Kesulitan belajar mengacu kepada sekelompok gangguan (disfungsi sistem saraf pusat) yang heterogen yang muncul dalam bentuk berbagai kesulitan dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kesulitan belajar merupakan terjemahan dari learning disability. Learning

KURIKULUM TULIS bimba-aiueo

1. DEFINISI MURID TUNA CAKAP BELAJAR

KESULITAN BELAJAR SPESIFIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Buku Braille yang Diharapkan oleh Pembaca Tunanetra

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian menulis 2.1.1Keterampilan Menulis nama sendiri bagi anak usia 5-6 Tahun

DYSGRAPHIA DAN DISCALCULIA ADRIATIK IVANTI, M.PSI, PSI KULIAH 5

Belajar yang Efektif dan Kreatif

Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

BERBAGAI MACAM KESULITAN BELAJAR YANG DAPAT DIKETAHUI SEJAK AWAL

CHEPY CAHYADI, 2015 SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN BELAJAR KHUSUS (LEARNING DISABILITY ) PADA ANAK DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER (DS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 3

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

II. Deskripsi Kondisi Anak

ALAT IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AI ABK)

BAB I PENDAHULUAN. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

2016 PENGARUH MED IA PUZZLE KERETA API D ALAM MENYAMBUNGKAN SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK D OWN SYND ROM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

DYSLEXIA. Kuliah 4 Oleh: Adriatik Ivanti, M.Psi. the SEN series

2015 PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU YANG DISERTAI CEREBRAL PALSY KELAS VII DI SLB-B YPLB MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Momi Mahdaniar, 2013

Pedologi. Attention-Deficit Hyperactivity Disorder Kesulitan Belajar. Yenny, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Nera Insan Nurfadillah, 2013

Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Volume 2 Nomor 2, Juni 2017

Menurut Jhonson dan Myklebust (1967:244), matematika adalah bahasa. simbolik yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang dalam kehidupan manusia. Peranan suatu bahasa juga sangat

BAB I PENDAHULUAN. individu lainnya. Menurut Wibowo (Hidayatullah, 2009), bahasa adalah sistem

METODE PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PADA ANAK DISKALKULIA

: Metode-metode Pembelajaran Bahasa Lisan pada Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis

Pendekatan pendidikan yang benar bagi anak tunarungu sangat berpengaruh pada pemenuhan kompetensi belajar mereka. Santrock (2004: 222) menambahkan

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik

BAB I PENDAHULUAN. Membaca merupakan sebuah proses yang kompleks, dimana setiap aspek

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

ASPEK KUNCI PERKEMBANGAN ANAK UNTUK ANAK USIA 3-5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Kurikulum terus berganti dari kurikulum 1975 hingga kurikulum

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 / 2 : Lingkungan Waktu : 4 minggu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 4

BAB I PENDAHULUAN. (2007:136) bahwa narasi berusaha menjawab: Apa yang telah terjadi? Setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asep Zuhairi Saputra, 2014

KARAKTERISTIK ANAK BERKESULITAN BELAJAR

di sekolah maupun di luar sekolah. Anak yang mengalami gangguan belajar biasanya akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sejajar atau menyeluruh agar dapat menghasilkan insan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neneng Nurhayati, 2014

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR GAMBAR...

Berdasarkan masalah yang timbul di atas kurangnya media pembelajaran bagi anak disleksia dan diskalkulia, saya berinisiatif untuk membuat game yang

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi

KREATIF LEWAT MENGGUNTING DAN MENEMPEL

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

DIAGNOSA DISLEKSIA MENGGUNAKAN APLIKASI PREDIKSI KATA

YAYASAN SAYAP IBU CABANG PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEKOLAH LUAR BIASA GANDA (SLB-G) DAYA ANANDA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana anak mulai merasa peka

BAB III METODE PENELITIAN

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

BAB II KAJIAN TEORITIK

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

BAB 5 PELAKSANAAN METODE FERNALD BERBASIS MULTISENSORI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN MEMBACA BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk. pendidikan Sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

Remedial Teaching Matematika didasarkan pada Diagnosa Kesulitan Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KELAS II (DUA) SEMESTER 1 DAN II. KKM Semester 1 Semester 2. Mata Pelajaran. Keterangan. 1.

