklus I...... 147 7. Hasil observasi situasi dan kondisi siklus I... 153 8. Hasil observasi sopan santun siswa setelah siklus I... 156 9. Satuan layanan bimbingan dan konseling pada siklus II... 157 10. Hasil observasi bimbingan kelompok terhadap peneliti siklus II... 178 11. Hasil observasi layanan bimbingan kelompok terhadap siswa siklus II... 184 12. Hasil observasi situasi dan kondisi siklus II... 190 13. Hasil observasi sopan santun siswa setelah siklus II... 193 14. Surat Pernyataan... 194 15. Daftar Riwayat Hidup... 196 16. Absensi Siswa... 197 xxi
Lampiran Halaman 17. Surat Ijin Penelitian... 198 18. Surat Keterangan dari SMP 5 Kudus... 199 xxii