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III - SEMESTER 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

MATERI KELAS 1. B. Indonesia

Nama Sekolah : : Tempat Umum Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu

Kelas III. Tema 8 : Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari Madrasah Ibtidaiyah Sa adatuddawam Pondok Cabe Ilir- Pamulang kota Tangerang Selatan

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS VI - SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa

PENERAPAN PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan harkat martabat manusia. Pendidikan akan menciptakan

MELATIH MOTORIK ANAK DOWN SYNDROME DENGAN METODE PERSIAPAN MENULIS DI TK PERMATA BUNDA SURAKARTA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MENULIS PERMULAAN SISWA CEREBRAL PALSY SEDANG (Single Subject Research di Kelas V SLB Amal Bhakti Sicincin)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

METODE PEMBELAJARAN UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR SPESIFIK TIPE DISLEKSIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA

BAHASA DAN KETUNANETRAAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-visual yang artinya melihat

BEST PRACTICE MENDAMPINGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

Kesulitan belajar oleh: Imas Diana Aprilia

Kesulitan belajar mengacu kepada sekelompok gangguan (disfungsi sistem saraf pusat) yang heterogen yang muncul dalam bentuk berbagai kesulitan dalam mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, memberi penalaran atau kemampuan matematik, baik dalam pemerolehan maupun penggunaannya.

Jenis Kesulitan belajar 1. bersifat developmental, yang berhubungan dengan perkembangan (gangguan motorik, persepsi, komunikasi dan penyesuaian perilaku sosial). 2. bersifat akademik (khusus), yang menunjuk pada adanya kegagalan pencapaian prestasi akademik yang sesuai dengan kapasitas yang diharapkan (penguasaan ket bahasa, membaca, mengeja, menulis dan matematika)

Klasifikasi kesulitan belajar khusus akademis Disphasia : mengalami kesulitan berbahasa verbal, berbicara dan berbagai kekurangan bahasa Disleksia : kesulitan membaca termasuk ketakmampuan mengeja. Disgraphia : kesulitan menulis (penyimpangan kelancaran verbal dan menyatakan pikiran dalam bentuk tulisan Diskalkulia: ketakmampuan untuk berfikir kuantitatif/berhitung (Callagher, 1987).

Disleksia: segala bentuk kesulitan yang berhubungan dengan kata-kata, spt membaca, mengeja, menulis maupun kesulitan untuk memahami kata-kata (Pollock & Waller, 1994)

Identifikasi disleksia Sulit mengeja Sulit membedakan huruf b dan d Kekurangan /kelebihan dalam menulis Sulit mengingat arah kanan dan kiri Sulit membedakan waktu Sulit mengingat urutan Sulit mengikuti instruksi verbal Sulit berkonsentrasi, perhatian mudah beralih Sulit berkomunikasi lisan maupun tulisan (bahasanya kaku dan tidak berurutan) Tulisan sulit dibaca

Penanganan secara umum 1. Manajemen kelas kecil 2. Pendekatan multisensori 3. Pengaturan kelas 4. Reward system 5. Pelatihan keterampilan sosial 6. Belajar dengan iringan musik 7. Ekstra kurikuler

Membaca Menulis Strategi Memahami urutan Memahami orientasi Memahami angka

Membaca teknis (gangguan persepsi visual) Mulai dari hal yang sudah dikuasai anak (pengenalan fonem/huruf-suku kata-kata) Dikte (guru mendiktekan-anak menuliskannya, anak mendiktekan-guru menuliskan-anak membacanya kembali). Membuat huruf dengan lilin

Mambaca wacana dan menjawab pertanyaan bacaan (membaca buku cerita, membaca wacana tanpa gambar, guru dan siswa membaca bersama, lalu secara bertahap guru memperkecil volume suaranya). Saat waktu bebas digunakan untuk membuat tugas-tugas yang melatih persepsi visual.

Membedakan b dan d dengan bantuan ibu jari tangan kiri dan kanan. Pada pelaj membaca, siswa yang mengalami kesulitan membaca diberi giliran paling akhir, agar dapat mendengarkan temannya. Pada saat tes, tulisan diperbesar Dibacakan soal pada saat tes, kemudian dikurangi secara bertahap Pengurangan jumlah soal

Membaca pemahaman (gangguan dalam berpikir konseptual) Memakai media gambar Sebelum membaca wacana, biasakan untuk bertanya (apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, bagaimana) Penjelasan langsung

Menulis (kontrol motorik yang kurang baik dan tekanan yang kurang sesuai) Latihan menulis halus Menggunakan pensil grip Menggunakan pensil 2B untuk anak yang tekanannya terlalu lemah dan pensil H untuk tekanan yang kuat. Melatih kemampuan motorik halus

Memahami Urutan Anak diminta untuk menceritakan kembali secara runtut apa yang telah diceritakan guru. Anak diminta bercerita secara lisan maupun tertulis tentang kejadian yang baru dialaminya Melakukan permainan

Orientasi (disorientasi waktu dan tempat) Latihan baris berbaris Pemberian tanda pada salah satu tangannya Setiap hari ditekankan ttg hari dan tanggal Pemberian permainan dengan istruksi pegang telinga kiri dengan tangan kanan

Pemahaman Angka (kesulitan dalam menghitung mundur, salah menempatkan angka dalam proses penjumlahan dan pengurangan) Menggunakan kertas berpetak untuk proses penjumlahan dan pengurangan. Simbol < dan > digambarkan sprt mulut buaya yang selalu menghadap ke angka yang lebih besar

Terima kasih